Seorang wanita bermental baja menikah dengan pria keras kepala. Apa yang akan terjadi jika pernikahan itu tetap dilaksanakan.
Seorang wanita bermental baja menikah dengan pria keras kepala. Apa yang akan terjadi jika pernikahan itu tetap dilaksanakan.
Anindea Humaira Putri Rayindra, biasa dipanggil Dea. Gadis cantik berhati tangguh dan sangat pandai menyembunyikan masalah yang di hadapinya. Dia sangat menjunjung tinggi sebuah komitmen yang telah dibuat.
Pantang baginya untuk mengumbar sebuah masalah yang sedang bergulir dalam kehidupannya.
Tak lama lagi dia akan resmi menjadi alumni di
SMA Negri Nusa Bangsa. Sekolah terfavorit di kota metropolitan. Bapak Rayindra Pramuja, biasa dipanggil pak Indra adalah ayah dari
Anindea. Beliau sudah meninggal semenjak
Anindea berumur enam bulan dalam kandungan sang ibu. Bapak Rayindra Pramuja meninggal karna sebuah kecelakaan tunggal.
Menurut informasi yang didengar oleh Dea, kecelakaan yang menewaskan ayahnya itu di karenakan oleh mobil yang dikendarai ayah Dea mengalami Rem blong. Sehingga, ayah Dea lepas kendali dan kehilangan nyawanya langsung di tempat kejadian.
Ibu Dea bernama Gusma Dewi Puspita.
Seorang istri yang setia terhadap sang suami.
Cintanya tak pernah pupus walau jarak mereka telah di pisahkan jauh oleh takdir.
Semenjak ayah Dea meninggal, bu Dewi tidak pernah menikah lagi sampai sekarang. Semua harta yang di punya oleh sang suami, lenyap entah kemana. Seakan ikut pergi bersama pak
Indra meninggalkan bu Dewi. Tak terkecuali, rumah mereka juga didatangi oleh sekelompok orang berbadan kekar yang mengatakan bahwa rumah itu sudah di gadai sebelum pak Indra meninggal dunia. Saat itu juga, bu Dewi harus meninggalkan rumah yang penuh kenang-kenangan bersama suaminya itu.
Untuk menyambung kehidupannya setelah ditinggalkan oleh sang suami tercinta untuk selama-lamanya, bu Dewi bekerja menjadi
Asisten Rumah tangga hingga saat ini.
Walaupun hidupnya bisa dikatakan dalam keadaan kekurangan dan di bawah kata cukup, namun bu Dewi tetap berusaha yang terbaik untuk anaknya-Anindea.
****************
Hari ini adalah hari kelulusan Dea dari sekolahnya-SMA Negri Nusa Bangsa. Dea lulus dengan nilai yang bagus dan membanggakan. Bahgaia, sudah pasti itu yang dia rasakan saat ini.
Setelah pengumuman kelulusan selesai, Dea serta kedua sahabatnya, Eli dan Rina pergi ke kantin untuk mengganjal perut mereka yang sudah berdemo minta di isi. Karena sebelum berangkat ke sekolah, Dea belum sarapan sedikit pun.
Setelah sampai di kantin, mereka duduk sambil bercanda ria dan tertawa, selayaknya anak-anak sekolah lainnya. Mereka tak menyangka, 3 tahun mereka mengenyam pendidikan bersama, sekarang telah tiba saatnya mereka keluar dari sekolah yang telah memberi banyak ilmu untuk mereka gunakan menjadi lebih baik dan bermanfaat dalam kehidupan mereka. "De, habis ini lo mau lanjutin kuliah dimana?" tanya Rina pada Dea dengan semangat.
Dea hanya tarik nafas, dan menekuk wajahnya.
Jauh di lubuk hati Dea yang paling dalam,ebenarnya, dia ingin melanjutkan pendidikan i kejenjang selanjutnya. Akan tetapi apalah daya, dia tidak punya biaya untuk melanjutkan pendidikan untuk ke universitas. Dea juga sudah pernah mengajukan untuk dapat beasiswa, namun sepertinya itu tidaklah menjadi rezekinya. "Boro-boro ada uang untuk biaya kuliah, untuk makan gua dan ibu saja bisa cukup, sudah alhamdulillah banget buat gua,' batin Dea.2
Wajah Dea langsung lesu dan tidak bersemangat lagi seperti pas mereka pertama masuk kantin tadi. Ada raut wajah sedih di sana. Namun, Dea berusaha menyembunyikan dari Rina dan Eli. Ingin rasanya Dea menangis mendapatkan pertanyaan seperti itu, tapi dia mencoba menahan air matanya yang hampir tumpah membasahi pipi nya. Dea tidak ingin terlihat lemah dihadapan kedua sahabatnya.
Dia harus tegar dan semangat dihadapan sahabat-sahabatnya. Walaupun Dea menyembunyikan perasaan yang sebenarnya.
Namun, sahabatnya itu bisa menangkap apa yang di rasakan oleh Dea saat ini. "Lo kenapa, De?" tanya Rina.
"Apakah pertanyaan gua menyinggung perasaan lo?" imbuh Rina kembali setelah mberi jeda beberapa saat pada pertanyaannya yang pertama. "Gak apa-apa, Na. Lo jangan cemas gitu donk.
Pertanyaan lo gak menyinggung gua, kok," balas Dea-memaksakan untuk tersenyum. "Emmm ... sebenarnya, gua mau banget melanjutkan pendidikan ini, Na. Tapi apalah daya, gua gak punya biaya untuk ngelanjutin pendidikan gua ke universitas,' imbuhnya. "Kenapa lo gak coba cari kerja part time, atau minta pekerjaan sama majikan nyokap lo gitu? supaya lo bisa membiayai biaya kuliah lo nanti!" tanya Rina lagi. "Kan gua udah kerja paruh waktu, Na. Tapi gua rasa untuk mencukupi biaya kuliah tidaklah cukup dengan gajiku yang tidak seberapa itu kan biaya kuliah mahal. Tidak cuman itu, kuliah juga butuh perlengkapan. Nah, perlengkapan itu butuh money." Jelas Dea panjang lebar sambil tersenyum getir. "Jika moni-moninya tidak cukup setelah pembayaran uang kuliah, terus gue beli perlengkapan itu pakai apa donk!" lanjut Dea. "lya juga, ya" sahut Rina sambil mengetuk-ngetukkan jari telunjuknya ke meja kantin tempat mereka berkumpul. "Maka dari itu, gua putuskan saja untuk tidak melanjutkan pendidikan gua, Na," tegas Dea. "Lo sendiri mau lanjut kuliah di mana, Na?" tanya Dea pada Rina. "Kalau gua mau lanjut ke universitas Andalas.
Doain, ya! Semoga gua lulus di sana," Jawab
Rina penuh harap. "Gua juga mau cari kerja part time untuk tambahan biaya kuliah gua. Itung-itung buat bantuin bokap dan nyokap gua, tambah Rina. "'Semoga apa yang lo inginkan terwujud, ya!" jawab Dea. "Kalau lo mau lanjutin kemana, Li?" tanya Dea pada Eli.
"Kayaknya, gua cari kerja dulu deh. Soalnya, di masa pandemi seperti ini, usaha bokap dan nyokap gua mengalami penurunan drastis.
Orang tua gua lagi kesulitan keuangan.
Jangankan untuk biaya kuliah gua, buat bayar kontrakkan aja susah," jawab Eli lesu. "Gua gak tega liat orang tua gua yang lagi kesusahan. Apalagi harus gua tambah lagi beban mereka jika gua kuliah. 'Kan pengeluaran mereka tambah membengkak, tutur Eli yang begitu sedih membayangkan susahnya kehidupan mereka saat ini.
Rina menghela nafas berat. Dia merasa kasihan kepada kedua sahabatnya. Namun, apa boleh buat, Rina tidak bisa berbuat lebih untuk sahabatnya. "Sudahlah jangan sedih lagi, yang penting kita sudah berhasil lulus dari sekolah ini dengan nilai yang memuaskan hibur Rina kepada kedua sahabat baiknya.
Rina tidak mau momen terakhir mereka di sekolah jadi sebuah momen bersedih masal.
Dia mengalihkan pikiran dua orang sahabatnya dengan mengingatkan akan hasil pencapaian mereka selama mengenyam pendidikan di sekolah itu.
Takdir baik dan sebuah kesuksesan itu tidak ditentukan oleh tinggi pendidikannya saja.
Jalan nasib dan takdir orang itu beda-beda.
Manusia hanya bisa berencana, tapi Tuhan yang menentukan keberhasilan tiap umatnya!" nasehat Rina penuh penekanan. "Mana tahu Tuhan punya rencana buat kalian berdua. Kesuksesan dan keberhasilan telah menunggu kalian dengan cara lain yang telah
Tuhan siapkan. Tinggal kalian berdoa dan berusaha untuk mendapatkan takdir baik kalian" tambah Rina kembali untuk memotivasi sahabatnya. "Aamiin ..." Dea dan Eli menjawab serentak."
Semoga keberuntungan dan nasib baik berpihak kepada kita"' harap Dea semangat. "Semoga,' jawab Rina dengan tulus. "Setelah kelulusan ini, kuharap kalian tetap mau jadi best friend aku. Tak pernah berubah, walau jalan hidup masing-masing dari kita sudah berbeda,"' kata Dea yang dibalas pelukan oleh kedua sahabatnya. "Sekarang, besok dan nanti ... kita akan tetap jadi sahabat sejati. Aku janji takkan pernah berubah secuil pun pada kalian," ujar Rina tulus dari hatinya. "Terima kasih, ya. Kalian slama ini slalu jadi sahabat terbaikku. Kalian mau bersahabat dengan aku yang hanya sebagai anak pembantu miskin." Air mata Dea menggenang di pelupuk matanya. "Bagiku, Apa pun pekerjaan orang tua kita, selagi itu halal tak jadi masalah untuk menjalin persahabatan," ucap Rina lagi membuat Dea semakin terharu.
Menjadi selingkuhan suami orang bukanlah impianku, tetapi takdir yang mengantarkan aku pada nasib ini yang menjadi cibiran orang banyak.
Setelah kesalahan malam pertama membuat rumah tangga Maya hancur. Bukan hanya rumah tangga yang hancur, tapi dunia Maya pun seakan diporak porandakan oleh orang terdekatnya.
Tak kusangka, malam pertama yang begitu panas penuh kenikmatan ternyata kulalui bukan bersama suamiku. Seorang pria yang begitu perkasa dalam bermain di atas kasur membuat aku menjerit kenikmatan berulang kali hingga pagi datang menyapa. Ketika itu lah kehidupanku penuh drama dimulai. Kenikmatan semalam yang begitu memabukkan mengubah segalanya.
Akan kusimpan cinta tanpa berbagi sama siapapun hanya demi untuk sang pujaan hatiku.
Manusia hanya bisa berencana, sedangkan takdir Tuhan yang menentukannya.
Sayup-sayup terdengar suara bu ustadzah, aku terkaget bu ustazah langsung membuka gamisnya terlihat beha dan cd hitam yang ia kenakan.. Aku benar-benar terpana seorang ustazah membuka gamisnya dihadapanku, aku tak bisa berkata-kata, kemudian beliau membuka kaitan behanya lepas lah gundukan gunung kemabr yang kira-kira ku taksir berukuran 36B nan indah.. Meski sudah menyusui anak tetap saja kencang dan tidak kendur gunung kemabar ustazah. Ketika ustadzah ingin membuka celana dalam yg ia gunakan….. Hari smakin hari aku semakin mengagumi sosok ustadzah ika.. Entah apa yang merasuki jiwaku, ustadzah ika semakin terlihat cantik dan menarik. Sering aku berhayal membayangkan tubuh molek dibalik gamis panjang hijab syar'i nan lebar ustadzah ika. Terkadang itu slalu mengganggu tidur malamku. Disaat aku tertidur…..
SESUAI JUDULNYA CERITA INI AKAN SANGAT PANAS DAN BERBAHAYA TIDAK HANYA SEKEDAR ROMAN DEWASA TAPI JUGA MISTERI YANG AKAN MERANGSANG PEMBACA UNTUK TERUS IKUT BERPIKIR MEMECAHKANYA! Berawal dari Geby yang terpaksa menikah dengan Jeremy Loghan seorang billionaire keji yang penuh dendam dan kebencian. Geby yang masih mencintai kakak laki-laki dari Jeremy membuat pria itu hanya ingin semakin membenci istrinya. Jeremy selalu kasar dalam menangani istrinya di atas ranjang. Sampai akhirnya sebuah rahasia besar perlahan-lahan terbongkar dan Jeremy sudah terlajur jatuh cinta pada Geby ketika seharusnya dia jadi wanita yang paling dia benci sebagaiman mestinya. Apa kira-kira yang akan dipilih Jeremy, dendam atau cintanya kepada Geby? Cerita ini akan pemuh kebencian, dendam, dan konspirasi yang licik dari keluarga bangsawan kaya raya! ADA TIGA SEASON YANG KUGABUNG JADI SATU DALAM CERITA INI KARENA ITU BABNYA TERLIHAT PANJANG, COBA BACA DULU DAN KUJAMIN TIDAK AKAN BISA BERHENTI. (seting cerita Yorkshire Inggris sejarah dan budaya akan menyesuaikan)
Livia ditinggalkan oleh calon suaminya yang kabur dengan wanita lain. Marah, dia menarik orang asing dan berkata, "Ayo menikah!" Dia bertindak berdasarkan dorongan hati, terlambat menyadari bahwa suami barunya adalah si bajingan terkenal, Kiran. Publik menertawakannya, dan bahkan mantannya yang melarikan diri menawarkan untuk berbaikan. Namun Livia mengejeknya. "Suamiku dan aku saling mencintai!" Semua orang mengira dia sedang berkhayal. Kemudian Kiran terungkap sebagai orang terkaya di dunia.Di depan semua orang, dia berlutut dan mengangkat cincin berlian yang menakjubkan. "Aku menantikan kehidupan kita selamanya, Sayang."
Pada hari Livia mengetahui bahwa dia hamil, dia memergoki tunangannya berselingkuh. Tunangannya yang tanpa belas kasihan dan simpanannya itu hampir membunuhnya. Livia melarikan diri demi nyawanya. Ketika dia kembali ke kampung halamannya lima tahun kemudian, dia kebetulan menyelamatkan nyawa seorang anak laki-laki. Ayah anak laki-laki itu ternyata adalah orang terkaya di dunia. Semuanya berubah untuk Livia sejak saat itu. Pria itu tidak membiarkannya mengalami ketidaknyamanan. Ketika mantan tunangannya menindasnya, pria tersebut menghancurkan keluarga bajingan itu dan juga menyewa seluruh pulau hanya untuk memberi Livia istirahat dari semua drama. Sang pria juga memberi pelajaran pada ayah Livia yang penuh kebencian. Pria itu menghancurkan semua musuhnya bahkan sebelum dia bertanya. Ketika saudari Livia yang keji melemparkan dirinya ke arahnya, pria itu menunjukkan buku nikah dan berkata, "Aku sudah menikah dengan bahagia dan istriku jauh lebih cantik daripada kamu!" Livia kaget. "Kapan kita pernah menikah? Setahuku, aku masih lajang." Dengan senyum jahat, dia berkata, "Sayang, kita sudah menikah selama lima tahun. Bukankah sudah waktunya kita punya anak lagi bersama?" Livia menganga. Apa sih yang pria ini bicarakan?
Kisah Daddy Dominic, putri angkatnya, Bee, dan seorang dosen tampan bernama Nathan. XXX DEWASA 1821
Firhan Ardana, pemuda 24 tahun yang sedang berjuang meniti karier, kembali ke kota masa kecilnya untuk memulai babak baru sebagai anak magang. Tapi langkahnya tertahan ketika sebuah undangan reuni SMP memaksa dia bertemu kembali dengan masa lalu yang pernah membuatnya merasa kecil. Di tengah acara reuni yang tampak biasa, Firhan tak menyangka akan terjebak dalam pusaran hasrat yang membara. Ada Puspita, cinta monyet yang kini terlihat lebih memesona dengan aura misteriusnya. Lalu Meilani, sahabat Puspita yang selalu bicara blak-blakan, tapi diam-diam menyimpan daya tarik yang tak bisa diabaikan. Dan Azaliya, primadona sekolah yang kini hadir dengan pesona luar biasa, membawa aroma bahaya dan godaan tak terbantahkan. Semakin jauh Firhan melangkah, semakin sulit baginya membedakan antara cinta sejati dan nafsu yang liar. Gairah meluap dalam setiap pertemuan. Batas-batas moral perlahan kabur, membuat Firhan bertanya-tanya: apakah ia mengendalikan situasi ini, atau justru dikendalikan oleh api di dalam dirinya? "Hasrat Liar Darah Muda" bukan sekadar cerita cinta biasa. Ini adalah kisah tentang keinginan, kesalahan, dan keputusan yang membakar, di mana setiap sentuhan dan tatapan menyimpan rahasia yang siap meledak kapan saja. Apa jadinya ketika darah muda tak lagi mengenal batas?
© 2018-now Bakisah
TOP
GOOGLE PLAY