img Story Kaila  /  Bab 2 Hingga | 40.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Hingga

Jumlah Kata:1891    |    Dirilis Pada: 11/12/2022

ukan seseorang, namun tidak ada siapapun. Dan genggaman yang ia rasakan pada

perti ini? Apakah ini hanya halusinasinya saja? Atau memang benar-

nya halusinasinya

t zuhur sesi pertama telah selesai, juga karena tempat wudhu sudah

jalan menaiki tiga anak tangga kecil untuk sampa

pa. Tongkatnya ia letakkan di tempat ia duduk tadi, dan saa

ada yang menggenggam tangannya tadi, dan sekarang, ia kembali merasakan kehangatan tangan yang menggenggam tangannya tadi. Bukan hanya sekedar geng

njalar di pikirannya. Ia tidak boleh begini. Ia tidak boleh

erkejut karena Vera muncul d

uju ke dalam mushola yang

rasakan tadi kini telah lenya

ke kiri. Mengamati, apakah ada orang yan

erkejut karena Vera muncul d

uju ke dalam mushola yang

rasakan tadi kini telah lenya

ke kiri. Mengamati, apakah ada orang yan

gan urusan masing-masing. Ada yang melepas sepatu, memakai sepatu, berbincang

Pertanyaan Vera membuat

Kaila. Ucapannya itu tidak sepenuhnya berbohong sebenarnya. Ia memang tadi dibantu oleh adik

pergi kali,”

ian jagain tongkat aku,” ucap Kaila ketika Vera

sama seperti yang ia rasakan pagi kemarin. Sebuah pelukan han

ni nyata atau hanya hayalannya saja? Namun jika ini ha

pelukan hangat tersebut, sesuatu seper

n menemanimu, bukan untuk mengganggu atau ba

berbisik tepat di telinganya? Kambali ia meng

di dalam ruangan

hitam yang mendekap tubuhnya. Apakah karena bayangan hitam yan

napa sebuah bayangan bisa memel

la. Ia merasa takut. Ya, takut akan ba

animu dan membantumu setiap saat hingga waktuku habi

aila terbata karena rasa

nggu. Aku hanya akan membantumu saat kau dalam kesulitan dan aku akan menemanimu k

erasakan jika pelukan dari bayangan itu merenggang. Kehangatan dari pelukan t

mpat tidurnya dan menjalankan ibadah sholat subuhnya. Setelah shola

k Kaila masih kelas 7 SMP dulu. Neneknya yang sudah sejak dua tahun lalu mengidap penyakit stroke ringan hingga membuat Kaila harus mengurus sang nenek yang

setiap Kaila menanyakan hal tersebut. Ia bahkan tidak tahu di mana keberadaan kedua orang tuanya. Apakah mereka masih hidup, a

nnya, Kaila lantas mengantar

usi buat bantuin nenek kalau mau makan siang soalnya Kai hari ini harus mulai ke tempat

n melangkah keluar rumah untuk menuju ke sekolahnya. Namun ia menyempa

ga sekitar rumahnya untuk membantu menj

. Ia hanya berjalan kaki ke sekolah karena jarak sekolah dengan rumahnya hanya membutuhkan waktu lima belas menit jika

ak lama ia juga merasa ada sesuatu yang menggenggam

a kau dalam kesulitan.” Kaila menoleh. Suara

uah bayangan yang berada di sampingnya. Apa

yang menatap pada tangannya yang ia

k berniat untuk membuatmu takut, Kaila,” ucap bayangan i

i dirinya telah dibantu oleh bayangan it

hal tentangmu,” ucap bayangan i

au tahu tentang

udah tidak takut lagi denganku?” Kaila kem

semenakutkan yang

nakutkan apa?” Bayangan itu

gan, tapi aku bukan setan,”

Kaila saat dirinya telah sampai di lantai dua.

gangguk, dan ia juga bisa merasakan saat angin kecil kembal

menunggu Vera yang sedang melaksanakan tugas piketnya karena tadi Vera mengatakan jika ia akan membantu Kaila

era yang sudah ber

berjalan menuruni anak tangga hin

n

menoleh. Di depan mereka ada seorang

yang duduk di atas motornya itu bertany

” jawab

kamu udah dijemput sama

anterin aja

ue nanti yang jemput Vera ke rumah lo. Atau

. Aku juga mau ke tempat Kak Yuda

ra masih tak yakin jika Ka

mau kamu tinggalin buat nganter aku? Lagian aku bisa sendir

a helm yang diberikan Adam dan naik

ada apa-apa telfon gue apa Vera aja.”

n Vera ketika motor Adam mulai melaju meninggalk

kan tadi. Tempat yang berada sekitar tujuh ratus meter dari sekolahnya. Dan se

akan hembusan angin kecil. Dan setelahnya ia juga s

ila dengan kepala yang m

kan kehadiranku rupany

begitulah caraku sampai ke te

Kenapa kau hanya berjalan saja?”

upa,” ucap bayangan

as

karena belum terbiasa. Keheningan melanda. Kaila sibuk dengan beberapa pertanyaannya tentang si baya

ka itu memang ing

a bayangan di sampingnya ini b

yimpan pertanyaan yang ragu untuk kau katakan

orang bisa melihatmu?” tanya Kail

an itu membuat Kaila

dak bisa melihatmu?

r aku ini terlihat seperti manusia biasa. Padahal sebenarnya aku h

tidak ada yang meledekku karena a

li,” jawab

itu, kau bisa bertanya lagi nanti saat kita ber

Kaila kemudian masu

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY