Unduh Aplikasi panas
Beranda / Fantasi / Varsha
Varsha

Varsha

5.0

Varsha ,seorang yang berkepribadian introvert, senantiasa menghabiskan waktunya untuk menyendiri, bermimpi untuk menjadi seorang yang sukses dalam berbagai hal. Meskipun ia hanya memiliki beberapa teman saja, namun itu sudah cukup .Varsha bertemu dengan Annanta, sosok yang membuat Annanta nyaman bergaul dengannya ,ia mulai akrab dengan Annanta dan menjadi sahabat yang membuat dirinya semangat menjadi diri sendiri dan selalu percaya diri.Namun , kedekatan Annanta dengan Varsha membuat Annanta dijadikan bahan pembicaraan dan ejekan orang orang sekitar yang melihatnya.Apakah varsha akan patah semangat dengan prilaku orang orang yang selalu mematahkan perasaannya???dan apakah Annanta mampu mempertahankan ikatan persahabatannya dengan Varsha??

Konten

Bab 1 Maaf

Varsha, seorang gadis dengan kepribadian introvert,ia sekolah di SMA swasta yang begitu sederhana.karena ia memiliki kepribadian yang introvert, ia tidak memiliki banyak teman dan sedikit sekali orang yang mau berteman dengannya.

Varsha sering menghabiskan waktunya sendirian ,ia tidak suka jajan, jadi waktu istirahat ia gunakan untuk mengulang kembali pelajaran,membaca buku dan menulis cerita pendek di buku hariannya.

Dibalik kesendirian dan wajah yang tak pernah berekspresi itu,ia sedang bersedih dan menaruh kebencian terhadap dirinya sendiri.

ingat!!! setelah benci,maka tiada kata untuk berteman lagi....

Sungguh kata kata itu masih ia ingat dengan jelas di kepalanya,ia tidak bisa memaafkan dirinya sendiri ,ia telah kehilangan kepercayaan pada dirinya sendiri, sehingga ia tidak mau berinteraksi dengan siapapun yang ia kenali.

"Klara....! tunggu,aku ingin bicara denganmu"panggil varsha bergegas menghampiri Klara.

"Mau apa sih,minggir, jangan halangi gue",printah klara berusaha menyingkir dari varsha.

"Please maafin aku,aku gak bermaksud untuk menjatuhkanmu ,klara... please maafin aku",sesal Varsha memegangi tangan klara,

Klara sudah tak lagi menghiraukan perkataan varsha,ia berusaha untuk melepaskan genggaman tangan varsha yang sedari tadi menggenggamnya. Varsha merasa sudah tak bisa lagi berbuat apa apa untuk mengembalikan keadaan pertemuannya,ia melepaskan tangan klara dari genggamannya.

Klara......

Varsha berteriak di halaman sekolah yang sudah sepi,ia mencoba untuk tidak menumpahkan air matanya disana, sehingga ia menahannya hingga sampai ke rumah kost yang tidak jauh dari sekolah.

Sesampainya di rumah,ia langsung menumpahkan air matanya, ia menjatuhkan tubuhnya kekasur, memeluk bantal dan menutupi dirinya dengan selimut.

tak...tak...tak..., terdengar suara seseorang yang datang,ia langsung menyusut air matanya dan mencoba untuk terlihat baik baik saja dihadapan sahabatnya yang sudah ia anggap sebagai kakaknya.

"Varsha!!!, I'm comeback!!!!

Varsha tidak merespon perkataan itu,ia malah sibuk berpura-pura membaca buku pelajarannya.

"varsha?", tanya sosok kaka itu melirik varsha yang tidak merespon perkataan nya.Ia begitu khawatir akan prilaku varsha yang tidak seperti biasanya.Sosok kaka itu adalah Maika,ia adalah orang yang begitu cerewet, namun perhatian dan sosok penyayang.

Maika memperhatikan varsha yang terus membuang muka dari hadapannya, namun ia adalah orang yang sudah mengerti dan memahami varsha, sehingga mau bagaimanapun varsha menyembunyikan sesuatu darinya,ia akan tetap mengetahuinya.

"Varsha.....kamu abis nangis kan?"

"Ng_ng_gak,gak ko, varsha gak nagis"

"Kalo gak nangis,trus kenapa bola matamu ada bercak bercaknya?'

"A_ah...ini tadi kemasukan debu"

"Yaelah...kamu gak usah belajar bohong deh,masa kemasukan debu kayak gitu"

"A__"

"Kamu kenapa?"

"Nggak, varsha gak apa-apa ko, gak nangis,hik....hik....hik".

Varsha mencoba untuk tidak menangis dihadapan Maika, namun ia sudah tidak bisa lagi membendung air matanya,ia pergi dari hadapan Maika,"Varsha mau ke kamar mandi", katanya sambil meninggalkan Maika yang masih berdiri dengan tas warna abu-abu nya.

Di kamar mandi, varsha menagis sejadi jadinya tanpa suara, memukul tembok dan menyesali setiap nilai tinggi yang ia dapat di kompetisi.Berjam jam Maika menunggu varsha keluar dari kamar mandi,ia membersihkan dirinya .

"varsha!,kamu ngapain aja sih,lama banget",teriak Maika yang telah menunggu sekian lama.

Teriakan Maika membuat varsha tersadar dan menghentikan tangisannya,ia mencuci mukanya agar terlihat baik baik saja . varsha keluar dari kamar mandi dengan wajah palsunya, ia harap Maika menganggapnya baik baik saja.

........

Esok harinya,Poki teman sebangku varsha memberikan lembaran kertas dan pesan suara yang diberikan oleh Klara .Varsha segera menerimanya dan membacanya

Pertemanan kita lebih baik sampai disini saja,gue udah gak mau lagi temenan sama orang yang hanya memikirkan nilai akademisnya sendiri,gue udah capek sama lo.... udah lebih baik diantara gak ada interaksi lagi selamanya.Gua gak peduli sama semua alasan lo , karena gue juga lihat gimana keseriusan lo buat dapetin nilai tinggi, gue ini gak buta,gue masih bisa bedain mana yang benar-benar teman dan mana yang lebih mementingkan nilai tinggi akademisnya.

Lo mencoba untuk menjatuhkan gue karena pengen dapet rengking satu kan!,udahlah iya aja....

Usai membaca surat tersebut, tanpa sadar air matanya berjatuhan."Inhhhhhh varsha nangis, please jangan nangis, aku jadi sedih liatnya", pinta Poki mendekati varsha merangkulnya.

"Varsha kenapa?", tanya seseorang yang baru saja datang

"Gak tau Gaira....,abis baca surat yang kemaren dikasih Klara dan mendengarkan pesan suaranya,ia langsung nangis aja", jelaskan Poki pada seseorang itu yang di panggil Gaira.

Gaira dan Poki menghibur Varsha dengan berbagai cara, mereka mengajak Varsha untuk bermain game anak anak , berjalan jalan, melihat kolam ikan dan sebagainya, hingga Varsha merasakan kedekatan pada mereka.Mereka bertiga sering menghabiskan waktu bersama sama, berbagai macam macam cerita dan pengalaman pribadi mereka.

Varsha merasa Gaira dan Poki telah menjadi bagian hidupnya,luka dari retakan persahabatannya dengan Klara mulai sedikit baikan sehingga Varsha menyimpan kepercayaan pada Gaira dan Poki.

____Terkadang seseorang itu berprilaku baik pada kita hanya untuk melukai dengan manipulasi_____

"Semua manusia itu munafik..... apalagi teman dekat yang dianggap teman setia ,namun nyatanya penghancur pribadinya...", ucap Klara pada teman-temannya sambil menyudutkan pandangannya ke arah Varsha yang baru saja datang ke kelasnya.

"Hahahaha iya bener.... kasian banget sih",jawab teman temannya serentak teetawa sinis.

"Makanya kita jangan ceroboh sama temen yang baru akrab,bisa jadi keakraban itu adalah awal kehancurannya....haha"

Perkataan orang orang sekelasnya membuat mood Varsha jadi kacau balau,ia faham bahwa mereka sedang mengata ngatainya, kenapa mereka mengatakan hal itu,apa belum cukup diriku ini menderita Tuhan...., gerutu hati varsha yang sudah lelah akan hidupnya. Varsha berfikir keras untuk memecahkan teka-teki dibalik percakapan Klara dan teman temannya.

Apa jangan jangan ada musuh dalam selimut.....poki kah

tapi gak mungkin....dia kan udah jadi teman baik aku...

Tapi bisa aja kan...

Gak mungkin....

Pertarungan antara logika dan perasaannya mulai berkicuh dalam diri varsha, pertarungan luar biasa itu membuat ia gelisah.

Jikalau difikr secara logika emang iya, karena seseorang mendekati orang lain itu pasti ada tujuannya,mmm gini aja..... orang pergi ke wc karena pengen sesuatu...Sama halnya dengan Poki...ia menjadi akrab denganku pasti dengan tujuan tertentu.Tapiii kalo hati beda lagi.... Astaghfirullah....

"DOARRr.....",Gara mengejutkan Varsha yang tengah terlihat melamun.

"Apaan sih datang datang ngagetin aja"

"Kaget ya...haha"

"Gak ko,aku gak kaget"

"Beneeer.......itu mukanya cemberut"

"Iyaa aku gak kaget, liat....wajahku berseri seri begini hiiii"

"Hahahaha....lucu kamu"

"Owhhh lucu banget,aku kan memang lucu"

"Iyuhhh....pede amat kamu"

"Harus".

Hati Varsha menjadi girang dengan kedatangan Gara, ia bercengkrama dan tidak menghiraukan apa apa yang dika orang padanya.

"Poki kemana?", tanya varsha ketika jam pelajaran akan dimulai

"Dia__"

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.... selamat pagi anak anak!",Sapa bu Guru Sari menghentikan perkataan Gara yang sedang bercengkrama dengan varsha

"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarokatuh.... pagi Bu...",jawab semua orang dengan serentak.

"Okey..... sebelum kita memulai pelajaran, kita berdoa terlebih dahulu,KM... silahkan pimpin doa", perintah Bu Sari menunjuk ke arah Ahmad kM yang baru diangkat kemaren kemaren.

"Istiadan.....doa an...."

Bismillaahirrahmaanirrahiim........____

~~~~~

"Gaira......sini", panggil varsha waktu jam istirahat pertama.

Setelah Gaira duduk di bangku Varsha,ia menanyakan perihal Poki .

Sesuatu yang dari tadi dikhawatirkannya kini menjadi benar benar mengejutkannya, percaya tidak percaya, namun itulah kebenarannya,poki yang sangat ia percayai ternyata adalah penghianat yang begitu keji. Ia begitu terpukul akan kebenaran yang ia dapati.

"Pas kamu gak sekolah,ia mengompor ngompori tentang diri kamu.

Lanjutkan Membaca
img Lihat Lebih Banyak Komentar di Aplikasi
Rilis Terbaru: Bab 1 Maaf   04-26 07:58
img
1 Bab 1 Maaf
26/04/2025
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY