erpatri di wajah tampan itu sebelum berkata, "Apakah kamu percaya jika

ab, sebab ia tahu

lalukan sesuatu dengan perhitungan untung rugi. Alasanku menolongmu karena keyakinan yang aku rasakan! Aku yakin

ku akan mengabdi untukmu. Kebaikanmu akan aku balas dengan jiwa dan ragaku," tutur Alula. Alasannya bertahan hidup adalah untuk menuntut bal

harus segera pulih agar dapat menuntut balas dendam dan mengabdi padaku,

alat pemuas nafsu. Alula, hanya berbeda sedikit. Ya, wanita itu lebih

anya dokter dan perawat wanita yang boleh mendekati Alula. Se

*

amakan akan pemulihan fisiknya terlebih dahulu. Namun,

ng dialami akan terulang kembali dalam mimpi. Hal tersebut, membua

adalah sesuatu yang wajib di

*

u. Fisik Alula sudah pulih sepenuhnya da

ya. Ya, pria itu muncul saat di hari pertama i

rawat VVIP. Seperti biasa penampilan selalu elegan, hari ini ia mengen

Alula langsung mengenakannya. Ia miskin dan tidak tahu tentang mode, tapi ha

g tuamu? Ayah dan ibumu?" tanya Jayden, sa

mengg

pulih dan akan kembali ke tanah kelahiranku, un

ha

wa geli seakan-akan ada hal lucu ya

olong, membuat rasa per

khirnya Jayden berdiri dan melangkah ke

nya ini. Namun, ia berhasil setelah melakukan segala cara baik itu baik maupun buruk. Banyak nyawa yang dihilangkan, agar ia dapat menduduki posi

da di hadapan Alula, begitu dekat. Tu

a. Tingginya yang 190 cm, membuatnya menjul

ria itu menunduk untuk mensejajarkan mata mereka. Hidung mancung pria itu, bahkan bersinggung

dikenakan Alula dan menariknya dengan kasar,

ik Jayden, tepat

ergidik dan merasakan sesuatu yang menggelitik. Namun, rasa itu

tergagap dan tubuhnya

egangannya pada kerah kemeja Alula. Gerakan itu, me

sulitan bernapas. Keringat dingin mulai bercucuran bahkan telapak tangannya begitu basah. Spont

dam?" tanya Jayden, sinis. Ia mua

pria itu benar. Bagaimana ia bisa balas dendam, jika seperti ini? Apa yang dapa

. A... A

a tidak dapat berkata-kata, apalagi saat harus membala

Namun, demi masa depan ia harus bersabar. Ya, walaupun