/0/13025/coverbig.jpg?v=2c3def62c18e3235f1235299b5d08a83)
Shelina Aurora dicampakkan mantannya setelah mereka melakukan hubungan terlarang itu. Sehingga membuatnya sakit hati yang teramat dalam. Sampai akhirnya Shelina perlahan melupakan sang mantan, dan bahagia menikahi pria lain. Namun, nasib justru membuatnya bertemu kembali dengan sang mantan. Bagaikan tersambar petir di siang bolong, sosok pria yang pernah menorekan luka padanya adalah sahabat baik dari suami Shelina. Lalu bagaimana rumah tangga Shelina jika sang suami mengetahui fakta kelam yang selama ini dia sembunyikan dari suaminya, ditambah mantan berengseknya itu terus mengganggu Shelina dengan segudang ancaman.
"Shel, Shelina!"
Mendengar teriakan memanggil namanya, Shelina pun segera berlari menghampiri sumber suara tersebut.
"Eh, iya Ma, Mama memanggil saya?"
"Kemana aja kamu, kamu tuli? Aku panggil lama sekali! Cepat kamu ke pasar! Beli semua barang yang sudah saya catat ini" ujar Bu Alisa sembari melempar selembar uang kertas ke depan wajah Shelina.
"Tapi Ma! Aku belum membuatkan kopi untuk Mas Revandy."
"Mau membantah kamu?"
Mendengar keributan dari lantai dasar, Revandy pun segera menghampiri mereka yang sedang bersitegang, telinga Revandy terasa pengang setiap hari mendengar ocehan dari Mamanya yang selalu marah pada istrinya.
"Heh heh heh, ada apa ini, pagi-pagi kalian berisik sekali?"
"Istrimu tidak becus jadi menantu, sebaiknya kamu tinggalkan saja dia, Mama sudah pilihkan jodoh yang lain untuk kamu!"
"Itu tidak mungkin Ma. Aku sangat mencintai Shelina mana mungkin aku bisa meninggalkan dia."
"Bukan aku yang salah Mas!, Bukan aku yang salah."
Shelina lalu menceritakan kelakuan Mamanya pada Revandy, mendengar kelakuan Mamanya yang memuakkan Revandy memutuskan untuk mengajak istrinya pindah ke kota, untuk menghindari percekcokan keduanya.
"Sayang, kemasi barang kamu, kita akan pindah ke kota sekarang."
Mendengar putranya memutuskan untuk pergi dari rumah itu, lantas tidak membuat Bu Alisa kasihan, dia malah semakin mengusir bahkan mengancam keduanya.
"Pergi sana! Tapi jangan salahkan Mama kalau terjadi sesuatu pada kamu nanti!"
Tanpa memperdulikan ucapan Mamanya mereka terus melangkah menuju kamar untuk mengemasi pakaian mereka. Shelina menuruti apa yang suaminya katakan, mereka akan pindah ke kota yang berjarak kira-kira setengah jam dari rumah orang tuanya. Setelah selesai mengemasi pakaian mereka pun langsung keluar kamar dan langsung pergi.
"Van, kamu yakin lebih memilih dia di banding Mamamu sendiri? Kamu akan tau akibatnya jika berani melawan Mama!"
Bu Alisa berharap kalau Revandy mengurungkan niatnya. Akan tetapi dia tetap kekeuh dengan pendiriannya, bahkan dia tidak menyahuti ucapan Mamanya dia terus melangkah keluar sambil menggenggam jemari istrinya, dia memanggil taksi untuk segera membawanya. Alisa hanya bisa melihat kepergian mereka tanpa bisa mencegahnya lagi karena keputusan Revandy sudah bulat.
Setelah setengah jam akhirnya mereka telah sampai di tempat tujuan. Revandy menghentikan taksi dan turun sambil menggenggam jemari Shelina. Shelina melihat bangunan rumah sederhana di depannya kini.
"Kita akan tinggal di sini Mas" ucap Shelina ketika sudah sampai di sebuah rumah sederhana di kota.
"Iya Sayang, kita akan tinggal di sini, maafkan aku, aku belum bisa memberimu tempat yang mewah, hanya rumah kecil ini yang bisa aku berikan padamu."
Mendengar suara Revandy yang sendu, Shelina segera memeluk suaminya dengan sangat erat.
"Tidak apa-apa Mas, aku sangat bersyukur memiliki suami sepertimu."
Sambil mengecup pucuk kepala istrinya, Revandy teringat akan sesuatu mengenai pekerjaannya di Kantor.
"Oiya Sayang, hari ini aku ada Meeting penting dengan sebuah pengusaha dari kota ini, kamu ikut yah, kita ke sana sama-sama"
Mengingat istrinya yang sendirian di dalam rumah, Revandy memutuskan untuk mengajak istrinya.
Sekitar 10 menit mereka sampai di tempat yang telah di sepakati, dan benar saja, seseorang sudah menunggu Revandy duduk membelakanginya.
"Itu dia sudah datang, ayok Sayang kita temui dia."
"Selamat siang Pak, maaf saya sedikit terlambat, perkenalkan ini istri saya Shelina!"
Betapa terkejutnya Shelina saat orang tersebut membalikkan tubuhnya.
"Astaga Zhefry, jadi klien yang Revandy maksud Zhefry Ya tuhan, ada apa ini," gumam Shelina dalam hati
Revandy berjabatan tangan pada kliennya itu. Dia pun meminta maaf karena telah membuat sang klien jadi lama menunggu.
"Maafkan keterlambatan kami, pak," ucap Revandy sambil duduk berhadapan dengan sang klien sementara jantung Shelina sudah berdebar tidak karuan melihat sosok di depannya dia pun membuang pandangan ke arah lain.
"Tidak apa-apa, Saya juga baru sampai kok belom ada sepuluh menit."
"Baiklah Pak, tanpa membuang waktu lagi bagaimana kalau kita memulai meeting kita siang ini," ujar Revandy seraya mengeluarkan laptop dari tas kerjanya.
Zhefry yang melihat Shelina pun makin terpesona karena dia melihat sosok Shelina yang bertambah cantik. Zhefry menatap Shelina dengan tatapan sensualnya sambil memainkan bibirnya.
Saat mereka sedang meeting Shelina pun di buat gelisah karena merasa tidak nyaman terus dilihati seperti itu pada Zhefry. Lalu Shelina pun berpamitan pada Revandy untuk pergi ke toilet karena rasa gugup yang menderanya.
"Mas, aku izin ke toilet sebentar ya," kata Shelina sambil berbisik di telinga sang suami.
Karena masih melakukan meeting dengan klien penting, Revandy hanya menganggukkan kepalanya tanda setuju.
"Permisi, Saya ingin ke toilet sebentar," kata Shelina sambil bangkit berdiri dari kursi dia duduki.
"Ya, silahkan," ucap Zhefry singkat.
Saat sedang meeting pikiran Zhefry menjadi tidak fokus, Zhefry dibuat tidak konsen karena selalu terbayang wajah Shelina. Dia mengambil ponsel dari saku dan langsung mengotak-atiknya dia memanipulasi seperti ada orang yang menghubunginya.
Ponselpun berdering...
"Maaf mengganggu, Ada panggilan masuk bisakah Saya angkat sebentar?" tanya Zhefry menatap ke arah Revandy.
"Silahkan Pak," ucap Revandy.
Zhefry pun meninggalkan Revandy sendiri. Dia menuju ke arah toilet untuk menemui Shelina. Dia ingin menyapa mantannya itu.
Shelina yang di dalam toilet langsung membasuh wajahnya karena rasa gugupnya. Jantungnya berdebar kencang ingatan dengan sang mantan pun terputar kembali diotaknya. Memberikan rasa nyeri di hatinya ingatan saat Lima tahun yang lalu kembali terngiang diotaknya.
"Tidak, aku tidak perlu mengingat hal itu lagi itu adalah masa lalu. Aku sudah melupakannya aku tidak perlu gugup seperti ini," ucap Shelina sambil mensugesti dirinya.
Lalu dia memutuskan untuk keluar dari toilet setelah sudah menenangkan dirinya.
Saat Shelina akan kembali ke tempat di mana suaminya meeting, Shelina di kejutkan oleh seseorang yang memegang tangannya. Mata Shelina pun melotot merasa tidak percaya apa yang dia lihat kini.
"Hai, Baby lama tidak berjumpa," ucap Zhefry sambil memegang tangan Shelina yang siap melangkah kembali ke depan.
"Lepaskan tanganmu!" sarkas Shelina sambil menghentakkan tangannya untuk segera terlepas.
"Woow, lama tidak berjumpa kamu semakin cantik ya, membuat aku semakin terpesona denganmu," ucap Zhefry menatap Shelina dengan tatapan sensualnya.
"Bullshit, omong kosong lepaskan tanganku, sekali lagi tolong jauhi aku," kata Shelina yang terus mencoba untuk melepaskan tangannya yang di pegang erat oleh Zhefry.
"Aku merindukan kamu, Baby. Aku jadi teringat saat-saat kita memadu kasih berdua," ucap Zhefry yang mencoba mendekati Shelina. Shelina pun mencoba mundur tetapi sial, Shelina sudah berada di ujung tembok dia terjebak Zhefry sudah mengungkungnya kebetulan sekali tempat mereka bertemu sepi jadi Zhefry bisa lebih leluasa menggoda Shelina.
"Jangan mendekat, mundur aku bilang mundur. Kau tidak tau diri setelah sudah meninggalkanku sekarang kau muncul lagi, apa kau tidak ingat perlakuanmu padaku, huh!" gerutu Shelina yang semakin sebal melihat Zhefry.
"Jusru itu aku ingin menebus kesalahanku di masa lampau. Aku ingin kita berhubungan kembali. Aku janji akan rahasia kan ini dari suami kamu, kamu mau kan Baby," kata Zhefry sambil mengelus pipi Shelina.
"Dasar gila, jangan sentuh aku. Kau sudah tidak waras, jauhkan aku biarkan aku menuruskan hidupku. Aku sudah move on darimu. Biarkan aku hidup tentram dengan suamiku," kata Shelina sambil mencoba menghindari Zhefry.
Shelina tau betul seperti apa sifat Zhefry. Dia tidak pernah bisa mau di tolak atau pun diabaikan. Shelina mencoba mencari cara untuk lepas dari jeratan Zhefry saat ini.
"Apa kamu sedang berusaha kabur dariku, Baby. Kamu tidak akan bisa lepas dari sini. Aku akan terus mengawasimu pada suamimu," kata Zhefry yang berbisik di telinga Shelina dengan cara yang sensual.
"Persetan, aku tidak perduli! Lepaskan aku, aku sudah muak melihatmu!" teriak Shelina dengan rasa emosimu.
"Kamu semakin membuatku tertantang Baby, aku tidak akan melepaskanmu lagi seperti yang dulu aku lakukan, anggap lah itu penyesalanku dan sekarang aku akan menebusnya."
Shelina terdiam tubuhnya bergetar hebat. Dadanya naik turun karena sulit untuk mengatur nafasnya seketika oksigen yang masuk ketubuhnya terasa melambat.
Sementara Revandy yang masih menunggu Zhefry pun terlihat celingak-celinguk dia menoleh ke kanan dan ke kiri mencari keberadaan Zhefry yang tidak tampak batang hidungnya.
"Kenapa lama sekali Pak Zhefry, apa menerima panggilan masuk segitu lamanya?"
Bersambung
Setelah menikahi akhwat cantik yang lama diidam-idamkan, pria milyarder itu merasa sangat bahagia. Mereka menikmati kehidupan rumah tangga yang bahagia, meski baru seminggu. Namun, ada satu hal yang membuat sang istri merasa terganggu. Suaminya mempunyai kebiasaan yang cukup mengkhawatirkan. Hampir setiap saat, suaminya meminta jatah. Sebelum tidur, saat menyiapkan makanan, bahkan saat mereka sedang santai di ruang keluarga. Sang istri merasa kewalahan. Dia tidak pernah menyangka bahwa suaminya begitu rakus akan kepuasan duniawi. Suatu hari, ketika sang istri sedang memasak di dapur, sang suami mendekatinya dan mulai merayunya. "Sayang, ayo kita berduaan sebentar di kamar," bisik suaminya, sambil mencium leher istri. Dengan wajah merah padam, sang istri mencoba menolak. "Aku sedang memasak, nanti saja ya, Sayang," ujarnya lembut. Namun, suaminya tidak terima penolakan. Dia semakin mendesak, bahkan mulai meraba tubuh sang istri. "Aku tidak bisa menahan nafsu ini, Sayang," desahnya. Akhirnya, sang istri menyerah pada desakan suaminya. Mereka pun bergegas ke kamar untuk melampiaskan hasrat mereka. Sang istri merasa kewalahan menghadapi keperkasaan suaminya yang mencapai 27cm. Dia merasa tubuhnya terlalu lemah untuk mengimbangi nafsu suaminya yang tidak pernah habis. Setelah berhubungan intim, sang istri terkapar lemas di tempat tidur, sementara suaminya bangkit dengan senyum puas
Novel ini berisi kumpulan beberapa kisah dewasa terdiri dari berbagai pengalaman percintaan panas dari beberapa tokoh dan karakter yang memiliki latar belakang keluarga dan lingkungan rumah, tempat kerja, profesi yang berbeda-beda serta berbagai kejadian yang diaalami oleh masing-masing tokoh utama dimana para tokoh utama tersebut memiliki pengalaman bercinta dan bergaul dengan cara yang unik dan berbeda satu sama lainnya. Suka dan duka dari tokoh-tokoh yang ada dalam cerita ini baik yang protagonis maupun antagonis diharapkan mampu menghibur para pembaca sekalian. Semua cerita dewasa yang ada pada novel kumpulan kisah dewasa ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga menambah wawasan kehidupan percintaan diantara insan pecinta dan mungkin saja bisa diambil manfaatnya agar para pembaca bisa mengambil hikmah dari setiap kisah yan ada di dalam novel ini. Selamat membaca dan selamat menikmati!
Firhan Ardana, pemuda 24 tahun yang sedang berjuang meniti karier, kembali ke kota masa kecilnya untuk memulai babak baru sebagai anak magang. Tapi langkahnya tertahan ketika sebuah undangan reuni SMP memaksa dia bertemu kembali dengan masa lalu yang pernah membuatnya merasa kecil. Di tengah acara reuni yang tampak biasa, Firhan tak menyangka akan terjebak dalam pusaran hasrat yang membara. Ada Puspita, cinta monyet yang kini terlihat lebih memesona dengan aura misteriusnya. Lalu Meilani, sahabat Puspita yang selalu bicara blak-blakan, tapi diam-diam menyimpan daya tarik yang tak bisa diabaikan. Dan Azaliya, primadona sekolah yang kini hadir dengan pesona luar biasa, membawa aroma bahaya dan godaan tak terbantahkan. Semakin jauh Firhan melangkah, semakin sulit baginya membedakan antara cinta sejati dan nafsu yang liar. Gairah meluap dalam setiap pertemuan. Batas-batas moral perlahan kabur, membuat Firhan bertanya-tanya: apakah ia mengendalikan situasi ini, atau justru dikendalikan oleh api di dalam dirinya? "Hasrat Liar Darah Muda" bukan sekadar cerita cinta biasa. Ini adalah kisah tentang keinginan, kesalahan, dan keputusan yang membakar, di mana setiap sentuhan dan tatapan menyimpan rahasia yang siap meledak kapan saja. Apa jadinya ketika darah muda tak lagi mengenal batas?
Selama tiga tahun pernikahannya dengan Reza, Kirana selalu rendah dan remeh seperti sebuah debu. Namun, yang dia dapatkan bukannya cinta dan kasih sayang, melainkan ketidakpedulian dan penghinaan yang tak berkesudahan. Lebih buruk lagi, sejak wanita yang ada dalam hati Reza tiba-tiba muncul, Reza menjadi semakin jauh. Akhirnya, Kirana tidak tahan lagi dan meminta cerai. Lagi pula, mengapa dia harus tinggal dengan pria yang dingin dan jauh seperti itu? Pria berikutnya pasti akan lebih baik. Reza menyaksikan mantan istrinya pergi dengan membawa barang bawaannya. Tiba-tiba, sebuah pemikiran muncul dalam benaknya dan dia bertaruh dengan teman-temannya. "Dia pasti akan menyesal meninggalkanku dan akan segera kembali padaku." Setelah mendengar tentang taruhan ini, Kirana mencibir, "Bermimpilah!" Beberapa hari kemudian, Reza bertemu dengan mantan istrinya di sebuah bar. Ternyata dia sedang merayakan perceraiannya. Tidak lama setelah itu, dia menyadari bahwa wanita itu sepertinya memiliki pelamar baru. Reza mulai panik. Wanita yang telah mencintainya selama tiga tahun tiba-tiba tidak peduli padanya lagi. Apa yang harus dia lakukan?
Sakit hati karena ditinggal pergi oleh kekasihnya, Kayla akhirnya membalaskan dendamnya karena ulah Miranda lah ia dan Bisma harus berpisah. Jason, pria tampan dengan sejuta pesona berhasil terpikat oleh wajah cantik dan seksi Kayla yang melamar kerja sebagai sekretaris pribadinya. Dengan tambahan Kayla akan memuaskan hasrat Jason yang bisa ia lakukan lebih dari Miranda.
Rubby sudah merasakan berbagai jenis cinta, sekaligus berbagai jenis ranjang dan desahan, namun akhirnya dia tersudut pada sebuah cinta buta dan tuli yang menjungkir balikkan kewarasan dia, meski itu artinya... TABU, karena seseorang yang dia cintai, adalah sesorang yang tidak seharusnya dia kejar. Ruby hanyalah gadis di pertengahan tiga puluh tahun. Meski begitu, tubuhnya masih terawat dengan baik. Pinggangnya masih ramping tersambung oleh lengkungan indah pinggul yang tidak berlebihan meski kentara jelas.