Unduh Aplikasi panas
Beranda / Adventure / Ikatan Yang Hampir Lepas
Ikatan Yang Hampir Lepas

Ikatan Yang Hampir Lepas

5.0
4 Bab
261 Penayangan
Baca Sekarang

Tentang

Konten

Rara tak menyangka di usia pernikahannya yang menginjak ke 12 mendapatkan kabar yang membuat dirinya sangat terpukul. Suaminya memberitahukan jika Yuda junior tidak bisa berdiri. Itu berarti secara tidak langsung ia menjadi janda walaupun mempunyai suami. Alangkah malangnya nasib dirinya punya suami tapi tidak bisa menikmati surga dunia..

Bab 1 Part 1

Part 1

Di ambil dari kisah nyata

Rara Ayu ningtias istri seorang satpam dia juga sudah mempunyai dua orang putri yang cantik-cantik. Sudah hampir kurang lebih satu tahun ini Rara tidak diberikan nafkah batin. Karena suaminya menderita penyakit TBC jadi otomatis hubungan suami-isteri terganggu, bahkan sama sekali tidak ia lakukan, karena Rara takut tertular penyakit yang di derita Mas Yuda Saputra ---suaminya.

Yuda ---suaminya mengikuti pengobatan gratis dari program BPJS kesehatan yang di berikan dari kantornya.

Pengobatan TBC tersebut tidak boleh terputus selama sembilan bulan berturut-turut. Jika seandainya terputus pengobatannya harus mengulang pengobatannya dari awal lagi karena penyakit tersebut menjadi kebal atau resisten terhadap obat yang sudah di berikan. Jadi harus di ganti obat lain atau di naikan dosisnya jika memakai obat yang sama.

Setiap jadwal kontrol Rara dengan senang hati mengantar Yuda untuk kontrol. Rara juga selalu mengingatkan untuk segera kembali di tanggal yang telah di tentukan oleh dokter yang menangani penyakit suaminya.

Setelah menemaninya berobat selama sembilan bulan, Yuda disarankan untuk mengikuti tes dahak terakhir untuk memastikan apakah sudah betul-betul sembuh. Hasilnya alhamdulilah suaminya telah sembuh, ternyata perjuangan Rara menemaninya berobat tidak sia-sia.

Dikala malam pas kebetulan Yuda baru saja pulang kerja, wanita berambut ikal sebahu langsung memeluk Yuda dari belakang. Rara melingkarkan tagannya dileher Yuda sembari berbisik di telinganya.

"Mas, kapan kita bisa bermesraan, aku sudah rindu saat-saat itu?" Rara menggoda suaminya dengan senyum yang paling manis.

"Maaf Neng, Mas belum siap karena sudah lama tidak melakukan itu," sahutnya, melepaskan tangan Rara yang masih melingkar di lehernya.

Rara terpaksa melepaskan tangannya yang melingkar di leher Suaminya. Ia melangkah berlalu dari hadapan Yuda hatinya betul-betul kecewa telah di tolak oleh suaminya.

Wajar Rara kecewa karena sebelum Yuda mengalami sakit TBC, kedua insan itu sedang mesra-mesranya.

Maklum usia pernikahan mereka baru menginjak angka 12 Tahun. Yang di mana keduanya merasa saling membutuhkan dalam hal urusan ranjang. Karena sudah tidak terganggu dengan regekan bayi yang minta susu di tengah malam.

Usia kedua anaknya sudah tidak ada yang balita. Itu sebabnya kebutuhan ranjang menjadi nomor satu dan harus walaupun tidak tiap hari tapi keinginan untuk bermanja-manja dan bermesraan selalu ada.

Keduanya sedang asyik-asyiknya mencoba berbagai macam gaya. Tahu-tahu suaminya sakit, coba bayangkan? bagaimana rasanya? sedih, kecewa, marah, pastinya kenapa semua ini menimpa keluarganya.

Sudah satu tahun berlalu Rara hidup tanpa nafkah batin dari suaminya, ia masih bisa sabar tetapi apa yang baru saja ia dengar ketika Rara meminta nafkah batinnya lagi dari suaminya.

"Mas, ayo aku sudah tak sabar."

Suara Rara terdengar manja di telinga Yuda. Wanita berusia tidak puluh tahun itu menarik tangan Yuda kemudian membawanya ke dalam kamarnya.

"Neng Maaf, Mas----," sahut Yuda terputus dan terus mengikuti langkah laki istrinya hingga tiba di dalam kamar.

"Kenapa Mas, kok bingung begitu," ucap Rara yang merasa aneh dengan wajah Yuda yang terlihat gelisah terpancar jelas dari wajahnya.

"Mas --- mas --- , gak bisa bangun," sahut Yuda malu dan menunduk.

"Masa, Mas bohong. Ingin aku yang mulai duluan ya?" tanya Rara menggoda Suaminya dengan memberikan senyuman paling manis dan melepas kancing kemeja Yuda satu persatu.

"Mas, gak bohong Neng! coba saja kalau enggak percaya," sahutnya pasrah dengan apa yang di lakukan istrinya. Kini kancing baju kemeja telah terlepas semuanya.

Rara mendorong tubuh Yuda hingga ia terlentang di tempat tidur dengan baju kemeja yang sudah terlepas kancingnya.

Rara pun naik ke tempat tidur memposisikan dirinya tepat berada di sebelah Suaminya.

Rara mulai meletakkan tangannya agak lama di atas ressleting Yuda. Tidak ia rasakan getaran. Memang betul tidak ada reaksi diam saja. Biasanya Yuda junior langsung menegang dan keras. Tspi kali ini berbeda tidak ada reaksi sama sekali dari Yuda junior. Rara pun mengambil tangannya kembali.

Rara memiringkan badannya begitu pun dengan Yuda sehingga keduanya saling tatap dengan posisi menyamping.

"Kenapa Mas, enggak bilang jika Mas sakit?" tanya Rara menyelidik. Ingin tahu sebabnya sampai suaminya menyembunyikan penyakit baru darinya.

"Mas sedang mencari obatnya Neng, sampai-sampai Mas pergi ke tempat yang tidak seharusnya Mas datangi, karena hanya ingin mengetahui apakah betul ini sakit," ucapnya menjelaskan, sambil menunjuk kearah resletingnya.

Rara terdiam bingung, sedih, marah, bercampur semua rasa. Ya Allah mengapa nasibku seperti ini?aku masih muda, lagi seneng dan cinta-cintanya, tetapi malah datang masalah baru seperti ini!

Rara berbicara dalam batinnya sendiri.

Mengapa kau beri aku cobaan berat seperti ini ya Allah.

Ada apa dengan suamiku mengapa Yuda junior tidak mau bangun dan berreaksi ketika aku sentuh. Apakah ada yang menjailinya? apakah ada yang iri sama aku? apakah ada yang sakit hati karena aku atau suamiku? karena aku pernah menolak seseorang pemuda di kampung ini dan memilih Mas Yuda sebagai suamiku. Berbagai pemikiran berkecambuk di dalam hati Rara menyangkut pautkan sakit yang di alami Suaminya dengan kemungkinan yang pernah ia lakukan.

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Yuda Saputra awalnya pria normal tidak memiliki masalah dengan organ reproduksinya. Ia juga sudah beristri dan memiliki dua orang putri yang cantik.

Yang

Lanjutkan Membaca
img Lihat Lebih Banyak Komentar di Aplikasi
Rilis Terbaru: Bab 4 Part 4   06-29 15:36
img
1 Bab 1 Part 1
28/06/2022
2 Bab 2 Part 2
28/06/2022
3 Bab 3 Part 3
28/06/2022
4 Bab 4 Part 4
29/06/2022
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY