minya. Sangat sulit di percaya tapi untuk mempermudah kehidupannya setelah ini ia harus menerima semuanya bukan
gue harus mul
•
ng gadis dengan jari-jari yang
ang akan pulang ke rumah mengalami kecelakaan karena rem kendaraan yang mereka tumpangi blong. Bukannya pergi k
pan datarnya menelisik ke lantai bawah, ya ternyata kamar tempatnya bangun ada di lantai dua apartemen ini. Sangat mewah dan elegan itulah yang bisa ia gambarkan tentang apartemen y
na di kamar tadi sepertinya ia sama sekali tidak menemukan benda-benda yang bisa ia gunakan untuk mencari jawaban. Tungg
saat menyadari tingk
buku buku, laptop dan lain lain yang ada di sini tak luput dari pemerikasaan-nya. Sekitar setengah jam lebih ia memutari
ela nafas panjang dan menutup buku diary
keluarganya. Untuk alasan Vierra belum menemukannya, tapi pasti itu sangat besar hingga gadis sekecil ini berani kabur da
asa tokoh utama akan mendapatkan akhir yang bahagia, Askara dan Nisha juga mendapatkannya. Cazorla sendiri hanya figuran yang muncu
dan tak tersentuh ini menyelamatkan tokoh antagonis pria. Dan sekarang ia menemukan jawaban, anta
na pada dasarnya sifat kita hampir sama. Yang gue benci cuma s
lajari semua mata pelajaran yang
i masih gelap? Karena bingung Vierra atau yang sekarang bisa kita panggil Cazorla menatap sekeliling kamar. S
gorden tersebut terbuka, senyum Cazorla terbit melihat betapa indahnya pemandangan kota ini. Sepertinya ia harus berkeliling,
monolog nya, "Tidak buru
•
dengan rok pendek berwarna hitam, dilengkapi sepatu sneaker putih dan juga tas kecil berisi dompet dan juga ponsel. Oh jangan lupakan
lihat kota yang begitu ramai tapi, walaupun begitu suasana asri dan hijau tetap terjaga. Banyak pohon pohon ya
yak orang yang sedang berlalu lalang. Susah baginya untuk menemukan siapa orang yang sedang mengi
berada tidak jauh dari sana. Perutnya sudah lapar, tadi ia keluar namun tak sempat memakan makanan sedikit saja karena malas memasak. Oh satu hal
atu meja dekat jendela untuk menunggu pesanannya. Sambil bermain ponsel ia menunggu pesanannya yang masih
mengalihkan perhatiannya dari pintu depan kembali pada ponselnya, karena mendengar suara notifikasi yang masuk. Ta
Ia rasa akan lebih membosankan jika dia menunggu pesanan dengan hanya melihat orang orang y