/0/13641/coverbig.jpg?v=20240112112435)
.
.
Satria Pradipta atau yang kerap disapa Satria oleh orang-orang, namun disapa Bang Sat oleh Angel. Sartia adalah salah satu bagian inti dari geng yang ia pegang. Dari seluruh jumlah anggota gengnya, Angel lebih akrab dengan Satria. Dia juga sudah menganggap Satria seperti abangnya sendiri.
"Nggak usah sok senioritas deh kalau jabatan lo letaknya dibawah gue."
"Asu banget." Satria mengelus dadanya, berbicara dengan Angel memang membutuhkan kesabaran yang ekstra. "My talking Angelis gue, hayu buruan sekolah! Lo itu masih kelas 11, nggak usah yang iya-iya ngebandel!" Satria mengomelinya membuat Angel jengah. Cowo seperti anak kemaren sore saja yang tidak mengenal bagaimana Angel.
"Lebay lo! Belum juga jam 8," jawab Angel santai setelah melirik kearah jam dinding yang menggantung di didinding kamarnya.
"Gila ya lo?!" Satria menggeram. "Gue ga peduli, lo harus nyampe disini sebelum jam 7.30!" Tekan Satya berteriak penuh emosi.
"Apaan banget! mana-"
Ttttt
Telpon terputus sebelum Angel menyelesaikan bicaranya. "Dih, bangsat banget si Bang Sat." gumam Angel. Ia beralih melihat kearah jam dikamar. Melihat itu, sontak matanya langsung membola melihat jam sudah menunjukkan pukul 7 lewat 18.
"Gila, mana bisa gue nyampe sekolah jam segitu!" pekik Angel langsung berlari kekamar mandi.
Selain dengan abangnya, Angel sangat patuh kepada Satria. Tak hanya menjadi sahabat, Satria juga sudah dianggap seperti abang baginya. Satria sangat tau tentang dirinya dan segala masalahnya. Ia dan Satria satu sekolah, bedanya Satria kelas 12 sedangkan ia kelas 11. Makanya Angel memanggil Satria dengan sebutan Bang Sat, karna itu singkatan dari abang Satria.
Dalam waktu hanya 5 menit Angel sudah keluar dari kamar mandi, dengan terburu-buru ia menggunakan seragam. Lalu mengikat rambut panjangnya menjadi ekor kuda memperlihatkan leher jenjang putih miliknya. Hanya mengoleskan sedikit libbalm pada bibirnya yang tipis, Angel sudah siap untuk berangkat ke sekolah. Sebelum keluar kamar ia menyambar jaket kulit hitam kesayangannya yang tergantung dibalik pintu dan langsung memakainya. Sekarang terlihat, penampilan Angel layaknya seorang badgirl.
21+ !!! Harap bijak memilih bacaan HANYA UNTUK DEWASA. Untuk menguji kesetiaan pasangan masing-masing akhirnya Arga dan rekan-rekan sekantornya menyetujui tantangan gila Dako yang mengusulkan untuk membolehkan saling merayu dan menggoda pasangan rekan yang lain selama liburan di pulau nanti. Tanpa amarah dan tanpa cemburu. Semua sah di lakukan selama masih berada di pulau dan tantangan akan berakhir ketika mereka meninggalkan pulau. Dan itu lah awal dari semua permainan gila yang menantang ini di mulai...
Selama tiga tahun pernikahannya dengan Reza, Kirana selalu rendah dan remeh seperti sebuah debu. Namun, yang dia dapatkan bukannya cinta dan kasih sayang, melainkan ketidakpedulian dan penghinaan yang tak berkesudahan. Lebih buruk lagi, sejak wanita yang ada dalam hati Reza tiba-tiba muncul, Reza menjadi semakin jauh. Akhirnya, Kirana tidak tahan lagi dan meminta cerai. Lagi pula, mengapa dia harus tinggal dengan pria yang dingin dan jauh seperti itu? Pria berikutnya pasti akan lebih baik. Reza menyaksikan mantan istrinya pergi dengan membawa barang bawaannya. Tiba-tiba, sebuah pemikiran muncul dalam benaknya dan dia bertaruh dengan teman-temannya. "Dia pasti akan menyesal meninggalkanku dan akan segera kembali padaku." Setelah mendengar tentang taruhan ini, Kirana mencibir, "Bermimpilah!" Beberapa hari kemudian, Reza bertemu dengan mantan istrinya di sebuah bar. Ternyata dia sedang merayakan perceraiannya. Tidak lama setelah itu, dia menyadari bahwa wanita itu sepertinya memiliki pelamar baru. Reza mulai panik. Wanita yang telah mencintainya selama tiga tahun tiba-tiba tidak peduli padanya lagi. Apa yang harus dia lakukan?
Raina terlibat dengan seorang tokoh besar ketika dia mabuk suatu malam. Dia membutuhkan bantuan Felix sementara pria itu tertarik pada kecantikan mudanya. Dengan demikian, apa yang seharusnya menjadi hubungan satu malam berkembang menjadi sesuatu yang serius. Semuanya baik-baik saja sampai Raina menemukan bahwa hati Felix adalah milik wanita lain. Ketika cinta pertama Felix kembali, pria itu berhenti pulang, meninggalkan Raina sendirian selama beberapa malam. Dia bertahan dengan itu sampai dia menerima cek dan catatan perpisahan suatu hari. Bertentangan dengan bagaimana Felix mengharapkan dia bereaksi, Raina memiliki senyum di wajahnya saat dia mengucapkan selamat tinggal padanya. "Hubungan kita menyenangkan selama berlangsung, Felix. Semoga kita tidak pernah bertemu lagi. Semoga hidupmu menyenangkan." Namun, seperti sudah ditakdirkan, mereka bertemu lagi. Kali ini, Raina memiliki pria lain di sisinya. Mata Felix terbakar cemburu. Dia berkata, "Bagaimana kamu bisa melanjutkan? Kukira kamu hanya mencintaiku!" "Kata kunci, kukira!" Rena mengibaskan rambut ke belakang dan membalas, "Ada banyak pria di dunia ini, Felix. Selain itu, kamulah yang meminta putus. Sekarang, jika kamu ingin berkencan denganku, kamu harus mengantri." Keesokan harinya, Raina menerima peringatan dana masuk dalam jumlah yang besar dan sebuah cincin berlian. Felix muncul lagi, berlutut dengan satu kaki, dan berkata, "Bolehkah aku memotong antrean, Raina? Aku masih menginginkanmu."
"Paman akhh sakit enghh," rintih Selva saat Mark memaksa dan terus mendorong miliknya ke dalam sana. Mark mengerang dan terus mendorong miliknya sembari berbisik, "Pelankan desahanmu sayang, ayah ibumu bisa bangun."
Seorang gadis SMA bernama Nada dipaksa untuk menyusui pria lumpuh bernama Daffa. Dengan begitu, maka hidup Nada dan neneknya bisa jadi lebih baik. Nada terus menyusui Daffa hingga pria itu sembuh. Namun saat Nada hendak pergi, Daffa tak ingin melepasnya karena ternyata Daffa sudah kecanduan susu Nada. Bagaimana kelanjutan kisahnya?
Mariana kehilangan segalanya dalam sekejap. Suaminya berselingkuh dengan saudara kandungnya sendiri. Bayi yang sangat dinantikannya meninggal dunia. Dan Bella, sahabat baiknya, pergi untuk selamanya setelah melahirkan. Di tengah duka yang belum usai, suami Bella yang sekaligus atasannya datang dengan sebuah tawaran mengejutkan. "Kamu sahabatnya, dan kamu juga baru kehilangan anakmu. Aku tahu ini sulit, tapi bayi ini membutuhkanmu. Hanya kamu satu-satunya yang bisa kupercaya." Mariana tidak tahu apakah itu jalan keluar atau justru awal dari kehancuran baru. Apa yang awalnya hanya tentang mengisi kekosongan perlahan berubah menjadi sesuatu yang lebih dalam. Kehangatan yang tidak seharusnya ada, tatapan yang bertahan terlalu lama, dan perasaan yang terus tumbuh di tempat yang salah. Tapi bisakah cinta bertahan jika sejak awal ia hadir dalam situasi yang begitu keliru?
© 2018-now Bakisah
TOP