img Tentara Langit Penjaga Hati  /  Bab 2 Perpisahan | 8.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Perpisahan

Jumlah Kata:1068    |    Dirilis Pada: 19/04/2022

ya. Mertua Wardana saat ini merasa tertampar oleh kelakuan anak perempuannya. Dulu ketika mereka meminta restu untuk menikah, keluarga Pak Hidayat menentang keras. Mereka berpikir jika anak gadisn

n kesempatan kedua pada Murwani, yang masih tetap ingin mempertahankan pernikahannya. Sedang Wardana masih berpikir untuk mempertimbangkan

dang berbuat asusila dengan istrinya, di kamar hotel empat bulan lalu. Saat itu, Wardana bersama

l anaknya. Wardana meradang, perwira muda itu merasa harga dirinya sudah direndahkan, juga dipermalukan. K

dicegah Surya--adik kedua Wardana--perang mulut antara Prapto dan Ferdi tidak terelakan Lagi. Wardana yang pada dasarnya perndiam dan tidak suka

an kita belum selesai!" teriak Wardana pada Mu

n Wardana. Sesampainya di tanah lapang, dilemparkannya tubuh Prapto hingga tersungkur. Tanpa berpikir panjang, Wardana mener

sudah tidak dihiraukan lagi. Ferdi berusaha menahan tubuh tegap kakaknya, tetapi pemuda berkulit bersih itu

rusaha menarik lengan Wardana. Tetap

menyebut nama anak lelakinya, seket

aki pembuat onar itu bisa saja terbunuh di tangan Wardana. Tidak mau mengambil resiko dan membahayakan

tajam Wardana mengarah pada Murwani. Sedang wanita itu justru hanya menunduk dengan airmata yan

mang tidak mudah bagi seorang abdi negara untuk mengajukan proses cerai tanpa alasan yang kuat. Beruntung Wardana punya bukti dan saksi kuat yang membenarkan

bekerja Ken tetap dititipkan di rumah Hendi. Dinda yang paling merasa bahagia dengan kondisi ini, bukan maksud menari di atas pe

hun. Murwani sebagai ibu kurang memperhatikan apa yang dibutuhkan anaknya. Rona bahagia terlihat jelas di wajah bocah berhidung mancung itu. Mengenal dunia baru. Bertam

sekolah tentang keluarga anak lelaki tersebut, terutama tentang ibunya. Pada awalnya tidak mengganggu Ken. Sampai akhirnya bocah lelaki tampan

tinggal pergi.” Kekerasan verbal demik

n kecilnya. Hari ini dirinya mendapat bebas tugas setelah beberapa hari mengerjakan jaringan radar di Tarakan. Sambil menyiapk

h kita main ke Play Ground yang di mall,” ucap Wardan

, Pah. Langsung ke mall

tap sekolah dulu. Baru kita mai

senti. Ini yang terkadang membuat Wardana begitu miris melihat anak lelakinya yang tam

pernikahannya, terlebih ada anak yang menjadi korban keegoisan orang tuanya. Tanpa terasa lelah air mata su

ah bikin papa sedih.” Suara

saja. Dikecupnya puncak kepala anak lelaki penyemangat hidup. Wardana lantas mulai menuapkan spageti ke mulut Ken. Ditatapn

Wardana masih berkecamuk ada apa sebenarnya yang terjadi pada Ken sampai-sampai berniat bolos sekolah. ‘Lebih baik nan

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY