/0/9793/coverbig.jpg?v=93b863e53a0ed029f7c3d3979b483408)
Annalice Abraham, seorang violinis cantik angkuh yang mengidap Prosopagnosia. Kelainan yang membuat dirinya tidak bisa mendeskripsikan wajah seseorang. Bahkan, wajah kedua orang tuanya pun tidak dapat ia lihat. Suatu hari, ia bertemu dengan seorang cowok yang kebetulan satu orkestra dengannya. Keahlian bermain piano yang cowok itu tampilkan, membuat hati Anna sedikit tergerak. Darren Al Xavier, seorang pianis dari keluarga broken home. Pianis tampan yang siapapun melihatnya, pasti jatuh cinta pada pandangan pertama. Melihat ke-angkuhan Anna saat dirinya mendekat, membuat nyali Darren untuk menaklukan hati gadis itu membara. --- "Serius, dia nggak terpana ngeliat ke-gantengan gue?"
Anna merasa sekujur tubuhnya menegang. Melihat bahwa semua orang memakai baju yang sama. Penglihatannya semakin memburuk. Bahkan, wajah semua orang terlihat begitu lebih mengerikan dibanding biasanya.
Semua penonton yang ada di studio, berbisik perihal Anna yang tak kunjung memainkan biola-nya. Mereka yang mengetahui isu bahwa Putri Angkuh itu mengidap Prosopagnosia, ber-asumsi bahwa itu benar adanya. Bahkan, banyak yang mencibir dan meneriaki kelemahan Anna tersebut secara terang-terangan.
Dibalik itu semua, Debby yang merupakan rival Anna sekaligus pembuat rencana ini tersenyum miring penuh kemenangan. Dalam hati gadis iblis itu berkata, setelah ini, Anna akan tamat.
Namun, suara pintu besar studio itu terbuka membuat tak hanya Anna, semua penonton ikut menoleh ke belakang. Terlihat seorang lelaki berpakaian santai berbeda dari yang lain memasuki studio itu. Anna merasa, jantungnya berdegup dengan kencang. Ia tahu itu siapa. Tanpa melihat wajahnya pun, ia dapat menebaknya.
Lelaki itu duduk di salah satu kursi yang berada di bagian tengah. Tepat di hadapan Anna. Gadis itu tersenyum lebar untuk pertama kalinya. Perlahan, biola yang sedari tadi tidak dapat ia angkat, telah berada di bahunya dengan percaya dirinya. Lelaki yang bernama Darren itu juga tersenyum lebar, dan melambaikan tangannya. Seakan mengatakan bahwa 'aku di sini'.
Anna menarik napasnya. Ia menatapi partitur not musik yang ada di hadapannya, dan mengangguk kecil bahwa ia bisa.
Yang awalnya ricuh karena mengetahui bahwa isu itu benar, langsung terdiam saat gadis angkuh itu memainkan biola-nya. Memang, tidak ada satu pun orang yang dapat mengelak bahwa permainan Anna dalam biola sangat bagus. Itu membuat semua orang terdiam dan hanyut dalam alunan musik indah itu.
Darren menatap Anna yang ada di depan sana dengan kagum. Dalam hatinya berkata, Anna sangat menawan jika bermain biola. Ia menggelengkan kepalanya pelan, seraya terkekeh tak percaya kenapa ia bisa sangat menyukai gadis itu. Walau kepribadiannya sangat buruk.
Saat sentuhan terakhir ia memainkan biola-nya, ia menatap ke depan mengarah Darren yang sudah bertepuk tangan meriah. Begitu pun dengan semua penonton yang awalnya mencibirnya. Ia lagi-lagi tersenyum lebar. Kali ini, ia berhasil mengalahkan ketakutannya berkat seseorang.
Anna berdiri dan membungkukkan badannya. Semua orang menepuk tangan dengan meriah. Bahkan ada yang bersorak memanggil namanya. Ia tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Buktinya, ia sedari tadi tersenyum dengan manis-nya.
Dua remaja SMA yang harus terjebak dalam 'perjodohan gila'. Yang diinginkan oleh kedua orang tua mereka dan terpaksa harus melanjutkannya. Laluna Hasywa, gadis berparas cantik yang memiliki sifat keras. Tentu menentang besar tentang perjodohan itu. Mengetahui bahwa calon suaminya nanti tidak akan bisa menjadi imam yang baik. Biru Al Arsakha, seorang cowok tampan yang termasuk dalam list calon penerus Arsakha Company, mulanya juga menentang. Namun karena beberapa alasan pasti, Biru berusaha menaklukan hati gadis kepala batu itu. --- "Semua manusia diciptakan dari tanah. Cuman Luna yang ada sedikit campuran semen dan toping batu kerikil di atasnya."
[ Mature Content ⛔ ] [ 21 + ] Penulis : penariang Genre : Romance - Adult Sub - Genre : Sick Love with Angst *** Zhou Zui Yu mengalami kegagalan pernikahan sebanyak dua kali. Tepat sebelum hari pernikahannya dilangsungkan, semua tunangannya akan mundur dengan alasan dia terlalu membosankan. Masyarakat kelas atas menyebutnya sebagai "Burung Gagak" karena kesannya yang penyendiri dan pendiam. Namun, suatu hari, seorang tuan muda bernama Ming Yu dari negara tetangga tiba-tiba saja datang untuk mengajukan lamaran pada Zhou Zui Yu setelah semua rumor yang tersebar. Hingga membuat semua orang tercengang. "Berhentilah, aku tidak berniat menikah dengan siapapun." "Lalu bagaimana jika aku berusaha lebih keras? Maukah kamu memberiku kesempatan?" Secuil kisah, tentang seberapa keras tuan muda Ming Yu berusaha merebut hati keras Zhou Zui Yu. Sampai-sampai melupakan status mulianya sebagai tuan muda terhormat.
Chelsea mengabdikan tiga tahun hidupnya untuk pacarnya, tetapi semuanya sia-sia. Dia melihatnya hanya sebagai gadis desa dan meninggalkannya di altar untuk bersama cinta sejatinya. Setelah ditinggalkan, Chelsea mendapatkan kembali identitasnya sebagai cucu dari orang terkaya di kota itu, mewarisi kekayaan triliunan rupiah, dan akhirnya naik ke puncak. Namun kesuksesannya mengundang rasa iri orang lain, dan orang-orang terus-menerus berusaha menjatuhkannya. Saat dia menangani pembuat onar ini satu per satu, Nicholas, yang terkenal karena kekejamannya, berdiri dan menyemangati dia. "Bagus sekali, Sayang!"
Kulihat ada sebuah kamera dengan tripod yang lumayan tinggi di samping meja tulis Mamih. Ada satu set sofa putih di sebelah kananku. Ada pula pintu lain yang tertutup, entah ruangan apa di belakang pintu itu. "Umurmu berapa ?" tanya Mamih "Sembilanbelas, " sahutku. "Sudah punya pengalaman dalam sex ?" tanyanya dengan tatapan menyelidik. "Punya tapi belum banyak Bu, eh Mam ... " "Dengan perempuan nakal ?" "Bukan. Saya belum pernah menyentuh pelacur Mam. " "Lalu pengalamanmu yang belum banyak itu dengan siapa ?" "Dengan ... dengan saudara sepupu, " sahutku jujur. Mamih mengangguk - angguk sambil tersenyum. "Kamu benar - benar berniat untuk menjadi pemuas ?" "Iya, saya berminat. " "Apa yang mendorongmu ingin menjadi pemuas ?" "Pertama karena saya butuh uang. " "Kedua ?" "Kedua, karena ingin mencari pengalaman sebanyak mungkin dalam soal sex. " "Sebenarnya kamu lebih tampan daripada Danke. Kurasa kamu bakal banyak penggemar nanti. Tapi kamu harus terlatih untuk memuaskan birahi perempuan yang rata - rata di atas tigapuluh tahun sampai limapuluh tahunan. " "Saya siap Mam. " "Coba kamu berdiri dan perlihatkan punyamu seperti apa. " Sesuai dengan petunjuk Danke, aku tak boleh menolak pada apa pun yang Mamih perintahkan. Kuturunkan ritsleting celana jeansku. Lalu kuturunkan celana jeans dan celana dalamku sampai paha.
Warning!!! Khusus 18+++ Di bawah 18+++ alangkah baiknya jangan dicoba-coba.
Istriku Lidya yang masih berusia 25 tahun rasanya memang masih pantas untuk merasakan bahagia bermain di luar sana, lagipula dia punya uang. Biarlah dia pergi tanpaku, namun pertanyaannya, dengan siapa dia berbahagia diluar sana? Makin hari kecurigaanku semakin besar, kalau dia bisa saja tak keluar bersama sahabat kantornya yang perempuan, lalu dengan siapa? Sesaat setelah Lidya membohongiku dengan ‘karangan palsunya’ tentang kegiatannya di hari ini. Aku langsung membalikan tubuh Lidya, kini tubuhku menindihnya. Antara nafsu telah dikhianati bercampur nafsu birahi akan tubuhnya yang sudah kusimpan sedari pagi.
Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?