/0/21155/coverbig.jpg?v=167a65be52954cee95450a48a10c5005)
Cleo gadis yatim piatu yang sangat mandiri,ia hidup di desa kecil bersama dengan paman dan bibinya,suatu kala saat paman nya jatuh sakit Cleo terpaksa harus merantau ke kota guna membantu perekonomian ,di kota Cleo bertemu dengan Arhan, seorang anak pengusaha kaya yang terpikat dengan kelembutan tapi sayangnya latar belakang Arhan yang terkenal dengan sifat playboy membuat Cleo menolak cintanya.
"cleo tolong bantu siapkan air hangat untuk paman mu ya,bibi mau ke apotik dulu beli obat paman kamu," kata bibi Anggia padaku lalu pergi ke luar dengan menggenggam sebuah dompet kecil berwarna hitam.
"Iya bi,nanti Cleo siapkan."jawab ku singkat.
Sudah satu bulan lebih semenjak paman Andi jatuh sakit.
Batuk dan juga demam tinggi membuat lelaki yang sudah seperti ayah bagiku ini terlihat kurus dan pucat,bahkan untuk berdiri pun tubuh nya gini tak lagi kuat.
Aku bergegas menuju ke dapur, segera menghangatkan air kompres yang diminta bibi, selesai di sana aku langsung menuju tempat tidur dimana pamanku terbaring lemas dengan bibir pucat kering.
Sakit sekali rasanya batinku melihat wajah lelaki malaikat ku yang kini tergeletak di kasur.
Aku pun mengganti kain kompres di kepalanya dengan handuk kecil yang baru saja ku bawa .
"Tante,kok Tante nangis."Ujar Boby anak lelaki pamanku yang kini ikut berbaring di samping ayahnya sambil bermain balok.Usianya yang baru menginjak empat tahun itu belum bisa mengerti dengan apa yang ku rasakan saat ini.
"nggak,Tante gak nangis.wah Boby lagi main apa itu,"jawab ku mengalihkan perhatian bocah laki-laki itu.
"Main balok Tan,selu banget,Tante Cleo mau ikutan nggak."ajaknya padaku kemudian aku hanya menjawab tawaran nya dengan gelengan kepala.
Tak berselang lama Tante Anggia masuk ke kamar dengan langkah gontai, entah lah tapi sepertinya ada sesuatu yang salah.
"Ya udah tan,tunggu dulu Cleo ambilin paman sarapan dulu baru nanti paman minum obatnya setelah selesai sarapan,"kataku hendak melangkah ke luar namun seketika aku menyadari kalau Tante Anggia masuk tanpa membawa apa-apa.
"Tan, obatnya gak ada di apotik ya?." Tanyaku memberanikan diri.
"Ada,tapi uangnya gak cukup cley"keluh Tante Anggia.
"tunggu Tan,Cleo ke kamar sebentar," Kataku langsung ke luar dari ruangan itu menuju kamar ku.ku raih celengan ayam yang tersimpan di lemari, segera membawa nya ke Tante Anggia, setidaknya isinya cukup untuk beli obat dan makanan kami Minggu ini.
"Ini Tan,Cleo punya sedikit tabungan,Kita pake ini dulu buat sementara."
Tante Anggi memeluk ku haru , begitu pun aku membalas pelukannya dalam Isak tangis.
Malam sudah menunjukkan pukul setengah sebelas,mataku yang
"jangan Cleo,ini kan uang kamu,"tolak Tante Anggi mengembalikan celengan itu ke tangan ku.
Membuat pikiran melanglang buana menyusuri beribu pertanyaan dimanakah akan ku cari cara untuk membantu keluarga ku kali ini,dan tiba-tiba aku teringat dengan Ayna, sahabat karib ku dikala sekolah menengah atas, segera kuambil hape butut milikku dan menghubunginya.
"Assalamualaikum,Ayna?."ucapku memastikan aku berbicara dengan orang yang tepat.
"Waalaikumsalam Cleo,kemana aja sih kok nggak ada kabar."jawab nya terdengar antusias sekali.
"Yah nggak kemana-mana, gimana keadaan Lo ay, gimana sekarang Ayna, lanjut kuliah dimana.?" Tanyaku padan
"lanjut kuliah dimana,? tanyanya tergelak.
" Lo tau kan cley gue nggak punya duit,jadi nggak lanjutin." Jawabnya terdengar santai.
" Lo gimana sekarang.?"sambung nya
"Gue, gue baik.kalo kuliah nggak lanjut,ya Lo tau sendiri kan siapa gue."jawab ku lemas, rasanya saat ini semua semangat yang ada dalam diri ini memudar.
"Ah jangan ngomong gitu,gue juga nggak lanjutin kuliah cley,oh ya by the way gimana kabar keluarga Lo disana?kangen banget sama bi Anggia si pintar masak,gue masih inget banget cley waktu bik Anggi ceramahi kita karena makan mie instan."gelak Ayna terbahak.
"Itu masalahnya ay, paman lagi nggak baik-baik aja."isakku mengusap airmata ku.
"Gue nggak tau Lo bakal nilai gue kayak apa, karena baru Dateng pas ada masalah gini
"
"Cleyy,,,gue tau Lo .pasti nya kemarin itu bukan Lo gak mau hubungi gue,cuma keadaan aja yang gak kondusif,iya kan.?"
Istriku yang nampak lelah namun tetap menggairahkan segera meraih penisku. Mengocok- penisku pelan namun pasti. Penis itu nampak tak cukup dalam genggaman tangan Revi istriku. Sambil rebahan di ranjang ku biarkan istriku berbuat sesukanya. Ku rasakan kepala penisku hangat serasa lembab dan basah. Rupanya kulihat istriku sedang berusaha memasukkan penisku ke dalam mulutnya. Namun jelas dia kesulitan karena mulut istriku terlalu mungil untuk menerima penis besarku. Tapi dapat tetap ku rasakan sensasinya. Ah.... Ma lebih dalam lagi ma... ah.... desahku menikmati blowjob istriku.
“Aduh!!!” Ririn memekik merasakan beban yang amat berat menimpa tubuhnya. Kami berdua ambruk dia dengan posisi terlentang, aku menindihnya dan dada kami saling menempel erat. Sejenak mata kami bertemu, dadanya terasa kenyal mengganjal dadaku, wajahnya memerah nafasnya memburu, aku merasakan adikku mengeras di balik celana panjang ku, tiba-tiba dia mendesah. “Ahhh, Randy masukin aja!” pekik Ririn.
"Tolong hisap ASI saya pak, saya tidak kuat lagi!" Pinta Jenara Atmisly kala seragamnya basah karena air susunya keluar. •••• Jenara Atmisly, siswi dengan prestasi tinggi yang memiliki sedikit gangguan karena kelebihan hormon galaktorea. Ia bisa mengeluarkan ASI meski belum menikah apalagi memiliki seorang bayi. Namun dengan ketidaksengajaan yang terjadi di ruang guru, menimbulkan cinta rumit antara dirinya dengan gurunya.
Disuruh menikah dengan mayat? Ihh ... ngeri tapi itulah yang terjadi pada Angel. Dia harus menikah dengan mayat seorang CEO muda yang tampan karena hutang budi keluarga dan imbalan 2 milyar! Demi keluarganya, pada akhirnya Angel terpaksa menerima pernikahan itu! Tapi, ternyata mayat pengantin pria itu masih hidup! Apa yang akan terjadi selanjutnya? Baca sampai tamat yah, karena novel ini akan sangat menarik untuk menemani waktu santaimu. Salam kenal para pembaca, saya Yanti Runa. Semoga suka ya.
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Aku, Rina, seorang wanita 30 Tahun yang berjuang menghadapi kesepian dalam pernikahan jarak jauh. Suamiku bekerja di kapal pesiar, meninggalkanku untuk sementara tinggal bersama kakakku dan keponakanku, Aldi, yang telah tumbuh menjadi remaja 17 tahun. Kehadiranku di rumah kakakku awalnya membawa harapan untuk menemukan ketenangan, namun perlahan berubah menjadi mimpi buruk yang menghantui setiap langkahku. Aldi, keponakanku yang dulu polos, kini memiliki perasaan yang lebih dari sekadar hubungan keluarga. Perasaan itu berkembang menjadi pelampiasan hasrat yang memaksaku dalam situasi yang tak pernah kubayangkan. Di antara rasa bersalah dan penyesalan, aku terjebak dalam perang batin yang terus mencengkeramku. Bayang-bayang kenikmatan dan dosa menghantui setiap malam, membuatku bertanya-tanya bagaimana aku bisa melanjutkan hidup dengan beban ini. Kakakku, yang tidak menyadari apa yang terjadi di balik pintu tertutup, tetap percaya bahwa segala sesuatu berjalan baik di rumahnya. Kepercayaannya yang besar terhadap Aldi dan cintanya padaku membuatnya buta terhadap konflik dan ketegangan yang sebenarnya terjadi. Setiap kali dia pergi, meninggalkan aku dan Aldi sendirian, ketakutan dan kebingungan semakin menguasai diriku. Di tengah ketegangan ini, aku mencoba berbicara dengan Aldi, berharap bisa menghentikan siklus yang mengerikan ini. Namun, perasaan bingung dan nafsu yang tak terkendali membuat Aldi semakin sulit dikendalikan. Setiap malam adalah perjuangan untuk tetap kuat dan mempertahankan batasan yang semakin tipis. Kisah ini adalah tentang perjuanganku mencari ketenangan di tengah badai emosi dan cinta terlarang. Dalam setiap langkahku, aku berusaha menemukan jalan keluar dari jerat yang mencengkeram hatiku. Akankah aku berhasil menghentikan pelampiasan keponakanku dan kembali menemukan kedamaian dalam hidupku? Atau akankah aku terus terjebak dalam bayang-bayang kesepian dan penyesalan yang tak kunjung usai?
Warning 21+ Harap bijak memilih bacaan. Mengandung adegan dewasa! Bermula dari kebiasaan bergonta-ganti wanita setiap malam, pemilik nama lengkap Rafael Aditya Syahreza menjerat seorang gadis yang tak sengaja menjadi pemuas ranjangnya malam itu. Gadis itu bernama Vanessa dan merupakan kekasih Adrian, adik kandungnya. Seperti mendapat keberuntungan, Rafael menggunakan segala cara untuk memiliki Vanessa. Selain untuk mengejar kepuasan, ia juga berniat membalaskan dendam. Mampukah Rafael membuat Vanessa jatuh ke dalam pelukannya dan membalas rasa sakit hati di masa lalu? Dan apakah Adrian akan diam saja saat miliknya direbut oleh sang kakak? Bagaimana perasaan Vanessa mengetahui jika dirinya hanya dimanfaatkan oleh Rafael untuk balas dendam semata? Dan apakah yang akan Vanessa lakukan ketika Rafael menjelaskan semuanya?