img Kursi Panas di Kantor  /  Bab 2 I hate Friday! | 1.69%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 I hate Friday!

Jumlah Kata:1259    |    Dirilis Pada: 08/05/2023

mat malam. Terutama J

i kepenatan beban dan tumpukan kerja, Giselle kini malah memilih menyibukkan diri dengan

r Danudihadjo Enterprise yang memang diakui sebagai perusahaan privat terbesar di Indonesia. Setidaknya Sudibyo Corporation

ngan raksasa bisnis di Indonesia, Danudihardjo Enterprise. Salah satu mega proyek dan beberapa konsultan be

terpampang di sudut mejanya sudah menunjukkan pukul 19.30 malam.

i hari, menunggu hasil kerja anak buahnya yang juga terpaksa lembur u

The Converge seringkali disapa dengan sebutan The Queen Bee. Sebuah

banding rekan kerja lainnya. Sudah 26 tahun Giselle merayakan ulang tahunnya se

atu-satunya perempuan menonjol dan ambisius dalam The Co

a orang terpesona kepadanya. Tidak hanya tertarik karena fisik, namun

y, yaitu The Wharton School of The University of Pennsylvania. Secara pendidikan dia memang me

uty, and B

dan tata krama yang me

dalam diri

amin lo bisa menang. Atau minimal, bisa dapat tiga besar,” ujar salah seorang teman G

ucapan tersebut dan menangg

sia gue sudah segini. Ng

rjaan. Mana sempat ikut acara begituan,

Kayaknya ada yang mau buka table deh. Ada acara ulang tahun di salah

di sini sepertinya mendapatkan tugas dari rekan-rekannya yang lai

a ada Giselle, pasti banyak orang yang datang ke meja

lan lalu, dia sungguh tidak berminat untuk kumpul-k

h ka

ngan tidur bersama orang asing. Sungguh memalukan. Sebuah

lanya sambil tersenyum tip

kerjaan nih! Nggak bisa ditinggal

kan, ada beberapa tumpukan folder di meja luas milik Giselle yang berbentuk Letter L untuk menga

bes-nya kok kalau kalian update story atau feeds di ins

pikuk dunia malam dan juga cara teman-teman kantornya mele

m, dansa gila-gilaan d

ajakan teman-teman atau rekan kerjanya kalau sudah menjurus pada kegiat

sayuran hijau atau buah-buahan beraneka warna. Rasanya lebih

ujuk salah satu konsultan senior yang cukup terkenal di seantero gedung tempat kantornya

njak dari ruangan Giselle dan meninggalkannya yang kembali men

a kini terlihat lebih seperti pekerja gila y

i par

esign oleh Mas Dirga. Atasan langsungnya itu memilih untuk menetap di Kanada

ma kali Giselle masuk ke The Converge 4

naik menjadi posisi konsultan senior dan hanya satu langka

e ini sebenarnya tidak mempermasalahkan jika Giselle ingi

Pak Hasan. Yang artinya tentu saja posisi ini tidak seratus persen aman diberi

mbuktikan kepada bosnya bahwa dia la

l dia dapatkan dan sukses untuk menutup kesepakatan kerja sama konsultasi sekitar dua ming

mendominasi industri ini. Dia berhasil sekali lagi membuktikan bahwa dia mumpuni d

amakan dirinya dengan stereoty

tapi tidak

e menjadi sulit untuk mengumpulkan niat dan konsentrasi

nya menghela na

begitu membosankan dan hampa?

makin sering bayang-bayang samar pria tampan yang dulu pern

terkadang sekelebat memori tentang satu malam panas di Hote

ru dia tepis

kesayanganku juga diambil orang itu!” Gumam Giselle kesal jika meng

arf hadiah kesayangan dari nen

img

Konten

Bab 1 PROLOG Bab 2 I hate Friday! Bab 3 Senin Pagi Bab 4 Tensi Tinggi Bab 5 Pertemuan Kembali Bab 6 Taruhan Bab 7 Konfrontasi Bab 8 High Stake Bab 9 Let's seal the deal
Bab 10 Makan Siang di Kizahashi
Bab 11 Akira dan Keluarga
Bab 12 Akira dan Adiknya
Bab 13 Makan Malam Keluarga
Bab 14 Migrain
Bab 15 Kedai Morning Mist
Bab 16 Kedatangan Mama
Bab 17 Brunch di The Opulent
Bab 18 Kelana Sastrowilogo
Bab 19 Salam Kenal, Giselle
Bab 20 Akira dan Mantan Pacar
Bab 21 Tawaran Lunch Meeting
Bab 22 Jangan Panggil Saya Pak!
Bab 23 Bertemu Darius Danudihardjo
Bab 24 Presentasi di Hadapan Darius Danudihardjo
Bab 25 Cekcok di dalam Mobil
Bab 26 Kekhawatiran Rindi
Bab 27 Ajakan Makan Malam
Bab 28 Kumpul-kumpul di Infinite Sky
Bab 29 Work Hard, Party Harder
Bab 30 Dance With Me
Bab 31 A Stolen Kiss
Bab 32 Woof Woof!
Bab 33 Menghindar
Bab 34 Project Pitching
Bab 35 Kontak Personal Assistant Saya
Bab 36 Gesekan Antar Partner
Bab 37 Rencana Lembur Bersama Akira
Bab 38 Lembur di Ruang Cendrawasih
Bab 39 Let's Have a Dinner
Bab 40 Pecel Ayam Cak Malik
Bab 41 Mantan Menjengkelkan
Bab 42 Kejutan di Morning Mist
Bab 43 Mampir ke Rumah Akira
Bab 44 Pemicu Keributan
Bab 45 Tristan
Bab 46 Perubahan Antara Mereka
Bab 47 Masak Bersama
Bab 48 Netflix and Chill (I)
Bab 49 Netflix and Chill (II)
Bab 50 Gestur Manis Akira
Bab 51 Sarapan Bersama
Bab 52 Lift Basement
Bab 53 Penyesalan
Bab 54 Menghindar
Bab 55 Meeting Dengan Diraja Sudibyo
Bab 56 Tak Bisa Menghindar
Bab 57 Nasi Goreng Pedas dan Sei Sapi Sambal Lu'at
Bab 58 Pertengkaran
Bab 59 Friends with Benefits
Bab 60 Undangan Mama
Bab 61 Act I (18+)
Bab 62 Hipotesis Bisnis
Bab 63 Tawaran Menarik
Bab 64 Kemajuan
Bab 65 Anything you want, baby!
Bab 66 Rumah Akira
Bab 67 Seribu Pertanyaan Menyiksa
Bab 68 Pelajaran Catur Pertama
Bab 69 Pillow Talk
Bab 70 Pagi Hari
Bab 71 Mood Akira
Bab 72 Perebutan
Bab 73 Mencari Udara Segar
Bab 74 Dating
Bab 75 Sambutan untuk Giselle
Bab 76 Sebuah Pencerahan
Bab 77 Geng Mahogani
Bab 78 Boleh Gabung Nggak
Bab 79 VVIP Section
Bab 80 Serangan Andin
Bab 81 Resolusi Akira
Bab 82 A Confession
Bab 83 Minggu yang Penuh Kejutan
Bab 84 Dinamika Giselle dan Mama
Bab 85 Project Deal!
Bab 86 Rumor Kejam
Bab 87 Curhat Kepada Akira
Bab 88 Pasang Badan
Bab 89 Menenangkan Giselle
Bab 90 Sidang dengan Pak Hasan
Bab 91 Bantuan Nero dan Raka
Bab 92 Secercah Titik Terang
Bab 93 Keluarga Giselle yang Disfungsional
Bab 94 Keseriusan Akira
Bab 95 The Question
Bab 96 Kebenaran Terkuak
Bab 97 Interogasi
Bab 98 Collateral Video
Bab 99 Dropped the Bomb
Bab 100 Keputusan Pak Hasan
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY