img Something Between Us  /  Bab 10 Jaket Hitam | 50.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 10 Jaket Hitam

Jumlah Kata:1641    |    Dirilis Pada: 03/10/2022

ela kamar berwarna blush. Kelopak matanya mengerjap beberapa kali, sebelum akhi

amping. Menyapukan pandangan matanya ke penjuru kamar dan justru k

utupi bagian atas tubuhnya tersingkap hingga ke pinggang. Starley semakin tertegun ketika ia

rnya ia terdiam cukup lama. Menarik segala ingatan di tengah kepala

ng jaket itu. Matanya seketika terbelalak saat tak menemukan

gatan tentang semalam kini telah terkum

ergejolak. Saat itu juga ia mundur dan tanpa ia bisa cegah, ia memuntahkan segala isi

a membersihkan muntahan di bibir dan di baju Starley, tetapi

t menjijikkan, ia tak tahan dengan itu. Tanpa pikir panjang, Starley langsung melepas pakaiannya sendiri. Ia melupakan

an?!" sentak Zev de

yang langsung menutup

wa dengan mengeluarkan ponselnya untuk merekam. Saat itu juga Zev segera menghalangi

ke mana Zev membawanya pergi karena yang ia pikirkan hanyalah berhar

tak tahu. Starley tak ingin mendongak atau melihat apa pun. Ia terlalu malu, termasuk pada Zev, se

nya menjatuhkan wajahnya ke bantal dan menutupny

wajahku sekarang?" renge

bibirnya, lalu ia membuka baju di depan umum. Tak ada yang

akah aku harus operasi plastik saja? Sial! Semua orang akan membicarakanku

arah pada pintu yang berada di ujung sana. Starley menghela napas kasar dan akhirnya

balik pintu. Ia hanya membuka sedikit celah,

ataukah justru ia yang bangun kesiangan hari ini? Pukul berapa sekarang? Atau Grayde

lah pagi sesekali agar kita bisa sarapan bersama,

ta yang sampai padanya?' tanya Starley dalam hati. Ia lega, tetapi juga m

a bisa makan malam bersama,"

pintu itu agar terbuka lebih lebar sementara bibirny

u?" Kening Starley

run melihat pakaian adiknya. "Kau tidur dengan mengenakan itu?" tany

Starley tak

gat aneh adiknya tidur mengenakan itu. "Nam

rasa penasaran kakaknya itu

ah mencari-cari pria yang mungkin sedang bersembunyi dengan konyol di ka

iapa pun d

itu?" Grayden mulai membuka pintu kam

encoba mencari inspirasi fashio

yden sege

ganti piyama yang monoton dengan desai

yden berkerut dalam sebelum a

da. Ia tahu alasannya memang konyol, tetapi mendenga

seperti ini," kata Grayden dengan jejak tawa yang masih tersisa. Ia m

enepis tangan besar itu yang

*

sang ayah, Jake. Ia baru saja tiba di meja makan. "Mom.

arley ketika adiknya tersebut mengha

mau menerima pelukan dan mengecup pipi pria itu sesuai budaya di keluarga mereka, sejak kakak-kakak Starley tinggal terpisah. Namun, set

an Starley yang masih kekanakan jika bertemu, di tengah usia mereka ya

ik saja, Princess?"

?" balas Starley sedikit gugup. Apa ayah

t tak seceri

engembangkan senyum, meski piki

yang tahu ketika Starley pulang diantar pria asing? Starley ju

nak. Ia tahu ada sesuatu yang

ia celupkan pada saus salsa. Sementara itu, Zerenity berdiri, membantu pe

mbalikan outer dan coat-mu yang katanya tertin

nta karyawan di sana untuk membawakannya kemari. Syukurlah jika

eperti itu, Princess.

memang yang paling mengetahui detail dan p

banyak pikiran akhir-akhir ini. Kau tahu persiapan fashio

angkan senyumnya. Ibunya selalu mengerti dan sering

g nyaman bagi Starley. Tawa mengisi meja makan ketika mereka sudah berganti dessert. Namun, sem

kukan kakaknya pagi ini? Apa pria itu bangun dengan sebuah kecupan manis di bibir d

k ke kantor," pamit St

en sekali," celet

ley. "Terima kasih kalian sudah menyempatkan sarapan kemari." Starley mengecup p

a mengenakan jas. Keduanya bersiap

ataannya pada Drayden tak sepenuhnya benar, karena pada kenyataannya ia han

kan di atas ranjang. Diambilnya jaket itu dan ia kembali menghirup aroma t

tap satu-satunya orang yang menyelamatkannya dan

agaimana pula ia bisa mengembalikan jaket ini

merasakan sesuatu di saku jaket itu. Starley akhirnya memasukkan tangan k

setelah membaca tulisa

balikan jaket ini. Namun, siapkah ia kembali bertemu d

e Conti

a tinggalkan komentarmu ya. Segala info tentang

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY