Unduh Aplikasi panas
Beranda / Modern / Cinta Melawan Syarat
Cinta Melawan Syarat

Cinta Melawan Syarat

5.0
1 Bab/Hari

Untuk membiayai tagihan medis ayahnya, Helena menggantikan saudara tirinya dan menikahi pewaris kota yang terkenal tuli. Pada malam pernikahan mereka, saat Helena melepaskan pakaian, pria itu menepis harapannya dengan berkata, "Ini murni bisnis." Hidup di bawah beban suasana hati suaminya yang tidak terduga, Helena belajar untuk takut pada setiap momen. Ketika semua orang bertaruh akan kehancurannya, pria itu menjadi pelindungnya yang paling tangguh. Namun saat kontrak mereka berakhir dan Helena mengumpulkan barang-barangnya, air mata berkilauan di mata pria itu. "Tolong ... jangan tinggalkan aku."

Konten

Bab 1 Pak Alden, Aku Butuh Uang

"Kamu akan membuka pakaianmu sendiri, atau aku yang harus melakukannya?" Kata-kata menghina dari pria itu membuat saraf Helena Elden langsung menegang.

Dia membeku saat ritsleting gaunnya perlahan mengendur dan udara dingin menyentuh kulit telanjangnya. Dengan panik, dia meraih kain gaunnya dan berbalik menghadap pria itu, matanya bertemu dengan tatapan tajam pria itu.

"Kamu mengenakan gaun yang tidak seharusnya kamu kenakan. Seharusnya Emily yang mengenakan gaun tersebut." Kata-kata pria itu, yang tajam dan tak kenal ampun, langsung menusuk hatinya.

Pria di hadapannya adalah Alden Wilson, pewaris kerajaan bisnis teratas di Kota Cheson. Pria ini tidak seharusnya menjadi suaminya, dia seharusnya menikahi adik tirinya, Emily Simpson. Namun, ketika Emily menghilang tanpa jejak sesaat sebelum pernikahan, dirinya terpaksa menggantikan adiknya.

Semuanya bermula ketika Gemma Valdy, ibunya yang hampir tidak berbicara dengannya sejak dia dewasa, tiba-tiba muncul di depan pintu rumahnya. Alih-alih memberi salam, kata-kata pertama yang keluar dari mulut Gemma adalah desakan agar Helena menggantikan Emily untuk menikah dengan Alden.

Gemma menggenggam tangan Helena erat-erat dan memohon, "Helena, bagaimana mungkin dengan gajimu yang kecil, kamu bisa membiayai ayahmu di panti jompo? Tolong bantu Emily sekali ini saja, dan Keluarga Simpson akan menanggung biaya pengobatan ayahmu mulai sekarang."

Helena langsung menolak mentah-mentah tawaran itu.

Namun keesokan harinya, ayahnya menghilang. Tanpa peringatan apa pun, Keluarga Simpson membawa pergi ayahnya. Ayahnya yang sudah lemah karena demensia yang parah, dijadikan sebagai alat tawar-menawar mereka. Alhasil, dia terpaksa mengenakan gaun pengantin ini dan mengucapkan sumpah yang dimaksudkan untuk orang lain.

Helena tidak memiliki pilihan lain. Walaupun ini adalah pilihan yang berat, ayahnya adalah satu-satunya orang di dunia ini yang benar-benar menyayanginya, jadi dia tidak mungkin akan meninggalkan ayahnya sekarang.

Dia menyingkirkan kenangan yang menyakitkan itu, menundukkan kepalanya, dan dengan enggan berbicara pada Alden, yang berdiri di hadapannya. "Pak Alden, pernikahan ini hanya formalitas bisnis. Baik kamu menikah denganku atau orang lain, itu tidak ada bedanya."

"Jangan mengalihkan pandangan saat kamu berbicara padaku," jawab Alden dengan nada dingin dan tajam. Dengan tangannya yang kuat, Alden mengangkat dagu Helena dan memastikan pandangan mereka bertemu.

Baru pada saat inilah, Helena melihat sesuatu di belakang telinga Alden, sebuah perangkat berukuran kecil yang sangat halus, nyaris tidak kentara.

Alat itu adalah implan koklea.

Ternyata Alden mengalami gangguan pendengaran. Apa ini yang menjadi alasan Emily melarikan diri dari pernikahan?

"Karena kamu sudah mengerti alasan kenapa adikmu melarikan diri, apa kamu masih ingin menikah denganku?" tanya Alden dengan bibir yang melengkung membentuk seringai tajam dan sinis.

Dia baru saja kembali dari luar negeri, jadi kebanyakan orang belum mendengar berita tentang kehilangan pendengaran yang dideritanya 20 tahun lalu.

"Aku tetap akan menikah denganmu," jawab Helena sambil menutupi sekilas keraguan di matanya.

"Kenapa?" tanya Alden dengan suara yang rendah dan tegas. Ekspresinya, yang sebelumnya bercanda, kini menjadi serius.

Helena berusaha mendapatkan kembali ketenangannya dengan menarik napas dalam-dalam sebelum berkata, "Orang tuaku mengatakan pernikahan ini hanya akan bertahan sampai proyek pembangunan selesai. Aku dijanjikan kompensasi penuh dari Keluarga Wilson, uang yang merupakan hakku. Pak Alden, aku butuh uang."

Dari pernikahan ini, Keluarga Wilson akan memperoleh keuntungan lebih dari sekadar uang. Bagi Helena, ini bukan tentang ambisi atau keserakahan. Apa yang dia inginkan bukanlah kekayaan atau status, melainkan apa yang telah disepakati.

Uang itu dapat dia gunakan untuk membayar tagihan rumah sakit ayahnya.

Alden tertawa kecil dan berkata, "Ternyata kamu adalah orang yang blak-blakan."

Banyak wanita yang mencoba mendekatinya karena kekayaannya, tapi tidak ada yang seberani Helena.

"Karena ini hanyalah transaksi belaka, aku berhak memeriksa apa yang sudah kubeli," tambahnya dengan dingin.

Sekujur tubuh Helena menegang. Wajahnya memucat, napasnya tercekat di tenggorokan, dan lengannya terkulai di sisi tubuhnya.

Apa pria ini menginginkan pernikahan mereka dimulai dengan hubungan intim?

Gelombang penyesalan melanda hatinya. Dia bahkan belum pernah mencium mantan pacarnya selama empat tahun. Bagaimana mungkin dia bisa menyerahkan dirinya pada pria yang baru saja dia temui?

Udara terasa semakin berat, yang hampir membuatnya tercekik. Pandangannya kabur dan lututnya lemas sehingga dia hampir terjatuh ke lantai.

Sebelum dia sempat terjatuh, sepasang lengan yang kekar menangkap dan memeluknya.

Kehangatan Alden yang tak terduga mengejutkan Helena, dan sedikit demi sedikit, tekanan di dadanya mulai mereda.

Dia selalu memiliki kondisi di mana dia tidak bisa berhubungan intim dengan pria mana pun. Setiap ada yang berusaha berhubungan intim dengannya, napasnya terengah-engah.

Namun, entah kenapa, ada sesuatu dalam sentuhan Alden yang mampu menenangkan badai kecemasan di dalam dirinya.

Dia menempelkan dirinya ke dada Alden yang bidang dan hangat, detak jantung pria ini begitu dekat sampai-sampai terasa di telinganya.

Jari-jari Alden mengusap kulit telanjang Helena dengan kelembutan yang membuatnya bingung. Tepat pada saat Helena mempersiapkan diri untuk sentuhan yang lebih intim, tiba-tiba Alden menarik tangannya tanpa peringatan apa pun.

"Sudah berapa lama kamu seperti ini?" tanya Alden.

"Aku ... aku juga tidak tahu," jawab Helena dengan ragu.

Seorang dokter menjelaskan padanya bahwa gangguan tersebut bukanlah sesuatu yang dapat disembuhkan oleh obat karena berasal dari dalam, sesuatu yang berakar kuat di dalam pikirannya.

Merasa geli, Alden tertawa dan berkata dengan nada ironis, "Jadi, Keluarga Simpson berpikir menjodohkan wanita sepertimu dengan pria cacat sepertiku adalah sebuah kesepakatan."

Tidak ada kata yang keluar dari bibir Helena. Sebaliknya, dia berusaha melawan rasa takut yang tumbuh di dadanya dengan mencengkeram gaunnya erat-erat.

Apa Alden bermaksud membatalkan pernikahan ini? Jika pria ini membatalkan pernikahannya sekarang, apa yang akan terjadi pada ayahnya? Keluarga Simpson telah menjelaskan bahwa jika pernikahan dibatalkan, mereka tidak mau membantunya menanggung biaya pengobatan ayahnya. Terlebih lagi, mereka mungkin tidak akan pernah mengizinkannya melihat ayahnya lagi.

Lanjutkan Membaca
img Lihat Lebih Banyak Komentar di Aplikasi
Rilis Terbaru: Bab 90 Versinya Tentang Sikap Romantis   Hari ini10:19
img
11 Bab 11 Dua Kejutan
24/06/2025
16 Bab 16 Jangan Harap
24/06/2025
18 Bab 18 Kita Impas
24/06/2025
19 Bab 19 Mawar Juliet
24/06/2025
21 Bab 21 Hadiah Frida
24/06/2025
24 Bab 24 Ayo Tidur
24/06/2025
31 Bab 31 Barang Hilang
24/06/2025
33 Bab 33 Restoran Mewah
24/06/2025
36 Bab 36 Pertemuan Kedua
24/06/2025
37 Bab 37 Nama Alden
24/06/2025
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY