/0/15751/coverbig.jpg?v=1bdf86b5ee5478fbb236687f80b2d534)
Menjadi bagian dari majalah dewasa bukanlah keinginan dari Haruka Arsya, terlebih lagi memiliki penggemar yang ekstrem. "Kamu milikku, tidak akan ada pria manapun yang melihatmu berpakaian seksi lagi!" Agaskara Angkasa menculik sang idola karena mengetahui bahwa Haruka memiliki tambatan hati. Dia bahkan memberikan semacam obat terlarang padanya. Mengetahui hal tersebut, tentu saja membuat Haruka berusaha kabur darinya. Akan tetapi musuh Agaskara justru mengincarnya, sebagai sandra untuk melemahkan pertahanan Agaskara. Akankah Haruka menerima serangan cinta, Agaskara?
Bab 01. Sasaeng
Seorang gadis bernama Haruka Arsya tengah terikat di sebuah ranjang dengan mata tertutup kain hitam, dia berusaha melepaskan diri dari tali yang mengikat tangan dan kakinya.
Tidak berselang lama suara pintu terbuka, membuat jantungnya tiba-tiba saja berpacu dengan keras. Mata tertutup tidak menutup indra pendengarannya.
Seorang pria dengan netra tajam mendekatinya, bau wine yang menyengat dari tubuh pria itu sungguh mengganggu penciumannya.
"Si-siapa kamu?!"
Haruka cukup takut, karena pria yang ia tidak tahu tiba-tiba saja berada di depannya, terlebih lagi dengan tangan, kaki terikat serta mata yang ditutup menggunakan kain hitam.
"Jangan mendekatiku. Aku akan membunuhmu jika kamu berani menyentuhku?!" Haruka mengancamnya, tapi, ancaman yang ia lontarkan tidak berlaku bagi Agaskara Angkasa yang notabenenya adalah pemilik sindikat naga hitam.
Yeah, Agsakara menculik Haruka di kediamannya dan memberikan semacam pil ekstasi jenis mawar merah padanya. Lalu memaksanya untuk menelannya bersamaan dengan satu kaleng softdrink, hingga membuat tubuh Haruka terasa dingin efek dari pil laknat tersebut.
Pria yang lahir dengan zodiak Leo tidak menutup kemungkinan dia sangat tangguh dan bengis, Agaskara Angkasa adalah sasaeng dari Haruka yang saat ini populer di kalangan para kaum Adam. Dia sangat terobsesi memiliki Haruka meskipun cara tidak lazim pun ia lakukan.
Dia benar-benar sangat menakutkan, selain itu dia adalah keturunan langsung dari sindikat Yakuza yang ada di Jepang, terlebih lagi dia sangat kaya, dan jarang terekspos di sosial media mana pun.
Agaskara, selain tampan dia juga memiliki tubuh yang berotot dengan rahang indah, bukan tampilan yang membuat gadis-gadis tergila, melainkan teknik ranjang yang ia perankan pada semua gadis.
Akan tetapi parasnya benar-benar tidak berlaku bagi Haruka yang saat ini seorang model erotis di sebuah majalah yang dikelola Agaskara. Pertama kali ia melihat Agaskara kesan pertama di ingatan Haruka adalah, bad boy, kasar dan sombong.
Kembali ke ranjang yang membuat Haruka terikat, "Ssst, kamu benar-benar seksi, saat terikat seperti ini, membuatku terangsang!" Agaskara menjulurkan lidah miliknya lalu menjilat satu persatu tubuh Haruka.
Sementara Haruka memalingkan wajahnya saat Agaskara mulai mengecup bibir mungilnya, sangat menjijikan karena paksaan.
"Dasar bedebah sialan!! Ini sebuah tindakan kejahatan, Agas!!" kembali Haruka menghardiknya. Dia langsung paham suara siapa yang membisikan kedua indra pendengarannya.
"Kejahatan apa? Aku hanya membawamu ke rumahku," ucapnya membuka penutup mata yang sedari tadi terikat pada Haruka.
Haruka dengan kasar meludahi wajah Agaskara, sementara Agas sendiri dengan senyum menggoda mengusap pelan pipi miliknya yang terkena ludah milik Haruka, lalu menjilat dengan erotis tangan Haruka yang terikat.
Terlihat menjijikan dan menjengkelkan saat Haruka melihat senyum liar Agas, terlebih lagi matanya menangkap tiang kejut yang sejak tadi berdiri di area selangkangannya.
"Dasar pria mesum! Jangan sentuh aku, kau sendiri tahu aku sudah memiliki pasangan!!" tutur Haruka memberontak.
Memang benar Haruka sendiri sudah memiliki tambatan hati, dari kalangan atas. Kembali Agaskara memperlihatkan senyum mesumnya pada Haruka.
Sementara Haruka merasakan dingin di sekujur tubuh, ketika pria itu menyentuh bagian-bagian sensitif pada tubuhnya. Bulu halusnya meremang, erangan keluar seolah ingin di puaskan. Haruka seakan melayang, bibirnya bergetar, tubuhnya menggeliat bak seperti penari ular.
Agas menghentikan aktivitasnya sejenak menyentuh bagian sensitif Haruka, lalu mengambil sesuatu dari atas nakas, dan melemparnya pada Haruka.
"Lihat, pria yang kamu sukai, begitu menjijikkan dengan tampilan mesumnya dengan gadis-gadis bar!" Di dalam foto terlihat Jay bermain-main dengan para gadis, perasaan tidak percaya tentu saja membuat Haruka tak terima.
"Bohong! Ini bukan Jay!" serunya menatap nanar Agaska, dia sangat marah pada Agaskara yang terlihat mempermainkannya.
"Percaya saja, dia tidak ada bedanya dengan yang lain. Tapi, aku berbeda, aku sangat menyukaimu." Agaska menaiki kembali tubuh Haruka, matanya begitu liar menatap Haruka, sementara tanganya tidak henti-henti membelai rambut Haruka.
Meskipun berada di antara zona bahaya Haruka berusaha tetap tenang meskipun tubuhnya memiliki hasrat ingin disentuh. Agaskara hanya melihat tampilan kacau Haruka karena malam ini dia tidak berniat untuk menyentuhnya.
"Kamu sangat cantik, Haruka. Tubuh ini hanya aku yang boleh melihatnya dan tidak akan ada pria manapun yang boleh melihatmu berpakain seksi lagi!" Agas menyentil profesi Haruka yang saat ini menjadi model di perusahaan miliknya.
Rasa haus yang membara bagi pria berusia tiga puluh tahun, tentu saja membuatnya tidak puas memiliki satu gadis, akan tetapi berbeda ketika dia bertemu dengan Haruka yang memiliki wajah seperti malaikat dengan body mantap.
Sementara Haruka melihat tubuh kekar yang sedari tadi berada di atasnya, pinggang yang terukir indah dengan bahu lebar, membuat kaos hitam yang dikenakan Agas benar-benar terlihat seperti pahatan. Terlebih lagi gumpalan daging yang nampak di area selangkangan, sangat besar dan kokoh.
Terlihat sesak di dalam sana, dengan tidak tahu malu Agas mengeluarkan gumpalan itu dengan wajah tampannya serta tatapan liar, sementara Haruka yang terikat terpaksa melihat hal-hal menjijikan pada pria yang seperti orang gila.
"Ugh ... buka mulutmu, Haruka!" Agaskara mengerang, sambil membelai pelan gumpalan daging yang sedari tadi ia keluarkan.
"Tidak akan, bangsat!!" umpet Haruka dengan kasar, Agaskara benar-benar menjijikkan. Meskipun Haruka berkali-kali menghardiknya.
Keesokan harinya. Haruka terbangun dengan balutan selimut tebal, penampilannya sungguh kacau, dia bahkan tidak bisa meratapi perselingkuhan kekasihnya, karena kata-kata mesum yang dilontarkan padanya sungguh membuat nadinya berdenyut gemetar.
Dia berbalik menatap tubuh Agas yang sejak semalam tidur bersamanya, kali ini dia segera bangun dan memakai baju yang sudah disiapkan padanya.
"Dasar gila!" umpatnya menatap Agas dengan sinis lalu segera pergi meninggalkannya.
Di tengah keramain kota Gores, Haruka terlihat tidak percaya pada apa yang ada di dalam foto yang Agas sampaikan padanya. Demi memastikannya dia akhirnya pergi ke tempat Jay sang kekasih di sebuah apartemen mewah miliknya.
Sesaat menaiki lift dia berpapasan dengan seorang gadis yang tampak terlihat familiar. Meskipun begitu Haruka seperti tidak peduli, dia masih berpositif pada kekasihnya dan meminta penjelasan Jay.
Ting...
Suara pintu lift terbuka, dia akhirnya bergegas menuju apartemen milik Jay, perlahan dia menekan belnya. Jantungnya sedikit berpacu dengan cepat, dia berharap apa yang dilihat di foto bukan Jay.
Demi memastikan sebuah kebenaran dia bahkan tidak mengisi perutnya sejak kemarin dia diculik oleh Agaskara.
Tidak berselang lama, Jay membuka pintu, terlihat Jay cukup kacau sebagai seorang pianis. Karena semalam dia memberitahukan pada Haruka, bahwa dia sedang dalam konser di salah satu pesta klasik milik perusahaan besar di kota sebelah.
"Haruka?!"
Keterkejutan Jay melihat Haruka membuat dia tampak panik. "Apa kamu baik-baik saja, Jay?" tanya Haruka heran, dia terlihat menyembunyikan sesuatu.
Cinta Adelia dan Edwin diuji oleh takdir. Adelia berjuang mempertahankan Edwin, sementara ayahnya berusaha memisahkan mereka. Di tengah perjuangan, pengkhianatan dan kesalahpahaman menghancurkan segalanya, mengubah cinta menjadi dendam. "Terlalu cinta membuat kita buta dan bodoh." Edwin Saat Adelia mengira Edwin telah tiada, ia kembali, bukan sebagai pria yang dulu ia kenal, tetapi sebagai sosok yang penuh dendam. Mampukah Adelia menghadapi konsekuensi dari cinta yang telah berubah menjadi benci?
Sinopsis Lima tahun kontrak pernikahan keduanya berjalan. Raquel Brons tak menyangka akan mendapatkan sebuah foto dari akun anonim yang tak dikenal. Rahasia perselingkuhan suaminya membuat kehidupan pernikahan yang sempurna telah hancur. "Jika bercerai tak bisa dilakukan. Maka aku akan mencari seorang pria untuk menjadi simpananku. Agar dia sendiri yang menceraikan ku." Ditengah rencana yang berjalan, muncul seorang pria yang menawarkan diri untuk menjadi bagian dari rencana Raquel, hingga bibit-bibit cinta mulai tumbuh diantar keduanya. Bagaimana kelanjutan perceraian Raquel saat pengadilan terus menolak gugatan cerai darinya?
Sally Esteban memutuskan membalas dendam pada keluarganya setelah mengetahui fakta kematian ibunya. Dia berniat merampas kembali tunangannya dari adik tirinya. Tetapi siapa sangka dia justru salah sasaran, pria yang dia rayu bukanlah mantan tunangannya. Melainkan adik dari tunangannya. Setelah memberikan semua pesonanya pada orang yang salah, pria itu justru mengejarnya. Sally memutuskan hubungan tersebut sebelum tali yang dilekatkan pada Glenn semakin kuat. Hingga pilihan sulit mengharuskan dia menikahi keluarga Ston. Demi mengambil apa yang seharusnya menjadi miliknya, dia justru bertemu kembali dengan pria seperti preman tersebut. dengan pengakuan yang mengejutkan. Sampai kemunculan Kayla mantan kekasihnya Glen. Membuat hati pria kulkas tersebut kembali diuji untuk memilih. Keterlambatan Glenn mengambil keputusan justru disalah artikan Sally, hingga memutuskan untuk bercerai. Mampukah Glenn mempertahankan istrinya yang hidup tanpa cinta?
Seorang gadis bernama Aletta Tya Mahardika, menerima surat wasiat ayahnya yang sudah meninggal. Untuk menikahi pria duda yang memiliki ambisi dengan sikap arogantnya. Terkenal sebagai Sugar Daddy para gadis-gadis cantik. Membuat Tya membencinya sebagai pria hidung belang. Sikap kasar pertemuan keduanya, berakhir cinta yang membawa luka. Saat kehadiran Gladis istri pertama Panji yang sudah lama meninggal. “Meskipun dia telah kembali, aku akan tetap memilihmu sebagai istriku.” Mampukah Tya melewati pernikahan panas dan menantang bersama dengan Panji Alfonso?
Gaza dan Clara terpaksa menikah karena suatu kejadian. Mereka menjalani rumah tangga dengan terpaksa, hingga keduanya menyadari jika mereka telah jatuh cinta sedari awal. Namun, masalah demi masalah muncul ketika mereka telah menyatakan cinta satu sama lain.
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Ketika istrinya tak lagi mampu mengimbangi hasratnya yang membara, Valdi terjerumus dalam kehampaan dan kesendirian yang menyiksa. Setelah perceraian merenggut segalanya, hidupnya terasa kosong-hingga Mayang, gadis muda yang polos dan lugu, hadir dalam kehidupannya. Mayang, yang baru kehilangan ibunya-pembantu setia yang telah lama bekerja di rumah Valdi-tak pernah menduga bahwa kepolosannya akan menjadi alat bagi Valdi untuk memenuhi keinginan terpendamnya. Gadis yang masih hijau dalam dunia dewasa ini tanpa sadar masuk ke dalam permainan Valdi yang penuh tipu daya. Bisakah Mayang, dengan keluguannya, bertahan dari manipulasi pria yang jauh lebih berpengalaman? Ataukah ia akan terjerat dalam permainan berbahaya yang berada di luar kendalinya?
Pernikahan tiga tahun tidak meninggalkan apa pun selain keputusasaan. Dia dipaksa untuk menandatangani perjanjian perceraian saat dia hamil. Penyesalan memenuhi hatinya saat dia menyaksikan betapa kejamnya pria itu. Tidak sampai dia pergi, barulah pria itu menyadari bahwa sang wanita adalah orang yang benar-benar dia cintai. Tidak ada cara mudah untuk menyembuhkan patah hati, jadi dia memutuskan untuk menghujaninya dengan cinta tanpa batas.
Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?
Rumornya, Laskar menikah dengan wanita tidak menarik yang tidak memiliki latar belakang apa pun. Selama tiga tahun mereka bersama, dia tetap bersikap dingin dan menjauhi Bella, yang bertahan dalam diam. Cintanya pada Laskar memaksanya untuk mengorbankan harga diri dan mimpinya. Ketika cinta sejati Laskar muncul kembali, Bella menyadari bahwa pernikahan mereka sejak awal hanyalah tipuan, sebuah taktik untuk menyelamatkan nyawa wanita lain. Dia menandatangani surat perjanjian perceraian dan pergi. Tiga tahun kemudian, Bella kembali sebagai ahli bedah dan maestro piano. Merasa menyesal, Laskar mengejarnya di tengah hujan dan memeluknya dengan erat. "Kamu milikku, Bella."
Istriku yang nampak lelah namun tetap menggairahkan segera meraih penisku. Mengocok- penisku pelan namun pasti. Penis itu nampak tak cukup dalam genggaman tangan Revi istriku. Sambil rebahan di ranjang ku biarkan istriku berbuat sesukanya. Ku rasakan kepala penisku hangat serasa lembab dan basah. Rupanya kulihat istriku sedang berusaha memasukkan penisku ke dalam mulutnya. Namun jelas dia kesulitan karena mulut istriku terlalu mungil untuk menerima penis besarku. Tapi dapat tetap ku rasakan sensasinya. Ah.... Ma lebih dalam lagi ma... ah.... desahku menikmati blowjob istriku.