/0/16064/coverbig.jpg?v=4e9d8eb5b180ddd8b9edfd662ecef4f9)
Masih muda, memiliki karir bagus, dan sudah mempersembahkan tiga buah hati untuk suami, tapi tetap saja dia diduakan dengan perempuan lain. Kenapa bisa? Siska tidak menyangka bahwa dia akan mengalami nasib serupa sahabatnya yang diduakan secara diam-diam. Roni yang dikenal alim dan berpengetahuan luas ternyata telah menikah lagi tanpa izin Siska. Memorinya melayang beberapa tahun silam, saat Roni membicarakan tentang bolehnya seorang suami memiliki istri lebih dari satu, tapi Siska terang-terangan menolak. Apakah Siska tetap bertahan? Atau justru pergi dengan membawa serta anak-anaknya?
Setelah pekerjaannya di kantor selesai, Siska segera membereskan meja karena dia ingin segera bertemu dengan suaminya, Roni.
Karena ini adalah hari ulang tahun Roni, Siska berniat memberikan kejutan untuknya. Dia belum tahu apa yang akan dia berikan untuk merayakan hari ulang tahun suaminya kali ini.
"Aku duluan ya, Sis?" pamit Kavita, salah satu rekan kerjanya.
"Hati-hati, Vit!"
Siska berselancar ria di internet guna mencari referensi untuk memesan restoran yang bisa mendukung acara perayaan semacam ulang tahun. Wanita itu sudah tentu sudah pengalaman, karena ini bukanlah pertama kalinya dia merayakan ulang tahun suaminya.
Walaupun harus harus dipersiapkan secara dadakan, tapi dia percaya kalau Roni akan menyukai apa pun yang telah dia rencanakan.
Sebuah pesan singkat dari Roni membuyarkan konsentrasi Siska, dibacanya pesan itu dengan hati berdebar-debar.
'Cepat balik ke rumah dan istirahat, jangan lupa hari ini aku pulang agak malam.'
Siska tersenyum sendiri membacanya. Walaupun Roni tidak pernah memanggilnya sayang atau memberinya kata-kata romantis hingga puitis, dia tidak pernah gagal dalam membuat Siska merasa menjadi perempuan paling bahagia di dunia.
"Selamat lembur, aku akan siapkan kejutan buat kamu, Mas ..." bisik Siska seraya memasukkan ponselnya ke dalam tas, setelah itu dia menunggu taksi yang akan mengantarnya pulang ke rumah.
Sementara itu di tempat yang berbeda ....
Roni mendatangi kamar seorang wanita bersama beberapa orang yang mengaku sebagai Make Up Artist (MUA).
"Ririn, kamu berangkat duluan saja ke lokasi. Aku masih ada urusan sebentar," kata Roni saat Ririn hendak dirias.
"Kenapa kita nggak berangkat sama-sama aja sih, Mas?" tanya Ririn heran.
"Kamu lupa kalau aku seharusnya masih berada di kantor hari ini?" jawab Roni. "Jadi kamu duluan saja dan tunggu aku sampai aku datang ke lokasi."
Ririn akhirmya mengangguk setuju, setelah itu dia membiarkan Roni berlalu pergi sementara dirinya mulai dirias oleh tim MUA yang dibawa oleh lelaki itu.
Setelah semua selesai, Ririn yang sudah mengenakan baju pengantin diantar ke mobil yang akan membawanya ke gedung yang lokasinya tidak terlalu jauh dari kantor tempat Roni bekerja.
"Bu, nanti sesampainya di sana kami akan pergi sesuai instruksi Pak Roni kepada kami." Salah satu dari juru rias itu memberi tahu Ririn.
"Saya mengerti, terserah suami saya saja." Ririn mengangguk sambil tersenyum.
Sepuluh menit kemudian, mobil yang ditumpangi Ririn berhenti di pelataran parkir saat gedung itu belum terlalu ramai. Ririn turun dari mobil dan tim yang tadi meriasnya mengantarkannya sampai ke dalam gedung.
"Kami pergi dulu Bu, semoga pernikahannya dilancarkan."
"Terima kasih, Bu." Ririn menganggukkan kepalanya dengan senyum cerah yang terbit di sudut bibirnya.
***
Siska langsung disambut oleh pegawai restoran yang telah dia booking, lalu wanita itu duduk di tempat yang telah tersedia dengan hati yang begitu berdebar, menantikan kedatangan lelaki yang menjadi suaminya tujuh tahun ini.
Tanpa terasa waktu bergeser hingga sepuluh menit berlalu, kemudian bertambah menjadi setengah jam, tetapi Siska masih menunggu dengan tenang karena menurutnya hari masih terlalu sore.
Namun, saat hampir satu jam berlalu dan belum ada tanda-tanda Roni akan datang ke resto, hati Siska mulai diselimuti kecemasan. Dia takut sesuatu terjadi pada suaminya itu hingga membuatnya terlambat seperti ini.
"Bu, apakah hidangannya mau dipersiapkan sekarang?" tanya salah satu pelayan dengan ramah. "Mungkin hidangan pembuka dulu?"
"Nanti saja, tunggu suami saya datang dulu ..." jawab Siska lirih. "Saya akan panggil kamu lagi nanti."
Pelayan itu tersenyum maklum.
"Baiklah kalau begitu, permisi?" katanya lagi. "Semoga dekorasi dari kamu sudah sesuai dengan permintaan Anda."
Siska mengangguk dan buru-buru mengambil ponsel yang ada di dalam tasnya, dia mencoba menghubungi kontak Roni untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
Bunyi deringan yang panjang dan terus-menerus berulang membuat Siska menunggu dengan napas tertahan. Saat panggilannya terputus otomatis, dia mengulangnya lagi. Terus seperti itu sampai akhirnya Siska menyerah.
"Mungkin sebaiknya aku susul Mas Roni ke kantor dulu," pikir Siska seraya memasukkan ponselnya kembali ke dalam tas. "Siapa tahu memang pekerjaan dia belum selesai."
Siska melangkah cepat hingga ujung sepatu hak tingginya menyapu jalanan, tidak dipedulikannya tatapan ingin tahu orang-orang yang dengan jelas terarah kepadanya.
Selama berjalan, Siska tidak habis pikir kenapa Roni tidak bisa menjawab panggilannya meskipun sedang lembur di kantor. Tidak tahukah dia kalau Siska sudah menunggu kedatangannya dari tadi?
Siska masih menyeret kakinya, saat dia melihat pemandangan yang membuat jantungnya hampir berhenti berdetak. Beberapa meter dari tempat dirinya berdiri, Siska melihat mobil Roni dikerumuni banyak orang yang mengenakan pakaian pesta kondangan.
Beberapa orang kini menyingkir dan berhasil memperlihatkan Roni yang keluar dari mobil bersama wanita yang hendak membawanya ke mobil lain di seberang jalan.
Melihat itu, Siska menarik gaunnya dan berlari ke tengah kerumunan.
"Mas Roni!" teriaknya keras. Roni menoleh dan wajahnya langsung putih memucat.
"Siska, jangan mendekat!" serunya di tengah orang-orang yang masih mengerumuninya ketat.
Siska tidak mempedulikan peringatan Roni dan tetap berlari mendekat.
"Mas, kenapa dia muncul?" tanya Ririn panik. "Kita sudah ditunggu keluarga besar ..."
"Minggir sebentar, Bu!" Salah satu petugas mendorong Siska yang menghalangi jalan.
"Jangan dorong saya!" seru Siska dengan wajah memanas.
Melihat Siska mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan, Roni memisahkan diri dan mendatangi istrinya.
"Kamu seharusnya tidak melihat ini," katanya sambil menggenggam tangan Siska erat.
"Aku tidak mengerti apa yang terjadi, bisa kamu jelaskan kenapa kamu pakai jas pengantin, Mas?" ujar Siska dengan mata berkaca-kaca.
Belum sempat mereka berdialog lebih jauh, Ririn beserta orang-orang sudah merangsek maju dan berusaha melepas genggaman Roni pada tangan Siska.
"Tolong jangan ganggu kami!" seru Ririn dengan mata lentik penuh riasan. "Kami mau resepsi ..."
"Resepsi? Apa maksudnya ini, Mas!"
"Jangan kacaukan pesta ini, oke!"
Kalimat yang terlontar dari mulut Ririn membuat Siska gemetar hebat saat Roni melepasnya.
"Minggir kalian!" teriak Siska lantang, dia berusaha keras mempertahankan genggamannya pada tangan suami sahnya. "Mas, apa pun yang terjadi kamu harus jelaskan dulu semuanya!"
Siska terus berteriak-teriak memohon dengan kepala mendongak sambil menyatukan satu tangannya yang masih bebas untuk mempertahankan Roni yang berstatus suaminya.
"Mas, ini gimana?" sergah Ririn karena orang-orang kini memusatkan perhatian kepada mereka. "Kenapa jadi ribut seperti ini sih?"
"Kamu itu siapa?!" teriak Siska sebelum Roni sempat membuka mulut. "Pakai baju pengantin segala ... Mas Roni ini suami aku!"
Ririn tersentak kaget karena Siska membentaknya.
"Asal kamu tahu saja ya, aku ini juga istrinya Mas Roni!"
"Apa?" Siska menoleh ke arah Roni yang diam membisu. "Jelaskan sekarang, Mas! Siapa dia?"
Bersambung-
Deo merasakan patah hati yang teramat dalam saat Freya memutuskan hubungan mereka dan lebih memilih untuk menerima lamaran dari kakak kandungnya sendiri. Dia lantas dipertemukan dengan Veren, cewek random yang saat itu akan mengakhiri hidupnya karena patah hati. Akibat kesalahpahaman, mereka berdua justru dipaksa menikah di usia yang masih relatif muda. Mampukah Veren menjadi penawar patah hati bagi Deo, begitu juga sebaliknya?
Sejak awal, pertemuan antara Byanz dan Yolla sudah sangat tidak mengenakkan sehingga membuat keduanya saling membenci. Yolla tidak terima saat Byanz yang merupakan anak dari keluarga sederhana tiba-tiba menjabat sebagai CEO di perusahaan milik ayahnya. Lebih buruk lagi karena mereka dijodohkan hanya karena sang ayah kepincut dengan karakter Byanz yang sopan. Sampai kemudian rahasia besar itu terkuak, rahasia tentang Byanz yang membuat Yolla mau tak mau harus menikah dengannya demi menyelamatkan statusnya sebagai anak kandung sang ayah.
"Kamu yang suruh aku menikahi suamimu, tapi kamu juga yang fitnah aku sebagai duri dalam rumah tanggamu!" Slavia menikah dengan kakak iparnya atas desakan Shara karena tidak kunjung dikaruniai anak. Kelak saat anak itu lahir, dia harus menyerahkan bayinya dan pergi jauh dengan seluruh biaya hidup ditanggung oleh Shara. Namun, pada faktanya Shara tidak dapat menahan rasa cemburunya melihat interaksi antara Rio dan juga Slavia. Dia mulai mengungkit perjanjian mereka supaya adiknya ditendang dari rumah suaminya, sesaat setelah bayi itu lahir. Subscribe, like, komen dan share ya!
"Ini makanan sisa untukmu, cepat habiskan!" Marcel melirik piring-piring yang berisi ceceran nasi yang tidak utuh, tulang-belulang ayam yang masih melekat dagingnya sedikit, dan juga sayur sop yang tinggal kuahnya saja. "Makan di lantai, seperti biasa." Marcel menunduk dan menatap istrinya, Shirley. "Kamu tega suruh aku menghabiskan makanan sisa dari saudara-saudaramu?" tanya Marcel dengan nada protes, sementara wajahnya mengernyit enggan ke arah piring-piring itu. Penindasan yang Marcel alami membuatnya ingin mengakhiri hidup dengan menenggak formula ciptaan orang tuanya. Namun, dia tidak tewas melainkan berubah menjadi kuat! Akankah keluarga istrinya minta ampun? follow, like, komen, dan share kalau suka! @setia_am
"Saya ingin memperpanjang durasi kontrak pernikahan kita, Pak!" Kavita menjalani pernikahan kontrak selama satu tahun dengan Ezra yang merupakan bosnya di kantor demi mencicil utang suaminya dan mengelola bisnis toko kecil-kecilan. Namun, pengorbanan Kavita dibalas Deryl dengan menikahi Yura diam-diam dengan alasan bahwa pria memiliki keistimewaan untuk memiliki lebih dari satu istri sekaligus. Dengan finansial yang mulai mapan, Kavita tidak tinggal diam. Tanpa sepengetahuan Deryl, dia memperpanjang kontrak pernikahan dengan Ezra demi merebut semua hartanya kembali dan membuat suaminya hidup dalam keterbatasan finansial. Namun, setelah tujuan Kavita tercapai, ternyata Ezra tidak kunjung melepasnya meski kontrak pernikahan mereka sudah berakhir. @setia_am
"Di sekolah, saya memang tidak bisa menyentuh kamu. Tapi di luar sekolah, kamu adalah calon istri saya." Estefan mengucapkan kalimat itu dengan dingin, tegas, dan penuh penekanan yang mengintimidasi. Kaluna yang tidak percaya cinta tentu saja menolak ketika dijodohkan Tante Ola dengan pria muda yang ternyata adalah wali kelasnya sendiri. Demi warisan dari almarhum kakaknya, Ola bahkan bekerja sama dengan Dewa, mantan kekasih Kaluna yang berkhianat dengan sahabatnya sendiri. "Apa pun yang terjadi, kamu harus balik sama aku!" Dewa memaksa, tidak peduli Meskipun harus menggunakan segala cara kotor yang dia punya. Mampukah Kaluna menghadapi wali kelasnya yang dingin seperti Estefan, juga kegigihan Dewa yang telah mengkhianati cintanya? Ig @setia_am
" Sadar Gra, gue temen pacar lo!! " Pekik Sila frustasi dengan tingkah pria di hadapannya. " Aku gak peduli, yang penting kamu pacar aku. " Acuh nya dengan seringai yang menyebalkan. " Stress, gila. Mati aja lo sana. " " Aku rela mati asal bersamamu. " " Najis" --- Kewarasan Sila sepertinya di permainkan saat menghadapi Agra yang merupakan pacar dari sahabatnya, pria itu tiba-tiba mengklaim dirinya sebagai pacar. Apalagi saat pria itu yang bersikap mengatur dirinya layaknya pasangan kekasih membuat Sila benar benar gemas ingin mencekik leher pria itu hingga mati.
Kaindra, seorang pria ambisius yang menikah dengan Tanika, putri tunggal pengusaha kaya raya, menjalani kehidupan pernikahan yang dari luar terlihat sempurna. Namun, di balik semua kemewahan itu, pernikahan mereka retak tanpa terlihat-Tanika sibuk dengan gaya hidup sosialitanya, sering bepergian tanpa kabar, sementara Kaindra tenggelam dalam kesepian yang perlahan menggerogoti jiwanya. Ketika Kaindra mengetahui bahwa Tanika mungkin berselingkuh dengan pria lain, bukannya menghadapi istrinya secara langsung, dia justru memulai petualangan balas dendamnya sendiri. Hubungannya dengan Fiona, rekan kerjanya yang ternyata menyimpan rasa cinta sejak dulu, perlahan berubah menjadi sebuah hubungan rahasia yang penuh gairah dan emosi. Fiona menawarkan kehangatan yang selama ini hilang dalam hidup Kaindra, tetapi hubungan itu juga membawa komplikasi yang tak terhindarkan. Di tengah caranya mencari tahu kebenaran tentang Tanika, Kaindra mendekati Isvara, sahabat dekat istrinya, yang menyimpan rahasia dan tatapan menggoda setiap kali mereka bertemu. Isvara tampaknya tahu lebih banyak tentang kehidupan Tanika daripada yang dia akui. Kaindra semakin dalam terjerat dalam permainan manipulasi, kebohongan, dan hasrat yang ia ciptakan sendiri, di mana setiap langkahnya bisa mengancam kehancuran dirinya. Namun, saat Kaindra merasa semakin dekat dengan kebenaran, dia dihadapkan pada pertanyaan besar: apakah dia benar-benar ingin mengetahui apa yang terjadi di balik hubungan Tanika dan pria itu? Atau apakah perjalanan ini akan menghancurkan sisa-sisa hidupnya yang masih tersisa? Seberapa jauh Kaindra akan melangkah dalam permainan ini, dan apakah dia siap menghadapi kebenaran yang mungkin lebih menyakitkan dari apa yang dia bayangkan?
Naya Agustin, "aku mencintaimu, tapi cintamu untuknya. Aku istrimu, tapi kenapa yang memberi segalanya ayah mertuaku?" Kendra Darmawan, "kau Istriku, tapi ayahmu musuhku. Aku mencintamu, tapi sayang dosa ayahmu tak bisa kumaafkan." Rendi Darmawan, "Jangan pedulikan suamimu, agar aman dalam dekapanku."
Novel ini berisi kompilasi beberapa cerpen dewasa terdiri dari berbagai pengalaman percintaan penuh gairah dari beberapa karakter yang memiliki latar belakang profesi yan berbeda-beda serta berbagai kejadian yang dialami oleh masing-masing tokoh utama dimana para tokoh utama tersebut memiliki pengalaman bercinta dengan pasangannya yang bisa membikin para pembaca akan terhanyut. Berbagai konflik dan perseteruan juga kan tersaji dengan seru di setiap cerpen yang dimunculkan di beberapa adegan baik yang bersumber dari tokoh protagonis maupun antagonis diharapkan mampu menghibur para pembaca sekalian. Semua cerpen dewasa yang ada pada novel kompilasi cerpen dewasa ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga menambah wawasan kehidupan percintaan diantara insan pecinta dan mungkin saja bisa diambil manfaatnya agar para pembaca bisa mengambil hikmah dari setiap kisah yan ada di dalam novel ini. Selamat membaca dan selamat menikmati!
Livia ditinggalkan oleh calon suaminya yang kabur dengan wanita lain. Marah, dia menarik orang asing dan berkata, "Ayo menikah!" Dia bertindak berdasarkan dorongan hati, terlambat menyadari bahwa suami barunya adalah si bajingan terkenal, Kiran. Publik menertawakannya, dan bahkan mantannya yang melarikan diri menawarkan untuk berbaikan. Namun Livia mengejeknya. "Suamiku dan aku saling mencintai!" Semua orang mengira dia sedang berkhayal. Kemudian Kiran terungkap sebagai orang terkaya di dunia.Di depan semua orang, dia berlutut dan mengangkat cincin berlian yang menakjubkan. "Aku menantikan kehidupan kita selamanya, Sayang."
Disuruh menikah dengan mayat? Ihh ... ngeri tapi itulah yang terjadi pada Angel. Dia harus menikah dengan mayat seorang CEO muda yang tampan karena hutang budi keluarga dan imbalan 2 milyar! Demi keluarganya, pada akhirnya Angel terpaksa menerima pernikahan itu! Tapi, ternyata mayat pengantin pria itu masih hidup! Apa yang akan terjadi selanjutnya? Baca sampai tamat yah, karena novel ini akan sangat menarik untuk menemani waktu santaimu. Salam kenal para pembaca, saya Yanti Runa. Semoga suka ya.