img DIKIRA MISKIN  /  Bab 8 Delapan | 10.67%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 8 Delapan

Jumlah Kata:1137    |    Dirilis Pada: 12/05/2022

A MIS

baru saja pulang dari sawah habis membantu memetik cabai be

Yudi tampak sangat lelah, wajahnya sampai terlihat

ari seperti Mbak Wiwid, tapi, karena aku punya anak kecil. Ya, usia Sasya sekarang baru dua tahun saja masih kurang sebulan lagi.

, tapi, kami termasuk pasangan yang haru

aku belum hamil juga, Mbak Wiwid serta Mbak R

belum hamil juga," ujar Mbak Wiwid saat kami tengah makan bersama. Wa

itu adalah hak Allah,"

u sebelum sukses, mau dikasih makan apa kalau kamu sampai

minkan ucapan Mbak Ranti. Aku ha

ya serta Bapak dan Ibu yang selalu menyudutkanku yang belu

yang ini karena do'a para tamu yang terlalu manjur. Ya, setiap datang ke acara pernikahan para tamu akan mendo'akan agar segera atau cepat mendapatkan momongan, dan do

arena tidak tahan wanitanya selalu disindir setiap hari. Ya, dia adalah lelaki yang paling ti

a ini segera kami sampaikan pada Ibu, Mbak Ranti serta Mbak Wiwid. Aku pikir mereka bahagia saat mengetahui keha

kami datang berkunjung ke rumah Ibu u

gan mengendikkan bahu tanp

amu yakin bisa ngasih makan anak

akin bisa memberinya penghidupan yang layak. Bukan apa-apa, takutnya kalian ngg

memberi kabar gembira malah ini yang kami dapatkan. Hati in

a begitu bahagia mendengarnya, bahkan sampai diadakan acara besar-besaran untuk merayakannya. Namun, jangankan diraya

sejuta luka yang entah bisa disembuhkan atau tidak. Luka terkena senjata tajam, lambat laun

ap mereka mau datang untuk menyambut kehadiran anggota k

ng enak, tempat yang layak saja, pasti tidak akan k

Mbak Ranti juga tidak mau datang dengan

elum pesat seperti sekarang. Kami juga sudah punya rumah baru

gat menyakitkan. Aku sudah berusaha me

____

u mandi, ganti

, Dek?" Tanya Ma

u seraya mengambil nasi beserta lauk dan sayurn

Dek, kamu sudah

a. Jadi, sudah sewajarnya aku meraw

Yudi celingukan mencari

nya mulai ia betah tinggal di sini, Mas, nggak rewel

awalnya dia rewel saat baru pertama kali menginap di sini. Sekarang tidak lagi, mungkin karena

unya Ibu, tapi, masih mending daripada sawah Mbak Wiwid yang

namun, bukan berarti mereka punya sifat yang sama. Mbak Wiwid dan Mbak Ranti ha

ami pulang kerja. Ia hobi rebahan sambil bermain ponsel sepanjang hari da

tetap tidak mau jika hanya berdiam diri di rumah. Ia lebih memilih untuk bekerja apa saja di sawah pemberian orang tuanya.

un, di sawah Mbak Ranti sedang panen cabai, padahal be

Jika benar seperti itu, betapa mulia hatinya, mau membantu saudara yang sedang kesusahan. Tapi, kenapa t

unggu seminggu lagi untu

img

Konten

Bab 1 Satu Bab 2 Dua Bab 3 Tiga Bab 4 Empat Bab 5 Lima Bab 6 Enam Bab 7 Tujuh Bab 8 Delapan Bab 9 Sembilan Bab 10 Sepuluh Bab 11 Sebelas
Bab 12 Dua belas
Bab 13 Tiga belas
Bab 14 Empat belas
Bab 15 Lima belas
Bab 16 Enam belas
Bab 17 Tujuh belas
Bab 18 Delapan belas
Bab 19 Sembilan belas
Bab 20 Dua puluh
Bab 21 Dua puluh satu
Bab 22 Dua puluh dua
Bab 23 Dua puluh tiga
Bab 24 Dua puluh empat
Bab 25 Dua puluh lima.
Bab 26 Dua puluh enam
Bab 27 Dua puluh tujuh
Bab 28 Dua puluh delapan
Bab 29 Dua puluh sembilan
Bab 30 Tiga puluh
Bab 31 Tiga puluh satu
Bab 32 Tiga puluh dua
Bab 33 Tiga puluh tiga
Bab 34 Tiga puluh empat
Bab 35 Tiga puluh lima
Bab 36 Tiga puluh enam
Bab 37 Tiga puluh tujuh
Bab 38 Tiga puluh delapan
Bab 39 Tiga puluh sembilan
Bab 40 Empat puluh
Bab 41 Empat puluh satu
Bab 42 Empat puluh dua
Bab 43 Empat puluh tiga
Bab 44 Empat puluh empat
Bab 45 Empat puluh lima
Bab 46 Empat puluh enam
Bab 47 Empat puluh tujuh
Bab 48 Empat puluh delapan
Bab 49 Empat puluh sembilan
Bab 50 Lima puluh
Bab 51 Lima puluh satu
Bab 52 Lima puluh dua
Bab 53 Lima puluh tiga
Bab 54 Lima puluh empat
Bab 55 Lima puluh lima
Bab 56 Lima puluh enam
Bab 57 Lima puluh tujuh
Bab 58 Lima puluh delapan
Bab 59 Lima sembilan
Bab 60 Enam puluh
Bab 61 Enam puluh satu
Bab 62 Enam puluh dua
Bab 63 Enam puluh tiga
Bab 64 Enam puluh empat
Bab 65 Enam puluh lima
Bab 66 Enam puluh enam
Bab 67 Enam puluh tujuh
Bab 68 Enam puluh delapan
Bab 69 Enam puluh sembilan
Bab 70 Tujuh puluh
Bab 71 Tujuh puluh satu
Bab 72 Tujuh puluh dua
Bab 73 Tujuh puluh tiga
Bab 74 Tujuh puluh empat
Bab 75 Tujuh puluh lima ( tamat)
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY