img JANDA YANG TERNODA  /  Bab 4 Di Antar Kafka | 12.50%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Di Antar Kafka

Jumlah Kata:1673    |    Dirilis Pada: 09/07/2022

y Re

*

ucap Reni memelu

, “Tadi pulang di klinik kamu langsung ke sini?” T

nganggu

o, menatap Naomi yang

nzo,” Naomi tersen

genalkan Kafka kepada Naomi, “Kaf, Naomi ini

sahabat saya, dia dokter

ndangan satu sama lain, keti

cil mancung, bulu matanya lentik dan alisnya terukir sempurna. Ia akui bahwa waniita di hadapannya ini sangat canti

annya kepada Naomi, “S

dan memiliki tata kerama dan sopan santun. Tentu saja tidak mengabaikan p

mi, ia merasakan kehan

i menatap mata elang itu lagi, pria itu menyungging senyum dan lalu melepask

pat menu special berupa sofia cured salmon, vegetable millefeuille, dan sticky dates pudding. Naomi mena

Tanya Reni membuka topik pem

enit yang lalu,” ucap Enzo, ia meli

yang sangat berkelas dan elegan, yang pantas bersanding dengannya sekelas dokter Kafka. Dia memiliki pendiria

nya Kafka, sambil memperhatikan N

, fitting baju sudah selesai, 97

i, “Lo kapan nyus

mbicaraan pasti ke sini, sejujurnya

a ketemu

ada jodohnya

senyum, “

i, dia juga nyari jodoh, ka

jam tangan yang dikenakan Kafka. Jam tangan merek Rolex. Ia tahu untuk melihat status pria itu sukses atau tida

ia ingin memberi hadiah pada diri sendiri. Jam tangan dikenakan Kafka itu memiliki image sukses dan kesejahteraan. Jam tangan itu sudah berada di pergelangan tangan, maka se

ng dikenakan Kafka, padahal ia sama sekali t

Ren?” Ucap

,” Reni memasukan makanan ke dalam mulu

ggak?” Tany

ngsung, “Belum kenal Ren, jadi nggak tau cocok apa nggak,” ucap Na

, “Pelan-pelan aja kenalannya,” ucap Kafka, ia memang tidak

a itu menatapnya. Pria itu tersenyum kepadanya. Mereka berempat makan

di mata masyarakat, serta banyak mimpi orang tua untuk menyekolahkan anaknya di fakultas kedokteran. Bahkan orang tuanya sangat menyukai adik ipar nya yang b

an. Menurutnya tidak ada yang special pada pertemuannya dengan Kafka. Pada dasarnya ia meman

ao

samping, ia men

tar kamu pulan

irnya kejadian akan seperti ini, karena pada dasarnya Enzo dan Reni,

leh,” uc

ya plataran mobil. Ia melihat Kafka mengeluarkan central lock dari saku celananya, dan membuka kunci itu. Ia melihat sebuah mobil lampu depa

u menyungging senyum,

ya

il lalu power window itu terbuka. K

ya Mi, pulangn

ngguk, “Iya

kita pulang dul

buk pengaman. Semenit kemudian mobil Kafka meninggalkan area restoran. Naomi menatap

” Tanya Kafka, membu

ndok I

al sen

, “Iya. Kalau ka

uga, saya tinggal

h juga ya kalau dar

n, tapi jam segini udah ngg

tir, ia menatap Naomi, “

nzo yang

zo yang cerita sama saya. Namany

ini Kayla akan saya ma

berarti

, be

ma

Ci

ntik seperti ka

, “Banyak yang

anya diam dan tersenyum kepadanya

kamu

ses, saya sering melihatnya di iklan di branda

adi dokter spesialis?” Tidak etis ras

Lumayan. Udah seki

sakit

Hospital

arti sama d

pasien. Saya lebih banyak menghabiskan waktu di ka

, ia menatap Kafka,

ah sakit itu, dan Enzo

h pemilik dari rumah sakit itu, berarti dia

anya, bagi-bagi dengan saudara saya. Kebetulan saya menggeluti di

mu dipercaya mengelola

. Kebetulan saya memang sejak awal tertarik dengan dunia ini, jadi saya enjoy me

ini passion kamu

mudah bisa passionet diberbagai bidang. Beberapa orang akan passionet di konteks bisni

Tanya

upply! Jika kamu bisa nge blend passion into demand a

aka akan melupakan hal yang paling dasar

?” Tanya Naomi lagi, ia men

ssion, tapi jangan lakukan apa yang kamu benci juga. Suka nggak, benci juga nggak

rus dibayar, ada value, ada profit.

suka pemi

you,

h rumahnya. Akhirnya ia tiba di depan rumah berpagar tinggi itu. Naomi melepas sabuk pengamannya

Kaf sudah di

ma-sama,

eka saling berpandangan

ya

saya menghu

nomor po

Iya ada, saya minta

, bo

lu keluar. Ia melihat Kafka membuka power

ati di jalan

m, “Selamat is

juga

a. Ia tahu bahwa Kafka menunggunya hingga masuk ke dalam. Kafka menatap tubuh Naomi menghi

*

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY