/0/9037/coverbig.jpg?v=ca124d0b213f9ef1e8890b1dc4552211)
Justine tidak pernah menyangka jika keputusannya mengajak keluarganya untuk pindah ke New york malah berdampak buruk untuk keselamatan Istri dan anak-anaknya. Pasalnya dirinya selalu mendapat ancaman teror yang ditunjukkan untuk dirinya dan keluarganya, setelah peresmian pembukaan restaurant barunya di kota Manhattan. Bahkan peneror tersebut tidak hanya bermaksud menghancurkan bisnis yang sedang di jalani Justine, tapi teror ini juga sebagian dari misi balas dendam dari sang pelaku yang ingin menghancurkan keluarga Justine.
Welcome Manhattan, I am ready to spend the time with you. Ujar Brianna dalam hati.
Dan sebentar lagi pesawat yang membawa mereka dari London akan Landing di Bandar Udara Internasional John F. Kennedy, New york.
Setelah menempuh perjalanan selama satu jam dari bandara, akhirnya sebentar lagi mereka tiba dirumah baru mereka. Justine meminta Brianna menutup matanya dengan kain ketika mereka masih berjarak tiga ratus meter dari rumah. Justine melakukan ini karena ingin memberikan kejutan untuk istrinya tersebut.
"Justine, apa masih jauh? Aku sudah tidak sabar ingin melihat kejutan yang akan kau berikan". Ujar Brianna antusias.
"Seratus meter lagi kita akan sampai". Sahut Justine.
Tak lama kemudian mereka telah tiba di depan gerbang besar yang kokoh, gerbang tersebut terbuka otomatis untuk kendaraan yang telah tersensor pada gerbang otomatis tersebut.
Justine kemudian memarkirkan mobilnya di dekat kolam air mancur, kemudian ia keluar dari dalam mobil terlebih dahulu. Lalu ia membantu Brianna untuk keluar dari dalam mobil dan membuka ikatan penutup di mata Brianna.
"Are you ready sweetie?". Ujar Justine.
"Ya am ready".
Justine mulai membuka ikatan penutup secara perlahan. Dan akhirnya kejutan itu sudah terlihat di depan mata Brianna.
"Justine". Ujar Brianna takjub sambil melihat kearah Justine. "Justine, apa ini rumah baru kita?".
Justine tersenyum. "Yes, sweetie. Ini hadiah untukmu dan juga anak-anak kita". Justine langsung memeluk Brianna.
Rumah yang berdiri di tanah seluas 3000 hektar ini telah resmi dibeli oleh Justine dari hasil lelang yang diikutinya di kota London. Menurut panitia lelang, rumah ini adalah hasil sitaan bank.
"Aku tidak menyangka, akhirnya kita memiliki rumah dengan halaman sekaligus peternakan kuda. Tinggal di sini lebih baik dari pada kita tinggal di apartemen, anak-anak bisa dengan leluasa bermain dihalaman". Ujar Brianna.
"Ya, tentu saja sweetie. Aku telah memikirkan ini semua sejak lama". Gumam Justine.
Tak lama kemudian datang seorang wanita paruh baya dari dalam rumah tersebut dan menghampiri Justine dan Brianna.
"Selamat datang tuan dan nyonya, akhirnya kalian datang juga". Ujar pelayan tersebut.
"Terimakasih Heidi, perkenalkan ini istriku Brianna". Ucap Justine.
"Senang bertemu denganmu Heidi". Ujar Brianna ramah.
"Aku juga senang bertemu denganmu nyonya, kalau kau butuh sesuatu panggil saja aku". Ujar Heidi.
Brianna tersenyum dan menganggukkan kepalanya.
"Aku masih punya satu kejutan lagi untukmu". Ucap Justine.
"Oh ya? Apa itu honey". Tanya Brianna penasaran.
Justine tersenyum pada Heidi dan mengedipkan matanya, Heidi langsung memandu mereka untuk masuk kedalam rumah lalu ia membukakan pintu untuk majikannya.
Welcome home. Ujar orang-orang dari dalam rumah.
Brianna terkejut mendapati surprise dari keluarga barunya. Justine langsung memperkenalkan Brianna pada keluarganya.
"Sweetie, kenalkan ini Daren kaka tertuaku dan ini istrinya Ariana". Ujar Justine. "Yang ini Vheronica, Adam, Jessica dan Aaron. Mereka semua adalah sepupuku, dan yang perlu kau tau, Adam dan Aaron sama-sama menyukai wanita yang sama". Gumam Justine.
Adam dan Aaron langsung membela diri. "Astaga Justine". Gumam Aaron. "Ini benar-benar tidak adil jika kau membicarakan hal ini diawal perkenalan". Ujar Adam.
Mereka yang mendengar ucapan Adam langsung tertawa.
"Dan satu lagi, wanita yang sangat cantik ini adalah ibuku". Ujar Justine.
Brianna merasa bingung, karena yang dirinya tau ibu kandung Justine sudah meninggal. Melihat kebingungan yang terlihat pada wajah Brianna, Justine langsung menjelaskan kepadanya.
"Kau pasti bingung ya? Ini adalah ibu kandung dari Adam dan Aaron, dan kebetulan Marine dan ibuku adalah saudara kembar. Jadi aku juga menganggap ibu mereka adalah ibu kami juga, karena mereka berdua benar-benar mirip". Ucap Justine.
Brianna kemudian memeluk Marine yang kini juga sudah menjadi ibu mertuanya.
"Senang bertemu denganmu mom". Ujar Brianna.
"Aku juga nak, kau sangat cantik. Hey Gemma cucuku". Sahut Marine
Brianna merasa senang karena ternyata Marine mau menganggap Gemma seperti cucunya sendiri.
"Gemma, you're so cute. Bee let me to playing with her". Ujar Vheronica.
"Oh ya, of course". Ucap Brianna sambil mengoper Gemma dari gendongannya ke Vheronica.
Brianna benar-benar tidak menyangka jika ternyata keluarga barunya bisa menerima kehadirannya dan juga putrinya sebagai anggota baru dikeluarga mereka. Justine kemudian mengajak Brianna untuk melihat-lihat sekitaran rumah.
"Justine, segera kembali setelah tiga puluh menit ya. Kita akan memulai sarapan". Teriak Ariana dari kejauhan.
Justine mengacungkan jempolnya kearah Ariana.
Justine kemudian mengajak Brianna melihat halaman belakang, dibukanya pintu tersebut dan disana terlihat halaman yang terhampar luas dan ditumbuhi dengan aneka macam pohon buah-buahan. Brianna di buat kagum melihat keindahan halaman tersebut, Brianna kemudian melepaskan sepatunya dan mulai berjalan di hamparan rumput yang tumbuh dengan indah.
"Justine, cepat kemari. Lepas sepatumu". Teriak Brianna.
Justine tersenyum dan langsung mengikuti apa yang diperintahkan oleh istrinya.
"Kau bisa rasakan rumput ini begitu lembut untuk dipijak". Gumam Brianna.
"Tentu saja, karena tukang kebun kita sangat rajin merawatnya?". Ujar Justine.
Brianna mengernyitkan dahinya. "Tukang kebun? Memang ada? Tapi aku tidak melihatnya sejak tadi".
Justine kemudian meraih tangan Brianna dan mengajaknya mengunjungi kandang kuda yang tak jauh dari halaman belakang. Dan disana sudah terlihat David yang sedang memandikan kuda.
David. Teriak Justine.
David melambaikan tangannya kearah Justine, Justine dan Brianna langsung bergegas menghampiri David.
"Hey Dave, how are you?". Ujar Justine.
David langsung membasuh tangannya lalu mengeringkannya dengan kain. "Ya, Justine, I am okey. Oh, so this is your wife?". Tanya David takjub.
"Hey, David. I am Brianna, nice to meet you". Ujar Brianna ramah.
"Oh nice name, me too Brianna". Sahut David sambil tersenyum.
"David ini adalah suami dari Heidi, mereka berdua yang akan membantu kita untuk merawat rumah dan halaman ini. Oh ya, David akan dibantu oleh anak semata wayangnya untuk merawat peternakan kuda". Ujar Justine.
Brianna menganggukkan kepalanya, dan tak lama kemudian Chris anak semata wayang David dan Heidi datang.
"Hey, Bro. Akhirnya kau sampai juga". Ujar Chris sambil menjabat tangan Justine.
"Sweetie kenalkan, ini Chris".
Chris tersenyum dan mengedipkan satu matanya pada Brianna, dan Brianna merasa tidak nyaman dengan hal itu. "Hey, Brianna. Nice to see you". Ujar Chris sambil mengulurkan tangannya.
"Hey, thanks". Ucap Brianna singkat.
"Okey, kalau begitu lanjutkan kembali pekerjaanmu Dave, aku harus kembali ke rumah untuk sarapan. Chris jangan lupa bantu ayahmu". Ujar Justine sambil menepuk pundak Chris.
Chris mengacungkan jempolnya. Sementara Dave tersenyum dan kembali melanjutkan pekerjaannya.
Brianna merasa dirinya masih dalam perhatian Chris, karena mata Chris tidak berhenti untuk menatapnya dengan aneh. Justine kemudian merangkul Brianna dan mengajaknya kembali kerumah.
"Apa kau melihat hal aneh pada Chris, honey?". Ujar Brianna.
"Maksudmu aneh bagaimana?". Tanya Justine bingung.
"Cara dia menatapku, membuat aku berpikir jika dia orang yang berbahaya".
Mendengar ucapan istrinya membuat Justine tertawa geli. Brianna langsung melepaskan dirinya dari rangkulan Justine.
"Kenapa kamu malah tertawa? Memangnya ada yang aneh dengan yang aku katakan?". Brianna memiringkan bibirnya.
"Bukan begitu maksudku sweetie, mungkin itu hanya perasaanmu saja. Atau mungkin kau mengalami Jetlag, sebaiknya kita segera kembali kerumah untuk sarapan dan setelah itu kau perlu beristirahat". Ujar Justine sambil menarik Brianna ke dalam dekapannya kembali.
Kehidupan rumah tangga Arman Hadi Pranoto dengan Dita Pramesti Rahayu awalnya berjalan baik-baik saja. Sebagai suami yang baik, Arman selalu memanjakan Dita dengan segala kemewahan yang ia miliki. Namun hal tersebut tidak bisa membuat Dita bahagia, karena semenjak Arman di vonis oleh dokter menderita penyakit komplikasi, Dita tidak pernah lagi mendapatkan apa yang ia mau dari Arman. Bosan menjalani hidup yang banyak menghabiskan waktu merawat Arman, Dita pun mulai berubah dan mencoba mencari kebahagiaan lain di luar sana. Dita mulai lalai dengan tugasnya sebagai seorang istri sekaligus Ibu dari putri sulungnya yang bernama Adis Emilia Pranoto. Semua itu berawal sejak pertemuannya dengan Reno Wibawa Mukti di sebuah reuni akbar yang di selenggarakan oleh kampus tempat Dita berkuliah dulu.
AREA DEWASA! YANG BELUM CUKUP UMUR, MINGGIR DULU YA, CARI BACAAN SESUAI UMURNYA. NEKAT BACA CERITA INI, DOSA TANGGUNG SENDIRI. Pertemuan Anne Mary yang masih berumur 18tahun dengan Marcio Lamparska, 30tahun dalam sebuah tragedi pembunuhan di Tokyo dimana Marcio sebagai pelaku pembunuhan dan Anne yang menjadi saksi matanya membuat hubungan antara Anne dan Marcio terikat dalam suatu kerjasama yang saling menguntungkan karena akibat dari tragedi pembunuhan tersebut, Anne yang merupakan orang terdekat dengan korban, tertuduh menjadi tersangka utama pembunuhan. Sebelum interpol menemukan dan menangkap Anne, Marcio bersama anak buahnya sudah terlebih dahulu menculik gadis itu dan membawanya ke Murcia, Spanyol, kediaman Marcio berada. Anne Mary yang memiliki otak jenius di atas rata-rata hanyalah seorang gadis muda yang sangat lugu, polos namun memiliki mulut yang tajam pedas dan kritis sedangkan Marcio yang tanpa dia sadari sudah jatuh cinta kepada gadis muda tersebut semakin membuatnya protektif menjaga dan memberikan pelatihan-pelatihan fisik pada Anne yang tentu saja semakin membangkitkan api dendam dalam diri Anne yang membara di dalam dadanya. Anne akhirnya bersedia membuka hatinya untuk menerima perasaan Marcio agar dia bisa lebih mudah untuk membunuh pria itu yang ternyata tanpa dia sadari masuk ke dalam perangkapnya sendiri, jatuh cinta pada Marcio. Bisakah Anne melupakan Touda Akira sepenuhnya, orang yang sudah menjadi korban pembunuhan Marcio, dimana Touda merupakan cinta pertama Anne yang mencintainya secara diam-diam dan melupakan balas dendamnya pada Marcio? Bagaimana dengan Iosef, tangan kanan musuh besar Marcio yang sejak pertama kali bertemu dengan Anne, memiliki perasaan tidak biasa terhadap gadis mungil itu. Iosef juga musuh yang pernah melukai Anne namun juga menyelamatkan gadis itu dari kematian. Demi menyelamatkan Marcio, Anne terpaksa ikut pergi dengan Iosef. Iosef yang lembut, perhatian, sangat posesif dan mencintai Anne dengan nyawanya. Cinta yang tulus dan abadi namun memahami jika gadis yang dia cintai tersebut masih mengukir nama Marcio di dalam hatinya. Dalam pelarian bersama Iosef, Anne tumbuh semakin kuat, tangguh dan sangat cantik mempesona. Ayunan pedangnya sangat cepat, akurat, dan sikapnya tegas, tidak segan membunuh siapapun yang menjadi tugas dalam misinya. Akankah pertemuan kembali Anne dan Marcio bisa menumbuhkan perasaan cinta dan kerinduan di antara mereka lagi atau mereka menjadi musuh yang akan saling membunuh? Ikuti terus cerita Anne Mary ini dari seorang gadis biasa yang jelek menjadi seorang gadis muda yang sangat cantik dan memukau namun sifatnya yang sangat tidak peka akan cinta membuat para pria yang terpikat padanya selalu salah paham akan sikapnya. “Ini bukan tentang cinta dan siapa yang kamu pilih, tapi kepada siapa kamu akan berkomitmen untuk memberikan hati yang kamu yakini dia bisa menjaga hatimu dengan sangat baik,” – Anne Mary. CERITA INI EXCLUSIVE HANYA ADA DI BAKISAH!
Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?
Cover by Lee Design warning 21+ !!! Adult Content2 Menikah di usia muda awalnya bukan pilihan bagi Alia tetapi ketika pacarnya mengutarakan niatnya kepada orang tuanya dan mereka menerima akhirnya Alia menjadi seorang istri di usia yang masih terlampau muda. Antara kuliah dan kewajiban seorang istri berusaha Alia jalanin walaupun harus menerima sikap mertuanya yang tidak menyukainya. Bahkan demi masa depan suaminya , Alia harus merelakan kehormatannya tergadaikan tetapi ketika seseorang yang tidak pernah di sangka Alia menolong dan membuat wanita itu merasakan sesuatu yang terlarang apa kah Alia harus melupakan perasaannya atau berbuat dosa dengan berkhianat dari suaminya. Ini hanya cerita fiktif. Bila ada kesamaan nama dan tempat, itu hanya kebetulan belaka. Tidak ada maksud menyinggung suku, agama dan ras mana pun, hanya imajinasi penulis
Yolanda mengetahui bahwa dia bukanlah anak kandung orang tuanya. Setelah mengetahui taktik mereka untuk memperdagangkannya sebagai pion dalam kesepakatan bisnis, dia dikirim ke tempat kelahirannya yang tandus. Di sana, dia menemukan asal usulnya yang sebenarnya, seorang keturunan keluarga kaya yang bersejarah. Keluarga aslinya menghujaninya dengan cinta dan kekaguman. Dalam menghadapi rasa iri adik perempuannya, Yolanda menaklukkan setiap kesulitan dan membalas dendam, sambil menunjukkan bakatnya. Dia segera menarik perhatian bujangan paling memenuhi syarat di kota itu. Sang pria menyudutkan Yolanda dan menjepitnya ke dinding. "Sudah waktunya untuk mengungkapkan identitas aslimu, Sayang."
Setelah menyembunyikan identitas aslinya selama tiga tahun pernikahannya dengan Kristian, Arini telah berkomitmen sepenuh hati, hanya untuk mendapati dirinya diabaikan dan didorong ke arah perceraian. Karena kecewa, dia bertekad untuk menemukan kembali jati dirinya, seorang pembuat parfum berbakat, otak di balik badan intelijen terkenal, dan pewaris jaringan peretas rahasia. Sadar akan kesalahannya, Kristian mengungkapkan penyesalannya. "Aku tahu aku telah melakukan kesalahan. Tolong, beri aku kesempatan lagi." Namun, Kevin, seorang hartawan yang pernah mengalami cacat, berdiri dari kursi rodanya, meraih tangan Arini, dan mengejek dengan nada meremehkan, "Kamu pikir dia akan menerimamu kembali? Teruslah bermimpi."
Kisah seorang ibu rumah tangga yang ditinggal mati suaminya. Widya Ayu Ningrum (24 Tahun) Mulustrasi yang ada hanya sebagai bentuk pemggambran imajinasi seperti apa wajah dan bentuk tubuh dari sang pemain saja. Widya Ayu Ningrum atau biasa disapa Widya. Widya ini seorang ibu rumah tangga dengan usia kini 24 tahun sedangkan suaminya Harjo berusia 27 tahun. Namun Harjo telah pergi meninggalkan Widy sejak 3 tahun silam akibat kecelakaan saat hendak pulang dari merantau dan karna hal itu Widya telah menyandang status sebagai Janda di usianya yang masih dibilang muda itu. Widya dan Harjo dikaruniai 1 orang anak bernama Evan Dwi Harjono