/0/7144/coverbig.jpg?v=55eec7bd8c6ddef6ed23f46ede30247b)
Disayangi lalu dibuang itulah yang dialami Maria,membuat dirinya ingin sekali terlepas dari jerat kurang ajar pria hidung belang.
Namanya Maria Adela hidupnya tidak sesuai dengan namanya karena penuh dengan berbagai macam drama dan juga ujian kesabaran, dirinya merupakan anak yatim piatu tidak bisa berbuat banyak karena Biar bagaimanapun hidup di dunia ini harus membutuhkan uang.
Apalah dirinya yang hanya merupakan seorang wanita yang bekerja di klub malam, Tidak mungkin orang bakalan menginginkan wanita sepertinya namun hal itu berbeda dengan seorang pria yang bernama Marco.
Marco sangat menyayangi Maria karena menurutnya wanita seperti itu pantas untuk dia jaga, Maria pun begitu bahagia ketika diberi kesempatan oleh Tuhan untuk bisa mengenal yang namanya cinta dan juga kasih sayang.
"Kenapa sih wajahnya cemburu terus seperti begitu? Katanya bakalan rajin kerja biar uangnya tambah banyak dan juga bisa pergi liburan, tapi kalau wajahnya ditekuk terus ya lama-lama bukan liburan yang datang tetapi semua orang pada kabur?"tanya Marco penasaran dengan baju kekasihnya itu yang terlihat begitu tidak semangat ketika sedang melayani minuman untuk para tamu yang datang di tempat itu.
"Mau Senyum juga untuk apa kak, kalau yang ada itu hanya orang-orang datang ke sini terus memasang tatapan mesum untuk kita? Aku itu capek pengen sekali keluar dari tempat ini tapi kita mau ke mana, sedangkan Kak Marco sepertinya ogah menikahiku mungkin karena pekerjaanku sekarang ini atau mungkin karena statusku yang merupakan anak yatim piatu?"tanya Maria dengan wajah yang memelas membuat Marco tidak tega dan segera berdiri dari duduknya dan memeluk wanita itu.
"Kamu itu jangan bilang seperti tadi dong Siapa sih yang tidak ingin menikahi wanita manis dan cantik seperti kamu ini, hanya saja untuk sekarang memang aku belum siap karena biar bagaimanapun menikah itu membutuhkan uang dan juga persiapan tidak hanya asal coblos saja!"bujuk Marco membuat Maria Jengah Karena itulah kata yang tiap kali dirinya dengar ketika berbicara serius dengan pria yang berada di alam dekapannya itu.
"Sebenarnya kalau kita nekat dan juga kita mau apapun rintangan yang ada di dunia ini pasti bisa dilewati yang penting Intinya kita bersama dulu, Tetapi kalau belum melangkah saja sudah takut kalah ataupun salah ya pasti bakalan jalan di tempat saja tidak akan ada perubahan sama sekali!"Maria bukannya menjadi wanita yang suka memaksakan kehendak tetapi jika dirinya diam saja dia hidupnya juga tetap bakalan seperti begitu terus tanpa ada perubahan.
"Coba saja kalau kamu dengar saran saya waktu kemarin yaitu kamu jangan hanya menjadi waitress saja di tempat ini Tetapi sekali-sekali kan Open BO kan bisa, tetapi karena kamu tidak mau sama sekali ya sudah mau tidak mau penghasilan kita juga tetap begini begini saja!"Maria benar-benar terluka dengan kekasihnya itu kok bisa ya menyuruh dirinya melakukan hal yang tidak benar padahal seharusnya pria itu melindunginya agar tidak terjadi hal yang sangat tidak menyenangkan.
"Kamu kok bisa ya berbicara seperti begitu, padahal seharusnya sebagai seorang kekasih yang menjaga benar kekasihnya itu tidak akan membiarkan dia melakukan pekerjaan yang aneh-aneh? tetapi kamu ini berbeda sama sekali loh yang ada itu kamu menyuruh aku untuk melakukan hal yang tidak benar, sebenarnya rasa cinta kamu ke aku tuh seberapa besar sih sampai-sampai aku rasanya ingin meragukan sekali hal itu?"nada Maria begitu terdengar kecewa.
Warning! Banyak adegan dewasa 21+++ Khusus untuk orang dewasa, bocil dilarang buka!
WARNING 21+‼️ (Mengandung adegan dewasa) Di balik seragam sekolah menengah dan hobinya bermain basket, Julian menyimpan gejolak hasrat yang tak terduga. Ketertarikannya pada Tante Namira, pemilik rental PlayStation yang menjadi tempat pelariannya, bukan lagi sekadar kekaguman. Aura menggoda Tante Namira, dengan lekuk tubuh yang menantang dan tatapan yang menyimpan misteri, selalu berhasil membuat jantung Julian berdebar kencang. Sebuah siang yang sepi di rental PS menjadi titik balik. Permintaan sederhana dari Tante Namira untuk memijat punggung yang pegal membuka gerbang menuju dunia yang selama ini hanya berani dibayangkannya. Sentuhan pertama yang canggung, desahan pelan yang menggelitik, dan aroma tubuh Tante Namira yang memabukkan, semuanya berpadu menjadi ledakan hasrat yang tak tertahankan. Malam itu, batas usia dan norma sosial runtuh dalam sebuah pertemuan intim yang membakar. Namun, petualangan Julian tidak berhenti di sana. Pengalaman pertamanya dengan Tante Namira bagaikan api yang menyulut dahaga akan sensasi terlarang. Seolah alam semesta berkonspirasi, Julian menemukan dirinya terjerat dalam jaring-jaring kenikmatan terlarang dengan sosok-sosok wanita yang jauh lebih dewasa dan memiliki daya pikatnya masing-masing. Mulai dari sentuhan penuh dominasi di ruang kelas, bisikan menggoda di tengah malam, hingga kehangatan ranjang seorang perawat yang merawatnya, Julian menjelajahi setiap tikungan hasrat dengan keberanian yang mencengangkan. Setiap pertemuan adalah babak baru, menguji batas moral dan membuka tabir rahasia tersembunyi di balik sosok-sosok yang selama ini dianggapnya biasa. Ia terombang-ambing antara rasa bersalah dan kenikmatan yang memabukkan, terperangkap dalam pusaran gairah terlarang yang semakin menghanyutkannya. Lalu, bagaimana Julian akan menghadapi konsekuensi dari pilihan-pilihan beraninya? Akankah ia terus menari di tepi jurang, mempermainkan api hasrat yang bisa membakarnya kapan saja? Dan rahasia apa saja yang akan terungkap seiring berjalannya petualangan cintanya yang penuh dosa ini?
Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?
Novel Cinta dan Gairah 21+ ini berisi kumpulan cerpen romantis terdiri dari berbagai pengalaman romantis dari berbagai latar belakang profesi yang ada seperti ibu rumah tangga, mahasiswa, CEO, kuli bangunan, manager, para suami dan lain-lain .Semua cerpen romantis yang ada pada novel ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga bisa sangat memuaskan fantasi para pembacanya. Selamat membaca dan selamat menikmati!
Kaluna Evelyn sudah menikah Dengan Eric Alexander Bramastyo selama kurang lebih 10 tahun. Namun, Eric sama sekali tidak mencintai Luna. Ia memiliki kebiasaan yang sering bergonta-ganti wanita. Itulah yang menyebabkan Luna semakin sakit hati, namun ia tidak bisa bercerai dengan Eric karena perjanjian kedua keluarga. Ditengah keterpurukannya, ia mengalihkan rasa sakit hatinya kepada minuman keras. Dan disaat, ia mabuk, ia melakukan kesalahan dengan tidur bersama ayah mertuanya sendiri. Seorang pria dewasa bernama Brian Edison Bramastyo. Yang tidak lain dan tidak bukan, adalah ayah dari Eric sendiri. Brian yang berstatus duda, tidak bisa berkutik ketika Luna mulai menggodanya karena pengaruh minuman keras. Dan setelah kesalahan di malam itu, Luna dan sang papa mertua saling mengulangi kesalahan nikmat yang sama. Brian yang mampu memberikan nafkah batin pada Luna, harus menahan rasa perih karena mengkhianati putranya sendiri, dan menjadi tidak bermoral karena bermain gila dengan sang menantu. Namun apa boleh buat, semua sudah terlanjur dan mereka berdua sama-sama kesepian. Hubungan mereka tetap berlanjut, hingga akhirnya Eric mengetahui hubungan mereka dan menceraikan Luna. Namun, beberapa waktu kemudian, diketahui bahwa alasan Eric menceraikan Luna adalah dia sudah menghamili kekasihnya, yang bernama Bianca. Mereka menjalani hidup masing-masing. Eric pergi jauh dari kehidupan Brian dan Luna. Brian dan Luna pun memilih untuk bersama.
Haris dan Lidya sedang berada di ranjang tempat mereka akan menghabiskan sisa malam ini. Tubuh mereka sudah telanjang, tak berbalut apapun. Lidya berbaring pasrah dengan kedua kaki terbuka lebar. Kepala Haris berada disana, sedang dengan rakusnya menciumi dan menjilati selangkangan Lidya, yang bibir vaginanya kini sudah sangat becek. Lidah Haris terus menyapu bibir itu, dan sesekali menyentil biji kecil yang membuat Lidya menggelinjang tak karuan. “Sayaaang, aku keluar laghiiii…” Tubuh Lidya mengejang hebat, orgasme kedua yang dia dapatkan dari mulut Haris malam ini. Tubuhnya langsung melemas, tapi bibirnya tersenyum, tanda senang dan puas dengan apa yang dilakukan Haris. Harispun tersenyum, berhasil memuaskan teman tapi mesumnya itu. “Lanjut yank?”