Buku dan Cerita madehilda
Di Sudut Memori
Citra tidak pernah menyangka kalau Dwiyan akan pergi menyisakan luka yang masih membekas di sudut memorinya. Setelah kepergian pemuda yang mengisi hari-harinya, ia harus menghadapi kenyataan mengenai penyakit yang dideritanya. Setelah melewati hari-hari penuh sakit hati yang berkepanjangan, Citra bertemu Panggih yang membuat segala luka di masa lalu mulai membaik. Mampukah Citra menyingkirkan bayang-bayang di masa lalu? Dan, berbahagia dengan Panggih? Atau, terperangkap dalam bayangan di sudut memori?
Istriku Bukan Selingkuhanku
Diperuntukkan bagi dewasa berumur 18+. Harap bijak dalam memilih bacaan.***Seperti biasa mas bram pun selalu punya cara untuk memberikan alasan pada ibundanya setiap bulan ketika harus bertemu dengan aku. Dan hal itu bukan masalah yang besar untuk mas bram mengingat dirinya seorang atasan pada perusahaannya dimana dirinya diharuskan untuk mengontrol beberapa cabang diluar kota.Seperti pagi ini disaat aku sedang mamasak, mas bram diam-diam memelukku dari belakang dan mendaratkan ciuman nya di tengkuk leherku. Kami seperti pengantin baru saja, padahal kami sudah menikah selama sepuluh tahun lamanya. Dan dia adalah seorang lelaki yang romantis dan penuh pengertian dan sangat paham apa yang membuat aku bertekuk lutut dihadapan. Atau paling tidak disangat mengerti apa yang kuingini ketika kami dimabuk asmara seperti ini.Aku hanya mendesah, “ Mas, geli aah..Dia tambah bersemangat dengan memelukku tambah erat. Hingga akupun merasakan kelelakiannya ketika menyentuhku dari belakang.
Cinta Terlarang
Warning 21+! Mengandung adegan dewasa! Tara seorang gadis cantik jelita dan mempunyai hati baik, akhirnya mengetahui jati diri sebenarnya, dari tanda lahir yang ada di tubuhnya. Dan seorang wanita yang tak lain adalah ibu kandungnya adalah orang yang pernah melabrak dan menghina dia, kala diketahui ia dan suaminya mempunyai hubungan khusus yang tak lain adalah ayah sambungnya. Perkenalan dengan lelaki itu, membuat rentetan peristiwa terkuak dalam kehidupannya. Apakah Tara akan memaafkan kesalahan sang mama yang telah membuangnya? Apakah Tara akan meninggalkan lelaki yang tak lain adalah ayah sambungnya?
