Buku dan Cerita istrirm
Bayangan Luka di Balik Seragam Putih
"Kau tahu rasanya kehilangan seseorang yang berarti... lalu mengetahui kebenaran bahwa dia tak pernah benar- benar diperjuangkan untuk hidup?" Aldian kehilangan adik perempuannya dalam tragedi yang dibungkus oleh fitnah dan kebohongan. Sebuah catatan harian membawa Aldian pada satu nama: wali kelas adiknya - sosok wanita terhormat di mata sekolah, namun menyimpan rahasia kelam yang menghancurkan hidup seorang remaja. Dalam pencariannya akan kebenaran, Aldian bertemu Aluna - anak wali kelas tersebut. Seorang gadis cerdas, terkurung dalam jadwal dan ambisi ibunya untuk mengirimnya ke luar negeri. Aluna hidup sempurna di permukaan, tapi jiwanya terikat rantai yang tak kasat mata. Aldian memulai rencana balas dendam. Namun seiring waktu, ia mulai melihat sosok Aluna bukan sebagai alat, melainkan manusia dengan luka yang sama. Ketika masa lalu, cinta, dan dendam saling bersilangan, Aldian dihadapkan pada pilihan: membiarkan dendam menelan segalanya, atau melepaskan kebenaran untuk menyembuhkan luka. Namun, tidak semua kebenaran datang membawa kelegaan. Dan tidak semua luka bisa disembuhkan oleh waktu. "Terkadang, untuk menyelamatkan satu jiwa, jiwa yang lain harus terluka."
