img The Present Of Love  /  Bab 1 Tentangku | 1.11%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
The Present Of Love

The Present Of Love

Penulis: LianaAdrawi
img img img

Bab 1 Tentangku

Jumlah Kata:1994    |    Dirilis Pada: 23/03/2022

s kaca, dia sering lupa waktu jika sudah berada di klub milik ayahny

ang merupakan mantan marinir Amerika Serikat. Menyajikan pilihan signature drink Employees Only seperti EO Gimlet hasil perpaduan gin, jeruk nipis dan daun jeruk purut

ya. Ini yang menjadi alasan koktail begitu digemari, khususnya anak-anak muda. Menurut Stave, koktail ibarat minuman ya

teel. Gadis itu tengah sibuk mengocoknya agar semua baha

dari sebuah botol kaca ke dalam gelas jigger. Aroma buah seketika menguar. Karena arom

menjumput selembar daun lalu menghidu a

saat menuangkan cairan bening di gelas jigger ke dalam gelas kocok, ta

menuang cairan lain ke dalam gelas yang bentuknya lucu. "0.5 oz lime. And th

eila mulai mengocok. Gerakannya terlihat anggun, namun mantap dan yakin. Seolah-olah dia sudah sering

kocok ke gelas koktail. Setelah memberi sentuhan akhir yaitu daun jeruk d

akalan pensiun nih gara-gara kamu," selor

h malam. Seila harus segera pulang karena b

gadisnya. "Cepat pulang. Ini sudah malam, jan

tangan Surya yang memiliki kulit berker

urya melambaikan tangan mel

sungguh kembali menjatuhkan mental Seila. "Apa aku harus pindah sekolah lagi? Tapi, mau sampai kapan? Aku lelah harus terus berpindah sekolah dan kembali beradaptasi," gumamnya dengan semburat kesedihan

rena lahir dari keluarga yang tidak baik. Ent

nya. Sungguh umpatan mereka sangat tajam dan membuat hati terasa sakit. Tidak ada satupun sifat dan sikap yang mereka t

n tanya lagi, dia belum merasakan bagaimana ciuman pertama

g keluarga, sungguh ini semua tak adil baginya. Gadis itu menghela napa

nya sudah kehabisan daya untuk memesan ojek online. Gadis itu menengadah memandang langit yang semakin jingga. Angin y

ngan sembari terus berjalan. Seseorang menarik lengann

efry?" Jantung berdegup kencang seolah akan melompat keluar hingga membuat

menyeringai miring dengan mata menatap

t. Lalu berusaha melepaskan tangan yang mencengkram kuat pergelangan tanganny

ntar?" t

ngan yang mengunci di pergelangan tangannya dengan kepala tertunduk. Tak berani menatap mat

pulang," ucapny

n lembut dan tak boleh gegabah, insting alami memperingatkan t

ya kau harus mau!" bentakny

an raut wajah meringis. Tangan Jefry begitu kas

lalu dia berlari mengitari kap mobil dan duduk di kursi kemudi. Lelaki itu mulai mem

rok abu-abu dengan gugup. Panas dingin terasa berdesir merambat ke sekujur tubuh. Takut, benar-benar takut. Ia sama sek

edikit lega karena Defry sama sekali tak melakukan hal buruk. Mungkin Seila yang terlalu paranoid karena belum pernah be

pria itu bingung dan penuh tanda tanya. "Je-J

nya." Dia tersenyum meremeh

u apa? Aku

rwajah polos sepertimu tetapi, garang saat di atas ranjang. Jadi, be

di sampingnya. Rasa panas seketika menyuruk-nyuruk ke sekujur tubuh hingga membuat wa

han segala amarah dalam diri. Hingga entah mendapatkan keberanian dari mana, tangan refleks menampar wajah pria kurang ajar dengan keras hingga membuat wajah Je

mu! Jangan sembarangan me

!" pekiknya dengan raut wajah memerah. Dia kemudian menyambar tubuh Seila, menghimpit di anta

t amarah Jefry. Ia memalingkan wajah karena tak kua

gguh terpojok dan terjebak. Tak ada celah untuk ia

aih tangan Seila lalu mengikat keduanya d

olong lepaskan aku," pinta S

bisa ku maafkan. Kau harus menerima ak

gek Seila. Raut wajahnya menegang dan airmata yang tak terben

gan tangan Seila, ia tersenyum puas sambil menatap waj

ta belas kasihan lelaki itu agar mau melepaskannya. Namun, usaha itu sia-sia. Ha

at Seila semakin panik dan ketakutan. "A-apa yang kau lakukan? Hentikan! Janga

Siapapun tolong aku! Tolong! Aku mohon tolong aku!" teriak Seila yang melemah karena isak yang begi

amu meski kau berteriak hingga tenggorokan itu putus sekalipun." Jefry ter

mua keinginanmu asalkan kau mau melepaskanku. Aku bersumpah atas nama Tuhan, aku tidak akan berbohong." Dia tak mau menyerah, berusaha membujuk J

a. Sombong! Kau pikir aku membutuhkan semua itu? Uangku lebih banyak dari nominal u

paskanku?" pekik Seila dengan segenap tenaga yan

, dan kau bo

enyesakkan dada seraya menggeleng-gelengkan kepala. "

uh ingin segera merasakannya. Semoga saja rasa tubuhmu tak mengecewakanku

i itu. Aku bukan gadis seperti yang

tubuh yang hanya terlihat bra dan rok yang masih setia terpasang. Dia mulai mendekatkan wajahnya

al tubuh mulus berkulit putih dengan semangat. Seila hanya bisa terus menangis dengan raut waja

ngannya. Ini tidak adil. Jefry tidak berhak melakukan ini terhadap Seila. Ia tak pernah

gan kuat memukul kepala Jefry menggunakan sikut dan melepaskan ikatan di ta

kuat tenaga dan berteriak meminta to

engendarai motor besar berwarna biru dengan jaket hitam membe

u urusanku!” Jefry me

ug

img

Konten

Bab 1 Tentangku Bab 2 Ada Dia Bab 3 Cari Siapa Bab 4 Sialan Bab 5 Pria Menyebalkan Bab 6 Ada yang Mendekat Bab 7 Genit Bab 8 Mulai Dekat! Bab 9 Bukan Mimpi Bab 10 Sebuah Rahasia
Bab 11 Modus
Bab 12 Jadi Sewot
Bab 13 Mirip Tikus Dan Kucing
Bab 14 Mimpi Basah
Bab 15 Cie Boncengan
Bab 16 Jadi Sepasang Kekasih
Bab 17 Cemburu
Bab 18 Saling Menghangatkan
Bab 19 Selepas Bercinta
Bab 20 Sebuah Perpisahan
Bab 21 Gara-gara Dia
Bab 22 Iangatan Yang Hilang
Bab 23 Pasangan Baru
Bab 24 Kecurigaan
Bab 25 Siapa Dia
Bab 26 Hanya Ada Aku Dan Kamu
Bab 27 Hujan Yang Mendatangkan Adegan Panas
Bab 28 Menginap
Bab 29 Lagi-lagi Tidur Denganmu
Bab 30 Pagi Indah Bersamamu
Bab 31 Saling Menghangatkan
Bab 32 Orang di Masa Lalu
Bab 33 Terbongkar
Bab 34 Ingatan yang Kembali
Bab 35 Menghindar
Bab 36 Putus
Bab 37 Balikan Lagi
Bab 38 Si Mesum
Bab 39 Bobok Bareng
Bab 40 Kabar Buruk
Bab 41 Persaingan Sengit
Bab 42 Kebusukannya
Bab 43 Kekecewaan Seila
Bab 44 Semua Orang Tahu
Bab 45 Terluka Lagi
Bab 46 Kejelasan
Bab 47 Penangkapan
Bab 48 Orang Dari Masa Lalu
Bab 49 Bayar Hutang Budi Dengan Body
Bab 50 Kubayar Body
Bab 51 Klien Pertamaku
Bab 52 Karma Angga
Bab 53 Demi Orang Tuaku
Bab 54 Angga Mengganggu Lagi
Bab 55 Angga VS Aksara
Bab 56 Yang Rajin Menemani
Bab 57 Mulai Hidup Baru
Bab 58 Kita Bertemu Lagi
Bab 59 Si Menyebalkan
Bab 60 Pengakuan Seila
Bab 61 Keromantisan Aksara
Bab 62 Kembali Bersama
Bab 63 Tak Mau Bertemu Dengannya
Bab 64 Pria Kurang Ajar
Bab 65 Membalasnya
Bab 66 Sebuah Kejutan
Bab 67 Sebuah Lamaran
Bab 68 Persaingan Angga dan Aksara
Bab 69 Ketulusan Aksara
Bab 70 Berlomba Mendapatkan Seila
Bab 71 Perpisahan
Bab 72 Salah Paham
Bab 73 Akibat Cemburu
Bab 74 Aksara Lumpuh
Bab 75 Pernikahan
Bab 76 Malam Pertama
Bab 77 Permainan Belum Berakhir
Bab 78 Pagi Yang Panas
Bab 79 Mual-mual
Bab 80 Pagi yang Basah dan Berkeringat
Bab 81 Dua Garis
Bab 82 Kejutan!
Bab 83 Kabur
Bab 84 Menghindar Darinya
Bab 85 Pasti Ketemu
Bab 86 Dapat Juga!
Bab 87 Pelukan Hangat
Bab 88 Membuat Keringat
Bab 89 Ngindamnya Bumil
Bab 90 Kira-kira apa ya
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY