/0/18486/coverbig.jpg?v=d3a7b1b89ae6f4bcafc3e33877795f7e)
Cerita bermula, ketika Adam harus mengambil keputusan tinggal untuk sementara di rumah orang tuanya, berhubung Adam baru saja di PHK dari tempat ia bekerja sebelumnya. "Dek, kalau misalnya dek Ayu mau pergi, ngga papa kok. " "Mas, bagaimanapun keadaan kamu, aku akan tetap sama mas, jadi kemanapun mas pergi, Aku akan ikut !" jawab Ayu tegas, namun dengan nada yang membuat hati kecil Adam begitu terenyuh.
Di sebuah rumah kontrakan, sepasang pengantin baru tengah asyik mengeksplorasi dunia kenikmatan bersama.
Tujuan mereka hanya satu, yaitu saling melampiaskan nafsu hewani mereka secepat mungkin, sebanyak mungkin, dan senikmat mungkin. Pasangan pengantin tersebut memulainya dengan intens, penuh perasaan, cinta, dan masing-masing tangan bergerak menelusuri setiap lekukan tubuh pasangannya. Lenguhan bergema di ruangan, seolah tak peduli akan ketenangan malam yang menyelimuti.
Namun, di malam pertama mereka bersama, pada ronde keduanya tersebut, Adam merasa tidak terlalu menikmatinya. Pikirannya bercampur aduk, mempertimbangkan nasib dan masa depannya.
Adam, seorang pria berumur 23 tahun, berparas tampan, dan memiliki tinggi badan 160 cm. Ada satu hal yang terus menghantui pikiran Adam, tepat ketika ia memutuskan untuk mengakhiri masa lajangnya, nasib menimpakannya dengan kenyataan pahit-ia di-PHK dari tempat kerjanya.
Hatinya hancur ketika ia harus menandatangani surat resmi tersebut, mengetahui bahwa perusahaan itu mengalami kebangkrutan hingga harus melakukan PHK massal. Tak mampu menahan kepedihan dalam hatinya, Adam merasa seolah hidupnya tak lagi terkendali. Kemudian, terdengarlah suara Ayu, istri barunya,
"Aku nungging ya Mas!" kata Ayu, sambil mengganti posisinya. Mendengar itu, seketika lamunan berat Adam sirna dan ia mencoba kembali fokus pada kenikmatan malam pertama mereka.
Tetapi tak bisa dipungkiri, bahwa rasa khawatir akan masa depan mereka tetap menghantui benaknya.
Ayu, yang namanya melambangkan keindahan dan kesempurnaan, adalah seorang wanita berparas cantik dan anggun. Selalu berpenampilan tertutup, ia berhasil menarik perhatian Adam yang akhirnya memutuskan untuk melamarnya.
Ayu baru saja menyelesaikan pendidikan di salah satu sekolah menengah kejuruan di bidang tata boga. Kemampuannya itu menjadikannya seorang wanita yang hampir sempurna, siap memanjakan suaminya dengan masakan lezat yang diolah dengan cinta.
"Ayo ah... buruan....!" ucap Ayu.
"Ayo Mas..."
Melihat godaan istrinya, Adam pun luluh. Buru-buru ia segera memposisikan dirinya.
Jleb!
Kepemilikan Adam yang berdiameter 3cm, dengan panjang 8cm itu, dengan mudahnya melesak masuk.
Namun karena di sesi sebelumnya Adam sudah akan mendapatkan puncaknya, kali ini pun sepertinya Adam tak sanggup lagi bertahan lebih lama, dan benar saja tak beberapa lama kemudian, tubuhnya mulai bergetar.
"Aku nggak kuat lagi dek, " bisik Adam.
"Tahan masss, tahannnn ohhhh !"
"Suudaaah sayang, Aku udah nggak kuat, ohhhhrrgggg !" Teriak Adam sambil ambruk kedepan.
"Hufffff !" Ayu menghela nafas berat, karena di ronde keduanya ini, masih belum saja mampu membuatnya mendapatkan apa yang dia inginkan juga.
Bersamaan itu pula, Adam langsung menjatuhkan diri disamping tubuh istrinya, sejenak mencoba mengatur nafas.
Dilihatnya jam dinding masih menunjukkan pukul 03.00 shubuh,
"Capek sekali ya, gimana Dek, apakah kamu sudah puas di ronde kedua ini ?"
Bisik Adam sambil mengecup pipi Ayu.
"Ntar sebelum Mas berangkat kerja, aku mau lanjut lagi yah mas ? Soalnya aku ketagihan banget !" ucap Ayu yang tetap bisa menutup kekecewaannya, namun tetap bisa menuangkan kembali keinginannya.
Adam yang mendengar itu, seketika bangkit dari kehendaknya yang sebenarnya ingin melenyapkan rasa letihnya. Adam duduk, lalu mencoba untuk menjelaskan semuanya.
"Dek, maaf yah ! Aku baru berani mengatakan ini, sebenarnya mas udah ngga punya kerjaan lagi, mas udah ngga ada penghasilan tetap lagi untuk saat ini. Jadi mungkin beberapa hari kedepannya, kalau mas tetap nganggur, berarti kita harus meninggalkan kontrakan ini !"
"Astaga, Mas!" ucap Ayu sambil mengelus dada beberapa kali.
Di saat itu kebingungan Ayu sedari kemarin akhirnya terjawab. Pantas saja kemarin Adam memutuskan untuk menikah di KUA saja, dengan alasan untuk mempersingkat waktunya. Tapi berhubung cintanya kepada Adam sudah ikut mendara daging, akhirnya Ayu memutuskan untuk tidak mempermasalahkannya.
"Ngga papa mas, setidaknya mas masih diberikan kesehatan. Aku doakan semoga mas bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dari sebelumnya. " ujar Ayu.
"Aminnnn makasih yah sayang, untuk pengertiannya. Mas janji, akan berusaha menjadi yang terbaik buat Adek, bagaimana pun keadaannya, mas ngga akan pernah membiarkan adek ngga bahagia, meskipun itu harus merenggut kebahagiaan mas sendiri !" ujar Adam.
*******
2 Minggu setelah pemecatan Adam dari tempat ia bekerja, ia memutuskan untuk sementara tinggal di rumah orang tuanya yang berada di pusat kota. Ketika Adam tiba di depan kediaman orang tuanya, kakinya terasa berat dan tak mampu melangkah.
Pernah ada masa ketika ia bersumpah tak akan pernah kembali ke rumah ini, kecuali bila ayahnya bersedia untuk kembali bersatu dengan ibunya. Hatinya bergemuruh, emosi bercampur antara penyesalan, marah, dan kecewa, karena ternyata alasan ayahnya memilih pisah, tak lain karena ibunya memiliki hubungan gelap dengan pria lain.
Namun, dengan berat hati, Adam menghela napas dan akhirnya melangkah maju. Ia tak menyangka akan terpuruk dan harus pulang pada saat yang tak diinginkannya. Setiap langkah mendekat ke rumah, sejuta kenangan lama datang menghujam, sungguh sejumput pahit yang harus ia telan saat ini.
"Apakah ini pilihan terbaik?" tanya hatinya kecil, lantas tersedu sambil berbicara pada langit.
"Apa yang harus kulakukan ?" Kini, Adam berdiri di depan pintu.
"Mas, kalau pun ini membuat mas berat, lebih baik kita mencari tempat tinggal yang lebih sederhana. Kita masih punya simpanan kok, sambil mencari pekerjaan kembali !" sahut Ayu sambil mengelus punggung Adam.
"Dek, kita di sini sementara aja, kalau misalnya mas udah dapat pekerjaan tetap, kita akan mencari kontrakan baru. " timpal Adam, lalu tangannya bergerak untuk menekan bel pintu.
Ting tong!
Tak lama kemudian pintu terbuka, dan muncullah sosok pria tua, namun tubuhnya masih tinggi tegap. Ayu sampai harus mengangkat pandangannya ketika ia mau memandang pria itu, ada perasaan heran, dan seolah tidak percaya kalau itu adalah keluarga suaminya.
"Adam ?" Ucap pria itu bergetar, dia terlihat bersedih ketika melihat anak bungsunya itu kembali ke rumah.
Nama pria itu adalah Abdul, ia adalah orang tua Adam dan saat ini umurnya sudah menginjak kepala enam, namun masih terlihat tegap, sehat dan bugar.
"Huhhh, Ayahh !" ucap Adam, lalu melangkah untuk memeluk ayahnya.
Seketika itu juga membuat Ayu ikut terharu, ia pun sebenarnya berharap mendapatkan pelukan itu, berhubung saat ini sudah sah berstatus sebatang kara, karena saat ini iapun tak tahu kemana semua keluarganya.
"Nak, ada apa denganmu ? Kenapa kamu terlihat begitu rapuh saat ini ? Terus siapa wanita yang ada di sampingmu ?"
"Hikssss, maaf yah, maaf atas semua kesalahan Adam. Wanita di sampingku, itu adalah istriku, kami baru menikah, " jawab Adam sembari merenggangkan pelukannya.
"Astagaaa, Adam kamu sudah menikah nak ?"
"Iya yah, kami sudah saling mencintai dan merasa cocok. Lagi pula, aku ngga mau membiarkan Ayu kelamaan merasa sendiri, karena dia sudah cukup lama kesepian!" jawab Adam.
"Gileeee, beruntung banget nih bocah, bisa dapetin bidadari secantik ini !" batin Abdul yang tidak bisa menyembunyikan kekagumannya ketika menatap lekat ke arah Ayu.
Di mata Abdul, Ayu begitu mirip dengan mantan istrinya ketika masih muda, dan hal itulah yang membuat Abdul seolah merasakan adanya benih cinta yang spontan timbul.
"Ayu, Ayah !" Ucap Ayu, lalu meraih tangan Abdul untuk mengajaknya salaman, dan tanpa ragu, Ayu mengecup punggung tangan Abdul
Setelah menikahi akhwat cantik yang lama diidam-idamkan, pria milyarder itu merasa sangat bahagia. Mereka menikmati kehidupan rumah tangga yang bahagia, meski baru seminggu. Namun, ada satu hal yang membuat sang istri merasa terganggu. Suaminya mempunyai kebiasaan yang cukup mengkhawatirkan. Hampir setiap saat, suaminya meminta jatah. Sebelum tidur, saat menyiapkan makanan, bahkan saat mereka sedang santai di ruang keluarga. Sang istri merasa kewalahan. Dia tidak pernah menyangka bahwa suaminya begitu rakus akan kepuasan duniawi. Suatu hari, ketika sang istri sedang memasak di dapur, sang suami mendekatinya dan mulai merayunya. "Sayang, ayo kita berduaan sebentar di kamar," bisik suaminya, sambil mencium leher istri. Dengan wajah merah padam, sang istri mencoba menolak. "Aku sedang memasak, nanti saja ya, Sayang," ujarnya lembut. Namun, suaminya tidak terima penolakan. Dia semakin mendesak, bahkan mulai meraba tubuh sang istri. "Aku tidak bisa menahan nafsu ini, Sayang," desahnya. Akhirnya, sang istri menyerah pada desakan suaminya. Mereka pun bergegas ke kamar untuk melampiaskan hasrat mereka. Sang istri merasa kewalahan menghadapi keperkasaan suaminya yang mencapai 27cm. Dia merasa tubuhnya terlalu lemah untuk mengimbangi nafsu suaminya yang tidak pernah habis. Setelah berhubungan intim, sang istri terkapar lemas di tempat tidur, sementara suaminya bangkit dengan senyum puas
18+, hampir tiap bab memiliki unsur kedewasaan, jadi tidak di peruntukan pembaca di bawah 18 tahun ke bawah. Cerita ini berlatar belakang seorang mahasiswa yang memiliki prestasi cukup lumayan. Iapun hanya seorang pria yang memiliki perekonomian yang tidak terlalu mendukung, namun bisa melanjutkan pendidikannya di salah satu kampus ternama, di karenakan ia memiliki kecerdasan hingga dia bisa mendapatkan beasiswa. Awalnya ia tak pernah menyangka kalau dirinya akan menjadi pria yang di lirik banyak wanita, berhubung parasnya tidak terlalu mendukung. Namun sepeninggalnya sahabat terbaiknya, di saat itulah dia mendapatkan semuanya.
Cerita ini khusus 21+, karena terdapat adegan panas. Cerita ini di mulai ketika Fahrizal masih berumur 13 tahun, tapi dia sudah bisa menunjukkan kelebihannya di atas ranjang.
Sesuai dengan judulnya, cerita ini menegangkan, humor, romansa, dan ada juga mistis.
Rumornya, Laskar menikah dengan wanita tidak menarik yang tidak memiliki latar belakang apa pun. Selama tiga tahun mereka bersama, dia tetap bersikap dingin dan menjauhi Bella, yang bertahan dalam diam. Cintanya pada Laskar memaksanya untuk mengorbankan harga diri dan mimpinya. Ketika cinta sejati Laskar muncul kembali, Bella menyadari bahwa pernikahan mereka sejak awal hanyalah tipuan, sebuah taktik untuk menyelamatkan nyawa wanita lain. Dia menandatangani surat perjanjian perceraian dan pergi. Tiga tahun kemudian, Bella kembali sebagai ahli bedah dan maestro piano. Merasa menyesal, Laskar mengejarnya di tengah hujan dan memeluknya dengan erat. "Kamu milikku, Bella."
Warning 21+ Harap bijak memilih bacaan. Mengandung adegan dewasa! Bermula dari kebiasaan bergonta-ganti wanita setiap malam, pemilik nama lengkap Rafael Aditya Syahreza menjerat seorang gadis yang tak sengaja menjadi pemuas ranjangnya malam itu. Gadis itu bernama Vanessa dan merupakan kekasih Adrian, adik kandungnya. Seperti mendapat keberuntungan, Rafael menggunakan segala cara untuk memiliki Vanessa. Selain untuk mengejar kepuasan, ia juga berniat membalaskan dendam. Mampukah Rafael membuat Vanessa jatuh ke dalam pelukannya dan membalas rasa sakit hati di masa lalu? Dan apakah Adrian akan diam saja saat miliknya direbut oleh sang kakak? Bagaimana perasaan Vanessa mengetahui jika dirinya hanya dimanfaatkan oleh Rafael untuk balas dendam semata? Dan apakah yang akan Vanessa lakukan ketika Rafael menjelaskan semuanya?
Untuk memenuhi keinginan terakhir kakeknya, Sabrina mengadakan pernikahan tergesa-gesa dengan pria yang belum pernah dia temui sebelumnya. Namun, bahkan setelah menjadi suami dan istri di atas kertas, mereka masing-masing menjalani kehidupan yang terpisah, dan tidak pernah bertemu. Setahun kemudian, Sabrina kembali ke Kota Sema, berharap akhirnya bertemu dengan suaminya yang misterius. Yang mengejutkannya, pria itu mengiriminya pesan teks, tiba-tiba meminta cerai tanpa pernah bertemu dengannya secara langsung. Sambil menggertakkan giginya, Sabrina menjawab, "Baiklah. Ayo bercerai!" Setelah itu, Sabrina membuat langkah berani dan bergabung dengan Grup Seja, di mana dia menjadi staf humas yang bekerja langsung untuk CEO perusahaan, Mario. CEO tampan dan penuh teka-teki itu sudah terikat dalam pernikahan, dan dikenal tak tergoyahkan setia pada istrinya. Tanpa sepengetahuan Sabrina, suaminya yang misterius sebenarnya adalah bosnya, dalam identitas alternatifnya! Bertekad untuk fokus pada karirnya, Sabrina sengaja menjaga jarak dari sang CEO, meskipun dia tidak bisa tidak memperhatikan upayanya yang disengaja untuk dekat dengannya. Seiring berjalannya waktu, suaminya yang sulit dipahami berubah pikiran. Pria itu tiba-tiba menolak untuk melanjutkan perceraian. Kapan identitas alternatifnya akan terungkap? Di tengah perpaduan antara penipuan dan cinta yang mendalam, takdir apa yang menanti mereka?
Livia ditinggalkan oleh calon suaminya yang kabur dengan wanita lain. Marah, dia menarik orang asing dan berkata, "Ayo menikah!" Dia bertindak berdasarkan dorongan hati, terlambat menyadari bahwa suami barunya adalah si bajingan terkenal, Kiran. Publik menertawakannya, dan bahkan mantannya yang melarikan diri menawarkan untuk berbaikan. Namun Livia mengejeknya. "Suamiku dan aku saling mencintai!" Semua orang mengira dia sedang berkhayal. Kemudian Kiran terungkap sebagai orang terkaya di dunia.Di depan semua orang, dia berlutut dan mengangkat cincin berlian yang menakjubkan. "Aku menantikan kehidupan kita selamanya, Sayang."
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Ketika istrinya tak lagi mampu mengimbangi hasratnya yang membara, Valdi terjerumus dalam kehampaan dan kesendirian yang menyiksa. Setelah perceraian merenggut segalanya, hidupnya terasa kosong-hingga Mayang, gadis muda yang polos dan lugu, hadir dalam kehidupannya. Mayang, yang baru kehilangan ibunya-pembantu setia yang telah lama bekerja di rumah Valdi-tak pernah menduga bahwa kepolosannya akan menjadi alat bagi Valdi untuk memenuhi keinginan terpendamnya. Gadis yang masih hijau dalam dunia dewasa ini tanpa sadar masuk ke dalam permainan Valdi yang penuh tipu daya. Bisakah Mayang, dengan keluguannya, bertahan dari manipulasi pria yang jauh lebih berpengalaman? Ataukah ia akan terjerat dalam permainan berbahaya yang berada di luar kendalinya?
Yolanda mengetahui bahwa dia bukanlah anak kandung orang tuanya. Setelah mengetahui taktik mereka untuk memperdagangkannya sebagai pion dalam kesepakatan bisnis, dia dikirim ke tempat kelahirannya yang tandus. Di sana, dia menemukan asal usulnya yang sebenarnya, seorang keturunan keluarga kaya yang bersejarah. Keluarga aslinya menghujaninya dengan cinta dan kekaguman. Dalam menghadapi rasa iri adik perempuannya, Yolanda menaklukkan setiap kesulitan dan membalas dendam, sambil menunjukkan bakatnya. Dia segera menarik perhatian bujangan paling memenuhi syarat di kota itu. Sang pria menyudutkan Yolanda dan menjepitnya ke dinding. "Sudah waktunya untuk mengungkapkan identitas aslimu, Sayang."