/0/5106/coverbig.jpg?v=2401b9c3f6fb1afe9c89e22feadbd7ac)
~Kehormatanku terkoyak di tangan anak majikan Ibuku~ "Siapa kau?! Kenapa ada di dapur rumah ku?!" hardik Angger saat mendapati perempuan asing berada di dalam dapur rumahnya. "Ma-maaf Mas saya Bunga. Saya-!" "Mmmmmpphh ...!" Bunga tidak dapat melanjutkan penjelasannya karena Angger sudah terlebih dulu membungkam bibir Bunga dengan ciumannya. Ciuman yang menggebu dan menuntut itu membuat Bunga tidak berdaya. Apalagi tercium aroma aneh dan menyengat yang menguar dari mulut anak majikannya itu. "Tolong lepaskan saya Mas. Jangan melakukan ini kepada saya. Saya mohon!" Krekk- Bunyi kain terkoyak di dalam keheningan malam ini adalah awal nasib buruk yang menimpa gadis lugu bermata sayu itu. Malam ini Bunga harus rela kehilangan Kehormatannya di tangan anak majikan Ibunya sendiri. Di tempat yang tidak seharusnya yaitu dapur.
"Kita akan menikah tapi jangan harap kau bisa menjadi istriku yang sesungguhnya karena kau hanya istri di atas kertas. Kau akan menjadi istriku hanya di depan kedua orang tuaku dan Ibumu saja karena selebihnya kau tak ubahnya seperti beban yang hanya bisa menyulitkan hidupku. Aku sudah memiliki Laura yang sangat aku cintai dalam hidupku dan jangan pernah berharap lebih dari pernikahan ini!" ucap Angger yang membuat Bunga terkesiap mendengarnya.
"Saya juga tidak pernah menginginkan pernikahan ini Mas. Saya datang ke kota ini hanya bertujuan untuk belajar dan mewujudkan cita - cita Ibu saya yang hampir saja gagal karena-"
Bunga tidak sanggup meneruskan kata - katanya. Ingatan tentang malam kelam itu benar - benar membuatnya muak dan trauma. Sehingga hanya air mata yang bisa mewakili perasaannya saat ini.
"Aku tahu, kau pikir aku juga mau melakukannya jika aku tidak dibawah pengaruh obat sialan itu. Ingat Bunga, malam itu adalah kesalahan yang seharusnya tidak terjadi. Karena aku juga sangat menyesal mengapa harus ada malam laknat itu dalam hidupku. Kalaupun aku bisa memilih aku juga tidak sudi menyentuh tubuhmu!" sentak Angger yang membuat Bunga semakin beringsut takut.
Bahkan air mata tampak semakin deras membasahi pipi mulus gadis itu akibat ucapan Angger yang semakin menyakiti hatinya.
Tidak tahukah pria itu tentang rasa trauma yang sedang Bunga rasakan sekarang. Jika Angger sebagai pelaku yang berbuat keji saja tidak suka dengan adanya malam kelam itu. Lalu bagaimana dengan Bunga yang sebenarnya adalah korban yang nyata. Bahkan impian Bunga untuk menjadi seorang sarjana hampir saja kandas akibat kelakuan pria yang telah merenggut paksa mahkotanya.
Namun Bunga bisa apa selain menangis. Apalagi ia hanya anak dari seorang pembantu. Yang pasti tidak akan pernah menang melawan kekuasaan seorang Angger Jaya Diningrat. Keturunan dan pewaris tunggal keluarga Jaya Diningrat.
"Aku akan membiayai sekolahmu hingga sarjana sebagai bentuk rasa tanggung jawabku dan juga anggap saja sebagai ganti rugi kehormatanmu yang tidak sengaja aku ambil. Tapi aku tekankan sekali lagi jika pernikahan kita hanya sebatas pernikahan di atas kertas. Kita akan segera bercerai setelah anak itu lahir. Jangan khawatir karena aku akan tetap bertanggung jawab secara penuh kepada anak itu meskipun kita berpisah nanti. Dan satu hal lagi yang harus kau ingat. Kau dilarang mencampuri kehidupan pribadi ku apalagi sampai mengacaukan kembali hubungan ku dengan Laura. Kau tahu kan jika aku sangat mencintai Laura lebih dari apapun dan pernikahan konyol ini tidak akan pernah bisa menghalangi ku untuk tetap bersama dengan Laura. Camkan kata - kata ku dengan baik!" imbuh Angger sarat akan ancaman.
Setelah mengucapkan kata - kata pedasnya, Angger segera pergi meninggalkan Bunga yang masih berdiri kaku di tempatnya. Sudah tidak terhitung lagi berapa banyak air mata yang Bunga keluarkan karena perkataan Angger yang selalu menyakiti hatinya.
Sebelum kemudian pandangan Bunga tertuju ke arah pemandangan di luar sana. Dari sebuah jendela kaca yang sangat besar, Bunga bisa melihat dengan mata kepalanya sendiri bagaimana lelaki yang sudah menyandang status sebagai suaminya itu memeluk dan mencium wanita lain dengan sangat mesra sebelum mereka masuk ke dalam mobil dan pergi entah ke mana.
Bunga mengusap perutnya yang masih tampak rata sebelum kemudian tubuhnya merosot ke lantai menangisi kisah hidupnya yang tragis. Bunga tidak tahu sebesar apa kesakitan yang akan diberikan oleh pria itu kedepannya nanti.
Namaku Shergia Magdalena atau biasa dipanggil dengan Alen. Pertemuan ku dengannya Samuel membuat hidup ku yang berantakan akhirnya berubah menjadi lebih terarah. Manisnya cinta itu sempat aku rasakan hingga tiga tahun kami menjalin hubungan. Meskipun dalam hubungan itu banyak sekali rintangan yang harus aku hadapi karena kami juga sempat menjalani hubungan jarak jauh atau yang biasa disebut dengan long distance relationship. Hingga kenyataan menguburkan semua harapan dan mimpiku saat aku mengetahui kenyataan bahwa Sam telah menikahi gadis lain dengan menggunakan uang hasil tabungan kami selama berpacaran. Uang yang seharusnya kami gunakan untuk melangsungkan pernikahan kami sendiri. Tidak ada jalan lain bagiku selain ikhlas dan merelakan. Kehilangan orang yang kita cintai sekaligus kehilangan tabungan yang tidak sedikit jumlahnya merupakan pukulan telak bagiku. Hidupku semakin rusak dan berantakan seakan tidak mempunyai masa depan lagi sebelum takdir mempertemukan aku dengan seorang ustadz muda pengurus pondok pesantren bernama Gilang Ramadhan. Apakah setelah ini aku masih bisa hidup bahagia?
Bagi Bening hidup sederhana dengan limpahan kasih sayang dari kedua orang tua saja sudah begitu cukup baginya. Tetapi apa jadinya jika ia tidak pernah mendapat itu semua dari Ibu kandungnya sendiri? Bahkan Bening tidak pernah menyangkah hidupnya akan berakhir di tangan seorang germo dan membuatnya terlibat pernikahan kontrak dengan seorang pewaris tunggal keluarga terkaya di negeri ini yang bernama Jaasir Arga Ramiro. Sebuah pernikahan atas dasar paksaan yang bisa membuat hidup Bening berubah total seketika. Apalagi setelah ia mengetahui rahasia besar yang selama ini disembunyikan oleh Ibu kandungnya sendiri. Rahasia apakah itu? Segera temukan jawabannya dengan membaca cerita ini.
Selama tiga tahun pernikahannya dengan Reza, Kirana selalu rendah dan remeh seperti sebuah debu. Namun, yang dia dapatkan bukannya cinta dan kasih sayang, melainkan ketidakpedulian dan penghinaan yang tak berkesudahan. Lebih buruk lagi, sejak wanita yang ada dalam hati Reza tiba-tiba muncul, Reza menjadi semakin jauh. Akhirnya, Kirana tidak tahan lagi dan meminta cerai. Lagi pula, mengapa dia harus tinggal dengan pria yang dingin dan jauh seperti itu? Pria berikutnya pasti akan lebih baik. Reza menyaksikan mantan istrinya pergi dengan membawa barang bawaannya. Tiba-tiba, sebuah pemikiran muncul dalam benaknya dan dia bertaruh dengan teman-temannya. "Dia pasti akan menyesal meninggalkanku dan akan segera kembali padaku." Setelah mendengar tentang taruhan ini, Kirana mencibir, "Bermimpilah!" Beberapa hari kemudian, Reza bertemu dengan mantan istrinya di sebuah bar. Ternyata dia sedang merayakan perceraiannya. Tidak lama setelah itu, dia menyadari bahwa wanita itu sepertinya memiliki pelamar baru. Reza mulai panik. Wanita yang telah mencintainya selama tiga tahun tiba-tiba tidak peduli padanya lagi. Apa yang harus dia lakukan?
"Ada apa?" tanya Thalib. "Sepertinya suamiku tahu kita selingkuh," jawab Jannah yang saat itu sudah berada di guyuran shower. "Ya bagus dong." "Bagus bagaimana? Dia tahu kita selingkuh!" "Artinya dia sudah tidak mempedulikanmu. Kalau dia tahu kita selingkuh, kenapa dia tidak memperjuangkanmu? Kenapa dia diam saja seolah-olah membiarkan istri yang dicintainya ini dimiliki oleh orang lain?" Jannah memijat kepalanya. Thalib pun mendekati perempuan itu, lalu menaikkan dagunya. Mereka berciuman di bawah guyuran shower. "Mas, kita harus mikirin masalah ini," ucap Jannah. "Tak usah khawatir. Apa yang kau inginkan selama ini akan aku beri. Apapun. Kau tak perlu memikirkan suamimu yang tidak berguna itu," kata Thalib sambil kembali memagut Jannah. Tangan kasarnya kembali meremas payudara Jannah dengan lembut. Jannah pun akhirnya terbuai birahi saat bibir Thalib mulai mengecupi leher. "Ohhh... jangan Mas ustadz...ahh...!" desah Jannah lirih. Terlambat, kaki Jannah telah dinaikkan, lalu batang besar berurat mulai menyeruak masuk lagi ke dalam liang surgawinya. Jannah tersentak lalu memeluk leher ustadz tersebut. Mereka pun berciuman sambil bergoyang di bawah guyuran shower. Sekali lagi desirah nafsu terlarang pun direngkuh dua insan ini lagi. Jannah sudah hilang pikiran, dia tak tahu lagi harus bagaimana dengan keadaan ini. Memang ada benarnya apa yang dikatakan ustadz Thalib. Kalau memang Arief mencintainya setidaknya akan memperjuangkan dirinya, bukan malah membiarkan. Arief sudah tidak mencintainya lagi. Kedua insan lain jenis ini kembali merengkuh letupan-letupan birahi, berpacu untuk bisa merengkuh tetesan-tetesan kenikmatan. Thalib memeluk erat istri orang ini dengan pinggulnya yang terus menusuk dengan kecepatan tinggi. Sungguh tidak ada yang bisa lebih memabukkan selain tubuh Jannah. Tubuh perempuan yang sudah dia idam-idamkan semenjak kuliah dulu.
Chelsea mengabdikan tiga tahun hidupnya untuk pacarnya, tetapi semuanya sia-sia. Dia melihatnya hanya sebagai gadis desa dan meninggalkannya di altar untuk bersama cinta sejatinya. Setelah ditinggalkan, Chelsea mendapatkan kembali identitasnya sebagai cucu dari orang terkaya di kota itu, mewarisi kekayaan triliunan rupiah, dan akhirnya naik ke puncak. Namun kesuksesannya mengundang rasa iri orang lain, dan orang-orang terus-menerus berusaha menjatuhkannya. Saat dia menangani pembuat onar ini satu per satu, Nicholas, yang terkenal karena kekejamannya, berdiri dan menyemangati dia. "Bagus sekali, Sayang!"
ADULT HOT STORY 🔞🔞 Kumpulan cerpen un·ho·ly /ˌənˈhōlē/ adjective sinful; wicked. *** ***
Awalnya, Krystal hanya meminta pertolongan pada Kaivan untuk meminjam uang demi mengobati adiknya yang sakit. Namun, semua niat Krystal tidak bisa gratis begitu saja. Ada harga yang harus dibayar. Menjadi istri kedua dari seorang Kaivan Bastian Mahendra adalah syarat utama yang harus Krystal lakukan. Hubungan rumit layaknya sesuatu hal yang tak mungkin, mampukah Krystal bertahan?
Binar Mentari menikah dengan Barra Atmadja,pria yang sangat berkuasa, namun hidupnya tidak bahagia karena suaminya selalu memandang rendah dirinya. Tiga tahun bersama membuat Binar meninggalkan suaminya dan bercerai darinya karena keberadaannya tak pernah dianggap dan dihina dihadapan semua orang. Binar memilih diam dan pergi. Enam tahun kemudian, Binar kembali ke tanah air dengan dua anak kembar yang cerdas dan menggemaskan, sekarang dia telah menjadi dokter yang berbakat dan terkenal dan banyak pria hebat yang jatuh cinta padanya! Mantan suaminya, Barra, sekarang menyesal dan ingin kembali pada pelukannya. Akankah Binar memaafkan sang mantan? "Mami, Papi memintamu kembali? Apakah Mami masih mencintainya?"