img LORO  /  Bab 6 6. DARAH MENGERING | 11.54%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 6 6. DARAH MENGERING

Jumlah Kata:1334    |    Dirilis Pada: 30/05/2022

lnya yang tak kunjung berbun

tidur," ucap Ali yang

s Marko menggeser tubuhnya ke tengah dan men

Hon, Arum pasti lupa." Ali

rko merebahkan kepalanya di

tal. Membuat Marko menatapnya. "Atau, biar kamu tenang aku telponkan Arum saja." Ucap Ali me

tidak menjawab. Silahk

ponsel Marco lagi. Sama! hanya

i, "apa kita samperin aja ya? sekalian nginep di rumahnya," ucap Ali menunduk, menatap Marko dan te

an kita s

a,

usah mengantar A

s, ke

et," jawab Marko membuat Ali yang sedang menu

a misahin anak lengket itu dari mamanya, bukan?" uca

keluar sambil menggendong tas ransel menghampiri mobi

laju membelah dini hari diantara dua p

an beberapa kunci yang jadi satu. Tentu yang ditanyakan Mark

i," ucap Marko membuat Ali menatap p

? Kamu gak

baik dalam hidupku setelah Arum,"

angan coba-coba mendua." Ucap Ali meski

yang di atas." Canda Ma

adis kecil yang tawanya begitu lebar dengan pose menggemaskan dalam potret terpisah. "Aku cuma mau bilang, kalau suatu hari nanti hati kamu

h datang, Li." Marko mengusap k

ta mereka bertemu. Dan Marko melajukan mobilnya menembus jalanan lenga

n yang sepi kayak gini?" ucap Ma

pa yang ada di dalam rumah-rumah milya

rduli dengan apa yang terjadi di rumah sebelah," kata Marko meme

mah disini atau ingin punya tetangga julid,

atu atau dua rumah bisa kubelikan untukmu jika kamu mau. Malam i

ga sok tau." Ali turun lalu membuka gerbang dengan kunci yang ia baw

dur semua

dan membuka kunci pintu dari kayu jati kecoklatan, d

i aku selalu

ng minggu depan," balas Ali yang

us, mau

g menabrak punggung Marko. Kekasihnya yang berhenti begitu saja. Tapi, belum se

cepatnya saat ujung matanya menatap du

ko melihat darah kering yan

memang sudah tersimpan dalam benda kecil itu juga tanya yang teru

angsung dihapusnya cepat saat tubuh kecil dalam peluk

il merasakan dingin lalu memega

langsung memakaikan pada Arimbi yang langsung merasa

espon. "Ma, ayo pindah aja, Mama," ucap Arimbi membuat Marko menganggkat tubuh k

ayang, sam

i ma

ekat seketika saat melihat mata polos ga

ang," ucap Ali menyentuh punda

..! ac

n itu membuat Marko meniupi tangan

nya Ali ikut dud

au bangun jadi aku tidur

natap tubuh Arum, tak menggerakkannya seperti instruksi dari p

...!

adis kecil dalam pangkuan Marko yang kembali bersin, "-Om Ali akan buat susu hangat sekalian mbangunin bib

ngguk tak mampu bersuara lalu berjalan ke dapur dengan cepat dan tangis

ar tak ada isak yang lolos lalu di dengar

akan mukena. Bi Lisa heran saat melihat Ali menangis dalam diam meski s

dingin," ucap Ali diantara tangis. Memembuat Bi Lisa berlari ke depan secepat yang ia bisa. Lalu diam memperhatikan bocah kecil

iam di tempatnya, saat menyadari kehadiran wanita yang perl

atnya itu menyentuh lengan Arum lalu mengambil sendok dari

isa membuat Marko berdiri cepat begitupun ali yang berlari me

njukan perubahan pada permukaan sendok yang terkena nafas Arum, meski terlihat begitu lemah dan tak berapa lama suara sirine terden

__

dong xixixi... ter

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY