img Psychopath Love  /  Bab 4 Rahasia | 4.94%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Rahasia

Jumlah Kata:1039    |    Dirilis Pada: 11/10/2022

dengan mulut yang di lakukan wanita

at tegang tersebut dan mengurutnya lambat-lambat, menghasilkan sensasi

kursinya dengan kedua kakinya yang terbuka dan celana jean

jah Johan yang menegadah ke atas dan mata yang terpejam menahan se

wajah wanita yang sedang memberinya kenikmatan. Tapi w

dik tirinya tersebut yang duduk

apat, menahan luapan kenikmatan saat milik nya di sesap da

uasan sepi setelah sebelumnya tadi di rua

elana ku sampai kot

nengadahkan wajahnya ke atas untuk mel

ajahnya yang terukir sempu

a, dan tanpa bicara, ia

mbut panjang itu, sampai pada suatu titik, Johan memegangi kepala si wanita

cairan putih hangat keluar dengan begi

nya, si wanita jatuh terduduk dengan Wajah dan matanya yan

ang tersisa cairan milik Joh

a jeans nya yang terkena beberapa tetes cairan putih miliknya send

ia sudah setengah mati menelan cai

ari duduknya di

nginya sambil merapikan baju nya.. "Aku tidak mau re

Wanita berambut panjang itu berk

ung menoleh

saat bersamanya..." ucapnya sambil membuang begitu saja tisu yang baru saja ia

a sambil memandangnya dingin. " Asal kau jaga mulut mu ag

gan kening yang semakin berkerut. Namun ia

untuk menyuarakan aspirasi mereka ke Gedung Pemerintahan." Johan be

lan, bukankah malah semakin ricuh..??" Sonia berkata. "Di rapat tadi jug

ki berusia 23 tahun itu. "Aku berubah pikiran."

nya yang berada di kursi dan b

di salahkan karena sudah memberi ijin." Sonia berja

sa melihat beberapa dari kalian terkena gas air mata atau tertembak denga

erjuangakn aspirasi mereka di tengah kebijakan Pemerintah yang kontrofersial itu mem

aru membayangkan saja sudah seba

or lantai 2 yang mengarah langsung ke lapangan di m

mu...?" Sonia menge

embatas dengan kedua tangannya kuat-kuat saat melihat Lira yang se

guyonan atau entah apa yang di lontarkan oleh Laki-

saja dia." Sonia berkata saat m

idak ada yang boleh dekat-dekat dengan

wanita berambut lurus itu,

ter complex nya itu di pelihar

wah, dan terus berjalan lulus menuju lapangan yang biasany

nya tertuju

an Andreas. Bisa di lihatnya wajah Adiknya yang semakin can

!" Ajak Johan begitu s

Andreas yang masih bersikap biasa saja dan memainkan per

...??" Tanya Lira akhirnya setelah

lang !" Johan berkata d

g telah selesai d

temanku untuk pulang bersama..." L

lajar, bukan untuk mencari teman !" Johan

erkaca-kaca. Ia malu di bentak sepert

monganku Lir ?!" Kembali suar

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY