Akan kusimpan cinta tanpa berbagi sama siapapun hanya demi untuk sang pujaan hatiku.
Akan kusimpan cinta tanpa berbagi sama siapapun hanya demi untuk sang pujaan hatiku.
Maya Anastasya, seorang gadis cantik berkulit putih yang baru saja berumur dua puluh tahun di bulan ini. Dia mempunyai body goals bak gitar Spanyol dengan hati yang lembut. Sifatnya yang mudah tersenyum dan sangat ramah pada siapa pun tanpa pandang bulu, membuat banyak lelaki tergila-gila padanya. Apalagi, melihat penampilan Maya yang aduhai, lelaki mana yang tidak tertarik dengan wanita berbodi bohay seperti Maya.
Maya suka berpenampilan seadanya dan simpel. Dia sangat jarang sekali ditemui berpakaian glamor seperti banyak kaum wanita yang lain. Walaupun hanya memakai kaos oblong kesukaannya, bukit kembar yang bergelantung di dada Maya tetap membusung keluar mendesak pakaian yang dia pakai. Banyak perempuan di sekitarnya merasa iri dengan kelebihan yang Maya punya, tidak terkecuali pada orang-orang terdekat Maya.
Ada yang jujur dengan rasa iri yang mereka punya dan mengatakan langsung pada Maya sambil bercanda ria. Tak luoa terkadang mereka juga meminta trik bagaimana untuk bisa membentuk tubuh ideal seperti body Maya. Ada juga yang berusaha menjatuhkan Maya diam-diam karena rasa iri yang terlalu menguasai mereka.
Walaupun jadi rebutan para pria dan banyak wanita yang merasa tersaingi olehnya, Maya tidak pernah sombong dan berbangga diri. Salama ini dia tidak pernah menjalin hubungan dengan pria manapun. Lebih tepatnya, Maya tidak pernah mau menjalin hubungan spesial itu. Dia akan meminta para pria yang mendekatinya hanya sebagai sahabat atau teman saja.
Maya tidak pernah menjalin hubungan spesial dengan laki-laki manapun, bukan karena Maya tidak laku, atau pun tidak ada pria yang menginginkannya untuk menjadikan Maya sebagai kekasih secara serius. Sebenarnya banyak lelaki yang blak-blakan menyatakan cinta kepada Maya dengan tulus. Mulai dari yang wajahnya pas-pasan sampai wajah yang tampan nan rupawan. Namun, tidak ada satu pun di antara mereka yang dia terima sebagai kekasih, karena Maya punya komitmen sendiri untuk masalah yang satu ini.
Banyak diantara pria di luaran sana yang telah ditolak Maya beranggapan, Maya adalah perempuan matre yang menggilai harta seorang pria saja karena cinta mereka selalu ditolak Maya. Maka, itu adalah sesuatu hal yang sangat salah besar untuk penilaian mereka. Karena di antara mereka yang menyatakan cinta pada Maya, juga ada sebagian dari golongan pengusaha yang sangat sukses, tetapi Maya tetap menolak cinta mereka dengan halus. Maya bukanlah seorang wanita yang tidak mempunyai rasa tertarik pada seorang pria. Dia Masih normal, dan memiliki rasa ketertarikan untuk lawan jenis.
Sebenarnya, Maya juga sama seperti gadis lainnya. Dia juga ingin mempunyai kekasih yang akan mengisi hari-harinya, dan di gandeng sampai mendapatkan buku kecil dari KUA sebagai lambang untuk pertanda mereka sudah terikat dalam suatu hubungan yang halal. Saat ini, di hati Maya tersimpan cinta untuk seorang lelaki yang sangat dia impikan untuk menjadi suaminya kelak. Akan tetapi, status Maya dan dia masih sebagai teman.
Maya tidak mempunyai keberanian untuk mengungkapkan cintanya terlebih dahulu. Dia masih menjaga harga dirinya sebagai perempuan timur. Maya tidak mau dicap sebagai wanita tidak punya harga diri, jika harus mengungkapkan cintanya terlebih dahulu pada lelaki. Walaupun sebenarnya, hati Maya sudah tidak kuat menahan cinta untuk segera dibalas oleh pria pujaan hati.
"Aku tidak akan menjalin hubungan spesial sama siapa pun, kecuali dia yang telah aku rajut dalam hatiku. Aku tidak akan membagi cinta yang telah kupersiapkan untuk dipersembahkan pada dia yang aku rajakan di sanubariku," komitmen Maya yang begitu kuat dan tidak pernah runtuh oleh godaan kesempurnaan pria lain yang datang padanya.
Arthur Alexander, laki-laki humoris nan romantis. Mempunyai badan sixpack dengan tinggi 175cm. Dia adalah seorang dokter yang sukses di bidangnya dengan beberapa tempat praktek yang terkenal di berbagai kota. Laki-laki beruntung inilah yang menjadi incaran Maya untuk mengisi hatinya yang masih kosong.
Maya menyimpan bongkahan cinta untuk Arthur yang tidak bisa dipecahkan oleh siapapun. Di setiap doanya, Maya selalu menyelipkan nama Arthur agar tuhan bisa memberi ridho atas rasa yang dia simpan. Maya juga selalu meminta dalam doanya, agar dia dan Arthur bisa bersatu.
"Kurangkai cinta hanya untukmu. Kupersembahkan doa untuk kita bisa bersatu. Anganku selalu ingin bersamamu, melalui hari-hari penuh bahagia. Ingin aku teriakkan rasa cintaku, tetapi dinding masih membatasi kita. Goresan cinta yang kian nyata, membawaku semakin tak bisa bangun dari mimpi. Wahai pangeran yang bertahta di hati, cobalah kamu sedikit peka akan rasaku ini. Jadilah raja yang akan duduk di singgasana hatiku sampai akhir hayat nanti." Maya selalu mengukir tinta di atas diarynya. Mengungkapkan rasa yang selalu berkecamuk pada pria pujaan hati.
Maya menyukai dan menginginkan Arthur jadi kekasihnya bukan karena harta dan profesi yang Arthur punya. Apalagi, karena melihat rupa. Pada dasarnya wajah Arthur hanyalah biasa-biasa saja. kalau dilihat secara rinci, tidak ada yang istimewa dari wajahnya. Begitu juga kulit Arthur, sama dengan banyak lelaki pada umumnya di negara tropis, kulit Arthur bukan putih tapi berwarna kuning, atau lebih tepatnya seperti warna buah sawo menjelang matang. lebih ke kuning agak coklat. Maya menyukai Arthur karena sifatnya yang humoris dan begitu sopan. Terbukti dari sekian kali mereka ketemu di saat orang tua mereka berkumpul. Maya merasa Arthur adalah orang yang mempunyai karakter hampir sama dengan dirinya.
Ibunda Maya dan mama Arthur adalah sahabat baik dari kecil. Mereka sering berkumpul bersama, tidak jarang pula mereka membawa ikut serta anak-anak mereka yaitu Maya dan Arthur. Pertemuan yang seringkali terjadi itu, membuat Maya dan Arthur sering bertemu. Sehingga, benih-benih cinta di hati Maya sangat cepat bersemi sampai bermekaran mengalahkan cinta yang datang dari pria lain. Begitu juga dengan Arthur yang telah menempatkan Maya di hatinya.
Tanpa Maya sadari. Ternyata, Arthur juga menyukai dan mencintainya. Akan tetapi, Arthur terlalu pengecut untuk menyatakan perasaannya pada Maya. Dia sudah posesif terlebih dahulu sebelum bertindak. Arthur takut cintanya akan ditolak Maya. Karena, wajahnya yang bisa dibilang sangat jauh dari kata sempurna. Sedangkan Maya, dia sangat cantik bak model majalah terkenal.
"Wahai bidadari yang selalu membersamai hatiku. Kau bertahta dan menguasai jiwa ragaku. Akan kutitip rindu pada angin yang berhembus, berharap dia menyampaikan gejolak cinta yang membara di hatiku untukmu. Aku bagaikan pungguk menginginkan bulan. Mana mungkin itu terjadi. Aku hanya bisa bermimpi dan memilikimu dalam angan. Izinkan aku menyematkan nama dan bayanganmu di hatiku, walau ragamu takkan pernah kumiliki." Sama dengan Maya, Arthur selalu merangkai kata meluapkan rasa cintanya untuk Maya.
Arthur berharap dengan meluapkan rasa yang bergejolak di hati, rasa yang tidak pernah padam dia tumpahkan pada buku sebagai pelampiasan rasa cintanya yang terpendam agar sedikit mengobati rindu.
Menjadi selingkuhan suami orang bukanlah impianku, tetapi takdir yang mengantarkan aku pada nasib ini yang menjadi cibiran orang banyak.
Setelah kesalahan malam pertama membuat rumah tangga Maya hancur. Bukan hanya rumah tangga yang hancur, tapi dunia Maya pun seakan diporak porandakan oleh orang terdekatnya.
Tak kusangka, malam pertama yang begitu panas penuh kenikmatan ternyata kulalui bukan bersama suamiku. Seorang pria yang begitu perkasa dalam bermain di atas kasur membuat aku menjerit kenikmatan berulang kali hingga pagi datang menyapa. Ketika itu lah kehidupanku penuh drama dimulai. Kenikmatan semalam yang begitu memabukkan mengubah segalanya.
Manusia hanya bisa berencana, sedangkan takdir Tuhan yang menentukannya.
Seorang wanita bermental baja menikah dengan pria keras kepala. Apa yang akan terjadi jika pernikahan itu tetap dilaksanakan.
PEMUAS TANPA BATAS (21+) Tak pernah ada kata mundur untuk tigas mulia yang sangat menikmatkan ini.
PENUH KEJUTAN ENDING TAK TERDUGA. Khusus bagi mereka yang sudah pernah atau masih memiliki mertua atau menantu
Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?
"Kau sedang mengintip? Bagaimana jika kuajari secara langsung?" Tawari Hunter Oragle kala menangkap basah putri tirinya mengintip dirinya yang tengah bergumul panas dengan ibunya. •••• Perasaan dan hubungan tabu itu menjadi rumit saat fakta dan kebenaran mencuat.
‘Ikuti terus jatuh bangun perjalanan Sang Gigolo Kampung yang bertekad insyaf, keluar dari cengkraman dosa dan nista hitam pekat. Simak juga lika liku keseruan saat Sang Gigolo Kampung menemukan dan memperjuangkan cinta sucinya yang sangat berbahaya, bahkan mengancam banyak nyawa. Dijamin super baper dengan segala drama-drama cintanya yang nyeleneh, alur tak biasa serta dalam penuturan dan penulisan yang apik. Panas penuh gairah namun juga mengandung banyak pesan moral yang mendalam.
"Jangan memberontak, Run," suara Tama terdengar berat, serak, menahan gemuruh di dadanya. Dia tidak memberi jeda. Wajahnya kembali turun, ke garis leher Runa yang berkeringat, menghirup aroma tubuh gadis itu dalam-dalam, lalu kembali mencecapnya. "Aku suamimu," bisiknya lagi, tepat di telinga Runa, "Dan kamu istriku. Apa yang kita lakukan ini benar." __ Oleh : anfebizha
© 2018-now Bakisah
TOP
GOOGLE PLAY