, aku memilih duduk di bangku p

. Tampak di depan pemandangan masih asri. Ternyata tidak buruk juga terdampar di sini.

bebas dari orang-orang yang selalu mengkhawatirkanku. Nanti saja aku

k Gr

anya Ratih yang

Mbak?" Ratih berdiri di d

menggeser sed

taan Mas Raziq tadi. Mbak jangan ambil

dan menjadi istrinya?" Entah kenapa aku ingin tahu.

bak maksud?" Ratih menautkan

iq. Memangnya

tawa Rati

a? Apakah pertany

h masih memegangi perut sambil berusaha meredak

andung, Mbak. Mas Raziq belum

lam ternyata a

tu, ya? Kamu lembut, sementara masmu itu kasar dan men

anya saja tiga tahun yang lalu dia mulai berubah. Mungkin karena kandasnya hubungan dia dan M

arnya?" tanyaku penasa

an menikah, tiba-tiba Mbak Niken memutuskan sepihak hubungan mereka. Dan ternyata, belakangan kami baru t

gerti. Pantas saja Raziq sensi tingkat dewa. Rupanya pernah kecewa

belum jod

ita? Dia tidak menyimpang, kan?" UPS.

a Mbak Grey, mungkin karena Mbak Grey ini cantik banget. S

Aku hanya tersenyum. Bagiku sudah b

dia salah satu penggemarku ya ngaku saja jang

in pria itu. Kalau dia kecewa sama calon istr

maaf atas sikap Mas Ra

ula yang harusnya minta

*

atih menggunakan motor, ka

Di sini sepertinya tidak ada yang mengenaliku.

i kutub tidak ada di rumah. Yes, sorakku girang. Set

minjam baju Ratih terus. Lagi pula baju-baju Ratih bukan seleraku. Gamis, da

n seratus ribu. Baru kali ini aku menyesal tidak membawa uan

ang tunai?" Tanyaku pada Bu Minah ya

a, Nak, tapi jaraknya sekitar tiga puluh menit dari

u atm yang berje

aku minta tolong Rat

rmisi masuk ke kamar dulu. Ini mata sudah pedih dari ta

aku pun membuka pintu kamarnya dan masuk. Kamarnya bersih dan tertata rapi. Ada sajadah yang tergelar d

on

erbalik. Raziq berdiri di depan pintu

kukan di kamar sa

berdebar kencang. Sekarang aku pasti t

au aku jantungan bagaima

nya, apa yang Nona lakukan di kamar ini

g berjejer rapi, ditambah hidung bangir yang pas sekali dengan wajahnya. Di dagunya ada sedikit je

ingin melihat-lihat

menyusup masuk ke kamar laki-laki? Tida

sedang merendah

anya penasaran? Dan juga, tidak ada yang istimewa dari kamar ini, kecu

yang melukis

Ratih atau Ibu melihat ini!" perintahnya tegas denga

. Aku keluar, j

az

ara Bu

kat ke arahku dan men

h