man ku susah ngabarin kalau di kantornya itu ada lowongan kerja bagian sekretaris. Sebelum menikah dengan Rehan— kam

atnya, "Sekretaris, Han? Yakin?," Tanya Alisha memastikan— lalu ia menatap tub

n mantap, "Iya sekret

dengan wajah cantik dan body yang sexy ya? Kalau untuk

a sangat ragu. Ia terus saja mengingat bagaimana wanita berambut kemerahan yang merupakan sekretaris d

tu— Alisha memang lebih mirip dengan seorang pe

alnya temenku biangnya hanya sekre

ak percaya diri kalau harus mendaftar sebagai sekretaris," ungkap Alisha dengan tatapan sendu. Ia berfikir jika suaminya

a dia. Bosnya itu terkenal gila kerja, semua karyawannya pun dituntut harus bisa bekerja seperti dia— termasuk sekretaris yang nantinya akan setiap hari harus berdampingan dengan dia. Mala dari itu hanya orang-orang pilihan saja yang bisa mas

"Apa memang sampai sepatah

itu parahnya. Bosnya yang gila kerja tapi karyawannya yang menjadi gila

tahu jika ada orang yang seperti itu. "Kok

ahkan perusahaan itu, menggaji karyawan sebanyak lima kali lipat dari gaji UMR di Jakarta— bahkan setiap bulannya seluruh karyawan di berik

a di salah satu perusahaan saja gajinya hanya gaji UMR ya

angsung oleh perusahaan. Katanya itu sebagai apresiasi untuk orang-orang yang sudah bertahan bekerja di perusahaan itu. Gila ngga

et lah kalau gajinya Se

alau kamu juga bisa sukses tanpa adanya dia, dan bahkan kamu bisa sekalian sedot lemak biar body kamu ini bisa kembali ca

a-tiba jadi ragu begini? Berat ku aja udah mendekati tujuh puluh lima kilo. Aku nggak ta

gi, setiap usaha pasti akan ada hasilnya. Kalau kamu giat berolahraga dan diet, aku yakin badan kamu

imana Han? Apa aku harus merelakan Mas Rehan bersama de

rnah kamu kembali dengan suami kamu yang sudah berani berselingkuh. Meskipun nanti dia sud

merosotkan tubuhnya di sofa, i

erima kamu apa adanya. Rehan cuma menerima kamu di saat masih cantik aja, berarti nanti kalau kamu sudah nggak cantik lagi gimana? Bisa-bisa k

rian. Dia bersikap seperti itu juga karena kesalahan ku yang tidak bisa memanjakan matanya, akunnggak bisa menjaga badan dan merawat wajahku

pa sih, Sha? Susah tau suami sendiri selingkuh dengan sekretar

ya bakalan berubah seperti dulu, dia pun sudah janji sama

n aja, Sha. Gimana? Kalau sebelum tiga bulan di Re

l

kencang, "Heh, bicara sembarangan!

di depan Rehan dan meminta maaf dengannya kalau dia bisa menahan

Sejak dulu mulutnyaemanh selalu ceolas ceplos, tapi hatinya sangat lah bai

bantuin aku," ungkap Alisha memeluk Hana dengan erat. Ia bersyukur kar

u kamu butuh bantuan apapun itu, jangan sungkan buat hubungin

*

ebuah rumah tunggu perusahaan Holding Corp

rak di bidang ekspor dan impor dengan

nita yang membuat kepercayaan diri Alisha seketika menciut, karena

sedikit melirik ke sebelahnya. Alisha menarik nafas panjang dan menghe

idak di terima di perusahaan ini, pasti di luar sana ada banyak peru

wanita di sebelahnya sedang membicarakan tentang CE

an menurut cerita orang-orang dia itu seorang duda yang gantengnya nggak

a. Tiap hari bisa menatap wajah tampannya, bahkan kalau nggak di gaji pun

anget, makanya sampai sekarang kamu nggak ada sekretaris yang bis

bertekuk lutut di depan gue. Laki-laki itu semua sama aja, kita

menanggapinya. Setelah beberapa saat menunggu, tiba lah saat dimana mereka semua di pe

uat mata siapapun alam merasa tenang dan nyaman be

ng kini sedang duduk di kursi kebesarannya sambil menatap semua kan

dengan pesona ketampanan pria itu. Pria dengan raut wajah tegas, serta b

riton milik pria itu seketika membuyarkan

ayar besar yang berada di dalam ruangan itu, dan tersambung langsung dengan CCTV di seluruh sudut ruangan perusahaan.

an tentang CEO perusahaan itu. Wajah mereka seketika berubah menjadi merah padam mengajak rasa malu, ter

hkan sangat tidak membutuhkan wa

ria itu dengan

ab pria yang bera

yang serius dalam melakukan pekerjaan, bukan seorang wanita tukang gos

ang tidak menyukai karyawan yang tidak serius dalam bekerja. Apalagi wanita tukang gosip. O