img Dalam cengkraman sang Badai  /  Bab 2 Semua baru permulaan | 40.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Semua baru permulaan

Jumlah Kata:1012    |    Dirilis Pada: 21/12/2022

a sekali tidak peduli bagaimana keadaan pelangi, bagi nya Membuat per

a laki-laki tersebut memancark

raih sebuah handuk mendominasi berwarna putih yang ada di atas sana, laki-laki terse

ata perempuan mana yang tidak akan tergoda melihat keindahan tersebut saat ini? terlalu indah dan mampu membuat perempuan mana

hat nya menjadi candu dan mengemis untuk memiliki nya, sekali jatuh kedala

disertai tatapan dingin dan tidak tersentuh oleh siapapun di sekita

kehidupan nya, realita nya dalam seumur hidup nya tidak akan mengecam kebahagiaan selama berada didalam genggaman Badai, laki-laki tersebut telah bersumpa

un untuk pelangi, senyum yang terbit pun tidak dia izi

bergerak menuju ke arah ka

sihkann diri dari sisa keringat percintaan mereka tadi,

guh

n yang dia

an dan tangisan penuh permohona

, bahkan dia ingin terus mendengar

Badai, laki-laki tersebut langsung mengguyur tubuhnya dalam kucuran air di balik balutan besi berwarna hitam elegant di atas

ihat begitu gelap dan suram, semakin menambah tingkat kelam

anpa obat sedikit pun di hati nya dan percaya lah tidak ada yang mampu lagi me

dominasi tersebut, Badai memejamkan sejenak bola mata nya dan seke

ak

mengalun dibalik telinga nya, gunca

i bangun

ak manja tapi terdengar begitu candu u

njat gunung Kemarin membuat dia masih enggan membuka mata nya, tapi kerin

bangunkan aku semalam?, mama dan papa menung

ut, satu tusukan lembut dari jemari indah itu mengenai pipi kanan Badai, dia yakin gadis itu mencoba membuat

ak

mm

nya yang masih mengantuk dan enggan, dia membuang sisa lelah ditubuhny

k kah kakak r

but terdengar di

an tangan nya pada silau cahaya matahari

memenuhi penglihatan nya, senyuman merekah dari gadis yan

iapkan air man

gadis yang menggunakan seragam SMP nya, terlihat bahagia melihat kak

tangan nya, laki-laki remaja tersebut langsung menengge

ari tidak

arkan Anggun tengela

m seb

memejamkan bola matanya, membiarkan diri te

u kenangan yang berbeda, dimana dia melihat dan

ak

un tidak berdaya dalam kesekaratan nya,dia berbaring di atas branker dorong dengan sisa kesadaran yang menghilang secara pe

berkeping-keping di tangan

a nya, dia diserang

n Badai menundu

mi sudah mencoba

kkk

ola matanya dimana kepalan tangan kanan nya menghantam dindin

darah nya secara perlahan, kilatan amarah dan kebencian terlihat memenuhi seluruh bola m

aru per

endam yang tertancap didadan

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY