/0/12508/coverbig.jpg?v=0b62fa134f25a5ff8c6f34782f050eb1)
Blurd ; Khanza Azzahra dan Erlangga Yudistira harus berpisah karena cinta mereka terhalang restu dari ayah Zahra. Ayah Zahra tak merestui hubungan putrinya dengan Erlangga yang seorang preman. Penampilan urakan tak bermasa depan. Untuk membuktikan cinta tulusnya pada ayah Zahra. Erlangga kembali pada kehidupan aslinya dan merubah penampilan layaknya seorang CEO. Namun, cinta mereka kembali di uji karena Zahra sudah di jodohkan dengan pria bernama, Andi. Mampukah Erlangga membuktikan pada ayah Zahra tentang cinta tulusnya? Akankah cinta Erlangga dan Zahra kembali bersatu?
"Ck, apa yang akan kamu harapkan dari pria seperti dia, Zahra?" Malik, ayah Zahra menatap Zahra dengan tajam, lalu menoleh pada Erlangga yang kini menatapnya dengan penuh amarah. "Pria urakan, tak bermasa depan," makinya lagi.
Malik tak bisa menerima saat Zahra datang bersama seorang pria berpenampilan preman. Apalagi saat pria itu meminta izin dan restu untuk melamar Zahra. Amarah Malik begitu meledak tak terkira hingga terus memaki dan menghina pria itu.
Erlangga Yudistira, seorang preman yang mencintai Khanza Az-Zahra. Harus menerima pil pahit serta hinaan dari ayah Zahra, saat dirinya melamar dan ingin menikahi Zahra. Gadis cantik nan lembut yang mampu merebut hatinya.
Erlangga mengepalkan tangannnya, rahangnya mengeras saat mendengar hinaan dan makian yang di lontarkan ayah Zahra. Namun, saat Erlangga melihat Zahra yang menangis, amarahnya pun mereda. Erlangga berusaha menetralkan amarahnya dan berusaha untuk tetap tenang.
"Tapi Ayah, Kak Erlangga pria baik kok. Zahra tahu siapa dia, Ayah."
"Pria baik kamu bilang?" Malik mencibir ucapan putrinya.
"Iya, Ayah. Ayah hanya belum mengenalnya dan belum tahu siapa Kak Erlangga Ayah."
"Apa mata kamu sudah buta, Zahra? Apa kamu tidak bisa lihat bagaimana penampilan pria ini, Zahra?"
"Ayah ... Zahra mohon jangan menilai Kak Erlangga dari penampilannya saja. Karena Zahra tahu betul siapa Kak Erlangga, Ayah."
"Sudahlah Zahra! Ayah akan cari pria lain yang lebih baik dari dia. Kamu seperti tak ada pria lain saja. Mengapa harus dengan pria urakan seperti dia." Malik membuang wajahnya berkali-kali karena tak suka pada Erlangga.
"Tapi saya mencintai Zahra dengan tulus, Om," ucap Erlangga kembali memberanikan diri. "Saya akan berusaha keras untuk membahagiakan Zahra, juga akan berusaha menjadi suami yang baik nanti setelah kita menikah."
"Heh, kau pikir hidup cukup hanya dengan cinta? Jangankan untuk urusan akhirat dan menjadi suami yang baik, memberikan kebahagiaan dunia saja kau tak akan mampu memberikannya pada putriku. Lebih baik kau mencari wanita yang juga sepadan dengan hidupmu. Sama-sama urakan dan jangan dekati putriku lagi! Karena aku tak akan pernah sudi mempunyai menantu sepertimu." Malik pun beranjak dari duduknya, lalu menoleh pada Zahra yang masih terisak. "Hapus air matamu, Zahra! Tak usah menangisi pria seperti dia. Ayah akan carikan yang jauh lebih baik darinya." Malik pergi dari hadapan Zahra dan Erlangga setelah menghancurkan harapan indah dari dua insan yang saling mencintai itu.
"Saya mohon, Om. Beri saya kesempatan untuk membuktikan jika saya memang mencintai Zahra. Saya juga akan buktikan jika saya bisa membahagiak Zahra, Om."
Khanza Azzahra adalah gadis berusia 21 tahun. Memiliki wajah cantik berseri bermata hitam bulat berkulit putih bersih. Zahra, adalah nama panggilan gadis cantik, penurut nan lembut itu.
Zahra mencintai Erlangga yang seorang preman. Awal pertemuan mereka adalah saat dirinya selalu di tolong oleh Erlangga dari godaan dan gangguan para preman jalanan. Pertemuan yang sering itupun menumbuhkan benih-benih cinta di antara mereka. Zahra dan Erlangga sama-sama merasa sangat nyaman ketika mereka ngobrol dan berbagi cerita satu sama lain. Zahra yang sudah tahu bagaimana sifat dan karakter dari Erlangga sebenarnya, tak mempermasalahkan tentang penampilan Erlangga.
Sebelum akhirnya mereka memutuskan ingin melanjutkan ke jenjang serius, yaitu pernikahan. Zahra yakin jika sebenarnya Erlangga adalah pria baik, hanya saja penampilannya yang sedikit urakan. Akan tetapi, Zahra yakin suatu hari nanti jika dirinya pun akan bisa merubah penampilan Erlangga setelah menikah nanti. Erlangga yang sudah jatuh hati pada gadis itu, tak ingin menunggu lama lagi untuk melamar Zahra, dan akan menikah setelah Zahra lulus kuliah yang hanya tinggal beberapa bulan lagi.
Namun, siapa sangka harapan bahagia itu ternyata hanya ada dalam angan-angan mereka. Karena kini cinta mereka tak di restui oleh ayah Zahra. Lalu apa mereka harus berpisah? Atau mereka akan memperjuangkan cinta mereka dengan membuktikan jika mereka memang saling mencintai?
Setelah mereka mendengar penolakan dari ayah Zahra atas hubungan mereka. Mereka pun meminta waktu untuk mengobrol berdua. Walau awalnya Malik tak mengizinkannya. Akan tetapi, pada akhirnya Malik pun mengizinkan dengan syarat mereka harus segera mengakhiri hubungan mereka.
"Aku mencintaimu Kak, hikz," lirih Zahra.
Ucapan lirih itu semakin membuat hati Erlangga sakit. Mulutnya kelu untuk saat ini. Hanya bisa mengeratkan pegangan tangannya pada tangan Zahra.
"Aku lebih mencintaimu, Zahra."
"Lalu kita harus bagaimana, Kak? Aku tidak mau di jodohkan dengan pria lain. Aku cinta sama Kakak, hikz." Zahra terus menangis karena bingung.
Zahra mencintai Erlangga. Namun, Zahra juga tak mungkin membangkang dan menentang ayahnya. Selain Zahra anak yang penurut, Zahra juga memang selalu takut pada ayahnya.
Erlangga menelan ludahnya dengan susah payah. Ludahnya begitu terasa tersekat di tenggorokannya. Juga ludah itu terasa sangat pahit dilidahnya.
"Aku janji akan kembali melamarmu nanti saat aku sudah layak untuk bersanding denganmu." Erlangga menatap mata bulat penuh deraian air mata itu dengan dalam. "Aku harap kamu akan bersabar dan bisa menjaga cinta kita, aku akan kembali melamarmu nanti."
"Tapi, aku takut Kakak tidak kembali dan aku harus menikah dengan pria lain. Aku tidak mau, Kak."
Erlangga menarik napasnya dalam dan memejamkan matanya untuk menetralkan sesak di hatinya. Karena bukan hanya hati Zahra yang terluka, melainkan dirinyalah yang lebih terluka. Akan tetapi, Erlangga pun tak ingin jika Zahra harus jadi anak pembangkang nantinya jika mereka harus tetap bersama sebelum dirinya bisa membuktikan ketulusan cintanya pada ayah Zahra dan membuktikan jika dirinya juga layak bersanding dengan Zahra.
"Aku mohon dengarkan aku, Ra." Erlangga menerawang ke atas langit biru yang indah walau tak seindah hatinya. "Aku akan kembali nanti, aku janji." Erlangga mengeratkan pegangan tangannya pada Zahra. 'Apa yang harus kulakukan?' Erlangga membatin sambil terus menatap wajah sang pujaan hatinya dengan sendu.
Semua orang terkejut ketika tersiar berita bahwa Raivan Bertolius telah bertunangan. Yang lebih mengejutkan lagi adalah bahwa pengantin wanita yang beruntung itu dikatakan hanyalah seorang gadis biasa yang dibesarkan di pedesaan dan tidak dikenal. Suatu malam, wanita iru muncul di sebuah pesta dan mengejutkan semua orang yang hadir. "Astaga, dia terlalu cantik!" Semua pria meneteskan air liur dan para wanita cemburu. Apa yang tidak mereka ketahui adalah bahwa wanita yang dikenal sebagai gadis desa itu sebenarnya adalah pewaris kekayaan triliunan. Tak lama kemudian, rahasia wanita itu terungkap satu per satu. Para elit membicarakannya tanpa henti. "Ya tuhan! Jadi ayahnya adalah orang terkaya di dunia? "Dia juga seorang desainer yang hebat dan misterius, dikagumi banyak orang!" Meskipun begitu, tetap banyak orang tidak percaya bahwa Raivan bisa jatuh cinta padanya. Namun, mereka terkejut lagi. Raivan membungkam semua penentangnya dengan pernyataan, "Saya sangat mencintai tunangan saya yang cantik dan kami akan segera menikah." Ada dua pertanyaan di benak semua orang: mengapa gadis itu menyembunyikan identitasnya? Mengapa Raivan tiba-tiba jatuh cinta padanya?
WARNING 21+ HARAP BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN! AREA DEWASA! *** Saat kencan buta, Maia Vandini dijebak. Pria teman kencan butanya memberikan obat perangsang pada minuman Maia. Gadis yang baru lulus SMA ini berusaha untuk melarikan diri. Hingga ia bertemu dengan seorang pria asing yang ternyata seorang CEO. "Akh... panas! Tolong aku, Om.... " "Jangan salahkan aku! Kau yang memulai menggodaku!"
Siska teramat kesal dengan suaminya yang begitu penakut pada Alex, sang preman kampung yang pada akhirnya menjadi dia sebagai bulan-bulannya. Namun ketika Siska berusaha melindungi suaminya, dia justru menjadi santapan brutal Alex yang sama sekali tidak pernah menghargainya sebagai wanita. Lantas apa yang pada akhirnya membuat Siska begitu kecanduan oleh Alex dan beberapa preman kampung lainnya yang sangat ganas dan buas? Mohon Bijak dalam memutuskan bacaan. Cerita ini kgusus dewasa dan hanya orang-orang berpikiran dewasa yang akan mampu mengambil manfaat dan hikmah yang terkandung di dalamnya
Ika adalah seorang ibu rumah tangga yang harus berjuang mencari nafkah sendiri karena suaminya yang sakit. Tiba-tiba bagai petir di siang bolong, Bapak Mertuanya memberikan penawaran untuk menggantikan posisi anaknya, menafkahi lahir dan batin.
Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?
Cerita ini banyak adegan panas, Mohon Bijak dalam membaca. ‼️ Menceritakan seorang majikan yang tergoda oleh kecantikan pembantunya, hingga akhirnya mereka berdua bertukar keringat.