img Perjanjiaan Pranikah  /  Bab 6 Pertemuan Tak Terduga | 85.71%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 6 Pertemuan Tak Terduga

Jumlah Kata:1004    |    Dirilis Pada: 20/07/2022

pun bangkit dari duduknya mulai melihat badannya yang tampak begitu ramping tak terlihat seperti wanita yang baru saja melahirkan. Dia pun mulai tersenyum dan me

melakukan itu sekarang. Terlebih lagi akukan juga lagi nifas kayaknya aku punya penyelamat nih.” Sofia tersenyum men

dengan pelan. Sofia yang kaget l

. Sofia yang mendengar suara dari balik pintu de

bil menitikkan airmata, tanpa dia tahu kala

kearahnya, “Mama maaf aku sama tidak menyadari daritadi berada disini, aku sangat senang dan rindu bertemu Ibuku,

ta samaan semua, nanti kalau acaranya mau mulai Mama panggil.” Irana memegang kedua lengan Sofia, “Aku tahu kalau kamu kangen dengannya selama dan

n bahkan selalu membuat keduanya merasa aman. Sofia bahkan merasakan kasih sayang Irana yang begi

an pada Ibunya, tetapi waktu ini belum tepat sepertinya. Tak lama Ibunya kini tengah berada di sampingnya duduk dengan senyuman yang begitu meneduhkan hati siapapun itu, waj

ungguh tidak ada maksud apapun aku hanya tidak ingin menambah beban pikiranmu, Bu.

juga kangen sekali tapi tidak bisa berbuat banyak karena tidak tahu alamatmu. Ibu hanya mendoakanmu saja dalam setiap sholatku, sudah jangan menangis

pi rasanya hati ini tidak tenang hingga dia pun dikejutkan dengan suara ketukan pintu yang cukup kencang. Dia la

kok bisa ada di sekitar

orang tua angkat Non

kebutuhan Mertua. Febri memang sangat mengormati orang tua tidak pernah sekali dia berbuat semena-mena kepada orang yang

ia. Saya yang akan menjadi suami Sofia pak. Mohon doa

k kecil sudah susah hidupnya hingga saat ini dia masih saja mengalami hal yang tidak menyenangkan, Bapak dan Ibu hany

sudah banyak orang yang berkumpul untuk menyaksikan akad ini. Sebagaian besar rekan kerja Febri dan juga para pejabat pemerintahan pun tur

an tulus ya, aku menitipkan kepadamu jangan kecew

hulu sudah bersiap. Semua tersenyum kearah Febri, sedangkan dia hanya senyum ala kadarnya. Kini mereka hanya tinggal men

ah bisa gawat ini banyak banget tamu yang

ritahukan kalau acaranya sudah akan dimulai. Setelah mereka bersama menuju ke tempat yang akan diselenggarakan

lanacar, banyak berdoa

arusnya panik itu si F

fia bisa melihat banyak orang yang menatap kearahnya sambil tersenyum walaupun ini un

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY