img Istri Bayaran Untuk Bos Galak  /  Bab 4 Mulai Simpati | 15.38%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Mulai Simpati

Jumlah Kata:1756    |    Dirilis Pada: 10/05/2022

h juga. "Kamu tenang saja. Semua biaya akan saya tanggung dan

kukan yang terbaik untuk pasien ini.

u, saya permisi dulu unt

yiapkan semuanya. Sementara Cecil me

. Saya urus dulu bia

u membiarkan Devan be

stru malah menjerumuskan dirinya ke dasar jurang. Cecil tidak bisa berpikir jernih. Yang terpenting baginya saat ini hanyalah

rlalu asyik melamun, ia sampai tidak sadar jika Devan sudah kem

ya lunasi," ucap Devan lant

i sini?" tanya Cecil sambil memegang

an palsu ini. Besok, kamu ikut saya bertemu keluarga. Keluarga saya orang terpandan

lum ia kembali menatap ibunya yan

tidak peduli dengan ge

*

ndar-mandir di depan pintu operasi. Ia berharap, semoga operasi ibunya dapat berjalan dengan lancar. "Ya Tuhan,

anya itu doa yang bisa

erti itu. Ia pun menyuruh sekretaris pr

" ucapnya seten

saat ini, ia tidak ingin berdebat deng

ke arah Devan lalu mendudukk

menatap pintu ruang operasi. Sesekali ia menoleh

Ibu sendirian," ucap Cecil sontak me

nya yang tajam, lalu mengubah posisin

ngusir

a, Pak. Saya cuman tidak ingin Pak Devan kecapekan. Besok Bapak harus menemui

sekretaris saya, tugas kamu cuman ngatur jadwal saya, bukan hidup

ngat terbatas itu. "Terserah Bapak saja. Perasaan, saya salah terus di mata B

lain dan membiarkan Devan

nya diacuhkan gadis itu. Namun detik berikutn

aya bebas ngapain aja. Kita sama-sama makan nasi, minum air putih dan yang terpenting, B

i ini lelaki itu bertemu dengan sosok seperti ini. Pem

u sama Saya?!"

akan. Bapak minum air, saya juga sama. Ingat,

uatnya tidak berkutik. "Di kantor, kamu bawahan saya, dan di luar, kamu calon istri say

bersiap menjotos wajah Devan. Tapi dengan sigap, lela

! Ingat, saya berku

Devan sepuluh kali lebih kuat dari tenaganya. Semakin berusaha ia m

anti setelah dirinya menikah dengan bos galak dan kejam ini. "Masih

tangannya. Dilihatnya perg

nya sedikit me

s ke depan. Ia malas melihat ta

asih pakai nanya!"

t kalau tidak mau tersakiti. Saya paling tidak suka bantahan. Jangan co

tuk saat ini, Devan memang memiliki kuasa atas dirinya, dan itu akan terus berlangsung selama satu tahun. Semoga s

il menjadi buyar. Tanpa menunggu lebih lama, gadis itu berdir

kan, Dok?" berondong Cecil dengan berbagai pertanyaan. Ia sungguh tidak sa

n tersenyum. Ia menatap Cec

onorkan dengan baik. Kami belum bisa memastikan apakah ginjal baru ibumu akan berfungsi dengan baik. Tapi Nak Cecil t

il ikut tersenyum. Senyum manis

mahal itu. Karena sebelumnya, Devan memang tidak pernah me

ih banyak, Dokter. Semoga

hanya bisa bekerja semampunya, karena yang Maha Penyembuh yang seben

dalam. Dokter yang tahu apa yang ada d

ek bius sudah hilang, pasien bisa dipindahkan di

rasaannya sekarang, sudah

a permisi dulu," pamit sang

jawab keduanya

a yang terasa lapar karena sejak tadi pagi hanya terisi roti selai yang dibelinya dari war

Devan membuat Cecil salah tingkah.

u-malu. "Hehe ... dari

eroboh. "Ckck! Ayo makan dulu. Saya ju

i ia tidak akan tega meninggalkan ibunya sendirian. "Tidak

njang. "Cecilia Hutama, i

saya masih ingin di si

jadi tengkorak yang tinggal tulang belulang. Apa nanti yang keluarga

... ib

juga percuma, tidak akan bisa masuk. Sekarang kamu makan dulu,

dan menyeretnya berjalan men

ng kewalahan mensejajarkan langkahn

u jalan jangan l

aki Bapak yang kepanjangan!" bela Ce

in kaki saya!

a gitu. Pokoknya P

t Cecil terkesiap. Ia pun menurut d

a permisi dulu," pamit sang

jawab keduanya

a yang terasa lapar karena sejak tadi pagi hanya terisi roti selai yang dibelinya dari war

Devan membuat Cecil salah tingkah.

u-malu. "Hehe ... dari

eroboh. "Ckck! Ayo makan dulu. Saya ju

i ia tidak akan tega meninggalkan ibunya sendirian. "Tidak

njang. "Cecilia Hutama, i

saya masih ingin di si

jadi tengkorak yang tinggal tulang belulang. Apa nanti yang keluarga

... ib

juga percuma, tidak akan bisa masuk. Sekarang kamu makan dulu,

dan menyeretnya berjalan men

ng kewalahan mensejajarkan langkahn

u jalan jangan l

aki Bapak yang kepanjangan!" bela Ce

in kaki saya!

a gitu. Pokoknya P

t Cecil terkesiap. Ia pun menurut d

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY