img Story Kaila  /  Bab 3 Hai | 60.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Hai

Jumlah Kata:903    |    Dirilis Pada: 11/12/2022

a memasuki ruang belakang bangunan yang di dep

berada di ruangan tersebut sontak meno

i yang berusia sekitar dua tahun di atas Kaila mela

Kak,” ja

Jadi ini alasan kamu dua hari kemarin ambil cut

alah satu perempuan yang berada di

mau bawa nenek ke ruma

atuh? Kan kita bisa ke rumah kamu. Nene

si roda karena kakinya sekarang lumpuh, akibat kecelakaan itu.” Ketuju

al bantuin kamu kalo tau keadaan kamu kaya gini.” Aster, perempuan yang

ngerepotin kalian semua,” ucap Kai

anggung sendiri kaya gini.” Yuda ikut mendekat dan jug

?” tanya Yuda setelah pelukan me

gantiin posisi kamu. Gak papa kan, Ras?” tanya Yuda

” jawab Lar

ng langsung membuat semua orang di san

pelanggan. Ia, Intan, dan Radit bekerja untuk mengantarkan pesanan para pelanggan

membantu bekerja daripada hanya melihat. Pemilik kafe ini sendiri adalah sepasang suami istri yang kini menetap di Bali. Pasutri itu m

ai jam lima sore saja, kecuali pada hari libur atau akhir pekan. Jika hari libur atau akhir pekan maka mereka bisa bebas bekerja, bahkan hingga kafe ditutup. Itu karena Kaila, Laras, Intan, dan Damar masih dudu

ja mereka memang sering datang saat Kaila dan tiga temannya itu pulang. Ketiga orang i

amar sambil menyampirkan ta

uang kos karena ia tak mau menambah beban kedua orang tuanya dengan meminta uang hanya untuk membayar uang kos, maka dari itu ia

gi kamu, Kai,” pesan Yuda yang

anter, Kai?”

n kan kosan kamu beda arah

langsung telfon kita aja,” u

alan depan kafe. Kaila berjalan ke arah kiri s

akan berhenti di halte yang tak jauh dari jalan masuk ke kampungnya, tapi di jam-jam seperti ini pasti semu

kulit Kaila. Namun tak lama ia juga merasakan hembusan angin yang

guk sambil tangannya terus memijat kaki kanannya yan

agi. Namun Kaila hanya membal

annya yang sedang memijit kaki kanannya dan ia juga merasakan

ambil meliarkan pandangannya. Takut-takut jika ada ora

sudah bertanya dan aku sudah

ngangguk sambil menikm

azan dan nenekmu juga sendirian di rumah.” Bayangan itu

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY