Setelah Kau Pergi

sickness. Tak ada satu makanan yang m

ali. Ditambah dengan kondisi fisiknya yang menu

i papah. Burhan terpaksa menyewa seo

Selama saya bekerja, jangan meninggalkan dia jika ti

ini juga burhan harus kembali ke kantor. Hampir dua m

,” sahut F

istri saya. Jika kamu makan siang. At

r penjelasan Burhan. Hebat juga ilmu p

h terbata sembari men

stri saya. Bukan mencari tau tentan

ya.” Burhan mengecup kening Nana membuat

mikir ada orang di

gal serumah. Wah, g*la ya nyatuin dua istri

ama itu tidak saling men

akur. Dalam hati pasti ada rasa iri atau a

ain kerumah kembali berdarah. Wakt

ibunya. Mengajak tinggal bersama, hingga beberapa bulan kemudian sa

hirkannya itu bahagia. Ternyata menyimpan semu

-laki beristri lebih dari satu. Dia tidak ingin

n tahu bagaimana kami.” senyum Nan

n bersama Nana. Dalam hati dia terus mem

tu jam yang lalu. Namun belum

ana. Berat baginya melepas b

oba menghubungi nomor istri keduanya. Sekedar

ngin. Pria itu mengesap beberapa kali. Deng

i balik. Mengingat hampi

uka ceria dan cerah secerah matahari pagi ini,”

ing ya kepala Lo. Makan

pan setelah nikah yang sulit. Kasihan kant

e. Gue kirim k

lagi sekalian Lo

. Buat nikah aja Lo pelit. A

ananya mau minta Lo ama Nana yang lamar Tary buat Gue. Tapi Nana lagi

riu

uka Lo. Itu sa

h status. Bilang Lo mau kado apa? Atau Lo ma

rlalu royal. Kalau bi

, itu ma

rhenti saat gawai

ngetahui keadaan Nana,” ucap Burhan setela

.

aanmu. Abang lagi bicara s

.

Nana minta dia menghubungi Mama Maya agar tinggal sama kita seme

..

hat dan makan ya. Love you. Assalamu

a.” Ferdi mendelik. “Lo ngata

mar Nana. Menyampaikan apa yang

ranjang king size Nana. Me

angnya geram-geraman. Kadang

mi, apa

sama Mami.” Zizi menggerakkan bibir

narik Zizi untuk ber

h. Itu gak boleh. Pusing Zizi.”

i. Anak sholehah sama suster Farah dulu. Okey,” sela Bella m

” pinta Nana di balas anggukan ol

u,” tol

ta main apa saja,” bujuk Farah sedi

arik. Sakit tau,” seru

tercengang. Zizi anak yang ce

Mau.” Zizi meny

in suster?” tanya Farah menangkupkan tangan

masih balita. Dia harus membe

n itu pergi. Rupanya dia pergi ke kamar, ka

emua alat kosmetik Bundanya.

adi objek. Kali ini ada

menggeleng. Wanita tua itu suda

sulit untuk di pengaruhi. Mew

a. Bella ibu kandungnya selalu menge