img Kejahatan Termanis  /  Bab 4 Episode 4 | 13.79%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Episode 4

Jumlah Kata:1290    |    Dirilis Pada: 01/04/2022

akan pesta, ia hanya masih belum menerima sebagian kecil kejadian yang telah terjadi di masa lalu. Ia mengamati irisan kue k

stinya akan selalu menjadi tempat ternyaman di rumah ini, tetapi tangan lain sudah lebih dulu membu

an hal konyol seperti itu. Tapi, Kakak tahu dia

ng kamu pikirkan. Sebaiknya kamu bergabung dengan keluarga yang lain.

hendak masuk kamar. “Apa Kakak

ku tidak baik-baik saja, aku sud

lama ia tidak pernah mendatangi kamar ini, dan segala aroma di

k tanpa ketuk pintu. Ia membenci perilaku yang satu itu. Ia lantas meletakkan piring berisi kue kej

unan-bangunan tinggi di Spanyol. Hari ini, cuaca cerah mendukung, membuat ia dapat melihat jelas burung-burung be

eorang wanita yang merupakan ibu tirinya, ikut keluar dari mobil yang sama. Bukan h

dan menuju ke arah pintu. Ia memutar kunci pintu dan membukanya, tampaklah Juni

nyiapkan menu-menu yang Tuan sukai. Tapi, dia bingung Tuan ingin makan

nu ini dibuat berkat bantuan sang ayah atau Axel. Memang tidak buruk, tetapi ia t

dengan apa yang akan terjadi pada Juniel, ia benar-benar kehilangan nafsu makan. Di tambah, i

ibunya. Ternyata, sang ibu menanyakan kondisinya, padahal ini baru beberapa jam setelah keberangkatan. Ti

harus patuh dan berbakti kepada ayah dan ibu tirinya serta menyayangi adik dan saudara tirinya. Adero meng

cari makan. Setelah siap, ia keluar kamar dan menuruti anak tangga. Ia bisa melihat bahwa ibu tir

amu mau per

uka. Panggilan yang digunakan pun, sungguh tidak ia suk

“Mommy sudah memasakkan sesuatu untukmu. Apa kamu akan tet

ebagai mommy. Ia benar-benar muak sekarang dengan acara cari perhatian

sakan di restoran tempat biasa aku membeli makanan

ke kursi makan dan menyuruhnya duduk. “Kamu coba dulu, jika masa

meski terpaksa. “Aku menghargai apa yang Nyonya Avalee lakukan, tap

lempar celemek yang dipakai. Ia terkekeh kecil, s

ajarkan padamu?!” te

ria yang sudah membuat dirinya ada di dunia ini, dan lihat saja, dari raut waj

ke dalam rumahnya. Aku baru datang dan Tuan sudah membentakku? Rasanya aku menyesal telah datang ke rumah ini,” kata

, kecuali keputusannya memberikan perusahaan padanya mengingat dialah anak kandung yang diharapkan oleh mendiang kakekny

tu utama. Aron terlihat menyuruh kedua anaknya untuk masuk ke dalam. Ia he

aafkanku? Aku benar-benar tidak pernah berusaha untuk menghancurkan hidupmu.

menatap kosong ke arah pepoh

eban hidupku. Aku menyadari betul bahwa kehadiran ibuku dan aku di rumah ini menj

wa Aron tidak benar-benar meminta maaf padanya. Sehingga, ia tidak perlu

l, ia menaiki mobil dan melajukannya. Dari kaca spion, ia bisa melihat jika Aron memandanginya dari tempat pria itu berdiri. Ia

*

an yang tak jauh dari perusahaan Alyward, sekaligus mengetahui lokasi pasti perusaha

yang sangat enak untuk segera ia cicipi. Ia tersenta

sengaja,” kata wan

entah mengapa wanita itu mengingatkannya pada Helena Dwight, istri A

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY