/0/3535/coverbig.jpg?v=cf6d4147b82a6674926caf0ce5506936)
Kara, mantan karyuki, gadis Jepang yang dijual kepada pria-pria kaya dunia, dalam sekejab berubah menjadi seorang konglomerat wanita kaya raya. Veron seorang konglomerat Amerika, suami resminya tewas dalam kecelakaan pesawat yang menabrak gedung kembar pencakar langit di New York, Amerika Serikat. Dari black box pesawat ditemukan bukti awal bahwa pilot menyebut nama 'Kara' di rekaman CVR (Cockpit Voice Recorder). FBI menyelidiki kasus yang menjadi headline di berbagai media seluruh dunia. Carlos pimpinan FBI mencurigai Kara, istri Veron sebagai otak perencana teror yang menyebabkan kematian suaminya itu. Kara bertemu Rose, notaris yang mengurus pemindahan asset dan seluruh harta kekayaan Veron kepada Kara sebagai ahli waris tunggal. Rose dan Kara saling jatuh cinta dan menjadi pasangan sejenis. Rose tinggal di rumah mewah Kara. Kara menceritakan rahasia yang tidak pernah diceritakannya kepada orang lain bahwa dialah yang telah menyewa pilot dan membayarnya agar menabrakkan pesawat pribadi Veron ke gedung kembar pencakar langit Amerika yang menewaskan suaminya bersama wanita-wanita pemuas seks bayaran yang berada dalam pesawat itu. Kara melakukannya karena sangat kesal dengan suaminya yang ingin mengajaknya berpesta seks dengan wanita-wanita bayarannya di pesawat pribadinya itu. Rose terkejut mendengar pengakuan Kara dan langsung menghubungi Rebeca, pasangan sejenisnya. Seorang lawyer wanita terhebat di Amerika. Rose minta tolong kepadanya agar Rebeca mau menjadi kuasa hukum Kara. Mendampinginya dalam setiap masalah hukum yang dihadapinya. Rebeca setuju. Pertama kali bertemu Kara, Rebeca langsung jatuh cinta dan Kara pun juga jatuh cinta kepadanya. Selanjutnya, pengacara wanita itu tinggal di rumah mewah Kara atas permintaannya. Carlos, pimpinan tertinggi FBI bertekad menjebloskan Kara ke penjara, namun Rebeca, kuasa hukum Kara membelanya di persidangan. Dapatkah Carlos menemukan bukti-bukti kuat yang memberatkan Kara? Dapatkah Rebeca membela Kara dan melepaskan kekasih sesama jenisnya dari jerat hukum? Ataukah Kara harus menjalani hukuman mati karena terbukti sebagai perencana teror yang menyebabkan tewasnya Veron, mendiang suaminya? Kisah panas cinta 3 wanita di situasi FBI memburu Kara.
Kara merasa kesepian di rumah besarnya setelah Veron Scott, suami konglomeratnya meninggal dalam kecelakaan pesawat di Amerika Serikat.
Pesawat yang membawa orang terkaya di Amerika itu meledak dan hancur lebur saat menabrak salah satu menara kembar di negara adidaya itu. Suami Kara dan wanita-wanita penghibur kelas atas yang dibookingnya tewas seketika dalam kecelakaan tragis itu.
Pengacara dan notaris Veron langsung menghubungi Kara dan mengurus pemindahan asset dan kekayaan sang konglomerat kepada Kara.
Kini Kara berubah menjadi salah satu konglomerat wanita di Amerika.
-----
Kehilangan Veron, suami tercintanya membuatnya frustasi dan merasa kesepian. Meskipun dia dikenal sebagai si tua hidung belang, namun baginya Veron merupakan pria terbaik dibanding dengan konglomerat-konglomerat lain yang pernah tidur dengannya.
Sikap romantis dan humoris Veron lah yang membuatnya jatuh cinta. Walau sebenarnya dia sangat membencinya karena perilaku seks yang menyimpang dari konglomerat tua itu.
Kara harus bisa menerima kenyataan bahwa Veron telah pergi untuk selamanya.
-----
Kesepian Kara
Di rumah mewah yang begitu luas peninggalan Veron, Kara tinggal seorang diri. Tak ada pembantu, tak ada satpam atau pegawai lainnya.
Robot-robot canggih telah menggantikan keberadaan mereka sejak setahun sebelum kecelakaan pesawat itu.
Veron membayar perusahaan teknologi Jepang untuk membuatkan robot-robot mirip manusia. Dia menggunakan robot-robot itu menggantikan pembantu, satpam dan pegawai lain di rumah mewahnya.
Veron ingin hidup bersama dengan Kara dan robot-robot pintar itu.
Sepeninggalnya , Kara menjadi kesepian. Tidak ada seorang pun yang menemani selain robot-robot yang tidak memiliki rasa itu.
-----
Hari berganti hari, bulan pun telah berganti. Kara harus dapat melupakan Veron, suami uniknya.
"Akhhh ... " Kara mengeluh saat dirinya bergairah untuk melakukan hubungan intim dengan suaminya.
"Veron sudah pergi. Untuk selamanya."
Terlihat Kara sangat tidak nyaman berbaring di ranjang mewahnya. Tubuhnnya bergeser ke kanan dan ke kiri.
"Akhhh ..." keluhnya lagi.
Kara melepaskan baju tidurnya, melemparkannya ke lantai. Dia mencoba berbaring dengan kepala bersandar di bantal besarnya. Sebuah novel di tangannya.
"Akhhh .." dia mengeluh lagi. Melemparkan novel itu ke samping dia berbaring. Kara merasa gerah meskipun pendingin ruangan kamarnya disetting di angka paling kecil.
Kara membuka bra berendanya. Melemparnya jauh sampai ke pintu kamar luas itu.
Gadis Jepang itu mengambil novelnya lagi dan membacanya dengan posisi tubuh tengkurap. Kara membaca novel romance kesukaannya. Bercerita tentang pria simpanan istri orang kaya.
"Sepertinya novel ini persis dengan kisahku." renung Kara sambil terus membaca bab demi bab. Novel itu merupakan novel seri, ada sekitar lima jilid buku yang belum di bacanya tertumpuk rapi di samping lampu tidurnya.
Sesekali betisnya terangkat ditekuknya hingga hampir menyentuh pantat seksinya. Sesuatu mengalir bergelora saat tiba di paragraf adegan panas yang dengan serius dia baca.
"Hmm ..."
Angan Kara melambung ke awan, dia memposisikan dirinya menjadi wanita kaya itu yang mulai mendapat rangsangan dari pria simpanannya.
"Oh ..."
Kara turut merasakan apa yang dirasakan oleh karakter wanita dalam novel itu. Kara menahan nafas, detak jantungnya berdetak lebih kencang. Dan beberapa saat kemudian ...
"Akhh ... " Kara membalikkan tubuhnya. Gadis Jepang itu sedikit mengangkat kepalanya mencari bantal lain untuk di susun di atas bantalnya.
Kara melanjutkan kembali membaca paragraf berikutnya. "Hmm ... waow ..." gumamnya saat karakter wanita dalam novel itu kini berada di posisi atas menindih pria simpanannya.
Kara sangat menghayati apa yang sedang dibacanya.
Tiba-tiba ....
"Au au au ...!" robot anjing kecil milik Veron datang dan melompat ke atas ranjangnya. Dan langsung naik ke tubuhnya. Robot pintar itu mirip sekali dengan binatang anjing peliharaan. Ekornya bergoyang-goyang dan hidungnya mengendus-endus perut Kara. Sesekali naik ke payudaranya.
"Niko ... geli, Niko!" teriak Kara kepada robot anjing kecil lucu itu.
"Au au au!" gonggongnya.
"Ok, ok ... kamu sekarang hanya tinggal denganku. Tuanmu, Veron sudah tidak ada." kata Kara.
"Au .. au .. au!" robot anjing kecil itu seolah ingin berbicara dengannya.
"Iya .. Veron sudah tidak ada di sini. Sekarang kamu hanya denganmu." kata Kara. Diapun meletakkan novelnya dan mengelus leher belakang robot anjing kecil itu.
"Auuu." Niko tertidur diantara kedua payudara Kara. Dia memeluk robot anjing kecil itu.
Sesekali robot anjing kecil itu menjilati payudaranya. "Niko, geli Niko."
"Don't do that." larang Kara.
Robot anjing kecil itu berhenti menjilatinya. Dia patuh sekali apa perintah Veron maupun Kara.
"Niko sayang ... Veron sudah tidak ada. Kini tinggal kita berdua." hibur Kara.
"Au .. au .. au .." robot anjing kecil itu seolah tahu apa yang dikatakan Kara.
Dia pun bangun dan menjilati bibir Kara. "Au .. au ..."
"Niko ... Niko .... Pintar sekali kamu."
"Au .. au ..." Niko pun turun dan tidur di samping Kara.
-----
Kara mengambil novelnya dan melanjutkan membaca. Niko, robot anjing kecil itu diam, tertidur dan tidak mengganggunya lagi.
Kara terlihat serius membaca novelnya, sesekali dia menekuk kedua kakinya dan merapatkan pahanya. Kara terus melanjutkan membaca novel itu. Saat dia merenggangkan pahanya, 'bibir vertikalnya' nampak lebih jelas, celana putih suteranya mulai basah. Dia kembali merapatkan kedua pahanya.
Adegan-adegan panas dalam novel itu membuatnya bergairah. Kara merasakan sesuatu membasahi selangkangannya. "Oh, basah." gumam Kara saat meraba celana dalamnya.
Dia pun meletakkan novelnya. Kedua tangannya sibuk melepas celana dalam sutera tipisnya.
"Hmm .. aku lepas saja. Disini juga tidak ada siapa-siapa." gumam Kara.
Dia kembali mengambil novel romance nya. Dan melanjutkan membacanya dengan wajah sedikit tegang.
Beberapa saat kemudian kedua paha putih mulus Kara bergerak merapat dan membuka. "Hmm ... waow ..." gumam Kara menghayati apa yang dibacanya.
"Yes, begitu ... ikat saja tangannya." komentar kara.
Niko, robot anjing kecil Veron masih tertidur di samping tubuh Kara. Robot anjing kecil itu sudah mulai tenang dan tak mengganggunya lagi.
Kedua paha Kara merenggang dia menggeser tubuhnya sedikit naik. Kedua mata gadis Jepang itu fokus kepada bacaannya. Tangan kirinya kini memegang buku itu, tangan kanannya mencari-cari selimut tetapi tidak dapat diraihnya. Karena jatuh jauh di pinggir ranjang besar itu. Niko, robot anjing kecil telah menggigit dan menariknya ke bawah.
Kebiasaan Niko, saat pagi hari dia membangunkan Veron dan Kara dengan menggigit dan menarik selimut mereka. Dan biasanya Niko langsung meloncat dan menjilati wajah Veron untuk membangunkannya. Namun saat Veron sudah tidak ada, Niko hanya menggigit dan menarik selimut Kara. Robot anjing pintar itu tahu bahwa Veron tidak ada di kamar mewah itu.
Kara mengambil bantal dan memakainya sebagai penyangga buku novelnya. Dia melanjutkan membaca dengan lebih serius. "Oghhh .. mantab."
"Yes, cepat masukkan ..." gumam Kara lirih.
"Yes ... ohh ... " Kara sangat menghayati peran karakter tokoh wanita dalam bacaannya.
Kara menggigit bibir bawahnya dia merasakan kenikmatan yang dialami oleh tokoh wanita dalam novel itu. Kara memegang novel itu dengan tangan kanan. Tangan kirinya turun dan mencengkeram sprei. "Oghh ... " Nafas Kara sedikit memburu ...
Kara merasakan sesuatu bergerak-gerak seperti ada yang menjilati 'bibir vertikal' daerah kewanitaannya. Namun dia mengabaikannya.
"Oghh ... kedua matanya terus fokus melanjutkan kalimat-kalimat berikutnya."
"Akhhh ... eahhh" gumam Kara berisik.
Kara terkejut saat sesuatu mencoba menelusup ke menerobos 'bibir vertikanya' yang sedikit terbuka.
"Oh!" Kara meletakkan novelnya. Dan saat dia membuka bantal itu, Niko sedang ayik menjilati vaginanya.
"Astaga! Niko???" kedua mata Kara melotot ke arah robot anjing kecil itu.
Kara tersenyum membiarkannya melakukannya. Kara pun menikmati jilatan-jilanan lidah Niko, robot anjing pintar di daerah kewanitaannya.
Kara mengambil bantal dan novelnya mengembalikan ke tempat semula. Dia melanjutkan membaca novelnya. Niko, robot anjing kecil itu terus merangsangnya. Kara pun membiarkannya.
"Hmm ... Niko, tahu saja apa yang aku butuhkan saat ini."
Lamjut Kara sambil membaca.
------
George dan Regina sangat panik, --sehingga tak sempat lagi mengenakan pakaian mereka-- karena bangun kesiangan, terlalu lelah bercinta semalam suntuk hingga pagi. Dua helicopter Apache menderu di udara, terbang di depan kaca apartemen Regina. Kedua helicopter itu menembaki ke arah dalam kamar dimana mereka bercinta. CIA dan KGB memburu mereka karena keduanya lalai dan gagal menjalankan misinya. --Menembak mati presiden lawan pada pukul 10.10 AM.-- Apakah George dan Regina dapat selamat dari kejaran CIA dan KGB? Dan pembunuh-pembunuh bayaran yang berburu nyawa mereka? George dan Regina, kisah cinta romantis namun sangat mendebarkan. Dibumbui adegan-adegan panas yang masih sempat mereka lakukan dalam pelarian mereka! ----- George, agen rahasia Amerika dan Regina, agen rahasia Rusia yang ditugaskan untuk menembak mati presiden negara lawannya. Keduanya tak sengaja bertemu, berkenalan, saling tertarik dan berkomitmen untuk pacaran. Lalu keduanya bercinta semalaman dan bangun kesiangan sehingga gagal menjalankan misinya. -----
Kisah Kenzo putra tunggal godfather Yakuza Jepang jatuh cinta kepada anak godfather gangster Rusia. Kenzo menolak mentah-mentah keinginan Nagato, ayahnya. Karena Kenzo mengira bahwa dia akan jodohkan dengan gadis Jepang. Nagato marah, Kenzo pun marah. Kenzo pergi dari rumah mewah ayahnya berputar-putar kota Tokyo tanpa tujuan dengan motor sportnya. Di kafe 'Michiko', Kenzo melihat karyawan baru, seorang gadis Rusia dan dia pun langsung jatuh cinta kepadanya. Kenzo menjulukinya 'Bidadari Rusia'. Kenzo dibantu Michiko berkenalan dengannya. Namun Michiko, dan gadis Rusia itu, serta Tanaka pacar Michiko sepakat merahasiakan siapa nama 'Bidadari Rusia' itu. Kenzo pulang dan memberitahu ayahnya dan di depan Aiko calon mertuanya bahwa dia tetap tidak mau dijodohkan dan mengatakan dia sudah punya gadis pilihannya sendiri. Namun saat Nagato bertanya siapa nama nya, Kenzo tak dapat menjawab. Sebab dia belum tahu siapa nama gadis Rusia itu dan lebih parah lagi Kenzo pun tidak memiliki fotonya. Nagato makin marah dan akan menembak kepala Kenzo. Beruntung Aiko menghalanginya, Kenzo lari tetapi Nagato membabi buta terus menembakinya. Kenzo tertembak di lengan kirinya, dia berusaha kembali ke kafe 'Michiko', darah mengalir deras dan Kenzo pingsan tersungkur di bawah kaki 'Bidadari Rusia'nya. Beruntung Alena menolongnya dan dapat menyelamatkan nyawanya. Dalam masa perawatan lukanya, Kenzo makin dekat dengan Alena, bidadari Rusianya. Namun tiba-tiba Alena pergi tanpa pesan. Baik kepada Kenzo, Michiko atau Tanaka. Kenzo galau dan mencarinya ke seluruh Tokyo namun tidak menemukannya. Kenzo stress dan melampiaskannya dengan membuat keributan di China Town, Tokyo. Diapun mencari Alena ke Hongkong, ditemani Sakura, kakak angkatnya. Di hotel Nagato, hotel mewah milik ayah mereka, Kenzo merenggut keperawanan Sakura, kakak angkatnya. Saat berada di Hongkong, Kenzo juga membuat keributan dengan gangster Naga Merah. Dan dia membunuh pimpinan gangster terbesar China itu, yang memicu perang terbuka antara gangster China dengan yakuza Hongkong. Korban berjatuhan dari kedua belah pihak. Chi, godfather China, teman ayah Kenzo marah dan memerintahkan seluruh gangster China mencari Kenzo. Dan Chi bertemu dengan Nagato membicarakan terbunuhnya murid kesayangannya oleh Kenzo putra Nagato. Kenzo ditemani Sakura, putri angkat Nagato melarikan diri ke laut lepas dengan kapal pesiar milik ayahnya. Di kapal mewah itu Kenzo bercinta dengan Sakura kakak angkatnya. Alena berada di Hongkong dan tak sengaja bertemu Nagato dan Chi di bandara saat mereka akan kembali ke Tokyo. Chi dan Nagato membicarakan Aiko di dekat Alena duduk. Alena memberitahu mereka bahwa dia putri tunggal Aiko. Nagato terkejut dan memohon Alena mau ikut dengannya dan tinggal di hotel mewahnya menunggu Kenzo ditemukan. Apakah Kenzo akan bertemu dengan Alena, bidadari Rusianya? Apakah Kenzo akan menikah dengan Alena? Bagaimana dengan Sakura, kakak angkatnya yang telah direnggut keperawanannya oleh Kenzo?
Hidup itu indah, kalau belum indah berarti hidup belum berakhir. Begitu lah motto hidup yang Nayla jalani. Setiap kali ia mengalami kesulitan dalam hidupnya. Ia selalu mengingat motto hidupnya. Ia tahu, ia sangat yakin akan hal itu. Tak pernah ada keraguan sedikitpun dalam hatinya kalau kehidupan seseorang tidak akan berakhir dengan indah. Pasti akan indah. Hanya kedatangannya saja yang membedakan kehidupan dari masing – masing orang. Lama – lama Nayla merasa tidak kuat lagi. Tanpa disadari, ia pun ambruk diatas sofa panjang yang berada di ruang tamu rumahnya. Ia terbaring dalam posisi terlentang. Roti yang dipegangnya pun terjatuh ke lantai. Berikut juga hapenya yang untungnya cuma terjatuh diatas sofa panjangnya. Diam – diam, ditengah keadaan Nayla yang tertidur senyap. Terdapat sosok yang tersenyum saat melihat mangsanya telah tertidur persis seperti apa yang telah ia rencanakan. Sosok itu pelan – pelan mendekat sambil menatap keindahan tubuh Nayla dengan jarak yang begitu dekat. “Beristirahatlah sayang, pasti capek kan bekerja seharian ?” Ucapnya sambil menatap roti yang sedang Nayla pegang. Sosok itu kian mendekat, sosok itu lalu menyentuh dada Nayla untuk pertama kalinya menggunakan kedua tangannya. “Gilaaa kenyel banget… Emang gak ada yang bisa ngalahin susunya akhwat yang baru aja nikah” Ucapnya sambil meremas – remas dada Nayla. “Mmmpphhh” Desah Nayla dalam tidurnya yang mengejutkan sosok itu.
Setelah dua tahun menikah, Sophia akhirnya hamil. Dipenuhi harapan dan kegembiraan, dia terkejut ketika Nathan meminta cerai. Selama upaya pembunuhan yang gagal, Sophia mendapati dirinya terbaring di genangan darah, dengan putus asa menelepon Nathan untuk meminta suaminya itu menyelamatkannya dan bayinya. Namun, panggilannya tidak dijawab. Hancur oleh pengkhianatan Nathan, dia pergi ke luar negeri. Waktu berlalu, dan Sophia akan menikah untuk kedua kalinya. Nathan muncul dengan panik dan berlutut. "Beraninya kamu menikah dengan orang lain setelah melahirkan anakku?"
Sesuai dengan judulnya, cerita ini menegangkan, humor, romansa, dan ada juga mistis.
Cerita Khusus Dewasa... Banyak sekali adegan panas di konten ini. Mohon Bijak dalam Membaca. Basah, Tegang, bukan Tanggung Jawab Autor. Menceritakan seorang pria tampan, bekerja sebagai sopir, hingga akhirnya, seorang majikan dan anaknya terlibat perang diatas ranjang.
Evelyn, yang dulunya seorang pewaris yang dimanja, tiba-tiba kehilangan segalanya ketika putri asli menjebaknya, tunangannya mengejeknya, dan orang tua angkatnya mengusirnya. Mereka semua ingin melihatnya jatuh. Namun, Evelyn mengungkap jati dirinya yang sebenarnya: pewaris kekayaan yang sangat besar, peretas terkenal, desainer perhiasan papan atas, penulis rahasia, dan dokter berbakat. Ngeri dengan kebangkitannya yang gemilang, orang tua angkatnya menuntut setengah dari kekayaan barunya. Elena mengungkap kekejaman mereka dan menolak. Mantannya memohon kesempatan kedua, tetapi dia mengejek, "Apakah menurutmu kamu pantas mendapatkannya?" Kemudian seorang tokoh besar yang berkuasa melamar dengan lembut, "Menikahlah denganku?"