/0/3765/coverbig.jpg?v=09549bfc1c192f516f65b6033d23efcb)
Ayana merasa kesepian akibat sikap dingin suaminya. Namun kehadiran Javier membuat harinya berubah. Pria yang merupakan bos nya sendiri itu telah membuatnya jatuh hati. Mereka menjalin hubungan terlarang dibelakang Devaro yang merupakan suami dari Ayana. Namun siapa sangka, rupanya dibalik sikap manis Javier selama ini terdapat niat jahat yang terselubung. Niat membalas dendam pada Devaro membuat Javier gelap mata, hingga dengan sengaja mendekati istrinya. namun siapa sangka dendam yang tadinya membara ternyata berubah menjadi cinta sungguhan. Lalu bagaiamana dengan Davero, saat tahu Ayana telah bermain api dibelakangnya? apalagi bersama dengan pria yang sangat membencinya.... "Aku tahu ada pria lain dihatimu. Orang yang saat ini menjadi prioritas utamamu. Kamu bahagia dengan dia, tapi aku yang terluka disini... " Devaro sung Chares.
Javier Orlando, pria berumur 28 tahun itu kini sedang duduk dengan wibawanya. Ketampanan dan senyuman manis dari wajahnya bisa menghipnotis para kaum hawa. Namun siapa sangka, dibalik keindahan itu tersimpan sisi iblis yang tak terlihat.
Javier adalah sosok pria berdarah dingin yang akan melakukan apa saja sebagai bentuk kesenangannya.
Kini pria itu sedang duduk dengan bosannya mendengar prospek yang menurutnya tidak berkelas.
Matanya tidak sengaja bertumpu pada sosok wanita anggun yang sedang duduk melamun sembari menatap lautan. Wanita itu mengenakan gaun putih dan rambut panjang yang tergerai indah.
Bahkan dari atas gedung yang hanya berlapis kaca tebal itu, Jafier bisa menatap dengan jelas bahwa wanita tersebut begitu cantik. Tentu saja dia langsung terpesona akan kecantikannya. Dan berniat ingin sedikit bermain-main dengan wanita itu. Lalu membuangnya seperti sampah, seperti biasa dia menyetubuhi wanita cantik lainnya.
Namun raut murung dari wanita itu membuatnya yakin bahwa wanita itu tidak sedang baik-baik saja. Dan ini adalah kesempatan baginya untuk mendekati wanita itu. Barangkali dia bisa menghibur wanita itu terlebih dulu sebelum tidur dengannya.
"Maaf Pak, bagaimana menurut Anda?" perhatian Jafier langsung teralihkan saat mendengar suara dari Asistennya.
"Regan, aku ingin kau mencari tahu tentang wanita yang ada ditepi pantai itu!" Javier menunjuk wanita yang tadi sempat dia lihat. Namun Regan merasa bingung, seharusnya Bosnya ini fokus pada pekerjaanya. Kenapa jadi memperhatikan seorang wanita?
"Tapi Tuan, bagaimana dengan... "
"Ck, jangan membantah! Ayo antar aku menemui wanita itu... " Javier kembali menunjuknya. Namun kali ini dia tidak menemukan lagi sosok wanita itu.
Matanya menatap nanar keseluruh arah. Namun tetap saja hasilnya nihil. Wanita itu tiba-tiba saja menghilang.
Dan Javier menatap jengkel pada Regan yang malah terlihat seperti orang bodoh.
"Ini semua gara-gara kamu! Wanita itu jadi hilang. Sial!" umpatnya.
"Bagaimana dengan kerja samanya, Pak?"
"Batalkan saja.
Menyebalkan!"
***
Ayana Chaundry, sosok wanita cantik dan anggun. Mata safirnya menatap lautan. Namun pikirannya kosong. Terlihat jelas bahwa dia sedang frustasi. Memikirkan perjodohan yang akan segera dilaksanakan esok hari.
Ayana tidak menyangka akan dijodohkan dengan pria yang tidak dia kenal sama sekali. Hanya karena sebuah balas budi, karena Sang kakek telah merawatnya sejak kecil. Ayana tidak bisa menolak perjodohan itu.
"Nona Ayana? Ayo pulang, Kakek pasti akan khawatir jika Nona terlalu lama diluar." Salah seorang pelayan mencoba menegurnya. Pasalnya sudah beberapa jam, Ayana menghabiskan waktu berada ditepi pantai tersebut. Tanpa melakukan hal apapun.
Ayana tidak menolak. Namun dari gerakannya sendiri terasa enggan untuk beranjak dari sana.
"Em oke."
Ayana akhirnya beranjak dari sana. Kembali ke tempat dimana dia dibesarkan sejak kecil. Ayah dan Ibunya telah lama pergi meninggalkannya. Untungnya kebaikan dan kasih sayang Sang kakek selalu membuatnya lupa bahwa dia membutuhkan sosok orang tua.
"Cucuku sayang. Kau dari mana saja, Nak? Kakek mencarimu kemana-mana."
"Aya kepantai, Kek. Siapa tahu nanti setelah menikah, Aya tidak bisa melihat pantai lagi."
Sontak hal itu membuat Seno Chaundry terkikik geli. Lalu membelai rambut cucu kesayangannya yang tampak menyedihkan itu.
"Kau akan menikah, Ayana. Hanya statusmu yang berubah, tidak dengan hidupmu. Calon suamimu bukan pria jahat. Percayalah....
Kakek mengenal ayahnya dengan baik. Mereka keluarga baik-baik. Jika kau tidak suka dengan perjodohan ini, maka kau masih punya kesempatan untuk membatalkannya."
"Benarkah?"
Ada binar indah dimata safir Ayana mendengarnya. Namun seketika itu pula, binar itu hilang saat sang kakek kembali menjelaskan.
"Benar. Lagi pula, tidak penting bagi Kakek melihat pernikahanmu. Hanya saja yang Kakek sedihkan. Kakek tidak akan bisa mati dengan tenang, saat meninggalkanmu sendirian didunia ini.
Jika kau menikah dengan Dev. Maka Kakek merasa tanggung jawab Kakek yang terakhir telah terpenuhi.
Yaitu menyerahkanmu dengan keluarga baik. Bersama orang yang benar-benar bisa melindungimu, Ayana."
Ayana menghela nafasnya. Sejak awal memang dia tidak punya pilihan. Mana mungkin Ayana tega melihat sang Kakek murung seperti ini.
Seulas senyuman terbit diwajah Ayana. Berharap Seno Chaundry tidak murung lagi. "Aya mau menikah dengan Dev, Kek. Katakan pada Aya, apa pria itu tampan?"
"Devaro Sung Chares, sangatlah tampan. Kau tidak akan bosan menatapnya."
"Bagaimana jika dia tidak mau ditatap olehku?"
"Kau tinggal adukan pada ayahnya, maka dia akan dihukum. Lagi pula, siapa yang tidak mau ditatap oleh gadis cantik sepertimu, Ayana. Siapapun akan terhipnotis akan kecantikanmu. Kakek sangat yakin, Dev akan langsung jatuh cinta padamu."
"Kakek mengatakan Aya cantik, itu karena Aya cucu Kakek. Belum tentu dimata orang lain, Aya ini cantik. Tapi meski begitu, Aya akan berusaha membuat Dev mencintai Aya.
Berhubung Dev itu tampan. Aya jadi tidak sabar ingin menikah dengannya. Sudah ya Kek, Aya kekamar dulu. Mau siap-siap untuk pernikahan Aya besok."
Ayana bergegas kekamarnya dengan senyuman ceria. Meninggalkan sang Kakek yang tersenyum haru menatapnya.
Sesampainya dikamar. Ayana kembali mengubah ekspresi wajahnya. Gadis itu kembali murung. Bukan karena ingin menikah. Tapi karena sang Kakek akan segera meninggalkannya. Mengingat bahwa umur Seno tidak akan lama lagi. Dan Ayana akan memulai kembali semuanya dengan orang asing yang tidak pernah dia kenal.
Akan sulit bagi Ayana melupakan kediamannya bersamaan dengan kenangan manis bersama Seno. Setelah kepergian Seno nanti. Ayana pasti hanya bertumpu pada suaminya.
"Apa hidupku akan berakhir seperti ini? Aku bahkan tidak bisa memilih."
***
Pernikahan Ayana dan Devaro pun digelar dengan meriah.
Ayana menatap kearah pantulan cermin yang memperlihatkan dirinya.
"Apa ini aku?"
"Ya, Nona. Anda selalu cantik mengenakan apa saja. Tuan Dev, pasti sangat beruntung memiliki istri seperti Anda." sayangnya pujian dari pelayan pribadi Ayana tidak membuat wanita itu senang sama sekali.
"Cucuku sudah siap rupanya."
"Aya belum siap meninggalkan Kakek sendirian."
"Angkat dagumu Ayana. Jangan biarkan air mata merusak kecantikanmu. Ini hari bahagiamu. Tidak boleh ada kesedihan dan air mata. Kakek sangat bahagia melihatmu menikahi pria yang tepat, Ayana." Seno memeluk erat cucu kesayangannya dengan penuh haru.
"Saat janji pernikahan sudah diucapkan. Tanggung jawabku menjagamu sudah teralihkan pada suamimu sepenuhnya. Maka, hormati dia Ayana. Perlakukan dia dengan baik. Patuhi semua perintahnya. Kakek yakin, rumah tangga kalian akan bahagia."
"Lalu bagaimana dengan Kakek?"
"Kakek baik-baik saja. Jangan pernah merisaukan pria tua ini. Pikirkan saja kebahagiaanmu, Ayana."
"Bagaimana bisa Aya memikirkan kebahagiaan Aya sendiri?"
"Tentu saja bisa. Dengan memikirkan kebahagiaanmu, itu sudah membuat Kakek sangat bahagia. Dalam artian, berbahagialah jika ingin melihat Kakekmu bahagia, Ayana."
Ayana mengangguk patuh. Tidak ada sela'an yang keluar dari mulutnya. Bagaimana pun juga dia sadar, Seno melakukan ini semua demi kebaikannya. Agar Ayana tidak merasa kesepian saat dia meninggalkannya.
Warning !! Cerita Dewasa 21+.. Akan banyak hal tak terduga yang membuatmu hanyut dalam suasana di dalam cerita cerita ini. Bersiaplah untuk mendapatkan fantasi yang luar biasa..
"Ada apa?" tanya Thalib. "Sepertinya suamiku tahu kita selingkuh," jawab Jannah yang saat itu sudah berada di guyuran shower. "Ya bagus dong." "Bagus bagaimana? Dia tahu kita selingkuh!" "Artinya dia sudah tidak mempedulikanmu. Kalau dia tahu kita selingkuh, kenapa dia tidak memperjuangkanmu? Kenapa dia diam saja seolah-olah membiarkan istri yang dicintainya ini dimiliki oleh orang lain?" Jannah memijat kepalanya. Thalib pun mendekati perempuan itu, lalu menaikkan dagunya. Mereka berciuman di bawah guyuran shower. "Mas, kita harus mikirin masalah ini," ucap Jannah. "Tak usah khawatir. Apa yang kau inginkan selama ini akan aku beri. Apapun. Kau tak perlu memikirkan suamimu yang tidak berguna itu," kata Thalib sambil kembali memagut Jannah. Tangan kasarnya kembali meremas payudara Jannah dengan lembut. Jannah pun akhirnya terbuai birahi saat bibir Thalib mulai mengecupi leher. "Ohhh... jangan Mas ustadz...ahh...!" desah Jannah lirih. Terlambat, kaki Jannah telah dinaikkan, lalu batang besar berurat mulai menyeruak masuk lagi ke dalam liang surgawinya. Jannah tersentak lalu memeluk leher ustadz tersebut. Mereka pun berciuman sambil bergoyang di bawah guyuran shower. Sekali lagi desirah nafsu terlarang pun direngkuh dua insan ini lagi. Jannah sudah hilang pikiran, dia tak tahu lagi harus bagaimana dengan keadaan ini. Memang ada benarnya apa yang dikatakan ustadz Thalib. Kalau memang Arief mencintainya setidaknya akan memperjuangkan dirinya, bukan malah membiarkan. Arief sudah tidak mencintainya lagi. Kedua insan lain jenis ini kembali merengkuh letupan-letupan birahi, berpacu untuk bisa merengkuh tetesan-tetesan kenikmatan. Thalib memeluk erat istri orang ini dengan pinggulnya yang terus menusuk dengan kecepatan tinggi. Sungguh tidak ada yang bisa lebih memabukkan selain tubuh Jannah. Tubuh perempuan yang sudah dia idam-idamkan semenjak kuliah dulu.
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Aku, Rina, seorang wanita 30 Tahun yang berjuang menghadapi kesepian dalam pernikahan jarak jauh. Suamiku bekerja di kapal pesiar, meninggalkanku untuk sementara tinggal bersama kakakku dan keponakanku, Aldi, yang telah tumbuh menjadi remaja 17 tahun. Kehadiranku di rumah kakakku awalnya membawa harapan untuk menemukan ketenangan, namun perlahan berubah menjadi mimpi buruk yang menghantui setiap langkahku. Aldi, keponakanku yang dulu polos, kini memiliki perasaan yang lebih dari sekadar hubungan keluarga. Perasaan itu berkembang menjadi pelampiasan hasrat yang memaksaku dalam situasi yang tak pernah kubayangkan. Di antara rasa bersalah dan penyesalan, aku terjebak dalam perang batin yang terus mencengkeramku. Bayang-bayang kenikmatan dan dosa menghantui setiap malam, membuatku bertanya-tanya bagaimana aku bisa melanjutkan hidup dengan beban ini. Kakakku, yang tidak menyadari apa yang terjadi di balik pintu tertutup, tetap percaya bahwa segala sesuatu berjalan baik di rumahnya. Kepercayaannya yang besar terhadap Aldi dan cintanya padaku membuatnya buta terhadap konflik dan ketegangan yang sebenarnya terjadi. Setiap kali dia pergi, meninggalkan aku dan Aldi sendirian, ketakutan dan kebingungan semakin menguasai diriku. Di tengah ketegangan ini, aku mencoba berbicara dengan Aldi, berharap bisa menghentikan siklus yang mengerikan ini. Namun, perasaan bingung dan nafsu yang tak terkendali membuat Aldi semakin sulit dikendalikan. Setiap malam adalah perjuangan untuk tetap kuat dan mempertahankan batasan yang semakin tipis. Kisah ini adalah tentang perjuanganku mencari ketenangan di tengah badai emosi dan cinta terlarang. Dalam setiap langkahku, aku berusaha menemukan jalan keluar dari jerat yang mencengkeram hatiku. Akankah aku berhasil menghentikan pelampiasan keponakanku dan kembali menemukan kedamaian dalam hidupku? Atau akankah aku terus terjebak dalam bayang-bayang kesepian dan penyesalan yang tak kunjung usai?
Yuvina, pewaris sah yang telah lama terlupakan, kembali ke keluarganya, mencurahkan isi hatinya untuk memenangkan hati mereka. Namun, dia harus melepaskan identitasnya, prestasi akademisnya, dan karya kreatifnya kepada saudara perempuan angkatnya. Sebagai imbalan atas pengorbanannya, dia tidak menemukan kehangatan, hanya pengabaian yang lebih dalam. Dengan tegas, Yuvina bersumpah akan memutus semua ikatan emosional. Berubah, dia sekarang berdiri sebagai ahli seni bela diri, mahir dalam delapan bahasa, seorang ahli medis yang terhormat, dan seorang desainer terkenal. Dengan tekad yang baru ditemukan, dia menyatakan, "Mulai hari ini dan seterusnya, tidak ada seorang pun di keluarga ini yang boleh menyinggungku."
Warning!!!!! 21++ Aku datang ke rumah mereka dengan niat yang tersembunyi. Dengan identitas yang kupalsukan, aku menjadi seorang pembantu, hanyalah bayang-bayang di antara kemewahan keluarga Hartanta. Mereka tidak pernah tahu siapa aku sebenarnya, dan itulah kekuatanku. Aku tak peduli dengan hinaan, tak peduli dengan tatapan merendahkan. Yang aku inginkan hanya satu: merebut kembali tahta yang seharusnya menjadi milikku. Devan, suami Talitha, melihatku dengan mata penuh hasrat, tak menyadari bahwa aku adalah ancaman bagi dunianya. Talitha, istri yang begitu anggun, justru menyimpan ketertarikan yang tak pernah kubayangkan. Dan Gavin, adik Devan yang kembali dari luar negeri, menyeretku lebih jauh ke dalam pusaran ini dengan cinta dan gairah yang akhirnya membuatku mengandung anaknya. Tapi semua ini bukan karena cinta, bukan karena nafsu. Ini tentang kekuasaan. Tentang balas dendam. Aku relakan tubuhku untuk mendapatkan kembali apa yang telah diambil dariku. Mereka mengira aku lemah, mengira aku hanya bagian dari permainan mereka, tapi mereka salah. Akulah yang mengendalikan permainan ini. Namun, semakin aku terjebak dalam tipu daya ini, satu pertanyaan terus menghantui: Setelah semua ini-setelah aku mencapai tahta-apakah aku masih memiliki diriku sendiri? Atau semuanya akan hancur bersama rahasia yang kubawa?
(Cerita mengandung FULL adegan dewasa tiap Babnya Rated 21++) Bertemu di kapal pesiar membuat dua pasangan muda mudi memiliki ketertarikan satu sama lain. Marc dan Valerie menemukan sosok yang berbeda pada pasangan suami istri yang mereka temui secara tidak sengaja di kapal pesiar. Begitu pula dengan Dylan dan Laura merasakan hal yang sama kepada Marc dan Valerie. Hingga sebuah ide tercetus di pikiran mereka karena rasa penasaran yang begitu besar. “Sayang, hanya satu hari, haruskah kita bertukar pasangan dengan Valerie dan Marc?” ucap Dylan menatap sang istri. Bagaimanakah kelanjutan kisah mereka? Apakah perselingkuhan ini akan berakhir atau membawa sebuah misteri kehidupan baru bagi kedua pasangan ini...