img Kursi Panas di Kantor  /  Bab 3 Senin Pagi | 2.54%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Senin Pagi

Jumlah Kata:1178    |    Dirilis Pada: 08/05/2023

ini dengan semangat baru. Ini adalah hari per

Conv

secara skala besar dengan perusahaan top 4 konsultan

ah campuran Jepang dari Ibunya – Miyaki Honda, dan setengah l

bertebaran di Jakarta. Mengais rezeki dan meniti karir di berba

annya yang biasanya selalu dilengkapi dengan kemeja, dasi sutra dan terkadang memakai

na kaos dengan warna monokromatik seperti hitam, putih dan abu-abu, celana kapri atau jeans

a headhunter yang sibuk mencari seorang kandidat untuk posis

ada salahnya untuk mencoba melihat kesempatan ini dahu

unya saja, Mas. Saya coba

yang begitu gigih untuk menawarkan Akira proses intervi

ujuk Akira untuk menerima tawaran menarik serta jenjang karir instan lebih cepat

ni kita bisa latihan

yata adik laki-lakinya, Akito. Tak lama satu pesan lai

waktumu untuk resital b

adiknya, Akira berinisiatif untuk menelepon ibun

tama segera terangkat, dan

gi-pagi menelepon? Ada apa?” tanya

an selamat pagi. Ah, dan juga … hari ini aku masu

ana kantor barumu, ne?” tanya sang ibu dengan loga

mengunjungi rumah,” ucapnya sambil membawa

kan kare daging kesukaanmu.” ja

ungan ditutup dan Akira si

ia sudah rapi setelah sebelumnya dia berolahraga jogging di sekitar rumahnya, lalu m

– jika tidak dalam waktu sibuk, jaraknya tidak terlal

dia berangkat naik mobil Pajero Sport berwarna putihnya yang berhasil dibeli lunas sec

, dan tidak pergi menghamburkan uang dengan menghabiskannya demi gengsi membuka table atau mentraktir temannya pergi ke Bali de

jadi lulusan baru dengan mobil baru ini. Kini dia hanya perlu memikirkan cara dan menabung sert

terletak di Pristi

tinggi di kawasan sentra bisnis ini, dan menja

im yang terdiri dari satu senior consultant dan beberapa junior consultant yang bisa ditambah atau dikurangi t

rasakan beberapa orang, atau perempuan lebih tepatnya berbisik-bisik dan be

isik satu orang perempuan d

yang ternyata suaranya lebih kencang sehingga membuat beberapa ora

di antaranya adalah pria senior berumur di atas empat pul

adi objek pembicaraan ini adalah dirinya. Siapa tahu mereka memang

Astaga!” desis satu orang perempuan y

t’s

inya hampir lima puluh persen dia yakin kalau

ngan wajah asli Indonesia seperti kedua

ya yang mungkin menyerupai ido

ng. kelemahannya adalah jika dia malu, mabuk, atau capek set

an oleh situasi yang membuatnya kikuk atau gelagap

astinya memiliki jutaan penggemar. Tapi tetap saja, dia merasa risih dibicarakan secara

di belakang Akira akhirnya berdehem keras dan memecah kehebohan yang terjad

Akira bisa keluar dari lift dan

an indeks perusahaan yang terpampang

elihat kantor tempatnya bernaung mulai hari ini, yang bergaya modern minimalis dengan sentuhan earth tone yang dido

nuh semangat sebelum membuka pintu kaca kant

img

Konten

Bab 1 PROLOG Bab 2 I hate Friday! Bab 3 Senin Pagi Bab 4 Tensi Tinggi Bab 5 Pertemuan Kembali Bab 6 Taruhan Bab 7 Konfrontasi Bab 8 High Stake Bab 9 Let's seal the deal
Bab 10 Makan Siang di Kizahashi
Bab 11 Akira dan Keluarga
Bab 12 Akira dan Adiknya
Bab 13 Makan Malam Keluarga
Bab 14 Migrain
Bab 15 Kedai Morning Mist
Bab 16 Kedatangan Mama
Bab 17 Brunch di The Opulent
Bab 18 Kelana Sastrowilogo
Bab 19 Salam Kenal, Giselle
Bab 20 Akira dan Mantan Pacar
Bab 21 Tawaran Lunch Meeting
Bab 22 Jangan Panggil Saya Pak!
Bab 23 Bertemu Darius Danudihardjo
Bab 24 Presentasi di Hadapan Darius Danudihardjo
Bab 25 Cekcok di dalam Mobil
Bab 26 Kekhawatiran Rindi
Bab 27 Ajakan Makan Malam
Bab 28 Kumpul-kumpul di Infinite Sky
Bab 29 Work Hard, Party Harder
Bab 30 Dance With Me
Bab 31 A Stolen Kiss
Bab 32 Woof Woof!
Bab 33 Menghindar
Bab 34 Project Pitching
Bab 35 Kontak Personal Assistant Saya
Bab 36 Gesekan Antar Partner
Bab 37 Rencana Lembur Bersama Akira
Bab 38 Lembur di Ruang Cendrawasih
Bab 39 Let's Have a Dinner
Bab 40 Pecel Ayam Cak Malik
Bab 41 Mantan Menjengkelkan
Bab 42 Kejutan di Morning Mist
Bab 43 Mampir ke Rumah Akira
Bab 44 Pemicu Keributan
Bab 45 Tristan
Bab 46 Perubahan Antara Mereka
Bab 47 Masak Bersama
Bab 48 Netflix and Chill (I)
Bab 49 Netflix and Chill (II)
Bab 50 Gestur Manis Akira
Bab 51 Sarapan Bersama
Bab 52 Lift Basement
Bab 53 Penyesalan
Bab 54 Menghindar
Bab 55 Meeting Dengan Diraja Sudibyo
Bab 56 Tak Bisa Menghindar
Bab 57 Nasi Goreng Pedas dan Sei Sapi Sambal Lu'at
Bab 58 Pertengkaran
Bab 59 Friends with Benefits
Bab 60 Undangan Mama
Bab 61 Act I (18+)
Bab 62 Hipotesis Bisnis
Bab 63 Tawaran Menarik
Bab 64 Kemajuan
Bab 65 Anything you want, baby!
Bab 66 Rumah Akira
Bab 67 Seribu Pertanyaan Menyiksa
Bab 68 Pelajaran Catur Pertama
Bab 69 Pillow Talk
Bab 70 Pagi Hari
Bab 71 Mood Akira
Bab 72 Perebutan
Bab 73 Mencari Udara Segar
Bab 74 Dating
Bab 75 Sambutan untuk Giselle
Bab 76 Sebuah Pencerahan
Bab 77 Geng Mahogani
Bab 78 Boleh Gabung Nggak
Bab 79 VVIP Section
Bab 80 Serangan Andin
Bab 81 Resolusi Akira
Bab 82 A Confession
Bab 83 Minggu yang Penuh Kejutan
Bab 84 Dinamika Giselle dan Mama
Bab 85 Project Deal!
Bab 86 Rumor Kejam
Bab 87 Curhat Kepada Akira
Bab 88 Pasang Badan
Bab 89 Menenangkan Giselle
Bab 90 Sidang dengan Pak Hasan
Bab 91 Bantuan Nero dan Raka
Bab 92 Secercah Titik Terang
Bab 93 Keluarga Giselle yang Disfungsional
Bab 94 Keseriusan Akira
Bab 95 The Question
Bab 96 Kebenaran Terkuak
Bab 97 Interogasi
Bab 98 Collateral Video
Bab 99 Dropped the Bomb
Bab 100 Keputusan Pak Hasan
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY