img AWAS JANDA GALAK  /  Bab 3 Diusir Tetangga | 60.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Diusir Tetangga

Jumlah Kata:1009    |    Dirilis Pada: 11/10/2022

berjinjit, tangannya terangkat, berusaha men

amat sih, Ayang?” ucap Salman,

Pala lu peang!

hapus postingan foto berdua di story salah satu media komunik

i postingan tersebut padahal bar

an dari Delia, salah satu pelan

tolong kondisi

ikut-ikutan

an ketiga dari Raja, salah

i tersebut. Ia lantas memasukan handphone ke dalam saku

cenge

a dingin, sorot matanya

emana? Ke

u

layang indah pa

p-usap bahu, pura-pura kesakitan. Padahal puku

dorong bahu Salman. Tetapi nihil, tubuh Salma

mamerkan senyumnya yang menawan. Laila

makin melotot. Memperlihatkan

kecil. Jika ada orang lain atau pasien yang melihat tingkah laku Salman jika di depan Laila, pasti mere

a, menarik napas panjang, lalu

bugh

pulang,

tan, Salman justru ter

li, Ayang. Geli

la menghent

Kening janda itu mengkeru

” sahut Salman, nyengir kuda. Dia berusaha menghenti

bukan geli.” omel Laila, napasnya memburu turun naik. Wanita

ihat Laila yang keca

an geli,” ucap Salman tersenyum, memamerkan deretan gigi yan

aila bersungut, muak dengan si

ret yang setampan aku?” Salma

a malas. Muak, mendeng

is kelamin itu duduk bersebelahan d

ni?” Laila memecah keheningan, setelah

pada lelaki yang sed

singkat, menumpu seb

uga masih di sini?” Jika berbicara dengan Salman, Laila sel

i sini, mau operasi

oleh, menunjukan e

bicara

menikah sama Abang, supaya mau menjadi Ibu dari anak-anak kita nant

, a

beranjak meninggalka

mana? Jangan tinggal

uk

ditutu

inya luar biasa. Jangan pantang menyerah, Pret! Kampret pa

Tiap ketemu sama aku nyapa, ramah, sopan!m. Lah, sekarang? Nyapa, masih.

anak tangga, Laila

ke balkon. Memastikan, apakah Salm

, Ayan

melambaikan tanga

jutekin, masih saja nongol?” gerutu Laila menggelengkan kepala. Wanita itu h

ya

membaca, eng

anas, Aba

ila membalas

nya p

gu lama, pes

g, Ayang. Kalau gak turu

to

a berdiri mondar-mandir, memikirkan ide mengusir si Kampret.

aku ad

ang memanggil masih terdengar

uara Salman, ia lebih me

g telepon. Suara wanita itu adalah tertangg

saya boleh m

long apa

cana. Ia yakin, kalau rencananya

a Laila setelah selesai

ang. Oke deh, Mbak.

deh kalau belanja ke butik!” ucap Laila sumringa

. Oke deh, saya laksana

jingkat ke luar kamar. Berdiri di bal

run dooong. I lo

isik! Anak say

yang mengenakan daster menyembul

aaf! Itu ... Hmm

ik tahu! Ganggu tet

Malah dia

erasi hati janda gala

ntai, Salman berjalan ke arah pintu mobil

mpret pulang dul

, naj

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY