/0/7683/coverbig.jpg?v=3fca28d84934a528622180f76d5d6b73)
Aneisha. Gadis cantik berusia 17 tahun yang terjebak dengan kisah cinta di masa putih abu-abu nya. Berawal dari tantangan yang dibuat sendiri olehnya. Membuat Aneisha, gadis cantik, pendiam dan berprestasi di sekolahnya harus mempunyai hubungan spesial dengan Gavriel. Pria tampan yang dikagumi banyak wanita tetapi memiliki sikap yang kasar dan sering membuat onar di sekolah. Dari perbedaan karakter mereka berdua menimbulkan banyak sekali masalah di dalam hubungan mereka. Apakah Aneisha bisa membuat Gavriel berubah menjadi lebih baik? Atau justru Aneisha yang akan terpengaruh oleh Gavriel?
"Kamu beneran ga mau ikut Mamah sama Papah ke Jakarta?" tanya sang Mamah sambil memasukkan semua barang-barangnya dan barang-barang milik suaminya ke dalam koper. Mereka berdua siap untuk berangkat ke luar kota malam ini juga.
"Iya, Mah. Lagian aku di sini juga kan ada kak Felix," jawab Aneisha dengan santai sambil memasukkan ciki ke dalam mulutnya.
"Yaudah kalau kamu mau seperti itu."
Aneisha dan Felix adalah seorang kakak dan adik kandung yang terlahir dari rahim Ibu yang sama. Malam ini Mamah dan Papah mereka akan pindah ke Jakarta. Sedangkan Aneisha dan Felix tetap tinggal di Bandung. Karena Aneisha tidak mau pindah sekolah lagi dan Felix juga tidak mau pindah kampus lagi. Mereka berdua sudah nyaman dengan teman-teman mereka di sana.
Sedangkan Mamah dan Papah mereka sering pindah ke luar kota karena tuntutan dari pekerjaan sang Ayah sebagai polisi yang harus pergi dinas. Dalam satu tahun mereka biasa pindah ke luar kota dua sampai tiga kali. Di Bandung Aneisha dan Felix juga tidak hanya tinggal berdua saja. Di sana ada Bi Siem yang akan membantu pekerjaan rumah.
*****
"Kak... Kak Felix ayo... Aku udah telat nih," teriak Aneisha sambil merapihkan dasi di lehernya.
Pagi ini Aneisha dan Felix telat bangun. Jika tidak dibangunkan oleh Bi Siem, mungkin mereka masih terlelap dalam tidurnya. Felix yang sedang memakai baju pun ikut tergesa-gesa.
"Iya sabar. Ini gua juga kesiangan."
Ketika sudah hampir terlambat seperti ini kak Felix masih sempat-sempatnya mengambil gorengan yang ada di atas meja. Kemudian langsung di makan olehnya. Padahal Aneisha sudah masuk ke dalam mobil sedari tadi.
"Kak Felix ayo... Udah mau jam setengah tujuh nih," teriak Aneisha kembali.
"Iya, iya..."
Felix langsung berlarian menuju ke mobilnya. Kemudian Felix menyalahkan mesin mobil dan segera berangkat menuju ke sekolah Aneisha. Untung saja jarak dari rumah ke skolah tidak terlalu jauh. Sehingga Aneisha tidak terlambat masuk ke sekolah kali ini.
"Huh, untung aja gua ga terlambat. Nyaris satu menit lagi gua kena hukuman," gumam Aneisha.
"Aneisha," panggil Helen yang tiba-tiba saja datang seperti jalangkung membuat Aneisha terkejut.
"Aduh Helen. Kaget tau ga gua. Hampir aja gua terlambat masuk sekolah."
"Sorry. Lu lihat deh di sana. Gavriel berantem lagi."
"Udah jadi makanan sehari-hari juga kan. Ga penting. Udah sekarang kita masuk ke kelas aja deh."
"Yehh. Dasar Aneisha."
Aneisha tidak mempedulikan masalah Gavriel yang bertengkar lagi di sekolah. Gavriel adalah cowok tampan yang banyak di sukai oleh wanita. Ditambah lagi dia adalah putra tunggal di keluarganya yang kaya raya. Tetapi sayangnya sikap Gavriel yang sok jagoan dan sering bertengkar di sekolah membuat wanita kalem dan berprestasi seperti Aneisha sama sekali tidak tertarik olehnya.
Ketika Aneisha ingin masuk ke dalam kelas, Aneisha bertemu dengan Devian di depan kelasnya. Devian sangat berbending terbalik dengan Gavriel. Jika Gavriel adalah orang yang suka membuat onar di sekolah, Devian adalah murid yang sangat berprestasi di sekolah. Ditambah dia juga adalah ketua OSIS. Membuat Aneisha mempunyai sedikit perasaan dengannya.
"Aneisha. Hari ini lu hampir terlambat ya?" tanya Devian.
Mendengar pertanyaan dari Devian membuat jantung Aneisha berdebar cepat.
"Aduh, mampus gua. Pasti gua kena marah Devian nih karena gua sebagai anggota OSIS bidang kesiswaan tapi gua terlambat," ucap Aneisha di dalam hatinya.
"Iya. Tapi hampir kok, ga sampai terlambat."
"Lain kali jangan seperti itu ya. Kamu itu kan anggota OSIS bidang kesiswaan. Masa sendirinya kamu terlambat datang ke sekolah. Apalagi kalau sampai kamu kena hukuman. Jangan sampai pokoknya."
"I... Iya. Gua minta maaf. Lain kali gua ga akan seperti itu."
"Bagus."
Setelah itu Devian langsung pergi begitu saja meninggalkan Aneisha.
"Nyebelin banget sih. Untung aja lu ganteng dan ketua OSIS. Kalau engga, udah gua jambak tuh mulutnya," ucap Aneisha sendirian.
Helen yang sempat ditinggal oleh Aneisha tadi tiba-tiba saja muncul kembali di hadapan Aneisha. Membuat Aneisha kembali terkejut.
"Aneisha. Lu kenapa marah-marah sendiri kaya gitu?"
"Helen... Suka banget buat gua kaget sih."
"Ya sorry. Lu kenapa? Habis ketemu Gavriel?"
"Bukan Bukan. Gua habis kena marah sama Devian karena gua hampir terlambat masuk ke sekolah."
"Ya ampun itu orang lebay banget ya. Namanya terlambat siapa juga yang mau. Tapi kenapa lu kesal? Devian cowok incaran lu kan? Lu kan sukanya cowok yang kaya Devian. Yang kalem, pinter, tanggung jawab, baik, ga suka buat onar."
"Tau ah."
Lagi-lagi Aneisha pergi meninggalkan Helen.
"Aneisha ih ninggalin gua terus."
Helen pun masuk ke dalam kelas. Karena sebentar lagi kegiatan belajar mengajar juga akan segera dimulai.
"Selamat pagi semuanya."
"Pagi Bu..."
"Itu tempat Gavriel kan? Gavriel nya kemana?"
"Biasa Bu. Berantem lagi di belakang sekolah," jawab Aneisha dengan entengnya. Ketika Aneisha berbicara seperti itu, tiba-tiba saja Gavriel tiba di kelas.
"Engga Bu. Fitnah. Eh lu tau ga sih kalau fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan."
"Emang kenyataannya gitu."
"Sudah, sudah. Gavriel, kamu langsung duduk di tempat kamu."
"Iya, Bu."
Gavriel pergi menuju ke kursinya sambil menatap tajam ke arah Aneisha. Aneisha yang tidak takut dengan Gavriel menatap tajam balik kepadanya.
"Aneisha. Lu udah mancing macan tidur kalu kaya gitu," bisik Zora. Teman sampingnya Aneisha di kelas.
"Gua ga peduli. Gua ga takut sama dia."
Setelah itu kegiatan belajar mengajar di mulai. Sampai saatnya waktu jam istirahat tiba dan semua murid boleh beristirahat selama satu jam kedepan sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai kembali.
******
Kring... Kring... Kring...
Jam istirahat sudah tiba. Semua murid langsung berhamburan meninggalkan kelas bagaikan anak ayam yang baru saja dilepaskan. Ada yang langsung pergi ke kantin untuk makan siang, ada yang pergi ke perpustakaan, dan ada juga yang justru pergi ke ruang OSIS untuk mengurus kegiatannya sebagai anggota OSIS. Gavriel yang tidak biasa menghampiri Aneisha, kini dia malah mendekat kepadanya. Tanpa bicara satu kata pun. Hanya tatapan tajam yang diberikannya. Yang ditatap Aneisha, tetapi yang gemetar Zora.
"Mau apa sih lu?" tanya Aneisha dengan sangat juteknya.
"Lu suka ya sama gua?" tanya Gavriel dengan sangat percaya dirinya sambil mengangkat sebelah alisnya.
Aneisha yang mendengarnya sangat terkejut sekaligus ilfeel. Karena Gavriel terlalu percaya diri. Aneisha langsung mengernyitkan dahi nya sambil mengetuk tangan kanan nya ke atas meja sambil berkata "amit-amit jabang bayi."
Gavriel yang melihat tingkah Aneisha seperti itu justru memberikan senyuman ledekan kepadanya.
-TBC-
Nazeeya Bahira. Anak kedua dari dua bersaudara yang bisa dikatakan memiliki kehidupan yang hampir sempurna. Terlahir dari keluarga yang kaya raya. Ayahnya seorang pemilik perusahaan besar di salah satu Negara. Sedangkan Ibunya, Ibu dan Ayahnya sudah berpisah sejak Nazeeya berusia 10 tahun. Sejak itu Nazeeya hanya bermimpi bisa memiliki kehidupan yang sederhana dan damai bersama dengan laki-laki yang dicintainya dan mencintainya. Laki-laki beruntung yang dicintai oleh Nazeeya adalah seorang laki-laki yang dia temui secara tidak sengaja. Nazeeya bisa jatuh cinta dengan kebaikan dan kesederhanaannya. Ayah dan kakak dari Nazeeya awalnya tidak setuju. Namun mereka semua akhirnya bisa setuju jika Nazeeya menikah dengannya. Karena mereka berdua hanya ingin melihat Nazeeya hidup bahagia setelah perceraian kedua orangtuanya. Akankah Nazeeya bisa hidup dengan tenang dan bahagia seperti impiannya?
Fiona. Gadis berusia 18 tahun yang cantik, berprestasi, dan menjadi kebanggaan keluarga serta teman-temannya. Sejak kecil ia bercita-cita menjadi seorang Arsitek. karena ia memiliki keinginan untuk bisa membangun rumah yang mewah dan nyaman. Itu semua dia inginkan karena sejak kecil Fiona hanya bisa tinggal di sebuah rumah yang sangat kecil dan tidak layak huni oleh kedua orangtuanya. Sehingga Fiona ingin sekali membangun rumah yang layak huni untuk kedua orangtuanya dengan tangannya sendiri. Sejak kecil Ayah dan Ibu Fiona sudah menjaga anak perempuan semata wayangnya supaya tidak salah dalam pergaulan sehingga bisa menjadi anak yang sukses suatu saat nanti sesuai dengan yang dia cita-citakan selama ini. Fiona juga pernah berjanji kepada kedua orangtuanya jika dia akan fokus sekolah dan tidak akan pacaran. Tetapi semuanya berantakan sejak Fiona mulai mengenal Lukas hingga akhirnya Fiona hamil dengan Lukas, kekasihnya, yang kemudian pergi ke luar Negeri dan meninggalkannya. Semua cita-cita yang sudah dia bangun sejak kecil hancur seketika. Kehilangan kepercayaan orangtua, dikucilkan teman, ditinggalkan kekasih, dan perjuangannya menjadi seorang Ibu muda. Ternyata Fiona masih memiliki keberuntungan. Ketika dia sedang dalam keadaan sangat terpuruk seperti ini bisa bertemu dengan laki-laki baik bernama Kendrick. Sejak saat itu cinta segitiga dimulai, persaingan dengan Jane dan masalah lainnya yang ada di dalam kehidupan Fiona.
Fiona. Gadis berusia 18 tahun yang cantik, berprestasi, dan menjadi kebanggaan keluarga serta teman-temannya. Sejak kecil ia bercita-cita menjadi seorang Arsitek karena ia memiliki keinginan untuk bisa membangun rumah yang mewah dan nyaman. Itu semua dia inginkan karena sejak kecil hingga berusia 18 tahun ini Fiona hanya bisa tinggal di sebuah rumah yang sangat kecil dan tidak layak huni oleh kedua orangtuanya. Sehingga Fiona ingin sekali membangun rumah yang layak huni untuk kedua orangtuanya dengan tangannya sendiri. Sejak kecil Ayah dan Ibu Fiona sudah mewanti-wanti Fiona untuk menjaga anak perempuan semata wayangnya supaya tidak salah dalam pergaulan sehingga bisa menjadi anak yang sukses suatu saat nanti sesuai dengan yang dia cita-citakan selama ini. Fiona juga pernah berjanji kepada kedua orangtuanya jika dia akan fokus sekolah dan tidak akan pacaran. Tetapi semuanya berantakan sejak Fiona mulai mengenal Lukas hingga akhirnya Fiona hamil dengan Lukas, pacarnya, yang kemudian pergi ke luar Negeri dan meninggalkannya. Inilah perjalanan hidup Fiona di mulai, yaitu llika-liku Fiona untuk menghadapi kehamilannya. Semua cita-cita yang sudah dia bangun sejak kecil hancur seketika. Kehilangan kepercayaan orangtua, di kucilkan teman, di tinggalkan kekasih, perjuangannya menjadi seorang Ibu muda namun dia juga harus tetap meraih cita-citanya. Ternyata Fiona masih memiliki keberuntungan. Ketika dia sedang dalam keadaan sangat terpuruk seperti ini bisa bertemu dengan laki-laki baik bernama Kendrick. Sejak saat itu cinta segitiga di mulai, persaingan dengan Jane dan masalah lainnya yang ada di dalam kehidupan Fiona.
Setelah menghabiskan malam dengan orang asing, Bella hamil. Dia tidak tahu siapa ayah dari anak itu hingga akhirnya dia melahirkan bayi dalam keadaan meninggal Di bawah intrik ibu dan saudara perempuannya, Bella dikirim ke rumah sakit jiwa. Lima tahun kemudian, adik perempuannya akan menikah dengan Tuan Muda dari keluarga terkenal dikota itu. Rumor yang beredar Pada hari dia lahir, dokter mendiagnosisnya bahwa dia tidak akan hidup lebih dari dua puluh tahun. Ibunya tidak tahan melihat Adiknya menikah dengan orang seperti itu dan memikirkan Bella, yang masih dikurung di rumah sakit jiwa. Dalam semalam, Bella dibawa keluar dari rumah sakit untuk menggantikan Shella dalam pernikahannya. Saat itu, skema melawannya hanya berhasil karena kombinasi faktor yang aneh, menyebabkan dia menderita. Dia akan kembali pada mereka semua! Semua orang mengira bahwa tindakannya berasal dari mentalitas pecundang dan penyakit mental yang dia derita, tetapi sedikit yang mereka tahu bahwa pernikahan ini akan menjadi pijakan yang kuat untuknya seperti Mars yang menabrak Bumi! Memanfaatkan keterampilannya yang brilian dalam bidang seni pengobatan, Bella Setiap orang yang menghinanya memakan kata-kata mereka sendiri. Dalam sekejap mata, identitasnya mengejutkan dunia saat masing-masing dari mereka terungkap. Ternyata dia cukup berharga untuk menyaingi suatu negara! "Jangan Berharap aku akan menceraikanmu" Axelthon merobek surat perjanjian yang diberikan Bella malam itu. "Tenang Suamiku, Aku masih menyimpan Salinan nya" Diterbitkan di platform lain juga dengan judul berbeda.
Warning !! Cerita Dewasa 21+.. Akan banyak hal tak terduga yang membuatmu hanyut dalam suasana di dalam cerita cerita ini. Bersiaplah untuk mendapatkan fantasi yang luar biasa..
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Aku, Rina, seorang wanita 30 Tahun yang berjuang menghadapi kesepian dalam pernikahan jarak jauh. Suamiku bekerja di kapal pesiar, meninggalkanku untuk sementara tinggal bersama kakakku dan keponakanku, Aldi, yang telah tumbuh menjadi remaja 17 tahun. Kehadiranku di rumah kakakku awalnya membawa harapan untuk menemukan ketenangan, namun perlahan berubah menjadi mimpi buruk yang menghantui setiap langkahku. Aldi, keponakanku yang dulu polos, kini memiliki perasaan yang lebih dari sekadar hubungan keluarga. Perasaan itu berkembang menjadi pelampiasan hasrat yang memaksaku dalam situasi yang tak pernah kubayangkan. Di antara rasa bersalah dan penyesalan, aku terjebak dalam perang batin yang terus mencengkeramku. Bayang-bayang kenikmatan dan dosa menghantui setiap malam, membuatku bertanya-tanya bagaimana aku bisa melanjutkan hidup dengan beban ini. Kakakku, yang tidak menyadari apa yang terjadi di balik pintu tertutup, tetap percaya bahwa segala sesuatu berjalan baik di rumahnya. Kepercayaannya yang besar terhadap Aldi dan cintanya padaku membuatnya buta terhadap konflik dan ketegangan yang sebenarnya terjadi. Setiap kali dia pergi, meninggalkan aku dan Aldi sendirian, ketakutan dan kebingungan semakin menguasai diriku. Di tengah ketegangan ini, aku mencoba berbicara dengan Aldi, berharap bisa menghentikan siklus yang mengerikan ini. Namun, perasaan bingung dan nafsu yang tak terkendali membuat Aldi semakin sulit dikendalikan. Setiap malam adalah perjuangan untuk tetap kuat dan mempertahankan batasan yang semakin tipis. Kisah ini adalah tentang perjuanganku mencari ketenangan di tengah badai emosi dan cinta terlarang. Dalam setiap langkahku, aku berusaha menemukan jalan keluar dari jerat yang mencengkeram hatiku. Akankah aku berhasil menghentikan pelampiasan keponakanku dan kembali menemukan kedamaian dalam hidupku? Atau akankah aku terus terjebak dalam bayang-bayang kesepian dan penyesalan yang tak kunjung usai?
Pernikahan tiga tahun tidak meninggalkan apa pun selain keputusasaan. Dia dipaksa untuk menandatangani perjanjian perceraian saat dia hamil. Penyesalan memenuhi hatinya saat dia menyaksikan betapa kejamnya pria itu. Tidak sampai dia pergi, barulah pria itu menyadari bahwa sang wanita adalah orang yang benar-benar dia cintai. Tidak ada cara mudah untuk menyembuhkan patah hati, jadi dia memutuskan untuk menghujaninya dengan cinta tanpa batas.