/0/2271/coverbig.jpg?v=cee7b8f96f143390feaac003409d6d7f)
Gimana sih rasanya menikah tapi harus ditutup-tutupi dari warga kampus hanya karena statusnya mahasiswa & dosen?! Pasti aneh banget kan. Inilah yang di alami oleh Ayumi Larasati yang menikah diam diam dengan Reza Syahrial karena dijodohkan. Yang satu dilarang orang tua untuk pacaran, yang satu mempunyai kisah buruk dengan suatu hubungan. Bagaimana kisah mereka?
"Papa bisa bicara penting sama kamu Ay," ucap Rendi Sebastian saat menemui putrinya yang tengah mengerjakan tugas kuliahnya di kamar.
"Boleh Pa." Ayumi membereskan buku-buku kuliahnya lalu menutup laptopnya. Ia menghampiri Rendi. "Yuk... Mau ngobrol dimana Pa."
"Kita ngobrol di ruang tv saja."
"Oke."
Ayah dan anak itu keluar dari kamar menuju ruang tv. Disana ada mamanya Shandi Aulia tengah menonton sinetron kesukaaanya. Keduanya pun duduk di sofa .
"Jadi, apa yang mau Papa bicarakan?"
"Kamu udah punya pacar?" Tanya Rendi to the point. Ayumi menggelengkan kepalanya. "Papa dan Mama kan ngga ijinin Ayu untuk pacaran. Gimana caranya bisa punya pacar?" keluh Ayumi.
"Papa dan Mama memang ngga suka lihat anak-anak muda sekarang pacaran karena Papa dan Mama langsung nikah. Pacaran setelah nikah jauh lebih indah nak."
Ayumi hanya menanggapinya dengan anggukan kepala. "Tumben Papa tanya tanya tentang pacar? Apa Papa dan Mama udah kasih lampu hijau buat Ayu untuk pacaran?" Mimik muka Ayu berbinar-binar.
Jujur selama mulai beranjak dewasa, Ayumi belum tahu bagaimana rasanya pacaran. Ia iri melihat teman-temannya bisa antar jemput sama pacar, di apelin pacar malam minggu dll. Sedangkan dia tidak boleh. Kedua orang tuanya ngga suka anak-anaknya pacaran.
Kedua kakak laki-lakinya tidak ada yang pacaran. Hampir semuanya pacaran setelah menikah. Bahkan abang paling tua mendapatkan isteri dengan kriteria dewa menurutnya. Calon isterinya harus seorang penghafal Al-Qur'an dan bercadar.
Mati kagak lo denger kriteria kayak gitu.
Eh yang namanya jodoh mah ngga kemana. Alhamdulillah isteri Bang Irwan sekarang bercadar dan seorang penghafal Al-Qur'an.
Begitu juga dengan Abangnya yang nomor dua, Bang Yayan menikah setelah dengan isterinya setelah dua kalo bertemu. Keduanya pertama kali bertemu melalui sebuah aplikasi jodoh online. Kini keduanya tengah menanti kelahiran anak pertama mereka.
Melihat sejarah kedua orang tua yang tidak melalui proses pacaran, terus berlanjut ke kedua anak laki-lakinya juga mengikuti jalur yang sama maka Ayumi pun diharapkan mengikuti jalur yang sama seperti pendahulu-pendahulunya yaitu pacaran setelah menikah.
"Beneran nih Pa Ma. Ayu di bolehin pacaran?!" Ayu terlihat sangat berharap. Namun harapannya musnah.
"Papa dan Mama justru mau menikahkan kamu dengan anak sahabat Papa."
"What?!" Ayu terkejut. "Tapi Pa, Ayu masih muda banget. Belum menginjak usia 21 tahun. Kuliah juga masi 1,5 tahun lagi kelar. Masa iya udah nikah."
"Loh kenapa memangnya kalo masih kuliah. Lagian calon suami kamu bukan anak kuliah juga kok. Dia sudah mapan insya allah baik secara materi maupun non materi." Kali ini Shandy yang angkat bicara.
Ayu menundukkan kepalanya. "Kamu tenang saja. Calon suami mu juga ngga langsung ingin kamu hamil setelah menikah. Dia masih ingin kamu lulus kuliah dulu baru hamil."
"Kenapa Papa dan Mama yakin Ayu bisa bahagia sama dia?! Ayu aja ngga kenal sama orangnya."
"Kalian akan belajar saling mengenal setelah menjadi suami isteri. Semua bisa dipelajari perlahan sayang."
"Tapi Ayu masih mau kuliah Pa. Belum mau nikah."
"Jodoh dari Allah sudah datang Nak. Kita ngga pernah tahu kapan jodoh datang lagi. Lagi pula dia sudah sangat siap untuk menikah. Oh ya kabarnya dia dosen loh."
"Bodo amat! Mau dosen kek. Mau bukan kek. Gue ngga peduli!" Rutuk Ayu dalam hati.
"Katanya dia dosen di kampus kamu Ay."
Bencana gila apa lagi ini?! Gumam Ayu.
"Dosen aku di kampus?! Tuh apalagi dosen di kampus. Ngga! Ngga mau!"
"Dia sangat baik dan sopan sayang. Insya allah dia bisa bimbing kamu dengan baik."
Ayumi mencoba melobi kedua orang tuanya tapi percuma. Kedua orang tuanya sudah terlalu sreg dengan calon menantu mereka.
Ayu sangat terkejut saat tahu yang akan menjadi calon suaminya adalah dosen killer di kampusnya. Ayu bisa bayangkan bagaimana resah hidupnya jika tinggal bersama dengan Reza nanti.
Karena sebuah kesepakatan, dia mengandung anak orang asing. Dia kemudian menjadi istri dari seorang pria yang dijodohkan dengannya sejak mereka masih bayi. Pada awalnya, dia mengira itu hanya kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak, namun akhirnya, rasa sayang yang tak terduga tumbuh di antara mereka. Saat dia hamil 10 bulan, dia menyerahkan surat cerai dan dia akhirnya menyadari kesalahannya. Kemudian, dia berkata, "Istriku, tolong kembalilah padaku. Kamu adalah orang yang selalu aku cintai."
Istriku Lidya yang masih berusia 25 tahun rasanya memang masih pantas untuk merasakan bahagia bermain di luar sana, lagipula dia punya uang. Biarlah dia pergi tanpaku, namun pertanyaannya, dengan siapa dia berbahagia diluar sana? Makin hari kecurigaanku semakin besar, kalau dia bisa saja tak keluar bersama sahabat kantornya yang perempuan, lalu dengan siapa? Sesaat setelah Lidya membohongiku dengan ‘karangan palsunya’ tentang kegiatannya di hari ini. Aku langsung membalikan tubuh Lidya, kini tubuhku menindihnya. Antara nafsu telah dikhianati bercampur nafsu birahi akan tubuhnya yang sudah kusimpan sedari pagi.
Evelyn, yang dulunya seorang pewaris yang dimanja, tiba-tiba kehilangan segalanya ketika putri asli menjebaknya, tunangannya mengejeknya, dan orang tua angkatnya mengusirnya. Mereka semua ingin melihatnya jatuh. Namun, Evelyn mengungkap jati dirinya yang sebenarnya: pewaris kekayaan yang sangat besar, peretas terkenal, desainer perhiasan papan atas, penulis rahasia, dan dokter berbakat. Ngeri dengan kebangkitannya yang gemilang, orang tua angkatnya menuntut setengah dari kekayaan barunya. Elena mengungkap kekejaman mereka dan menolak. Mantannya memohon kesempatan kedua, tetapi dia mengejek, "Apakah menurutmu kamu pantas mendapatkannya?" Kemudian seorang tokoh besar yang berkuasa melamar dengan lembut, "Menikahlah denganku?"
Livia ditinggalkan oleh calon suaminya yang kabur dengan wanita lain. Marah, dia menarik orang asing dan berkata, "Ayo menikah!" Dia bertindak berdasarkan dorongan hati, terlambat menyadari bahwa suami barunya adalah si bajingan terkenal, Kiran. Publik menertawakannya, dan bahkan mantannya yang melarikan diri menawarkan untuk berbaikan. Namun Livia mengejeknya. "Suamiku dan aku saling mencintai!" Semua orang mengira dia sedang berkhayal. Kemudian Kiran terungkap sebagai orang terkaya di dunia.Di depan semua orang, dia berlutut dan mengangkat cincin berlian yang menakjubkan. "Aku menantikan kehidupan kita selamanya, Sayang."
Kisah seorang ibu rumah tangga yang ditinggal mati suaminya. Widya Ayu Ningrum (24 Tahun) Mulustrasi yang ada hanya sebagai bentuk pemggambran imajinasi seperti apa wajah dan bentuk tubuh dari sang pemain saja. Widya Ayu Ningrum atau biasa disapa Widya. Widya ini seorang ibu rumah tangga dengan usia kini 24 tahun sedangkan suaminya Harjo berusia 27 tahun. Namun Harjo telah pergi meninggalkan Widy sejak 3 tahun silam akibat kecelakaan saat hendak pulang dari merantau dan karna hal itu Widya telah menyandang status sebagai Janda di usianya yang masih dibilang muda itu. Widya dan Harjo dikaruniai 1 orang anak bernama Evan Dwi Harjono
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Aku, Rina, seorang wanita 30 Tahun yang berjuang menghadapi kesepian dalam pernikahan jarak jauh. Suamiku bekerja di kapal pesiar, meninggalkanku untuk sementara tinggal bersama kakakku dan keponakanku, Aldi, yang telah tumbuh menjadi remaja 17 tahun. Kehadiranku di rumah kakakku awalnya membawa harapan untuk menemukan ketenangan, namun perlahan berubah menjadi mimpi buruk yang menghantui setiap langkahku. Aldi, keponakanku yang dulu polos, kini memiliki perasaan yang lebih dari sekadar hubungan keluarga. Perasaan itu berkembang menjadi pelampiasan hasrat yang memaksaku dalam situasi yang tak pernah kubayangkan. Di antara rasa bersalah dan penyesalan, aku terjebak dalam perang batin yang terus mencengkeramku. Bayang-bayang kenikmatan dan dosa menghantui setiap malam, membuatku bertanya-tanya bagaimana aku bisa melanjutkan hidup dengan beban ini. Kakakku, yang tidak menyadari apa yang terjadi di balik pintu tertutup, tetap percaya bahwa segala sesuatu berjalan baik di rumahnya. Kepercayaannya yang besar terhadap Aldi dan cintanya padaku membuatnya buta terhadap konflik dan ketegangan yang sebenarnya terjadi. Setiap kali dia pergi, meninggalkan aku dan Aldi sendirian, ketakutan dan kebingungan semakin menguasai diriku. Di tengah ketegangan ini, aku mencoba berbicara dengan Aldi, berharap bisa menghentikan siklus yang mengerikan ini. Namun, perasaan bingung dan nafsu yang tak terkendali membuat Aldi semakin sulit dikendalikan. Setiap malam adalah perjuangan untuk tetap kuat dan mempertahankan batasan yang semakin tipis. Kisah ini adalah tentang perjuanganku mencari ketenangan di tengah badai emosi dan cinta terlarang. Dalam setiap langkahku, aku berusaha menemukan jalan keluar dari jerat yang mencengkeram hatiku. Akankah aku berhasil menghentikan pelampiasan keponakanku dan kembali menemukan kedamaian dalam hidupku? Atau akankah aku terus terjebak dalam bayang-bayang kesepian dan penyesalan yang tak kunjung usai?