img JANDA YANG TERNODA  /  Bab 3 Dijodohkan Sahabat | 9.38%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Dijodohkan Sahabat

Jumlah Kata:1971    |    Dirilis Pada: 09/07/2022

Y RE

*

Ia melihat jam menunjukan pukul 14.20 menit. Jam tiga nanti guru les Kayla akan datang. Selama ini Kayla

lik speaker ponselnya, ia mela

ampe rumah. Kena

temenin gue

i, “Sofia? Ngapain?”

ya. Jadi gue ngajak lo aja deh buat ke sana. E

h ia menerima ajakan Reni atau tidak. Ia tidak tahu ini murni beneran ingin dinner atau

i trend. Baik keluarga dan sahabat-sahabatnya. Reni salah satu sahabatnya senang menjodohkan d

l wajar, karena statusnya single parent dan membuat siapapun merasa iba, karena terlalu lama sendiri. Namun ia tidak mempermasalahkan itu, baginya sendiri itu tidak rum

uan-tujuan yang ingin dicapai dalam hidup. Tentang memegang tanggung jawab dan mempercayakan seseorang untuk bertanggung jawab terhadap kehidupan seseorang

iri seperti ini, ia lebih banyak menikmati hidup, bisa jalan-jalan ke berbagai tempat. Ia bisa traveling bersama Kayla k

gak?” Tany

batnya itu. Ia tidak enak jika sudah diajak seperti ini. Semenjak Reni bertunangan kemarin, dirinya dan Reni jarang bertemu, ka

apa?” Ta

Nanti gue

di butik Ke

ke

elepaskan jam tangannya, ia melangkah menuju w

nget. Ini gue berhenti break bentar,

na, soalnya berisik,

t ada yang ulang tahun gitu, tapi udahlah bi

lagi guru les nya udah datang. Gue juga

salam bua

ya

cermin, seketika ia teringat tentang pria bernama Tigran. Pria itu tiba-tiiba akrab dengan K

bagikan kotak snack. Ah, yang benar saja? Seketika pria itu menjelma sosok seoarang ayah bagi Kayla. Ia ber

aiannya, dan lalu menghidupkan shower, ia membersihkan tubuhnya. Karena selepas mandi tubu

*

sudah duduk di kursi piano di damping guru les nya. Naomi melangkah menu

biaya beragam. Dulu ia pernah memasukan Kayla ke sekolah music, hingga menari balet. Namun tidak terlalu ada

gan piano. Menurutnya Kayla berbakat di alat music ini, dia dengan mudahnya menirukan notasi piano dengan sus

minat maka bakatnya bertambah tajam. Ia tidak peduli dengan biaya yang dikeluarkan, yang te

rkembangan dan kemampuan intelektual anak. Topik penelitian ini sangat popular di komunitas neurolo

M, The Resonanz atau sekolah music yang menggunakan kurikulum ABRSM at

r panas. Ia melihat bibi menyiapkan kue dan teh hangat unt

n majikannya, dia mengenakan sheath dress bewarna hi

yang harus dikerjakan bi,” ia tering

ang agak malam. Pasti

a,

ketemu Kayla. Kalau mama dan papa nanya.

ik

tersenyum kepadanya, dan ia tersenyum balik. Naomi melirik jam melingkar

angkahkan kakinya menuju pintu utama, ia m

terlebih ini hari senin. Karena ia membesarkan Kayla seorang diri, ia harus mandiri, ia

taxi online. Beberapa menit kemudian taxi pun datang, tepat di depan pagar ruma

*

muran dengan umur Kayla sudah lima tahun beberapa bulan lagi tahun ke enam, ia berjualan tas branded ini

Chanel, Gucci, Louis Vuitton dan Europe brands lainnya. Awalnya ia membangun bisnis ini karena ia mencinta

, lambat laun bisnisnya berjalan dengan sukses dan berkembang hingga saat ini. Beberkal pengalaman, menganalisa keotent

randed mulai dari tren, model, keaslian hingga fashion ia bagikan ke media social miliknya. Banyak sekali kalangan artis, pejabat dan statusnya me

*

rna merah, dia tampil selalu all out. Rambut panjangnya bergelombang, tangannya memegang handbag YSl. Naomi tersenyum,

anyak teman maupun sedikit, semuanya akan baik-baik saja. Ia sadar ba

an seseorang, padahal ia memang butuh pertolongan dan meluangkan waktu. Sejak itu ia berfikir untuk menyaring perteman

urutnya skill bersosialisasi itu sangat penting dan harus di ja

p Reni, menatap sahabatnya, dia

gen sama lo,

arena itulah kenyataanya. Ia dan Enzo melaku

ucap Naomi, mereka melangkah keluar dari butik, i

zo mau ngenalin l

kalau gue males di jodoh

aja. Lagian betah

omi mendaratkan pantatnya di kursi, tidak lupa ia memasang sabuk pengaman. Ia melih

*

puh dengan hitungan belasan menit saja. Kini Reni memarkir mobilnya di plataran

i dalam?” T

udah di dalam

berapa kali pernah ke sini bersama Reni. Jadi ia tidak asing lagi menurutnya. Restoran ini memiliki inte

eni, yang berprofesi sebagai dokter spesialis penyakit dalam atau internis. Dr. Enzo sendiri sudah

biru denim. Rambutnya sedikit berantakan namun tidak mengurangi ketampannya.

ang kulitnya putih bersih. Kemarin ia tanpa sengaja melihat foto tunangan Enzo dan Reni, di dalam foto itu a

ori. Berbagai macam tas branded di jual di sana, yang diminati oleh kala

ta itu terlihat berkharisma dalam versinya. Ia yakin, wanita itu memiliki intelektualitas yang cukup bagus, hingga memiliki perusah

aimana?” Tanya En

nti

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY