img Luka Semesta  /  Bab 8 Langitkan Harapanmu! | 13.79%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 8 Langitkan Harapanmu!

Jumlah Kata:1823    |    Dirilis Pada: 11/03/2023

akan menunjukkan jalannya, hembus angin dan segala

*

lesai, Bu Ira— kepala sekolah Cakrawala naik ke

nak anak..." sa

i Bu

ikuti olimpiade tahun ini. Sabtu lalu, dewan guru sudah mengadakan seleksi dadakan untuk menentukan 4 s

a teman sebangkunya yang juga terpilih

api gue lebih yakin lagi kalau

kat sebelah ali

dan Rio yang sedang bercan

ksi? tumben mau?"

u!" Cakka terkekeh mengingat wajah

banget urusan beginia

en, apalagi maksa mereka, dasyat Bu Winda mah" katanya yakin. besar sekali harapannya u

dari kelas XI-A, Ketua Osis kita dimohon untuk maju kedepan"

a upacara. sudah tidak heran lagi jika Gabriel yang

el" kata Irsyad, te

kyu

Riko merangkul Gabriel dan Cakka

ya menghela nafas. "Lah,

sibuk buat olimpiade sebulan kedepan"

?” kali ini daya

dengan dagunya, "ditambah dua bocah no!" Lanjutn

ama Alvin ik

eka selesai pertama terus

Cakka hanya

.." Cakka mer

enin gu

n aja di

dan segera berjal

ri kelas X-IPA1." Alvin melongo, sorakan kem

mendorong Alvin,

gue nggak mau ikut!" Alvin

hilla ikut mendorong Alvin, mau tidak mau

dari kelas XI-A...."

omentar Riko yang masih mejeng

ntinya bakal absen se

nya temen

u ya..." Putus Cak

ing Alvin sesuai urutan, ber-tos ria

a diam cukup lama melihat anak

. Mario Aditya dari kelas X-IPA1..." lapangan kembali r

gga deh gue sekelas

is seraya berjala

erlin, ibu harap dukungan dan doa dari kalian semua agar mereka bisa berhasil dan pulan

*

dia merasa ada yang aneh dengan sahabatnya itu, seperti sedang menyembunyikan sesuatu, gelagatnya juga aneh. "Yel, Lo

l meng

tidak percaya dengan apa yang didengarnya begitu

teringgal, Rio membuka lokernya, mengambil botol minum dan handuk. Sementara Alvin

menepuk punda

, "Njir, ngaget

apain sih b

jak tadi memperhatikan obrolan mereka ikut mengara

ngitkan keni

ang aneh aja, sama

i untuk memastikan, sepertinya C

ini. "Yel, muka lo pucet banget

G.

osong di depannya, ya tuhan... wajahnya benar-benar pucat, badannya agak be

keburu siang" perintah Gabriel seraya berjalan

beneran sakit, de

nggak mau ngaku"

a yang bilang sendiri ini, katanya

*

an kesatuan guru olahraga tingkat daerah. Dalam pimpinan Cakka, mereka memulai pemanasan. Di Tim merah ada Rio,

III

ambil alih Rio, di oper ke Cakka. Tim merah memulai serangan, Cakka

poin untu

la kembali berada dalam kedali tim merah, Rio berdiri menghadang Gabriel yang mencoba merebut bola. Dia bi

lempar si Oren pada Cakka, "Yel,

khirnya Rio mengajaknya bicara, dia puas, rasanya seperti habis meruntuhkan

gaimanapun Gabriel mencoba mengelak, dia tidak bisa percaya alibi pasara

masih mau main"

a aja Lo, baru tahu!" sentaknya marah, di

gitu, kan?" G

n untuk kembali bermain. Namun, baru beberapa langkah beran

KKK

ng kini tergeletak ditengah lapangan, tangannya me

-kuat, mencoba meraup udara sebanyak mungk

t orang yang baru saja diberinya saran jatuh tersu

yaman, badannya meringkuk dalam, tangannya bergerak anarkis menekan bahkan memukul dadanya. Rio berlar

on, matanya terpejam

ong. Janga

a bisa melihat Gabriel hendak membuka suara sebelum t

ik. Anggota tim yang tadinya fokus pada si Oren menoleh, berla

l, bangun!" Cakka menepuk pipi Ga

IL! KITA KE

GGAK ADA WAKTU!"

ke parkiran, Sementara Alvin

el, kuncinya di resleting depan se

nti di depan lapangan. Rio di bantu Riko da

belakang!" suruh Rio setelah menyam

memacu mobil Cakka dengan

el makin dingin

*

tunggu yang disebutkan Cakka di pesan BBM. Dia se

adi dokternya belum

tenang. tempat ini mengingatkannya pada kenangan buruk dimasa

mana Iyel, Dok? Dia baik-bai

beberapa menit saja saya tidak yakin nyawanya bisa diselamatkan! Tapi, saat ini

kening tidak mengerti, sep

apa sih, Dok?" Tan

remaja di depannya ganti

aya harus tahu, saya juga kelu

si Gabriel jika diperlukan. "Jadi, sebenarnya... Gabriel ada kelainan jantung dari kecil, salah satu katubnya tidak berfungsi nor

UU

gi ini? Gabriel sakit sementara dia tidak tah

lamunan, saking terkejutnya dia sampai lupa masih ada Rio

at tubuh tegap itu sudah terlebih dulu

terbaik demi kepulihan Gabriel, kalau begitu say

p.

p.

pp

nyata Alvin. "Gimana Cakk?" Alvin me

m boleh dijenguk, Sebaiknya lo susu

da apa?" se

, dia ada kelainan j

mana? Ri

etelah Dokter bilang Iyel sakit, dia n

yang tiba-tiba meledak di depan wajah

*

B

img

Konten

Bab 1 Insiden Kursi Kosong Bab 2 Cinta Salah Sasaran Bab 3 Sedikit Tentang Agni dan Cakka Bab 4 Imbas Kesalahan di Masa Lalu Bab 5 Berlabuh pada Siapa Bab 6 Misi Jatuh Cinta Bab 7 Tim Inti Cakrawala Bab 8 Langitkan Harapanmu! Bab 9 Rangkulan Semesta Bab 10 Benang Merah Bab 11 Gara-Gara Olimpiade
Bab 12 Dua Tanggung Jawab
Bab 13 Satu Langkah Lebih Dekat
Bab 14 Sebuah Seni Merelakan
Bab 15 Chaos
Bab 16 Titik Terang
Bab 17 Gadis Botol Susu
Bab 18 Ify Nyasar di Jogja
Bab 19 Turnamen
Bab 20 Pesona Kapten Basket Cakrawala
Bab 21 Best Quality Time
Bab 22 Final Champion
Bab 23 Perayaan Akbar Cakrawala
Bab 24 Goresan Luka
Bab 25 Kalau Sayang Bilang!
Bab 26 Cinta Datang Terlambat
Bab 27 Love's Journey
Bab 28 Tamu Tak Diundang
Bab 29 Selamat Pagi, Sayang
Bab 30 I'am Really Love You
Bab 31 Jangan Bikin Aku Panik, Plis!
Bab 32 Kodok Bucin
Bab 33 Visual Favorit Nova
Bab 34 Happy Anniversarry, Princess
Bab 35 Boleh Egois Sebentar, Nggak
Bab 36 Rayuan Seorang Teman
Bab 37 Deep Talk
Bab 38 Biarkan Hati yang Bicara
Bab 39 Persaingan itu Mutlak
Bab 40 Kunci Rumah Seberang
Bab 41 Cemburu
Bab 42 Upaya Menghindar
Bab 43 Bahasa Rasa
Bab 44 Sajak Rindu
Bab 45 Si Paling Banyak Tingkah, akhirnya Tumbang.
Bab 46 Sisi Lain Cakka
Bab 47 Ultimatum
Bab 48 Tak Ingin Kehilangan
Bab 49 Pertandingan Persahabatan
Bab 50 Strategi
Bab 51 Presepsi dan Kondisi
Bab 52 I Will be Fine
Bab 53 Makna Persahabatan
Bab 54 Ify Ngambek
Bab 55 Alvin Mode Galak
Bab 56 Judulnya Masih Ngambek
Bab 57 Debo dan Egonya
Bab 58 Have I Told You Today How Much I Love You
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY