img Rahasia Kafe Suamiku  /  Bab 6 Nyonya Dara | 7.59%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 6 Nyonya Dara

Jumlah Kata:1116    |    Dirilis Pada: 15/07/2022

yiapkan sarapa

um menunjukkan pukul 7 pagi. Sesaat kemudian, Raka mendekat ke meja makan dan mulai makan ta

” tanya Dara sebelum duduk di hada

ib

gumam Dara. “Bibi shark d

ngannya ditangkupkan di atas kepala. Raka meliri

k!” titahnya yang membua

umpat Dara den

an. Dara melirik suaminya takut-takut, lantas tak sengaja meneguk ludah berat. Bagaimana jika suatu hari dia yang

masak ini? Orangnya mana?” Dara kem

nggung jawab menyiapkan

uk-angguk. “Tapi kapan dia masaknya, M

perempuan di hadapann

m cuma bawa makanan yang sudah

elai cokelat masuk ke mulutnya. “Bi Jum past

Apa wanita itu tidak pernah makan enak, sampai r

ersih, suaminya akan motong rumput di taman. Kamu nggak

pas lega. “Alhamdulillah, nggak j

k memotong roti bakar di hadapan. “Tugas kamu

apa cuaca pagi ini tiba-tiba panas? Rasanya wajah Dara te

Raka semalam. Dia memilih duduk di sofa yang terpisah dari suaminya. Matanya menyapu sekeliling, ruangan minimalis ini tidak punya banyak barang,

pasangan paruh baya dan seorang gadis yang mungkin sedikit lebih tua darinya berjalan mendekat. Dara langsung berdiri dan

an istrinya. Ternyata tebakan Dara benar, mereka adalah asisten yang akan membantunya meng

iba-tiba saja Raka bangkit dan segera berjalan meninggalkan rumah tanpa basa-basi pada para asisten

apan?” tanya Bi Jum den

mangat. “Sudah, sudah, enak

sak di mana, Bi? Roti

terdengar polos. “Orang miskin kayak Bibi mana b

ucapan Bi Jum. Meskipun diucapkan dengan nada biasa-

an apa, Nyonya?” tanya wa

pemakan segalanya,

emui Dara sebagai nyonya rumah, bukan wanita menyeramk

n kembali ke kamarnya. Dia melihat TV besar yang ada di sana, lengkap d

Ini TV atau layar tancep, ya?” g

i besar itu. Dia pun mulai menekan-nekan remot, sangat b

andai memainkan benda elektronik, bahkan mengatur suhu AC pun masih melih

rnya, seseorang mengetuk pintu. Ternyata itu La

ucap Lastri sebelu

awa,” sahut Dara sambil melihat gadi

i gaji saya dimutilasi sama Tuan Ra

kemudian dia membicaraka

” tanya Dara yang merasa

20 tahun

kuliah?” t

ggeleng. “Saya cuma

pada ucapan Bi Jum tadi. Mungkin itu juga yang dirasaka

as Raka?” Dara mengubah posisi menjadi d

un. Waktu itu Tuan Raka nolongin Bapak yang kecelakaan kar

ang kejam dari oroknya!” ujar Dara berapi-api, merasa senang ka

tu baik sekali sama kami, nggak pernah marah sekali pun. Apalagi sama Ibu, baik banget pokok

buka, rahangnya bahkan hampir terjatuh.

ke kalian?” Dara memastikan, Lastri menjawab dengan angguk

keluarga Lastri, kenapa dia sangat buas pada Dara? Kenapa juga dia sampai mem

*

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY