ar keluarga kecilnya. Bu Sita kemudian mendekat ke

api. Siapa yang mengajarkan men

ga yang mengurus Fitri. Dia

ini. Gadis kecil yang imut dan rambut yang dikucir sedang menggambar dengan santai. Bu Sita yang melihat langsung seakan berpikir

itu mengelus Fitri dengan kasih sayang. “Jika ada masalah berbicara dengan ibu. Jangan sungkan. Kamu anak kecil seharusnya jangan takut

? Kan sudah ada guru lai

kamu saja. Bu Guru sudah anggap

ita adalah Fitri anak yang imut dan pintar. Saat Fitri

angmu. Hari ini suda

ru dikasih orang tua,” ucap Bi Sita yang sedang mengemaskan barang-barang. Setelah berdoa bersama anak-anak di sekola

n mengantar kamu pulang ke ruma

ta menuju ke parkiran mobil. Bu Sita membuka pintu mobil dan membantu Fitri masuk ke mobil. Fitri duduk diam

il tiba-tiba menyanyikan lagu anak-anak di mobil. Lagu itu b

. Siapa yang mengajarkan te

Fitri jaraknya hanya 2 KM dari sekolah. Saat Bu Sita masuk ke dalam

anya menunjuk tidak berbicara Bu Sita paham, mungkin Fitri malu. Bu S

itri ay

pintu. Bu Sita ingin sekali bertanya kenapa Fitri tidak diajari menggambar oleh ayah atau ibunya? Nam

turun, ibu kandungnya s

ang imut. Fitri kemudian masuk rumah d

cap Fitri. Mama Fitri sibuk di rumah dengan laptop dan men

ju rumah Fitri dengan benar. Saat sudah rapi, Fitri ke luar. Ibu

idak mau menjemput

ang imut. Ia tidak bisa membahagiakan Fitri dengan ka

ng baik,” ucap ibu kandungnya. Wanita itu kemudia

ri belajar seperti anak-anak yang

mbil mengunyah makanan. Kemudian Fitri menunjukkan buku belajar dari

dengan kasih sayang. Mama menyesal sebagai ibu. Mama seharusn

tus untuk belajar menulis abjad,” ucap Fitri. Kemudian Fitri memberika

p mama yang kagum sama Fitri. Ya, sebagai ibu kandung seharusnya sang ibu memberi kasi

yang bagus dan gambaran tentang orang tua dan Fitri. Gambarnya mirip gambar oran

” ucap Mamanya. Saat itu di luar tiba-tiba hujan lebar. Mama kandu

ni Fitri tidur ya. Fitr

dan bersama Fitri. Mama kandung Fitri mengajarkan Fitri menggambar den

tri ada punya salah sa

dan membeli mainan. Ketika mengajari anaknya menggambar, ibu kandung Fitri jadi menan

mama kandung Fitri. Ia berbohong kepada anakn

au mengajarkan Fitri un

yum ke arah Wanita ya

jarnya sudah pandai tidak perlu diaj