img Anugerah Cinta  /  Bab 3 3 | 7.14%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 3

Jumlah Kata:1202    |    Dirilis Pada: 20/10/2022

enanya, membuka pintu dimana tidak ada siapapun sama sekali. Kemungkinan terbesar kedua orang tuanya sudah berada di masjid, langkah Dila

ntri-santrinya dalam beribadah karena bagi Gus Wirto sendiri terpenting adalah keinginan mereka berubah dan juga mengetahui kewajibannya yang utama yaitu shalat

ualaikum

menjawab dengan memberikan senyum

ngat belum kasih maka

ni menu

gkan kepala membuat Tirta tersenyum “Aku dengar kalau Fabian

abi sendiri yang me

banyak belajar sama Gus Wirto. Tujuan mendekati beliau itu satu supaya bisa sabar menghadapi kami semua yang rata-r

a sendiri lebih tinggi dibandingkan santri-santri yang lain, Tirta sendiri di beberapa kesempatan selalu datang ke rumah hanya untuk menghabiskan waktu bersama. Dila memilih tidak menanggapi perkataan

at masuk wanita pada Tirta “Mari, Assalamualaikum.” Dila

melakukan shalat tahiyatul masjid sebelum melakukan shalat malam, ada yang sedang berwitir. Dila langsung melakukan shalat tahiyatul masjid terlebih dahulu selanjutnya shalat tahajud, tobat d

dahulu untuk menghadap Allah SWT. Beberapa santri mulai berdatangan dan kali ini lagi-lagi tidak

ngkah Nyai Mina berhenti memand

untuk sarapan, mungkin dia saki

tinggal santriwati, mengetuk pintu Naila beberapa kali dan baru

a kalau umma atau ab

ab Naila santai “Ngapain kes

at mengatakan itu dan tidak peduli pada pertanyaan Na

uat Naila mengambil peralatan mandinya da

ma sekali. Dila menutup mata sambil berdoa semoga tidak ada yang melaporkan perbuatan Naila, memilih membaringkan badannya tapi terhenti saat menciu

ai dong,” ucap Naila

i pakaian yang lebih tertutup dari sebelumnya, keluar dari kamar Naila menuju rumah Dila yang berada di depan. Santriwati disini sudah tahu jika Naila memiliki keistimewaan, selalu mendapatkan

amuala

a kamu ada di belak

elum akhirnya masuk kedalam, mendapati Nyai Mina men

iap tesn

yaAl

r jawaban Dila dan Naila ber

Allah,

nnya, kamu panggil

mengangguk “Fabian pecandu itu?” sekali

n tepat,” sahut Nyai Mina yang sedikit membuat Di

e tempat dimana Gus Wirto berada, hanya

tadi Abi suruh bantuin

ain d

a sekalian sembeli

isa? Abi

angkan pikiran dari sakit dengan adanya kegiatan. Nanti se

an setelah mengucapkan doa. Makan dalam keadaan diam karena memang adat yang ditetapkan oleh Gus Wirto, setelah

buat

atkan bekal buat sal

ucap Naila yang dijawab dengan mengangkat b

n kepalanya “Abi

patu andalannya saat berada di kandang. Nyai Mina sendiri setelah makan langsung bersiap karena harus

Mina saat melihat kotak dia

wab Gus Wirto dengan menatap lembut

an pandangannya saat menatap Naila. Perlahan Naila melangkah dan langsung mencium punggung tanga

ar pondok?” Gus Wirto

telah maj

ekalian sama Tirta saja karena seperti

pus,

acara di rumah ini sa

, O

suk kedalam kamar diikuti Naila. Membersihkan diri sebelum berangkat menuju salah satu kelas untuk

bilang ca

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY