/0/23734/coverbig.jpg?v=8961011faf1f1bae30485d78f261141e)
Dokter militer Evelyn Song, yang memiliki keahlian medis luar biasa, secara tak terduga mengalami perjalanan waktu dan mendapati dirinya menjadi Layla Qin, seorang pelayan rendahan dengan wajah penuh luka bakar, tubuh lemah karena cambukan, dan nyaris kehilangan nyawa saat diusir dari rumah majikannya. Suaminya, Ronan Zhao, seorang pria pincang yang dibeli keluarganya demi menangkal kesialan, bahkan membawa seekor ayam ke kamar pengantin mereka sebagai simbol keberuntungan. Namun, sesuatu yang mustahil terjadi-setelah malam pertama, kakinya yang lumpuh mulai menunjukkan tanda-tanda kesembuhan! Rumah mereka berada dalam kondisi miskin dan nyaris roboh? Tidak masalah! Dengan keahlian medis serta kecerdikannya, Evelyn-sekarang Layla-bertekad membawa keluarganya keluar dari kemiskinan. Tapi ketika Ronan tiba-tiba menghilang, meninggalkan dirinya dalam keadaan hamil, dunia seakan runtuh. Namun, Layla tidak akan menyerah. Jika satu pria menghilang, bukan berarti hidupnya berakhir-ada dunia luas di luar sana, dan nasibnya ada di tangannya sendiri.
Langit yang kelam tak bisa menyembunyikan rasa cemas di hati Evelyn Song. Sebagai seorang dokter militer yang terkenal, ia tak pernah membayangkan takdirnya akan berbelok begitu tajam. Dalam kehidupan sebelumnya, ia dikenal dengan keahliannya menyembuhkan luka-luka perang dan merawat para prajurit yang terluka di medan tempur. Tetapi kini, ia terbangun di sebuah dunia yang sama sekali berbeda, terbaring di atas ranjang kayu kasar, tubuhnya penuh luka-luka. Wajahnya? Hancur, hampir tak dikenali, seakan dilukis oleh tangan tak kasat mata yang ingin menghapus semua jejak kehidupannya yang dulu.
Ia mencoba untuk bangkit, tubuhnya lemah, namun kekuatan yang pernah dimilikinya sebagai seorang dokter militer tidak cukup untuk mengalahkan rasa sakit yang menghimpit. Di sekelilingnya, ruangan itu gelap dan sunyi, hanya diterangi oleh cahaya rembulan yang menyelinap melalui celah-celah dinding. Dari luar terdengar suara desahan angin yang seolah ikut meratapi nasibnya.
"Bangunlah, Layla. Tidak ada waktu untuk meratapi nasib," suara seorang pria terdengar pelan, mengingatkannya pada kenyataan pahit yang harus diterima.
Layla Qin-itulah namanya sekarang. Nama Evelyn seolah lenyap begitu saja, digantikan oleh identitas baru yang diberikan oleh keluarga yang menganggapnya sebagai pelayan hina. Rasa malu itu begitu tajam. Ia adalah wanita yang dulunya terhormat, namun kini harus berjuang untuk bertahan hidup dalam keadaan yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.
Pria itu, Ronan Zhao, adalah suaminya-atau lebih tepatnya, pria yang tak lebih dari sebuah alat yang dibeli oleh keluarganya untuk menangkal kesialan. Ronan, pria pincang yang tak pernah diinginkan oleh siapa pun, datang dengan langkah lambat dan tak bersemangat ke kamar pengantin mereka. Ia membawa seekor ayam-bukan bunga atau hadiah indah yang biasanya menyertai pernikahan, tetapi sebuah ayam yang dibungkus dengan kain lusuh.
"Ini simbol keberuntungan. Kita berdua akan baik-baik saja," ujar Ronan dengan nada penuh keyakinan. Namun, di balik kata-kata itu, Layla bisa merasakan betapa kosongnya kalimat itu.
Layla hanya bisa menatapnya, terdiam. Wajahnya yang rusak tak bisa menyembunyikan kebingungannya. Mengapa ia harus terjebak dalam pernikahan ini? Mengapa harus memilih seorang pria seperti Ronan yang jelas-jelas tak ada gunanya?
Namun, takdir tak memberi pilihan. Setelah malam pertama yang seharusnya menjadi malam penuh cinta dan harapan, sesuatu yang tak terduga terjadi. Ronan, pria yang tak pernah bisa berjalan tanpa bantuan tongkat itu, tiba-tiba menunjukkan tanda-tanda kesembuhan. Kakinya yang pincang itu perlahan mulai sembuh, seolah ia tidak pernah terluka.
Layla terperangah, matanya membelalak. "Bagaimana bisa?" ia bertanya, suaranya serak dan penuh kebingungan.
Ronan hanya tersenyum samar. "Aku tidak tahu. Tapi aku merasa ada sesuatu yang berubah sejak kita... bersama."
Layla menatapnya dengan rasa tak percaya. Dunia ini semakin tidak masuk akal. Sementara dirinya terjebak dalam dunia yang penuh penderitaan, pria ini justru mengalami keajaiban yang tidak bisa ia jelaskan.
Namun, seiring berjalannya waktu, Layla menyadari sesuatu yang lebih penting daripada perubahan tak terduga itu. Kehidupannya dalam kekurangan dan kehinaan-semuanya ada di tangannya. Ia tidak bisa menyerah. Ia tahu bahwa dengan keahliannya dalam bidang medis, ia bisa mengubah nasib keluarganya.
Meskipun rumah mereka dalam kondisi miskin dan hampir roboh, Layla tidak pernah kehilangan harapan. Dengan segala kemampuan yang dimilikinya, ia mulai merawat anggota keluarganya yang sakit dan melatih diri untuk bertahan hidup. Keahliannya, yang dulunya digunakan untuk merawat prajurit perang, kini ia pergunakan untuk menyelamatkan keluarganya dari kebangkrutan dan kehancuran.
Namun, saat semuanya tampak mulai berubah menjadi lebih baik, sesuatu yang lebih tak terduga kembali terjadi. Ronan menghilang.
Tanpa jejak, tanpa pesan, hanya meninggalkan sebuah kekosongan yang menyakitkan di dalam diri Layla.
Perasaan hancur itu datang begitu tiba-tiba. Seolah hidupnya dipermainkan oleh takdir yang tak bisa ia kendalikan. Tapi Layla tidak akan menyerah.
Jika satu pria menghilang, maka dunia ini masih penuh dengan pilihan lain. Ada lelaki tampan di mana-mana, dan jika satu tidak bisa memenuhi harapan, masih ada yang lain yang bisa. Keputusan ada di tangannya.
Rasa sakit yang datang bersama kehilangan Ronan itu hanya akan membuatnya lebih kuat. Tak ada lagi waktu untuk merasa terperangkap dalam dunia yang penuh luka dan penyesalan. Layla akan terus berjalan. Dunia ini, tak peduli seberapa kejamnya, harus mengakui kekuatannya.
Malam itu, dengan tekad bulat, Layla memutuskan untuk mengubah takdirnya. Dia tidak akan hanya menjadi seorang pelayan hina yang diabaikan oleh dunia. Dia akan mengubah hidupnya-dan orang-orang yang ada di sekitarnya-untuk selamanya.
Namun, di balik bayang-bayang keputusannya, sebuah rahasia besar tentang masa lalu Ronan yang hilang perlahan terungkap, membawa Layla ke dalam sebuah permainan kekuasaan yang lebih gelap dan berbahaya dari yang pernah ia bayangkan.
Ketika jiwa seorang supermodel internasional yang anggun, cerdas, dan berkarisma berpindah ke tubuh seorang ibu rumah tangga yang selama ini diremehkan-dunia seolah berbalik. Eleanor Vienne, dulunya adalah ikon kecantikan dan fashion, yang mendadak kehilangan nyawanya di puncak karier. Namun, takdir membawanya ke tubuh seorang wanita bernama Seraphina Elmswood, menantu keluarga konglomerat yang selama ini dianggap tak berharga. Dicap jelek, bodoh, dan hanya bau dapur, Seraphina tak pernah mendapat penghormatan dari suaminya, Lysander Elmswood, yang acuh tak acuh dan sibuk dengan wanita lain. Tapi semuanya berubah. Dengan jiwa Eleanor dalam tubuhnya, Seraphina mulai menunjukkan aura yang tak terbantahkan-keanggunan, kecerdasan, dan pesona yang memukau. Tatapan sinis yang dulu meremehkan kini dipenuhi keterkejutan dan ketakutan. Keluarga Elmswood mulai gelisah, para sosialita yang dulu menghina kini iri, dan yang paling terkejut adalah Lysander sendiri. Pria yang selama ini menganggapnya hanya bayangan kini mulai melihatnya dalam cahaya yang berbeda. Tapi apakah Seraphina akan membiarkannya kembali masuk ke dalam hatinya setelah semua penghinaan yang ia terima?
Di sebuah kota besar, ada seorang pengusaha sukses bernama Anton Pratama. Anton dikenal sebagai sosok yang tegas dan cerdas dalam menjalankan bisnisnya. Namun, di balik kesuksesan tersebut, ada cerita yang tidak banyak orang tahu. Alya, seorang asisten baru di perusahaan Anton, merasa gugup namun antusias. Ini adalah kesempatan langka yang tidak bisa dia sia-siakan. Alya memandang meja kerja Anton dari jauh, merasakan ketegangan dan semangat yang bercampur aduk.
Kisah Daddy Dominic, putri angkatnya, Bee, dan seorang dosen tampan bernama Nathan. XXX DEWASA 1821
Binar Mentari menikah dengan Barra Atmadja,pria yang sangat berkuasa, namun hidupnya tidak bahagia karena suaminya selalu memandang rendah dirinya. Tiga tahun bersama membuat Binar meninggalkan suaminya dan bercerai darinya karena keberadaannya tak pernah dianggap dan dihina dihadapan semua orang. Binar memilih diam dan pergi. Enam tahun kemudian, Binar kembali ke tanah air dengan dua anak kembar yang cerdas dan menggemaskan, sekarang dia telah menjadi dokter yang berbakat dan terkenal dan banyak pria hebat yang jatuh cinta padanya! Mantan suaminya, Barra, sekarang menyesal dan ingin kembali pada pelukannya. Akankah Binar memaafkan sang mantan? "Mami, Papi memintamu kembali? Apakah Mami masih mencintainya?"
Haris dan Lidya sedang berada di ranjang tempat mereka akan menghabiskan sisa malam ini. Tubuh mereka sudah telanjang, tak berbalut apapun. Lidya berbaring pasrah dengan kedua kaki terbuka lebar. Kepala Haris berada disana, sedang dengan rakusnya menciumi dan menjilati selangkangan Lidya, yang bibir vaginanya kini sudah sangat becek. Lidah Haris terus menyapu bibir itu, dan sesekali menyentil biji kecil yang membuat Lidya menggelinjang tak karuan. “Sayaaang, aku keluar laghiiii…” Tubuh Lidya mengejang hebat, orgasme kedua yang dia dapatkan dari mulut Haris malam ini. Tubuhnya langsung melemas, tapi bibirnya tersenyum, tanda senang dan puas dengan apa yang dilakukan Haris. Harispun tersenyum, berhasil memuaskan teman tapi mesumnya itu. “Lanjut yank?”
Siska teramat kesal dengan suaminya yang begitu penakut pada Alex, sang preman kampung yang pada akhirnya menjadi dia sebagai bulan-bulannya. Namun ketika Siska berusaha melindungi suaminya, dia justru menjadi santapan brutal Alex yang sama sekali tidak pernah menghargainya sebagai wanita. Lantas apa yang pada akhirnya membuat Siska begitu kecanduan oleh Alex dan beberapa preman kampung lainnya yang sangat ganas dan buas? Mohon Bijak dalam memutuskan bacaan. Cerita ini kgusus dewasa dan hanya orang-orang berpikiran dewasa yang akan mampu mengambil manfaat dan hikmah yang terkandung di dalamnya
ADULT HOT STORY 🔞🔞 Kumpulan cerpen un·ho·ly /ˌənˈhōlē/ adjective sinful; wicked. *** ***
Seto lalu merebahkan tubuh Anissa, melumat habis puting payudara istrinya yang kian mengeras dan memberikan gigitan-gigitan kecil. Perlahan, jilatannya berangsur turun ke puser, perut hingga ke kelubang kenikmatan Anissa yang berambut super lebat. Malam itu, disebuah daerah yang terletak dipinggir kota. sepasang suami istri sedang asyik melakukan kebiasaan paginya. Dikala pasangan lain sedang seru-serunya beristirahat dan terbuai mimpi, pasangan ini malah sengaja memotong waktu tidurnya, hanya untuk melampiaskan nafsu birahinya dipagi hari. Mungkin karena sudah terbiasa, mereka sama sekali tak menghiraukan dinginnya udara malam itu. tujuan mereka hanya satu, ingin saling melampiaskan nafsu birahi mereka secepat mungkin, sebanyak mungkin, dan senikmat mungkin.