Rumah sakit yang terletak di sebuah kota yang tidak terlalu di kenal banyak orang ini selalu memakan korban jiwa setiap waktunya. Kenapa seperti itu? Adakah misteri di balik ini semua? Yuk ikuti kisah Dokter Tio dan kawan-kawannya.
Rumah sakit yang terletak di sebuah kota yang tidak terlalu di kenal banyak orang ini selalu memakan korban jiwa setiap waktunya. Kenapa seperti itu? Adakah misteri di balik ini semua? Yuk ikuti kisah Dokter Tio dan kawan-kawannya.
Rumah Sakit Itu Memakan Korban Jiwa
"Dokter, Dokter!" Suara suster tergesa-gesa mengetuk pintu ruangan kerjaku.
"Ada apa sus?" Kataku.
"Ini dokter,ada pasien yang kesurupan lagi." Ucap Suster emi.
Heran, selama aku pindah di tugaskan ke rumah sakit ini, selalu saja ada yang kesurupan. Bermacam-macam orang yang kena. Bahkan, hampir setiap hari.
Baru saja aku ingin mulai murojaah, karena hafalanku sepertinya bubar semenjak aku praktek disini.
Entah kenapa setiap aku ingin mengaji di ruang kerjaku, ada saja gangguan yang terus datang. Meskipun aku dokter, aku tetap menjalankan ibadahku bahkan aku berusaha menghafal Kalam Allah ini.
"Dokter yang lainnya mana?" Ucapku.
"Sudah ada di sana semua." Ucap suster emi.
"Yasudah kita kesana."
Padahal aku baru saja beristirahat, baru selesai makan siang dan hendak memanfaatkan waktu untuk murojaah. Tetapi, selalu saja ada gangguan.
Aku dan suster emi pun pergi ke tempat dimana pasien itu mengalami kesurupan. Disana sudah banyak orang yang memegangi pasien tersebut. Kali ini adalah seorang wanita.
Aku dan suster emi langsung masuk ke dalam ruangan itu. Tangan dan kakinya sudah di ikat di bagian penyangga tempat tidur pasien menggunakan rantai. Rumah sakit ini sudah antisipasi, jika ada yang kesurupan ia pasti akan menggunakan rantai agar si pasien tidak akan kemana-kemana.
***
"Akhirnya kau datang juga tio." Ucap Dokter brian yang menatapku seperti orang yang sedang marah.
Aku pun tak menghiraukannya, aku melihat wanita itu sudah seperti orang yang ingin memakan kami saja. Matanya melotot, kaki dan tangannya terus bergerak sementara mulutnya selalu mengerang seperti hewan buas saja.
Para suster pun agak menjauh, sepertinya mereka takut melihat wanita itu yang sedang kesurupan.
"Mau apa kalian mencampuri urusanku! Cepat bukakan rantai ini aku mau pergi!" Ucap wanita itu dengan sambil bergerak kesana dan kemari dengan mata yang masih melotot dan rambut yang sudah acak-acakan.
"Tenang, kita bisa bicarakan baik-baik. Kamu siapa?" Kataku.
Dokter yang lain hanya diam saja tak bisa berbuat apa-apa. Hih, aku merasakan disini banyak laki-laki namun seperti semuanya perenpuan. Tak ada nyali.
"Kamu ga usah ikut campur ya! Cepat bukakan rantai ini!" jawab wanita itu masih dengan sambil mengerang dan bergerak-gerak.
"Iya aku tanya dulu kamu siapa? Tolong ya jangan ganggu pasien kami." Kataku dengan sambil mendekat dengan penuh sabar dan berbicara dengan nada halus.
"Kamu ga usah ikut campur! Wanita ini harus mat* hahahaha." Jawabnya kembali. Kali ini dia tertawa. Jujur aku sedikit takut hingga bulu kudukku ku berdiri.
Tiba-tiba saja di luar petir dan hujan deras turun ke bumi, hari yang siang terik matahari terasa seperti malam dan seperti menakutkan.
Aku berusaha kuat, sekuat tenaga untuk memotivasi diriku sendiri agar tidak takut untuk semua ini.
Aku mulai mencoba bicara kembali pada hantu yang memasuki tubuh wanita itu. Beberapa suster di ruangan ini saling berpelukan. Mungkin mereka takut karena siang ini pun terasa sangat gelap.
"Tapi, wanita itu ga bersalah. Tolong kamu keluar dari tubuh itu." Jawabku.
"Wanita ini harus mat*! Dia tidak berhak hidup hahahaha." Ucapnya lagi dengan tawaan yang menyeramkan.
Belum sempat ku jawab wanita itu terus berusaha berontak, satu rantai di tangan sebelah kanannya telah terputus. Menambah ketegangan di ruangan ini. Kami pun langsung ingin memasangnya kembali, namun sia-sia hantu itu sangat kuat hingga ia bisa menampar satu per satu dari kami.
"Kalau kalian macam-macam, kalian akan bernasib sama dengan wanita ini!" Ucap hantu itu sambil berusaha membuka rantai. Padahal, rantai itu kuat. Dan ada gemboknya.
Entah kenapa ada penjepit rambut di sebelahnya dan dia bisa membuka satu gembok rantai yang terpasang di kakinya.
"Bagaimana ini dokter, pasien ini baru saja mengalami pendarahan hebat. Dia di temukan warga sudah bersimbah darah. Warga membawanya kesini. Padahal keadaannya mulai membaik, tapi tiba-tiba saja dia mengerang seperti sekarang ini." Ucap suster emi padaku.
Dia lah yang paling berani daripada suster lain, suster lain hanya bisa ketakutan sambil memeluk satu sama lain.
Satu gembok tangannya hampir saja terbuka, bagaimana ini tangan dua-duanya hampir terlepas semua.
"Tolong, jangan lakukan ini kasian dia. Jangan kemana-mana ya kamu jangan ganggu dia, aku mohon." Kataku.
"Iya dia pasien yang belum di ketahui keluarganya kasian kalau ada yang mencarinya." Jawab suster emi.
Dokter bryan pun hanya manggut-manggut. Wajahnya pucat pasi mungkin karena dia juga merasa takut.
"Kalian semua selalu ikut campur dengan urusanku! Kalian diam saja. Tugas kalian bertugas disini, dan aku melakukan tugasku hihihi." Jawab hantu itu yang kini sudah melepaskan rantai di kedua tangannya.
Bergegas kami mengunci pintu dengan rapat. Rumah sakit ini begitu luas. Ruangan ini ada di lantai 5 paling atas. Karena di khususkan lantai yang belum bertemu dengan keluarganya semua ada disini.
Dan rumah sakit ini terbilang biayanya cukup murah, meski kejadian aneh datang, tak jarang banyak yang datang untuk berobat karena harganya murah.
"Minggir kalian, atau kalian akan ku hajar." Ucap hantu itu dengan mata melotot sambil membuka rantai di kakinya satu per satu.
Aku pun mencoba untuk mendekat.
"Jangan mendekat! Hihihihi." Ucapnya yang melotot kepadaku.
"Tolong ya jangan kasian mba ini." Kataku.
Hantu itu tak menghiraukannya, dan kakinya pun terlepas dari rantai. Kini, ia sudah berdiri di hadapan kami. Dokter bryan ketakutan berdiri di pojok ruangan dan suster lainnya pun sama.
"Cepat halangi pintu ini." Kataku pada semua orang disini.
"Maaf dokter, kami takut." Ucap suster yang lainnya.
Hanya aku dan suster emi yang menghalangi pintu ini.
"Minggir kalian!" Ia berusaha mendorongku, namun kami sekuat tenaga bertahan di depan pintu ini.
"Kalian ini ga punya telinga? Mengganggu saja urusanku!" Ucapnya lagi.
"Tidak! Kamu ga boleh keluar." Kataku.
Ku bacakan ayat kursi di depannya. Mata kami saing beradu.
Suara gelegar petir di luar menambah suasana menyeramkan situasi siang ini.
"Aduh kamu ga mempan ya bacain aku, awas! Lama sekali kalian! Bikin aku marah saja!" Jawabnya lagi.
Dia pun mendorong aku dan suster emi, aku pun terpental ke dalam ruangan itu hingga kami jatuh ke temlat tidur pasien dengan bertubrukan dengan suster emi.
"Selamat tinggal kalian hihihihi." Ucapnya sambil berlari.
Hantu itu membawa tubuh wanita itu keluar ruangan dan.
Brak
Tubuh itu menjatuhkan diri. terjun dari lantai lima yang membuat kami semua ketakutan. Kami pun langsung keluar ruangan dan melihat keadaan.
Wanita itu sudah terkapar di jalan parkiran rumah sakit dengan tumbuh bersimbah dar*h yang lumayan banyak.
💕💕💕💕
(Cerita mengandung FULL adegan dewasa tiap Babnya Rated 21++) Bertemu di kapal pesiar membuat dua pasangan muda mudi memiliki ketertarikan satu sama lain. Marc dan Valerie menemukan sosok yang berbeda pada pasangan suami istri yang mereka temui secara tidak sengaja di kapal pesiar. Begitu pula dengan Dylan dan Laura merasakan hal yang sama kepada Marc dan Valerie. Hingga sebuah ide tercetus di pikiran mereka karena rasa penasaran yang begitu besar. “Sayang, hanya satu hari, haruskah kita bertukar pasangan dengan Valerie dan Marc?” ucap Dylan menatap sang istri. Bagaimanakah kelanjutan kisah mereka? Apakah perselingkuhan ini akan berakhir atau membawa sebuah misteri kehidupan baru bagi kedua pasangan ini...
Siska teramat kesal dengan suaminya yang begitu penakut pada Alex, sang preman kampung yang pada akhirnya menjadi dia sebagai bulan-bulannya. Namun ketika Siska berusaha melindungi suaminya, dia justru menjadi santapan brutal Alex yang sama sekali tidak pernah menghargainya sebagai wanita. Lantas apa yang pada akhirnya membuat Siska begitu kecanduan oleh Alex dan beberapa preman kampung lainnya yang sangat ganas dan buas? Mohon Bijak dalam memutuskan bacaan. Cerita ini kgusus dewasa dan hanya orang-orang berpikiran dewasa yang akan mampu mengambil manfaat dan hikmah yang terkandung di dalamnya
Winona gadis 15 tahun harus menerima pernikahan kedua sang ibu Rosalie dengan ayah tirinya Edward Peterson. Edward memiliki seorang putra yang bernama Arthur, sejak kematian sang ibu Arthur menjadi anak nakal dan susah di atur. Ketika Edward berniat menikah lagi Arthur menolak pernikahan kedua sang ayah. Arthur memandang rendah wanita yang ayahnya akan nikahi, serta bagi Arthur Rosalie dan Winona hanyalah mengejar harta dari ayahnya. Arthur sang Casanova terpesona dengan sang adik tiri saat dia di rawat ketika kecelakaan. Arthur berusaha menahan hasratnya melihat seksinya sang adik yang baru berumur 15 tahun itu, akankah Winona terjatuh dalam pelukan sang Casanova atau ia mampu menolak pesona tampan kakak tiri.
Livia ditinggalkan oleh calon suaminya yang kabur dengan wanita lain. Marah, dia menarik orang asing dan berkata, "Ayo menikah!" Dia bertindak berdasarkan dorongan hati, terlambat menyadari bahwa suami barunya adalah si bajingan terkenal, Kiran. Publik menertawakannya, dan bahkan mantannya yang melarikan diri menawarkan untuk berbaikan. Namun Livia mengejeknya. "Suamiku dan aku saling mencintai!" Semua orang mengira dia sedang berkhayal. Kemudian Kiran terungkap sebagai orang terkaya di dunia.Di depan semua orang, dia berlutut dan mengangkat cincin berlian yang menakjubkan. "Aku menantikan kehidupan kita selamanya, Sayang."
21+ "Pantas belum jalan, ada maunya ternyata" Ujar Fany "hehehehe... Yuk..." Ujar Alvin sambil mencium tengkuk istrinya. Fany segera membuka handuknya. Buah dadanya menggantung indah, perutnya yang rata dan mulus, serta area kemaluannya yang ditutupi rambut hitam langsung muncul. Alvin segera memeluk Fany dan melumat buah dadanya dengan rakus. "Pintu sudah dikunci? " Tanya Fany "Sudah...." Jawab Alvin disela mulatnya sedang mengenyot puting pink milik Fany "nyalain Ac dulu" suruh Fany lagi Sambil melepas sedotannya, Alvin mencomot remote AC lalu memencet tombol ON. Kembali dia melumat buah dada Fany bergantian kiri dan kanan, buah dada yang putih dan terlihat urat-urat merah dan biru di buah dada putihnya, membuat Alvin makin rakus melumatnya. Sambil menrunkan celana pendek dan celana dalamnya, dia membuka kaosnya, lalu merenggangkan paha Fany, ujung kontolnya yang belum tegak sempurna diberi ludah lewat jari tengahnya di bagian kepala, lalu menggosok gosok pelan di bibir vagina Fany. Fany mendesah dan merasakan mulai ada rangsangan di bibir kemaluannya, lalu tiba-tiba masuk batang berurat milik Alvin di vagina Fany yg belum begitu siap dan basah, pelan2 lelehan cairan membasahi dinding vaginanya, Alvin mulai menggoyang dan naik turun, Fanny memeluk bagian pinggul suaminya, pahanya dibuka lebar. Tidak lama kemudian.....
SESUAI JUDULNYA CERITA INI AKAN SANGAT PANAS DAN BERBAHAYA TIDAK HANYA SEKEDAR ROMAN DEWASA TAPI JUGA MISTERI YANG AKAN MERANGSANG PEMBACA UNTUK TERUS IKUT BERPIKIR MEMECAHKANYA! Berawal dari Geby yang terpaksa menikah dengan Jeremy Loghan seorang billionaire keji yang penuh dendam dan kebencian. Geby yang masih mencintai kakak laki-laki dari Jeremy membuat pria itu hanya ingin semakin membenci istrinya. Jeremy selalu kasar dalam menangani istrinya di atas ranjang. Sampai akhirnya sebuah rahasia besar perlahan-lahan terbongkar dan Jeremy sudah terlajur jatuh cinta pada Geby ketika seharusnya dia jadi wanita yang paling dia benci sebagaiman mestinya. Apa kira-kira yang akan dipilih Jeremy, dendam atau cintanya kepada Geby? Cerita ini akan pemuh kebencian, dendam, dan konspirasi yang licik dari keluarga bangsawan kaya raya! ADA TIGA SEASON YANG KUGABUNG JADI SATU DALAM CERITA INI KARENA ITU BABNYA TERLIHAT PANJANG, COBA BACA DULU DAN KUJAMIN TIDAK AKAN BISA BERHENTI. (seting cerita Yorkshire Inggris sejarah dan budaya akan menyesuaikan)
© 2018-now Bakisah
TOP
GOOGLE PLAY